Share

Bab 747

Author: Skyy
last update Last Updated: 2023-02-14 17:31:03

Setelah wanita itu pergi, Putri terkekeh, "Seleramu sama dengan seleraku!"

"Aku hanya malas memilih, apalagi, daging rendang memang enak." Sansan Carell menjawab dengan datar.

Putri mengerutkan bibirnya, "Tidak apa-apa jika tidak mau mengakuinya!"

Sansan Carell tersenyum pahit, "Mengapa kamu selalu bertentangan denganku?"

"Sudah tahu masih tanya, perilakumu ini adalah pria nakal." Putri berkata.

Tiba-tiba Sansan Carell teringat sebelumnya, Putri pernah memberitahunya bahwa dia menyukai dirinya. Pada saat itu dia langsung menolaknya, juga sudah dikatakan dengan jelas sekali, tapi tampaknya Putri masih seperti itu.

"Kamu juga sudah tahu pemikiranku, bukankah perilakumu ini juga wanita nakal?" Sansan Carell membantah.

Putri melototi Sansan Carell sambil berkata, "Bagaimana bisa aku termasuk wanita nakal? Aku begitu terbuka berteman denganmu, kamu berpikir kemana? Kenapa memikirkanku hingga begitu menyimpang? Aku lihat pikiranmu yang tidak baik!"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 748

    Saat ini, pemuda itu melirik Putri sejenak, "Kamu sungguh seorang dokter?" "Apa hubungannya denganmu?" Putri kesal sekali, nada bicara buruk sekali. Pemuda mengelus hidungnya, merasa agak canggung, kemudian berbalik dan berkata pada pemilik warung, "Paman, apa yang aku katakan semuanya benar, Bibi keracunan." Selesai bicara, pemuda berjalan ke sana, membantu pemilik warung memapah istrinya, masih mengeluarkan sebutir pil dari dalam tasnya, "Ini adalah pil penawar racun, asalkan Bibi memakannya, pasti dia akan sadar kembali." Melihat pemandangan ini, selain Putri dan Sansan Carell, orang lain melihat pemuda itu seperti melihat orang bodoh, curiga apakah otaknya yang bermasalah. Pemilik wsrung merasa agak tidak sabar, "Sudahlah, jangan membuang waktuku, aku mau pergi mengambil mobil." Pemuda itu cemas sekali, "Jika masih tidak memberinya obat, maka akan semakin parah." Selesai bicara, dia menghela nafas, "Ini adalah pil penawar racun hasil penelit

    Last Updated : 2023-02-14
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 749

    Putri menarik nafas dalam-dalam, mengeluarkan ponsel dan mentransfer 10 juta padanya, "Sudah." Setelah menerima uang pemuda senang sekali, "Akhirnya ada pemasukan juga." Sansan Carell sedikit mengangkat alis, dia sudah menebak sesuatu, tidak bisa tidak merasa penasaran dengan pemuda ini, "Obat penawarmu cukup berguna." "Tentu saja, karena aku membuatnya dengan bahan-bahan berkualitas tinggi!" Sansan Carell melihat yang lainnya, semua masih pingsan, sedangkan Istri pemilik warung yang keracunan lebih dulu, bahkan yang lainnya mulai kejang, "Putri, cepat lihat mereka!" Putri terkejut sekali melihat situasi ini, segera ke sana dan menjongkok, "Waktu keracunan sudah agak lama, harus minum obat penawar." Selesai bicara, Putri melihat ke arah pemuda itu, "Kamu masih ada berapa banyak obat penawarnya? Keluarkan, aku beli semua." Pemuda itu semakin senang mendengar, "Ada, masih ada ratusan butir lagi, hanya saja semua ada di rumah, di tubuhku hanya ters

    Last Updated : 2023-02-15
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 750

    Sansan Carell melihat ke arah pintu, perlahan-lahan dalam hati muncul firasat buruk. Setelah beberapa menit, Putri baru saja meringankan racun satu orang, masih tersisa tiga orang. Pada saat bersamaan, di depan pintu tiba-tiba berhenti sebuah mobil van, keluar puluhan orang berpakaian hitam dari dalam mobil van. Mereka memegang tongkat di tangannya, mereka menuju ke dalam warung. Melihatnya, Sansan Carell segera berdiri, berkata pada Putri, "Kamu diam disini hati-hati."m Selesai bicara, Sansan Carell bergegas keluar. Putri juga memperhatikan situasi di luar, dia menghentikan gerakannya karena cemas. Namun, Sansan Carell sudah keluar. Istri pemilik warung yang ada di sebelah ketakutan hingga tidak berani bicara, seluruh tubuhnya gemetaran. Setelah Sansan Carell keluar, lalu dia menghadang mereka di depan pintu. Saat ini, ada orang yang mengeluarkan selembar foto, "Kamu adalah Sansan Carell?" Ucapnya seraya menunjukan foto itu. Sansan Carell

