공유

Bab 100

Irma benar-benar tak tahan dengan perlakuan Max terhadapnya, namun ia juga tak bisa memaksanya dengan semua keinginannya. Entah kini apa yang harus dilakukannya kali ini untuk membujuk Max agar kembali seperti dulu lagi.

Irma kembali kerumah sakit dengan wajah lesunya, mood nya benar-benar hancur saat ini. Namun tiba-tiba saja ia menyeringai dengan penuh kelicikan diwajahnya. 

Nio sedang menemani Sasa untuk membeli minuman untuk sang mama, sedang Sabrina menunggu dilobby rumah sakit seorang diri sambil menunggu semua bawaan suami juga anaknya.

"Haus banget lagi," mengelus tenggorokannya. 

Prok,, pork,, prok,,

Suara tepuk tangan mengalihkan pandangan Sabrina, didepannya kini berdiri Irma yang tersenyum penuh kesenangan diwajahnya.

"Hahhh," menghela nafasnya dengan begitu malas.

"Apa-apaan itu tadi," sungut Irma.

"Nafas."

"Ngapain nafas gitu."

"Nafas juga nafas saya ini, kenapa anda yang ribet deh."

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status