Beberapa kilometer jauhnya, sebuah mobil Alphard hitam berhenti di depan rumah keluarga Josh dan Gerald langsung memarahi dua satpam yang lalai itu.
“Ma-maaf, Tuan, aku tidak tahu ada penyusup. Kita yang bersalah, kita yang menanggung resikonya.”
“Terlambat! Davin sudah menceburkan dirinya dalam bahaya dan asal kalian tahu, di dalam kebun ini ada sebuah peledak yang dapat menghabisi nyawa calon menantuku dalam sekejap mata!”
Dua satpam itu ketakutan dan seketika ingin berlari menghampiri Davin.
Stop!
Gerald menarik tangan mereka dan menyuruh mereka agar tetap duduk di dalam pos sembari menunggu waktu bergulir dan melihat hasilnya.
“Untuk saat ini, kita tidak usah mengganggunya. Cukup berada disini adalah bantuan terbaik untuk Davin.”
Gerald membiarkan mobil Lisa terparkir di depan gerbang karena jika mobil itu masuk, maka suara yang ditimbulkan akan memicu kembali sensor yang dipasang di dekat boom
Prince Eiduart tidak pernah sekalipun menyatu dengan rakyat dan hanya menikmati kehidupan mewahnya di istana.Pikirannya sudah berfokus pada keseluruhan bisnis keluarga yang tersebar seantero dunia, tanpa sekalipun mengurusi aspirasi yang ada di Edinburgh.Berbeda dengan Davin muda, ia selalu berjalan-jalan tanpa pengawalan siapapun sembari menyamar untuk memalsukan identitasnya.Ketika ada kinerja polisi atau petugas pemerintahan yang lalai, dengan segera ia menelepon anak dari walikota Edinburgh yang juga merupakan teman masa kecilnya dulu sebelum akrab dengan Melvin.Yah, semoga saja Davin baik-baik saja karena ia merupakan kebanggaan Edinburgh dan Nayama.Bebarengan dengan kecemasan seluruh orang yang dekat dengan Davin, termasuk Lisa, Greg, Gerald, Melvin, dan Connor, mereka juga selalu menaruh iba karena setiap kali ada bahaya, pasti Davin yang akan maju di garis terdepan.Dan ketika mereka ingin ikut membantu, bisa dipastikan Davin me
Sama halnya seperti informasi yang diberikan Melvin kemarin jika ada seseorang misterius yang menelepon dan memintanya untuk meringkus Davin.Ini bisa saja terjadi pada Gerald dan lelaki itu menyetujuinya.Dihianati oleh keluarga, sungguh kenyataan yang memilukan. Biasanya, penghianat itu berasal dari sahabat atau teman dekat, tapi ini berbeda.calon mertua sendiri, dan yang sudah pelan-pelan dipercayainya.Di tengah jalan, Davin sadar jika ponselnya tidak ada. Ia menepikan mobilnya dan mencari di seluruh pakaian, jas, hingga bagian mobil tersebut, tetap tidak ada.“Sedang mencari apa, Tuan?” Tanya seorang lelaki berkacamata di sampingnya.“Tidak, Bert, hanya ponselku saja.”Albert, anak buah Melvin itulah yang menjemput Davin sekaligus membawakan bongkahan es agar Gerald dapat mengompres lebamnya.Atas perintah Melvin, lelaki itu datang ke kediaman keluarga Josh tepat waktu, tidak telat sedetik pun saat
“Kau ternyata masih sehat, aku bersyukur sekali. Hampir belasan panggilan aku langsungkan tapi tidak ada jawaban. Tangisku sudah pecah dan kini air mataku sudah mengering.”“I’m sorry, Baby, ada urusan penting yang harus aku selesaikan di rumah. Untuk ponsel, aku kira sudah tidak bisa diselamatkan lagi.”“Asal kau masih bisa diselamatkan, aku tidak akan pernah kehilangan ceria dan bahagiaku.”Melvin yang mendengarkan, bertanya tentang apa yang menimpa Davin sebelum kedatangannya ke rumah sakit.Tidak hanya Lisa, Melvin pasti khawatir tentang keadaan Davin.Karena terbiasa tepat waktu, Davin hampir tidak pernah terlambat dalam menepati janji, dia bahkan seringkali datang lebih awal.Jika memang ada keperluan khusus, sang pangeran pasti akan memberitahu terlebih dahulu.Kali ini berbeda, Davin telat tanpa memberitahu apa yang sedang terjadi kepada Melvin.“Ada sedikit masalah di depan rumah, Melvin, tidak apa. Semua sudah diatasi.”“Bagaimana dengan ayah?” Sela Lisa ketika Davin masih m
