Share

252. Ruang Rahasia

“Di-dia ada di gedung sebelah lantai 23 kamar melati empat. Tugasnya hanya mengawasi keadaan. Dia tidak diberi izin untuk menembak karena skill snipernya belum mencapai tingkat expert.”

“Terima kasih atas jawabannya,” kata Toretto, lantas menembak kepala lelaki itu hingga tewas.

Toretto langsung bergerak sebelum kabar kematian dua sniper sindikat ini menyebar kepada anggota-anggota yang lain. Usai melumpuhkan sniper di kamar melati empat, dia menelepon bawahannya yang mengawal Davin.

“Semua aman, kalian bisa ke sini,” kata Toretto.

“Baik, Tuan.”

Mobil jeep yang ada di depan langsung keluar tol. Sedari tadi mereka hanya berputar, menunggu kabar dari Toretto.

Sementara mobil sedan di belakangnya disetiri oleh salah satu anak buah Toretto bernama Dwayne. Tugas khususnya untuk memastikan Davin sampai ke ruang rahasia hidup-hidup.

Ternyata mereka sengaja mengambil jalan memutar demi menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status