Share

episode 35

Penulis: Shakura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Belum juga sebulan, Vin,” gumam Ara.

“Semuanya kan nggak harus lama-lama, Ra. Semakin cepat maka akan semakin baik. Bukankah begitu?” ucap Kevin panjang lebar.

“Entahlah, Vin. Aku merasa jika aku bukanlah orang yang tepat untuk Gilang. Gilang terlalu lebih untukku,” Ara menghela nafasnya dalam.

“Kenapa? Apa ada hubungannya dengan Reza?” tanya Kevin meminta penjelasan.

“Aku minder dengannya, Vin,” lirih Ara.

“Kenapa juga harus minder, Ra. Jika Gilang sudah memilih kamu, berarti kamu merupakan yang terbaik dari yang ada disekelilingnya,” jelas Kevin.

“Apakah Gilang tidak pernah membahas hal ini?” tanya Kevin karena melihat Ara yang diam saja.

“Aku yang nggak peka mungkin,” jawab Ara sambil nyengir karena teringat dengan ucapan Ayu beberapa waktu yang lalu.

“Lukisan yang ini mau ditaruh dimana, Ra?” tanya Carista sambil memegang dua buah lukisan yang dibuatnya waktu berkunjung ke Padang beberapa bulan yang lalu.

Shakura

Terima kasih reader... Jangan lupa tinggalkan jejak komentar positif dan rate. Komentar dan Rate gratis kak. Salam indah seindah bunga shakura.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 36

    Tidak terasa mobil yang dikendarai Gilang telah memasuki halaman rumah Ara. Karena diantar oleh Gilang, makanya Ara minta antarin kerumah saja. Sampai saat ini Gilang belum mengetahui jika Ara selama ini tinggal di apartemen. “Terima kasih untuk hari ini, Lang,” ucap Ara sebelum membuka pintu mobil. “Terima kasih juga karena sudah hadir dalam hidupku, Kiara,” ucap Gilang sambil mengecup pipi Ara. “Aku masuk dulu, Lang. Hati-hati dijalan,” ucap Ara sambil turun dari mobil. Setelah mobil Gilang menghilang dari pandangan, Ara berjalan masuk kedalam rumah yang sudah dibukakan oleh Bunda. “Gilang nggak dibawa masuk dulu, Kak?” tanya Bunda. “Nggak Bunda. Capek katanya,” jawab Ara. “Katanya kemaren Gilang nggak bisa hadir?” selidik Bunda. “Baru sampai jam delapan tadi katanya. Baru sampai langsung datang ke Galeri,” ucap Ara. “Gimana perkembangan hubungannya, Ra?” tanya Bunda dengan serius saat mereka telah duduk dirua

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 37

    “Tapi kita harus tetap waspada, karena dia bisa bisa saja muncul dengan tiba tiba dan mengganggu Gilang kembali,” jawab David. “Kiara apa profesinya, Vid?” tanya Karina. “Dia pelukis, dosen juga. Semoga saja hubungan mereka dilancarkan,” ucap David sambil mengambil kursi dan duduk disebelah Karina. “Iya. Kasihan Pak Bos kalau tidak punya pasangan, karena kita yang akan menjadi sasaran kemarahannya terus,” gumam Karina. Karina dan David melanjutkan pekerjaannya kembali tanpa memperhatikan Gilang dan Kiara lagi. “Aku mau pulang dulu, Lang,” ucap Kiara pelan saat Gilang yang dilihatnya tengah sibuk dengan pekerjaannya. “Tunggu sebentar, sayang. Sedikit lagi pekerjaan aku selesai,” bujuk Gilang dengan senyumannya. Setiap kali melihat senyuman Gilang, perasaan Kiara bergetar hebat dan pikirannya pasti akan mellow dengan sendirinya. *** Setelah pertemuan kemaren, Gilang dan Kiara tidak pernah bertemu lagi. Selain kare