Seperti yang sudah diketahui, bayi 2 minggu tentu belum memiliki bentuk dan masih sebatas nutfah biasa. “Aku ingin pulang, kepalaku pusing,” lirih Lisa pada Davin yang memasang muka serius.Seketika, muka serius Davin berubah dan menjadi seorang lelaki penuh cinta. “Lima menit lagi ya, aku akan mengantarmu setelah urusan ini selesai.”Davin berdiri dan berjalan keluar dari kafetaria. Melvin dan Steve yang ingin ikut, ia larang karena ini adalah urusan pribadi antara dirinya dengan Ellen.“Sekarang Ellen bekerja di Josh Developement dan itu perusahaanku. Sementara kalian berdua, tetap diam disini dan tunggu hasil yang akan aku dapat. Silakan nikmati kudapan dan pesan sepuasnya.”Sesampainya di ruangan, Davin membuka dengan lirih agar Ellen tidak syok mengetahui kedatangannya.Tapi terlambat, Ellen menyadari siapa yang datang dan seketika menutup mukanya sendiri dengan bantal.“Tidak masalah, Ellen, ini bukanlah hal yang tabu. Biasa saja, aku tidak akan memarahimu.”“I’m sorry, Sir, kep
“Tenang saja, Steve, kau berhak mendapatkannya. Pihak rumah sakit juga mendapat kucuran dana dari Nayama, jadi semua fasilitas kafetaria ini berhak untuk dinikmati, termasuk olehmu dan Connor.”“Sampaikan terima kasihku pada Tuan Davin, Melvin. Aku sangat senang memiliki bos sepertinya.”“Mungkin dia juga senang memiliki tangan kanan sepertimu, Steve. Ramah, bertanggung jawab, dan pasti, etos kerjamu tinggi.”Melvin meninggalkan kafetaria dan menyusul Davin, Lisa, dan Reyhan.Jeep meninggalkan rumah sakit, berbelok kanan di persimpangan kedua, lalu berjalan lurus hingga sampai di tepian pantai Blackford bagian Selatan.“I’m sorry, Rey, aku tidak bisa mengajakmu dalam urusan ini. Mungkin lain kali, akan kutraktir sarapan pagi di The Dome.”“No problem, Sir, ini sore yang nikmat untuk berjalan-jalan menyusuri Blackford. Tenang saja, aku akan menyamankan diriku disini karena sudah kuanggap sebagai rumah baru.”“Setuju ... rumahmu di persimpangan Highway Street sepertinya sudah tidak seny
Setiap kode memiliki rahasia masing-masing yang hanya bisa diketahui oleh anggota. Taruhan. Maksudnya bukan taruhan benda atau uang, melainkan nyawa.Apalagi yang mengatakannya adalah orang nomor dua di Serigala Merah, Greg, pasti hal tersebut bukan taruhan biasa.Entah yang dimaksud taruhan tadi adalah tentang peledak palsu ataukah nanti sore di kebun rahasia Melvin.Setelah melewati padatnya Highway Street, Davin meminta Melvin mengambil alih kemudi karena ia ingin bersantai.Tidak lama, ponsel Melvin berdering dan ada panggilan masuk, dari Gerald.“Mana kekasihku?” Tanya Lisa langsung membentak.Dengan cepat, Davin meraih ponsel itu dari tangan Melvin dan menjawab dengan santai.“Ada apa, Sayang?”“Jangan pura-pura tidak tahu! Apa yang kau lakukan dengan papaku? Jawab!”“Ohh, kau sudah tahu rupanya. Baiklah, tadi hanya kecelakaan semata dan itu murni reflek dariku. Selebihnya, tanyakan pada papamu sendiri.”Sebagai seorang anak, pasti Lisa akan membela papanya sendiri. Tapi kali in
Tidak peduli siapapun yang ada di depannya, musuh Davin tetaplah musuh Melvin dan hal tersebut sudah mutlak dalam kamus otaknya.Mereka dipisahkan oleh Paul Steel yang merupakan penjahat kelas kakap sekaligus orang nomor dua paling disegani di Lone Werewolf. Karena itulah, mereka terpecah jadi dua kubu. Melvin yang masih menyayangi ayahnya, tidak mau ayahnya dibunuh begitu saja.Namun, Melvin tetaplah setia pada Nayama karena dia sudah bersumpah untuk itu.Menyikapi pertanyaan nada tinggi Davin, Greg mengehela nafas sekilas, lalu mengajak mereka masuk ke dalam rumah kosong itu.“Tenang, Davin, posisiku di Lone Werewolf memang berpengaruh. Tapi apakah layak seorang sepertiku menginginkanmu celaka?”Mereka bertiga masuk ke rumah kosong tersebut.Di dalamnya sangat bau, banyak comberan dan bangkai yang berserakan. Tak lupa, ada tangan, kaki, hingga beberapa organ dalam manusia berceceran dan busuk.Tak pelak, belatung menjadi bahagia karena menemukan bangkai dan makanan mereka.Apa ini!
