Share

Insiden Kecil

Gagal menemukan jawaban di tempat kerja, Rindu bergegas ke rumah Ari. Dia semakin yakin ada yang tidak beres. Dia harus tahu ada apa di balik semua ini. Namun, setibanya di rumah yang berlokasi di kawasan perumahan kelas menengah itu, Rindu tidak mendapati siapa pun di sana. Pintu rumahnya tertutup rapat. Sampah-sampah plastik berserakan di halamannya, seolah rumah itu sudah lama tidak ditinggali.

Tidak ingin bingung sendiri, Rindu pun bertanya ke tetangga yang kebetulan sedang mengangkat cucian yang sudah kering. Dia merapat ke sisi pagar seraya mengembangkan senyum.

"Permisi, Bu. Mau numpang tanya," ujarnya sopan sambil mengangguk ringan.

"Ya, Mbak." Ibu berdaster merah terang itu menghentikan sejenak aktivitasnya.

"Pak Rahmat sama keluarganya ke mana, ya?"

Ibu itu mengernyit. "Pak Rahmat?"

"Iya, yang tinggal di sini." Rindu menunjuk dengan jempol rumah di belakangnya tanpa menoleh.

"Maksud Mbak keluarga yang cuma ngontrak beberapa hari itu?"

"Cuma beberapa hari?" Kening Rindu berke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status