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 38

    Pagi ini, Ara bersiap untuk kembali ke kampus setelah dua hari melewati masa berkabungnya karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Gilang.Hape Ara tidak pernah dihidupkan lagi semenjak kejadian tersebut.“Gimana keadaannya, Ra?” tanya Carista saat melihat Ara yang telah lengkap dengan setelannya.“Alhamdulillah, sudah baikan, Car. Hari ini aku kekampus,” ucap Ara.“Syukurlah. Semoga baik baik saja, Ra,” ucap Carista.Mereka keluar dari unitnya dan masuk ke dalam lift. Saat sampai dilantai dasar, Ara dan Carista keluar dari lift.Ara menarik tangan Carista dan bersembunyi disamping mobil yang lainnya, saat Ara melihat Gilang yang akan masuk kedalam mobilnya.“Apaan sih, Ra?” ucap Carista melotot karena Ara yang tiba tiba menarik tangannya.“Ssstttt,” ucap Ara sambil membekap mulut Carista.“Ada Gilang di depan. Apa dia tinggal di apartemen ini juga?”

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 39

    “Tetapi, kamu harus tau, bahwa kehadiranmu telah mampu mengalihkan dunianya yang selama ini tenggelam dalam masa kelam. Sulit bagi Ara untuk bisa bangkit dari keterpurukannya setelah ditinggal oleh tunangannya,” ucap Kevin dengan menghela napas panjang.“Tunangannya?” tanya Gilang dengan alis bertaut karena informasi ini yang tidak bisa dia dapatkan selama ini.“Ya. Tunangannya meninggal seminggu menjelang hari pernikahan mereka beberapa tahun yang lalu,” ucap Kevin.Gilang bergetar mendengar ucapan Kevin. Dia sama sekali tidak menyangka jika ternyata Kiara menanggung beban yang teramat berat.“Karena itulah, kami mengatakan jika kamu beruntung bisa mendapatkannya. Karena dia orang yang sangat setia dengan satu pasangan,” ujar Kevin.“Terima kasih atas informasinya, Vin. Aku mencari informasi itu selama ini, akan tetapi tidak ada yang bisa kujangkau,” ucap Gilang, “Sebenarnya bukan p

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 40

    “Gantiin dahulu baju Ara, Car,” ucap Kevin dan segera keluar dari mobil.Setelah Carista selesai mengganti pakaian Ara, Gilang dan Kevin segera masuk kembali ke dalam mobil.Gilang menjalankan mobilnya keluar dari area pemakaman.“Kita ke mana sekarang?” tanya Gilang saat mobil sudah meninggalkan pemakaman.“Kita pulang saja ke apartemen,” ucap Carista.“Apa tidak sebaiknya ke Rumah Sakit saja terlebih dahulu?” tanya Gilang yang merasa khawatir dengan keadaan Ara.“Tidak usah, Lang. Ke apartemen saja, nanti setelah istirahat, Ara akan sadar kembali,” ucap Kevin.“Tetapi, apa tidak masalah dengan kesehatannya?” tanya Gilang.“Tidak masalah, Lang. Ara selalu seperti ini setiap tahunnya,” ucap Kevin.“Mengapa tidak pulang kerumah saja?” ucap Gilang dengan alis yang bertaut.“Jangan pulang kerumah, nanti orang tuanya

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 41

    “Tinggalkan kami berdua, Car,” ucap Ara pelan sambil melihat kepada Kevin dan juga Carista. Kevin dan Carista segera berdiri dan pindah ruangan lainnya yang ada di apartemen mewah tersebut.“Maaf karena telah membuatmu kecewa dan sedih.” Gilang memulai pembicaraannya dengan Ara saat mereka telah berdua saja diruangan yang luas itu.“Kamu tidak salah, tetapi akulah yang salah,” ujar Ara.“Semua salahku karena telah membuat kamu bersedih. Aku sudah tidak ada hubungan apa apalagi dengan Belinda. Hubungan kami telah berakhir semenjak beberapa tahun yang lalu,” jelas Gilang yang berusaha menggenggam tangan Ara, akan tetapi ditepiskan oleh gadis tersebut.“Jangan sentuh aku lagi,” desisnya tajam, yang membuat perasaan Gilang teriris.“Jangan pernah sentuh aku lagi. Mulai sekarang kita sudah tidak punya hubungan apa apalagi. Semuanya sudah cukup sampai di sini. Terima kasih atas kebersamaan