Dengan menarik nafas dalam yang berat, Greg menimpali pertanyaan Davin setelah menghembuskan nafasnya dan meneguk habis vodka dalam gelas.“Aku memang terlibat dalam penyerangan istana karena itu adalah kewajibanku sebagai petinggi Lone Werewolf. Tapi dibalik itu, aku tidak menginginkanmu terluka.“Rencana awalnya istana akan dibombardir bersama dirimu yang ada di dalamnya, Davin, tapi aku membuat rencana baru yang aku diskusikan bersama enam orang-orangku yang terlatih.“Terbentuklah rencana Melvin palsu dan syukurlah, kau terkelabuhi dan mengikuti arahan Melvin palsu yang pada dasarnya adalah Colin.”Butuh waktu hampir semenit agar Davin dan Melvin bisa mencerna penjelasan Greg.Peledakan di istana, ancaman di rumah keluarga Josh, kedatangan Colin secara tiba-tiba, dan tentu, Greg yang muncul dan mengaku sebagai Mr. G, ini sangat rumit.Tidak terpikirkan sebelumnya jika itu semua adalah otak dari Greg.Davin meminta Greg untuk bercerita kembali dan menjelaskan alasan Greg mengubah r
Beberapa orang tua tampak menitikkan air mata dari kejauhan. Mereka tidak menyangka jika pemimpin muda ini akan begitu rendah hati. Seperti padi, semakin berisi semakin menunduk, begitulah cerminan Davin kali ini. Menerima mahkota puncak jabatan Edinburgh tidak membuatnya besar kepala dan malah menjadikannya lebih dewasa dan lebih berhati-hati lagi dalam mengambil keputusan. “Terakhir, istana akan dibebaskan bagi siapa saja yang ingin mengadukan keluhan. “Bagi yang rumahnya jauh, silakan bisa mneulis surat atau pesan singkat dan sampaikan ke pos polisi terdekat. “Jika sudah tiga kali menulis dan tidak ada laporan surat masuk ke istana, maka saya tidak segan-segan untuk memecat seluruh anggota polisi yang bertugas di pos tersebut. “Kenyamanan dan kesejahteraan kalian adalah tanggung jawab kami. Semoga berkesan...” Tidak lama kemudian, Melvin berlari menuju Davin dan membuat kerumunan warga Edinburgh bergidik heran. Saat Davin mengangkat telepon, wajahnya langsung berubah pucat d
Pagi berganti siang.Sepuluh menit lagi adalah pelantikan Davin sebagai Duke of Edinburgh dan pewaris seluruh harta kekayaan Nayama. Tentu, ini hari yang sangat istimewa baginya, juga bagi pebisnis di seluruh dunia. Hari di mana orang-orang yang percaya bahwa Davin adalah penyelamat Nayama, menangis bahagia begitu tahu, Davin tidak benar-benar meninggal karena insiden ledakan itu.Tapi, Davin merasakan kesedihan mendalam kala Lisa tidak bisa menyaksikan langsung pelantikan ini karena usia kandungannya yang sudah mencapai 9 bulan. Padahal, ini adalah salah satu momen terbaik yang bisa mereka berdua buat.Dengan terpaksa, Nessa dan Madame Anneth ikut menemani ratu kecantikan Edinburgh itu di kamar khusus yang ditangani oleh para perawat kandungan terbaik di Edinburgh.Davin sengaja memilih rumah sakit dimana dokter bersalinnya adalah perempuan. Baginya, setiap inchi tubuh Lisa harus dijaga, tidak terkecuali dengan alasan kesehatan.Entah posesif atau apa, tapi suami seperti itu menandak