    Last Updated : 2023-02-15
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 751

    Orang itu sungguh ketakutan, akhirnya pada detik terakhir, terbata-bata dia mengatakan, "Aku… Akan… mengatakannya..." "Kami sungguh tidak tahu siapa bosnya, dia meminta kami datang untuk membunuhmu, katanya membunuh orang harus bayar dengan nyawa!" Sansan Carell mengerutkan kening, "Dia sendiri yang datang memberitahu kalian?" "Bukan, tampaknya seorang pria, mengenakan masker, yang lainnya aku tidak tahu." Sansan Carell menatapnya dengan mata dingin, ini tidak ada bedanya antara mengatakan atau tidak mengatakannya? Melihat ini, orang itu mengira Sansan Carell tetap tidak akan melepaskannya, lalu berkata lagi, "Ada lagi, pria itu mengatakan, setelah kami membunuhmu, maka pergi melaporkannya pada bos, bos berada di kedai teh yang ada di depan sana." Ketika kata-kata itu terlontarkan, Sansan Carell tidak bisa menahan diri melayangkan satu tinju ke orang itu, "Bajingan! Katakan lebih cepat agar aku tidak membunuhmu!" "Buka pakaianmu!" "Apa?" Or

    Last Updated : 2023-02-15
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 752

    Tiba-tiba hati Sansan Carell terasa berat, untuk sementara dia belum tahu siapa orang berusia delapan belas tahun yang memiliki hubungan dengan Febri Hernanto. Tapi untuk saat ini, dia perlu menghadapi orang ini. Oleh karena itu Sansan Carell berjalan ke sana, menunduk, berpenampilan sangat hormat. "Orangnya kabur." Sansan Carell berkata dengan datar. Setelah gadis itu mendengarnya, dia meletakkan cangkir teh di tangannya, "Dasar orang-orang tak berguna!" "Ternyata Hiden memang bermasalah, informasi yang diberikan sama sekali tidak bisa diandalkan!" Mata Sansan Carell yang terkulai dalam sekejap. "Hiden? Hiden Louis?" Saat ini, Sansan Carell merasakan pengkhianatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan amarah yang mengerikan. Pada saat bersamaan, dia memahami beberapa hal yang tidak dipahami sebelumnya, inti dari semua ini terletak pada Hiden. "Sungguh bagus sekali!" Sansan Carell menundukkan kepala dan menggunakan lidah menekan-nek

    Last Updated : 2023-02-23
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 753

    Selesai bicara, gadis itu berbalik dan masuk ke dalam mobil, berkata pada Sansan Carell, "Kinerja dan profesionalisme milikmu mengecewakanku, jadi, kamu dipecat!" Sansan Carell berdiri di tempat, melihat mobil itu perlahan-lahan menjauh. "Huh, meskipun sifatnya agak buruk dan egois, tapi sifat ini muncul pada gadis seusianya juga wajar, satu-satunya yang tidak baik adalah Febri yang telah mencelakai seorang gadis kecil ini." Sansan Carell berdiri sebentar lalu berjalan kembali ke tempat awal, waktu belasan menit, dia telah berpikir banyak. Kecelakaan kali ini sungguh hanya sebuah kecelakaan, tanpa sengaja menemukan sesuatu yang tidak diketahui. Mengenai gadis kecil itu, semoga bisa lebih cepat berpikiran terbuka. Namun, kali ini dia tidak berhasil membunuhnya, seharusnya kelak akan bertemu lagi. — Setelah kembali ke warung, Sansan Carell melihat semua orang telah sadar, kelihatannya racunnya sudah diatasi. Putri merasa lega setelah melihat Sansa

    Last Updated : 2023-02-23
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 754

