Share

Bab 94

Mata Sabrina terbelalak saat melihat wajah Carisa penuh dengan coretan, coretan-coretan yang spidol yang begitu memenuhi wajahnya. Sabrina segera memanggil suster penjaganya, sama terkejutnya dengan Sabrina para suster juga sudah memastikan jika jenazah sudah dibersihkan.

Sabrina tak ingin mengurusi lebih lanjut lagi, ia meminta suster tersebut untuk membawakannya sabun semangkuk air juga handuk kecil.

"Mama, ini Sabrina. Sabrina bersihin dulu ya wajahnya," ucapnya yang begitu gemetar menahan tangisnya.

"Sayang," panggil Nio yang tiba setelah mendapat kabar dari pelayan rumahnya. Ia begitu mencemaskan istrinya yang begitu terpukul dengan kejadian ini.

"Hubby sedang apa, aku sedang membantu mama membersihkan wajahnya," seru Sabrina tanpa menatap suaminya.

Nio merasa ada yang aneh dengan sang istri, ia berusaha lebih dekat dan melihat jenazah Carisa. Matanya begitu terbelalak ketika menyaksikan sendiri wajah Carisa penuh dengan coretan tinta merah.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status