Ledakan di bandara Glasgow memang menjadi pukulan telak bagi pemerintahan Skotlandia. Belum lagi, tiga dari keseluruhan korban adalah orang-orang penting Edinburgh.Davin, Melvin, dan Harley segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan khusus karena seluruh tubuh mereka mengalami luka bakar serius.Greg mendapat perintah khusus untuk tetap bungkam dan diterbangkan menuju California oleh Prince Eiduart karena dia adalah satu-satunya saksi mata yang selamat dari ledakan di bandara.Sementara Paul, jasadnya sudah menjadi abu dan dimakamkan di dekat makam istrinya yang ada di pedalaman Blackford.Berita itu terus menjadi trending topic hingga dua minggu ke depan. Sementara wartawan yang ingin mencari tahu tentang kondisi Davin, mereka dicekal mentah-mentah karena telah melanggar undang-undang privasi.Prince Eiduart tak henti-hentinya menitikkan air mata begitu pulang dari Prancis. Claire pingsan seketika melihat Davin yang terbaring lemah dengan tubuh yang hampir dipenuhi
Di rumah sakit, banyak pihak menunggu kedatangan seorang lelaki. Tak lama, lelaki itu datang dengan pakaian biasa, celana hitam levis dan kaos putih oblong. Dia menggunakan sepatu dan jam tangan bermerk, terlalu mahal untuk ukuran orang biasa.Baru menginjakkan kaki di lantai lima rumah sakit, lelaki itu disambut senyuman oleh sahabat lamanya. Mereka lalu saling jabat tangan dan tukar peluk. Kerinduan yang selama ini membuncah, akhirnya bisa dilepaskan.“Tunggu di sini, biar aku saja yang masuk,” kata lelaki itu.Davin menyuruh Melvin menunggu di luar ruangan. Pria itu menoleh ke kanan-kiri, memastikan keadaan kosong. Dia lantas masuk ke ruangan dengan gambar violet merah di bagian tengah pintu. “Bagaimana keadaanmu sekarang? Apa sudah mulai membaik?”Seorang perempuan yang dijagai tiga temannya sedang berbaring lemah dengan selimut putih garis abu-abu khas rumah sakit.“Syukurlah, Tuan. Perutku sudah mulai enak dan mualnya tidak terasa lagi.”“Turut bahagia mendengarnya,” balas Davin
TERJADI LEDAKAN BESAR DI BANDARA MUNCHEN!BANYAK KORBAN JIWA DENGAN LUKA BAKAR!KORBAN SEMENTARA ADA 70 ORANG DAN HAMPIR SEMUANYA BELUM BISA DIIDENTIFIKASI KARENA DAMPAK LEDAKAN YANG BEGITU DAHSYAT!Media-media dunia dihebohkan dengan kejadian itu.Pasalnya, ledakan tidak hanya mengenai anggota mafia kelas kakap yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Lone Werewolf, tapi juga berimbas pada Davin, Tuan Muda Nayama sekaligus Pangeran Edinburgh yang namanya dikenal di seluruh dunia.Istana sempat sesak oleh wartawan yang menanyai Prince Eiduart tentang kabar Davin, tapi semua memilih bungkam.Melvin, Lisa, dan Andre yang sedang meninjau tempat kejadian perkara pun tak luput dari sorotan wartawan. Cercaan demi cercaan terus dilontarkan. Meski tak ada satu pun yang dijawab, wartawan itu serasa tak capek menanyakan satu hal sama.“Bagaimana Davin?”Hanya itu, tak lebih.Ketika satu wartawan sudah lelah berdiri dan bertanya, namun tak kunjung mendapat jawaban pasti dari pihak Nayama, wartaw