    "Benarkah?" Kedua mata Hajime berbinar, penuh penantian melihat Sansan Carell. "Kamu pergi ke sana terus lanjut membuat obat, aku akan memberimu uang." "Baik! Aku setuju," Hajime segera mengiyakannya, rasanya senang tidak karuan. Ketika Putri keluar mendengar percakapan ini, melirik Hajime, "Kamu pernah belajar pengobatan tradisional?" Dia bisa bertanya begini karena tahu bahwa penawar itu seluruhnya terbuat dari tumbuhan, salah satu komposisi tanaman herbalnya sekali cium langsung tahu. Jadi, dia mencurigai Hajime pernah belajar pengobatan tradisional, selain itu juga memiliki tingkat yang sama dengannya. Namun Hajime Nara menggeleng, "Tidak!" Sansan Carell juga penasaran, "Lalu mengapa kamu bisa membuat pil penawarnya?" "Itu terjadi secara alami!" Hajime berkata dengan sewajarnya. Sansan Carell dan Putri terdiam, saling memandang, jika orang ini tidak benar-benar berkemampuan, maka sedang membual. Setelah selesai ngobrol San

    Last Updated : 2023-04-24
  • Mendadak Kaya Raya   Bab 755

    Yulinda tahu Derris melakukan semua ini demi kebaikannya, tapi dia juga tahu dengan situasi mereka. Satu-satunya yang tidak baik adalah tingkat kecocokan kornea mata pendonor dan juga anak itu. "Tapi..." "Jangan katakan lagi, ini juga demi kebaikan mereka." Derris berkata dengan datar. Yulinda tidak mengatakan apa-apa lagi. Saat ini, wanita itu tiba-tiba membuat keributan, "Kalian pasti sudah bersekongkol, ingin mendapatkan harga yang lebih tinggi, benar kan? Aku beri tahu kalian, kalian pada dokter berhati gelap, kami pasti tidak akan pernah berkompromi dengan kalian!" "Operasi hari ini harus diatur untuk putri kami!" Sikap pria itu keras sekali. "Apakah putrimu adalah presiden negara?" Saat ini, tiba-tiba terdengar suara yang membuat keributan menjadi hening. Orang-orang melihat ke arah suara berasal itu, dia adalah Sansan Carell dan Putri yang bergegas mendekat. Derris melihat Sansan Carell, dia merasa bersemangat, "Direktur Sans

    Last Updated : 2023-04-24

Latest chapter

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 776

    Fajar tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sansan mengucapkan terima kasih dan menutup telepon.Hyorin mendengarkan seluruh percakapan mereka, wajahnya juga menjadi serius. "Apa yang harus kita lakukan?"Sansan berkata dengan tak berekspresi. "Pergi ke RS Kyoto dulu dan buat strategi," Sansan menatap Hyorin dengan sedikit ragu. "Tapi, sebelum itu kamu pergi dan bawa Soraya pulang!"Soraya adalah kelemahannya. Jika orang-orang itu ingin menyerangnya dan membiarkannya tertangkap, mereka pasti akan menyerang Soraya terlebih dulu. Jadi, melindungi Soraya adalah hal yang paling penting.Hyorin mengangguk. "Aku akan pergi!""Biarkan Busby pergi, kamu ikut aku ke RS Kyoto," ujar Sansan sambil berjalan.Hyorin tidak keberatan, Sansan menelepon Matt Busby, berbicara singkat tentang situasinya dan pergi ke RS Kyoto.***RS Kyoto.Sansan memanggil Ramdan dan Leona. "Hari-hari indah akan segera berakhir."Mereka tidak mengerti. Ketika Sansan memberi tahu berita tentang Henda dibunuh oleh Zoran, semua

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 775

    "Brengsek!"Sansan benar-benar menganggap Hiden sebagai teman dekatnya. Jika tidak, dia tidak akan pergi mencari Hiden setelah menerima Grup Hour, apalagi memberikan Hiden banyak sumber daya untuk membuatnya berkembang.Alhasil, Hiden bekali-kali menyerobot sumber daya yang layak didapatkan Grup Hour secara diam-diam! Bahkan, dia melakukan tindakan kecil di belakang punggungnya dan sekarang bahkan mencari pembunuh untuk membunuhnya!Perasaan dikhianati oleh teman dekat ini membuat Sansan merasa tercekik. Jelas sekali mereka adalah teman dekat. Wardani bisa mati untuknya, tetapi Hiden malah ingin membunuhnya!"Ahh …" Sansan tinggal di gang gelap itu untuk waktu yang lama sebelum perlahan keluar dari gang, tetapi aura permusuhan di tubuhnya menjadi lebih berat dari sebelumnya.Ponsel Sansan terjatuh ketika dia dan Downey melompat keluar jendela. Saat itu, dia tidak ada waktu untuk mencari ponsel lagi. Setelah melompat keluar jendela, dia berusaha keras berlari.Mereka berada di depan Hy

