Share

Dendam

"Aku tidak akan membiarkan kalian tenang, apalagi kamu sudah merebut Rizal dariku. Tadi itu belum ada apa-apanya. Jadi, aku pastikan kalian akan mendapatkan hukuman yang setimpal," ucap Zahra sambil terus menatap rumah Yudha.

Entah apa yang dipikirkan olehnya sampai berbuat hal seperti itu kepada Yudha, dan tidak takut sama sekali kalau keluarga konglomerat itu akan memberikan hukuman kepada si pelaku. Tetapi, Zahra sama sekali tidak peduli. Yang terpenting rasa sakit dan dendamnya harus dibalaskan.

***

"Papa!" teriak Via, dia sangat bersedih melihat pria paruh baya yang tergeletak di tempat tidur pasien, dan dirinya hanya melihat dan berharap sang papa bisa segera bangun seperti sediakala.

"Sayang, sudahlah. Papa sekarang lagi istirahat. Kita doakan saja semoga Papa sehat seperti sebelumnya. Dokter juga mengatakan kalau tidak ada luka yang serius pada Papa," ucap Vina dengan lembut.

Via pun diam dan menghubungi Rizal beserta pengacara sang papa, agar mengusut tuntas kasus ini. Sebab,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status