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 42

    Gilang melangkahkan kakinya memasuki apartemen Kiara.Sebuah hunian dengan konsep natural yang menciptakan ketenangan dan kenyamanan.Aroma khas lavender, menyambutnya saat menjajakkan kakinya di apartemen ini.Apartemen Kiara merupakan apartemen dengan konsep soft-desain.Hunian seluas 112,81 meter persegi ini memiliki balkon di luar area living room dan main bedroom, sehingga walau tinggal di apartemen, pemiliknya tak akan khawatir akan cross-ventilation.Udara dan cahaya yang masuk dirasakan cukup. Apalagi ruangan ini tidak sesak dengan perabot.Hanya ada beberapa perabotan. Meskipun tidak dilengkapi dengan perabotan yang banyak, akan tetapi perabotan yang ada merupakan perabotan yang bermerek.Ara melangkah menuju kamarnya, yang diikuti Gilang disampingnya.“Sampai sini saja, kamu boleh pergi,” ucap Ara pelan. Sedangkan Gilang tidak mendengarkan ucapan Ara dan malah terus melangkah memasuki kamar. Gilang memperh

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 43

    “Mengapa, hhmmm?” tanya Gilang sambil menatap mata Ara yang diselimuti kesedihan.“Ganti lagunya dengan yang lain,” ucap Ara pelan.“Jangan diganti, aku suka lagunya. Lagunya sangat cocok untuk kita,” jawab Gilang dengan menyindir Ara.Ara mengalihkan pandangan keluar kaca mobil.Sayup terdengar alunan musik yang membuat mereka hanyut di dalam kesedihan meresapi lagu yang disampaikan melalui audio mobil.If I had to live my life without you near meJika aku harus menjalani hidupku tanpamu didekatkuThe days would all be emptyHari-hari akan terasa begitu sepiThe nights would seem so long, with you I see foreverMalam akan terasa panjang, denganmu aku melihat selamanyaOh, so clearly, I might have been in love beforeOh, sangat jelas, aku mungkin pernah jatuh cinta sebelumnyaBut it

Bab terbaru

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 96

    Memikirkan malam pertama saja sudah membuat kepala Ara terasa berat, apalagi memikirkan cucu seperti yang di bicarakan oleh mamah mertuanya dengan sang bunda.Setelah merasa baikan, Ara kembali ke depan dengan mamah mertuanya dan juga sang bunda yang berdiri di kiri dan kanannya.Bianca juga sudah berdiri dengan anggunnya di depan pelaminan.“Terima kasih, Kak. Akhirnya doa aku di kabulkan sama Tuhan.” Ara tersenyum kepada Bianca seraya mengusap kepala gadis itu dengan sayang. Gadis yang semenjak kenal dengannya sudah di anggapnya sebagai adik itu, hari ini resmi menjadi adik iparnya.Selanjutnya di lanjutkan dengan sesi pemotretan untuk para tamu yang masih tersisa dan foto foto bersama keluarga lainnya.Akhirnya rangkaian acara pesta pernikahan Gilang dan Ara selesai juga. Besoknya adalah hari yang paling membahagiakan bagi pasangan pengantin baru tersebut. Gilang sudah menyusun rencana honeymoon mereka dengan sangat matang tanpa meli

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 95

    “Sudah, lanjutkan jalannya, tidak enak dilihatin sama para tamu undangan.”“Tapi…” Fenna dan Carista menarik Ara pelan agar terus berjalan.DiantaraTanpa sadar mata Ara memperhatikan tulisan namanya di dinding aula yang tertulis dengan sangat indah dengan tinta gold, terpajang di atas panggung pelaminan. Kemudian, dia melihat senyum cerah seseorang yang menunggunya di atas panggung sana. Air mata Ara menetes tanpa bisa ditahannya. Pria misterius tersebut malah tertawa saat melihat wanita yang sekarang telah resmi menjadi istrinya itu menangis.“Selamat ya sayang.” Ara melihat ayah dan bunda nya yang tertawa ke arahnya. Ara benar benar menangis karena semua orang telah mengerjainya dengan sangat bagus. Hingga teguran dari sang bunda membuatnya kembali melanjutkan langkah kakinya menuju panggung.“Istriku cantik banget hari ini,” bisik Gilang seraya mengulurkan tangannya kepada Ara. Gilang langs