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 774

    "Tentu!" Sansan mengangguk tanpa terkejut, dan menghabiskan seteguk anggur terakhir. "Waktu untuk duel akan diatur secara terpisah. Sekarang bukan waktu yang tepat."Downey tidak keberatan.Pada saat ini, Sansan hendak bangun dan Downey tiba-tiba menahannya. Sansan bingung. "Kenapa? Apakah kamu ingin melakukannya sekarang?"Downey menatap dingin ke belakang Sansan, seolah sedang mengamati sesuatu. Sansan melihat ada yang tidak beres, berpaling untuk melihat dan dia melihat beberapa orang berpakaian rapi duduk di pojok sambil minum alkohol. Ketika Sansan menoleh untuk melihat, mereka dengan cepat menarik kembali pandangan mereka.Meskipun orang-orang ini tampil sebagai gangster kecil, tetapi niat membunuh di dalamnya belum sepenuhnya disimpan dan bisa dirasakan hanya dengan satu tatapan.Sansan mengerti dalam sekejap, berbalik dan berkata kepada Downe.y "Sepertinya ada yang datang untuk membunuhku lagi.""Mungkin masih orang yang sama?" Downey sepertinya tidak khawatir sama sekali, tap

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 773

    Di dalam kamar. Setelah memastikan bahwa mereka telah pergi, ekspresi semua orang kembali normal dan seorang wanita pergi mengetuk pintu kamar mandi. Setelah beberapa saat, pintu kamar mandi terbuka dan Lou Zheng berjalan keluar.Ketika pria itu sedang berbicara di telepon, Lou Zheng kebetulan pergi ke kamar mandi. Ketika dia akan keluar, dia mendengar jeritan di dalam kamar dan tahu ada yang tidak beres, jadi dia tetap di dalam kamar mandi dan tidak keluar.Saat itu, Sansan mematikan suara lagu karena dia ingin bertanya, sehingga Lou Zheng bisa mendengar suara Sansan dengan jelas.'Sansan belum mati?! Dia bahkan datang sampai kesini.' Lou Zheng sangat gugup pada saat itu.Untungnya, orang-orangnya tahu apa yang harus dikatakan dan apa yang tidak boleh dikatakan. Jadi mereka tidak mengungkapkan identitasnya.Lou Zheng memandang semua orang dengan puas. "Bagus sekali! Setelah beberapa hari lagi, kalian akan menjadi eksekutif Grup Hour yang baru.""Baik, bos." Lou Zheng tersenyum.Sansa

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 772

    Melihat Sansan yang menatapnya, ekspresi Downey berubah drastis, dia berusaha menahan dan akhirnya dia mengutuk. "Sialan, jangan omong kosong kamu!""Uhm …" Sansan terbatuk geli menatap mata Downey. "Hahaha …" Sansan tidak bisa menahan tawanya saat melihat alis Downey yang terangkat.Karena tatapan serius Downey, ditambah dengan kesan bahwa Sansan yang berperilaku baik, sangat lucu jika dia tiba-tiba mengutuk kalimat seperti itu.Raut wajah Downey semakin buruk. Bagaimanapun, dia telah mengutuk, jadi tidak ada bedanya jika dia mengutuk sekali lagi. "Sialan, apa yang kamu tertawakan?"Sansan tercengang, dan kemudian berkata dengan cukup serius. "Aku hanya tertawa saja!"Tatapan mata Downey langsung memuram dalam sekejap.Yang lain tampak berbeda ketika mereka melihatnya dan mata mereka diam-diam mengkomunikasikan sesuatu.Karena keremangan kamar, Sansan dan Downey tidak menyadari ada yang janggal dengan mata mereka. Sansan berhenti terawa dan menatap pria itu dengan tajam. "Satu kesemp

