Share

Bab 222 Hadiah Tahun Baru

Aku samar-samar mengerti. Sepertinya kematian Alina tidak sesederhana itu.

Luna segera merevisi ucapannya, “Maksudku adalah Kak Taufan nggak boleh memegang kendali. Meskipun Alina nggak tergantikan di hatinya, hubungan mereka juga nggak akan membuahkan hasil apa pun. Meskipun dia nggak mati, mereka juga nggak akan bisa bersama!”

“Kalau Alina nggak tergantikan di hati Pak Taufan, sepertinya Nona Luna akan merasa sangat sengsara, ya!” Aku sengaja menyindirnya, “Gimanapun, masalah ini berdampak langsung sama kamu.”

Raut wajah Luna langsung terkaku. Dia segera melengkungkan ujung bibirnya ke atas. “Aku nggak peduli dengan masalah ini. Meskipun ada seribu Alina di hadapanku, dia hanya boleh menjadi milikku,” Luna berkata dengan sangat percaya diri.

Aku mengangguk tanda mengaguminya. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan ucapan Luna, ada Grup Celes yang menyokongnya.

“Gimana ceritanya Alina bisa meninggal?” Tiba-tiba aku bertanya. Sebelumnya saat Luna mengungkit masalah orang itu kepadaku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status