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 94

    Perjalanan menuju tempat pernikahan membuat Ara berdebar debar. Gadis itu harus menghirup dan menghembuskan nafasnya beberapa kali untuk mengurangi rasa gugup yang datang menghapirinya.Di belokan pertama, kepala Ara mulai mengernyit pasalnya dia masih ingat dengan jalanan itu, jalan menuju hotel yang di lihatnya bersama Gilang waktu itu. Tetapi masih berpikir positif, mungkin saja jalannya memang sama, lagian dia juga tidak hafal dengan jalan di Negara ini.Hingga akhirnya mobil berbelok menuju Axana Hotel. Kakinya langsung gemetar, kenapa bisa di sini. Bukannya ini tempat yang di reservasi Gilang waktu itu?“Kok kita ke sini, bunda?” Fenna menoleh kemudian tersenyum. Carista dan Ayu yang duduk di sampingnya juga ikut tersenyum.“Iya, memang tempat pernikahannya di Axana Hotel sayang.” Mata Ara melebar. Posisi duduknya langsung menjadi tidak nyaman.“Ini tempat Gilang akan menikah juga hari ini.” Fenna pur

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 93

    “Wow, kamu hebat, Kia. Hidung Belinda mengalami patah tulang dan tangannya juga parah,” sahut David dengan mata yang tidak beralih dari layar gadget nya.“Kamu tau dari mana?” Ara menoleh kepada David.“Lihat berita online Kia. Berita kamu menjadi trending topic hari ini,” puji David penuh semangat.“Itu jurus dapat dari mana?” Gilang menghentikan mobilnya di cafe terdekat karena mereka harus mencari tempat duduk agar dia bisa mengorek informasi dari gadis pujaannya itu.“Itu namanya jurus terdesak. Aku tidak menyangka jika akan separah itu.” Ara tertawa bahagia setelah melihat berita yang disodorkan oleh David kepadanya. Sungguh diluar dugaan, jika dia bisa membuat Belinda terluka parah.David menatap Ara dengan bergidik “Lha, jurus terdesak saja sangat gawat efeknya, apalagi jurus yang memang sudah di rencanakan.”“Sekarang aku lagi mempersiapkan jurus rahasia bu

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 92

    “Kapan kejadiannya?” tanya Gilang dengan wajah memucat.“Kenapa? Tumben kamu peduli. Biasanya juga tenang saja saat melihat video seperti itu.” David menatap Gilang dengan kening berkerut.“Kapan kejadiannya?” Gilang mengulang pertanyaannya dengan suara yang lebih keras.“Kejadiannya baru sekitar sepuluh menit yang lalu.” Gilang segera menyambar kunci mobil yang terletak di atas meja setelah mendengar jawaban David.“Hei, kamu mau ke mana? Aku ikut.” Gilang mempercepat langkahnya seraya menghubungi Ara, sialnya gadis itu malah tidak menjawab panggilannya.“Ada apa sih, Lang? Kok panik banget?” David berjalan dengan setengah berlari untuk mengejar Gilang yang telah masuk ke dalam mobil.“Perhatikan cewek yang ada dalam video tersebut.” David memutar ulang video tersebut.“Belinda kan? Judul beritanya juga nama dia kok,” ucap David dengan nad