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 771

    "Bodoh!" Pria itu berteriak dengan kesal. "Tentu saja si br*ngsek Sansan!""Tunggu?!" Usai bicara, pria itu merasa ada yang janggal, jadi dia segera berbalik. Ketika dia melihat Sansan yang baru saja dia sebut berdiri di depannya, dia langsung melebarkan matanya, "K-Kamu—"Dia sangat ketakutan hingga ponselnya jatuh ke lantai. Pria itu menggigil dan menunjuk ke arah Sansan.BRUK!Tiba-tiba Sansan yang sedang menatap sosok pria itu dengan tajam, dengan cepat menarik lengan pria itu dan membantingnya ke lantai.Saat ini, Downey yang berdiri di belakang Sansan berjalan keluar perlahan dan berkata dengan ringan. "Hei, tempramenmu tidak terlalu bagus.""Tidak juga," jawab Sansan dengan datar.Mereka juga mendengarnya tadi. Pria itu berkata bahwa Downey juga akan dibunuh bersama.Downey yang memikirkan itu mendengus pelan. "Aku terlibat karena kamu."Sansan hanya terdiam mendengar ucapan Downey, tanpa banyak basa basi lagi dia berjalan menuju sebuah ruangan lain.BRAK!Sansan menendang pint

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 770

    Orang-orang telah menggali lebih dari satu jam, dan mereka tidak menemukan apa-apa. Mereka hanya membongkar puing-puing bangunan yang sudah berserakan menjadi hitam."Tidak ada apapun disini.""Apakah kamu yakin mereka berada tepat di daerah ini?""Coba ingat-ingat kembali?"Orang-orang mulai kebingungan dan ada rasa pasrah di dalam benak mereka, mereka berpikir bahwa orang yang memanggil mereka datang itu salah ingat lokasi.Shifa yang mendengar itu segera menggelengkan kepalanya ketika melihat ini. "Tidak mungkin, mereka pasti ada di sini, tidak mungkin tidak ada!""Tetapi kami tidak menemukannya!""Bagaimana kalau kita mencari ke dalam lagi, mungkin mereka mengubah rute pelarian?" Seseorang menyarankan.Hyorin dan Matt Busby tampak bergairah saat melihat ini. "Tidak perlu menggali lagi.""Apa? Berhenti menggali?""Iya, berhenti menggali," Hyorin mengangguk mengangguk dengan datar.Saat itu, bom datang dari belakang pabrik, jadi tidak mungkin bagi Sansan dan Downey untuk berlari ke

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 769

    Di kamar lantai dua.Sekelompok pria dan wanita duduk bersama, mereka terlihat sangat menikmati suasana di dalam bar. Meja penuh dengan gelas anggur dan ada kaleng bir di bawah kaki mereka. Mereka sudah minum cukup banyak.Semua orang sangat senang, kecuali pria yang duduk di tengah. Dia hanya memegang gelas anggur dan minum perlahan, wajahnya terlihat sangat tidak puas. Dia adalah Lou Zheng yang selalu berada dalam kegelapan sepanjang waktu.Lou Zheng mengerutkan keningnya dengan kuat. "Sansan seharusnya sudah mati. Mengapa dia masih belum kembali?" Lo Zheng mengetuk-ngetuk meja dengan jemarinya. "Atau apakah terjadi sesuatu yang tidak terduga?"Pada saat ini, pria dengan topi itu mengetuk pintu dan memasuki kamar. Setelah dia masuk, semua orang yang ada di dalam kamar itu berhenti bergerak, bahkan suasana meriah di dalam bar itu menjadi hening.Pria itu melepaskan topinya, memperlihatkan sedikit perubahan raut wajahnya dan menjawab dengan hormat, "Sudah, bom itu meledak dan pabrik t

  • Mendadak Kaya Raya   Bab 768

    Downey bereaksi secara naluriah, dia dengan cepat segera mengelak. Namun, begitu keduanya bertemu, terjadi pukulan yang saling beradu.BUK!Suara tabrakan antara tinju Downey dan juga Sansan terdengar sangat jelas.BOOM!Tiba-tiba suara ledakan terdengar diiringi suara pukulan itu.Hyorin dan Matt Busby saling memandang, dia berteriak. "Lari! Ini bom!"Sehabis berteriak, Hyorin dan Matt Busby buru-buru berlari keluar. Sansan juga langsung tanggap, dia bergegas membalikkan badannya dan berlari.Mendengar itu, Downey melihat ke arah Shifa. Shifa berdiri di dekat tempat sampah yang lumayan jauh darinya. Karena ledakan, sebuah pohon tiba-tiba tumbang dan seperti akan jatuh."Shifa!" Melihat tong kayu hampir jatuh, Downey segera bergegas menghampiri Shifa, menahan pohon itu, lalu berkata kepada Shifa yang terpana. "Lari!"Shifa tiba-tiba tersadar. Setelah melihat Downey, dia terkejut. "Kak …" Dia ingin mengatakan sesuatu.Tapi Downey memotongnya. "Lari! Kalau tidak, kamu tidak akan sempat

DMCA.com Protection Status