Di Glasgow, perubahan cuaca dan suhu udara tidak terlalu mencolok seperti di Edinburgh.Saat musim dingin disini, orang-orang banyak yang keluar hanya menggunakan jamper atau jaket tipis saja, terutama mereka yang tinggal di dekat sungai Clyde.Berbeda dengan Edinburgh. Perubahan suhu disana lebih ekstrem saat musim panas dan dingin.Bahkan, orang yang nekat keluar hanya menggunakan jaket tipis tanpa baju lapis dua di dalamnya, akan merasakan pusing dan tak jarang sampai mimisan.Oleh sebab itulah, nafas Davin tidak mengeluarkan uap begitu dia sampai di Glasgow karena suhu udaranya terlampau lebih hangat daripada di Edinburgh.Dan melalui ciri itu, orang-orang dapat mengenali mana yang asli Glasgow dan mana orang asli Edinburgh.“Yahh, bagaimanapun juga, aku tidak bisa berbohong karena suhu disini sedikit lebih tinggi dari tempatku berasal.” Davin berkomentar akan cuaca di sini.“Nah, akhirnya kau sadar. Kau itu buka
Peter adalah seorang pensiunan detektif yang sekarang menjabat sebagai salah satu staff petinggi di Charciao.Dialah yang membantu Davin untuk menangkap Hans yang sedang bersantai di Possilpark.“Lapor, Tuan, divisi keamanan Charciao sudah melobby kepolisian agar tidak ikut campur dalam urusan ini.“Saya juga sudah melapor kepada direktur Joe untuk mengontak pemilik bandara Glasgow untuk mencari seseorang dengan ciri-ciri yang sudah dicatat.“Sebagian anak buah saya sudah berada di bandara dan mencari mobil sedan dengan lambang elang hitam di bagian dasbor belakangnya.“Sekarang saya sudah berada di perbatasan Glasgow-Edinburgh dari arah jalan utama.”Tepat sesuai dugaan, Peter sudah menunggui Davin di depan sana.Beruntung pangeran memilih untuk putar balik karena salah satu tangan kanannya itu memikirkan hal yang sama.“Oke, Peter, mungkin aku akan sampai di tempatmu sedikit lebih telat.
Saat perjalanan menuju Glasgow, perjalanan tidak berlangsung mudah.Di tengah perkebunan Livingston, sudah banyak sekali mobil yang berjajar untuk melindungi kepergian Paul.“Rainy tidak berbohong, Melvin. Dia sepertinya sudah membuka rencana Paul.”“Benar, Tuan. Kalaupun dia berbohong, tidak mungkin ada penjagaan seketat ini.”Beruntung, mobil jeep yang dikendarai Davin memiliki body dan kaca anti peluru sehingga beberapa tembakan orang-orang Lone Werewolf tidak dapat melukainya.Ada dua mobil polisi yang terkena tembakan dan itu membuat suasana sedikit keruh.Davin dan rombongan pleton tiga putar balik dan memilih jalur memutar.Sementara pleton satu membantu dua mobil polisi yang sopirnya terkena tembakan tepat di kepala.Peperangan dan adu tembak berlangsung sangat sengit.Kurang lebih ada 30an orang dari Lone Werewolf yang mencegat kepergian Davin dengan total sebelas mobil.“Apa
Dikala urusan semakin rumit, sang pangeran tetap menilik keadaan calon istri dan calon mertuanya padahal sejak semalam, dia hanya tidur satu jam, itupun di pesawat.Kantung mata Davin yang sudah mulai menghitam, disambut dengan wajah cemas Lisa.“Kau sudah berjanji untuk tidak mendekati bahaya, kan?”“Untuk sementara, maafkan aku... aku tidak bisa diam saja melihat seluruh keluargaku terancam.”“Tapi, Sayang...”“Percaya padaku,” tatap Davin penuh harap. Tak terasa, air mata sudah berjajar antri di pelupuk matanya.“Baiklah, aku percaya padamu. Tapi kumohon, jangan lukai dirimu sendiri ya...”Davin mengangguk dan Melvin menepuk pundak tuannya.Tidak lama, perawat datang dan menawarkan beberapa menu makanan yang ada di kantin rumah sakit.Gerald dan Melvin memesan bubur daging sapi sementara Davin dan Melvin hanya meminta agar dibawakan secangkir kopi panas.