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 91

    “Kapan kamu terakhir kali bertemu dengan Kiara?” tanya Belinda yang masih belum yakin dengan penglihatannya.Gilang menatap Belinda dengan rasa benci yang mendalam akan tetapi dia berusaha untuk tenang. Walau bagaimana pun, Gilang tidak ingin gegabah dalam menghadapi ular betina ini, salah salah langkah bisa bisa nyawa Kia yang akan menjadi korbannya.“Tahun lalu,” ucap Gilang dengan tatapan yang tidak terlepas dari Belinda. Dia terus mengamati gerak gerik perempuan licik tersebut.“Owh, sudah lama banget rupanya,” sahut Belinda berusaha menyembunyikan rasa terkejutnya akan tetapi bukan Gilang namanya jika dia tidak bisa mengetahui perangai Belinda.“Jangan pernah menyentuh Kiara, karena dia tidak ada hubungan sama sekali dengan aku. Satu hal yang harus kamu ingat, jika kamu mengganggunya maka bisa aku pastikan kamu akan menerima akibatnya dan akan membusuk di penjara,” ucap Gilang seraya mencengkram lengan

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 90

    “Tuh kan cantik banget, senyum dikit sayang bunda mau foto. Kemarin dia juga minta bunda buat fotoin kamu saat lagi fitting baju.” Fenna mengambil beberapa gambar cantik putrinya dan langsung mengirimkannya kepada calon menantunya itu dengan penuh semangat.“Kamu udah cocok atau ada yang mau di perbaiki lagi sayang atau ada yang mau ditambahkan?” Nia bertanya dengan lembut. Ara melihat pantulan dirinya di cermin besar yang ada di hadapannya, semuanya sudah terlihat sangat sempurna.“Udah cocok kok tante.” Nia tersenyum bahagia.“Semuanya sudah oke yah?” Ara mengangguk dan sang bunda juga ikut tersenyum bahagia.“Dasar orang yang berjodoh, seleranya pun sama.” Celetuk Fenna yang mengundang kekehan Nia dan beberapa pegawai toko di sana.“Namanya yang berjodoh, pastinya enggak akan lari seleranya, jeng.” Nia tertawa pelan seraya memperhatikan Ara yang sudah mulai bosan dengan suas

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 89

    Gadis itu menoleh kepada Gilang “Aku pengennya malah melihat undangan karena penasaran dengan mempelai wanitanya.” Gilang langsung tertawa lebar dan segera mengajak gadis itu ke bagian lainnya. Setelah urusan di sana selesai mereka segera meninggalkan gedung dengan perasaan gembira bagi Gilang dan terluka bagi Ara.“Oh iya. Bagaimana persiapan pernikahan kamu?” tanya Gilang saat mereka telah berada di dalam mobil.“Semua di handle bunda sama ayah. Kan mereka yang mengetahui calon menantunya itu.” Gilang malah tertawa lebar saat mendengar ucapan jutek gadis itu. Hingga mobil berhenti di pusat pembelajaan terbesar di kota Amsterdam.“Hari ini aku yang bayar semua keperluan kamu untuk pernikahan nantinya.” Gilang segera turun dari mobil dengan menggenggam tangan Ara.“Enggak perlu, Lang,” tolak Ara dengan senyuman getir nya. Andai calon suaminya adalah Gilang, pastinya dia akan sangat bahagia sekara

  • Mencintaimu Kesalahan Terbesarku   episode 88

    “Bagaimana jika ternyata memang aku pria misterius itu?” ucap Gilang balik bertanya. Dia juga ingin mengetahui apa yang akan dilakukan oleh Ara nantinya.“Pastinya bukan kamu Lang, karena aku tidak mau di duakan dengan wanita lain.”“Ini kan, jika seandainya Kia.”“Jika ternyata pria misterius itu adalah orang yang aku kenal secara dekat. Maka, tunggu saja pembalasan aku selanjutnya setelah menikah nantinya. Sekarang dia yang mengerjai aku, maka nantinya aku yang akan mengerjainya.” Ara tersenyum puas hingga lesung pipinya terlihat dengan jelas dan wajahnya yang memancarkan kebahagiaan yang tiada duanya.Gilang bergidik ngeri saat melihat ekpresi gadis itu hingga dia terpikir sendiri tentang ucapan Ara.“Ya sudah, sekarang kita keluar sebentar. Aku ada janji dengan pihak WO dan mengurus semua keperluan pesta nantinya,” ucap Gilang kepada Ara yang langsung membuat gadis itu lesu. Baru juga

DMCA.com Protection Status