Share

172. Julit Bimbang

Junet sedang menunggu kedatangan Julit, kedua saudara kembar itu rencananya akan menjemput ibunya tinggal di rumah baru yang dibelikan Junet di kawasan selatan. Sudah sejak lama dia mengajak ibunya pindah rumah tapi ibunya selalu saja menolak dan lebih memilih berada di lingkungan penjara. Sekarang barulah ibunya bersedia pindah karena sudah bertemu dengan putra kembarnya yang lama tak dilihatnya.

Siang terik seperti ini tapi para pengendara motor tetap berjejal di jalanan, membuat arus lalu lintas macet. Julit melongokkan kepalanya keluar jendela, dia ingin tahu ada kejadian apa di depannya sampai mobilnya bergerak tersendat-sendat.

"Ada kejadian apa di depan mas ?" tanya Julit pada pengendara motor di depannya.

"Kecelakaan tunggal, sebuah mobil avanza menabrak pembatas jalan," jawab pengendara motor sambil menjalankan motornya perlahan mengikuti arus lalu lintas yang mulai bergerak perlahan.

Pantas saja mobil di depannya tak bergerak, hari biasa saja jalanan macet, apalagi jika t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status