Davin mulai menyelidiki masalah Clayne dan Serigala Merah dibantu Toretto setelah Nayama Losment dirasa aman dari ancaman sniper yang ingin mengincar kepala Clayne.
“Tenangkan dirimu dulu. Semua sudah aman, dalam kendali. Sekarang, kita hubungi Toretto untuk menyelesaikan akar masalah. Percuma kita memberantas cabang-cabangnya jika kepalanya masih tetap berkeliaran di sekitar sini.”
Bella mengernyitkan dahi. “Harusnya sudah clear, tapi, jika Anda sudah berkata demikian, kami tidak bisa menolak. Semua keputusan di tangan Anda.”
“Oke. Telepon Toretto! Aku ingin bicara dengan pria itu. Terutama, ingin cari tahu tentang kemajuan informasi yang dia dapat tentang persebaran Serigala Merah di sekitaran Australia.”
Lisa yang sedari tadi serius, tiba-tiba teringat tujuan awalnya datang ke sini. Bukan untuk membantu Davin mengurus Nayama, namun ingin melihat kondisi papanya yang dirawat di rumah sakit setelah insid
“Saya yakin dia punya banyak informasi. Mustahil Serigala Merahmengerahkan pasukan mereka demi seseorang tidak berguna seperti Clayne. Dia tidak bisa bertarung, tidak bisa menggunakan senjata juga. Yang pasti, mereka sangat ingin mendapatkan Clayne kembali.”“Baiklah. Aku pergi sekarang.”Davinmemasrahkan NayamaLosment pada Bella.Bellameraih tangan Davin, ingin diajak pergi menemui Clayne di ruang rahasia. Davinmenolak. Dia takut Bellaterkena imbas dari teror yang terjadi. Target utama mereka bukan lah Davin, melainkan Bellaselaku direktur utama NayamaLosment.“Kamu di sini saja, urus perusahaan. Biar aku dan bawahan Toretto yang menemui Clayne,” kata Davin.“Tapi, aku bertanggung jawab atas teror yang terjadi. Aku tangankanan Tuan Besar dan dipasrahi urusan perusahaan ini. Aku tidak bisa diam begitu saja melihat Clayne diburu oleh Serigala Merah. Dia j
Di ruangan rahasia yang letaknya lumayan jauh dari NayamaLosment, ada beberapa orang yang sudah berjaga.Beberapa menggunakan pakaian layaknya pekerja kantoran. Mereka duduk-duduk di sekitaran taman, menyamar sebagai orang biasa. Padahal tidak ada yang tahu, di saku belakang mereka ada walkie talkie dan pistol untuk berjaga-jaga.Ada pula yang menggunakan pakaian couple bersama pasangannya, tapi mengernyitkan dahi sembari menyaratkan senyum yang penuh misteri. Mereka ditugaskan khusus memantau bagian dalam taman.Sedangkan di lantai-lantai atas apartemen, tiga orang sniper memusatkan perhatian pada dua mobil sedan yang baru saja datang.“Bagaimana, apa target belum datang?” tanya salah satu sniper handal.“Sejauh ini belum. Tidak ada tanda-tanda dia muncul di sekitaran taman. Tapi dua sedan itu mencurigakan. Penumpangnya seorang kakek tua buta yang dituntun seorang pria paruh baya.”“Ohh, biarkan saja! Mun
“Di-dia ada di gedung sebelah lantai 23 kamar melati empat. Tugasnya hanya mengawasi keadaan. Dia tidak diberi izin untuk menembak karena skill snipernya belum mencapai tingkat expert.”“Terima kasih atas jawabannya,” kata Toretto, lantas menembak kepala lelaki itu hingga tewas.Toretto langsung bergerak sebelum kabar kematian dua sniper sindikat ini menyebar kepada anggota-anggota yang lain. Usai melumpuhkan sniper di kamar melati empat, dia menelepon bawahannya yang mengawal Davin.“Semua aman, kalian bisa ke sini,” kata Toretto.“Baik, Tuan.”Mobil jeep yang ada di depan langsung keluar tol. Sedari tadi mereka hanya berputar, menunggu kabar dari Toretto.Sementara mobil sedan di belakangnya disetiri oleh salah satu anak buah Toretto bernama Dwayne. Tugas khususnya untuk memastikan Davinsampai ke ruang rahasia hidup-hidup.Ternyata mereka sengaja mengambil jalan memutar demi menu
“Terus apalagi?” tanya Davin.“Saya ingin Anda mengucapkan sumpah bahwa Anda akan mengejar ketua Sindikat Serigala Merah, menghabisi mereka sampai tidak ada yang tersisa.”“Hmm, sepertinya itu mustahil. Aku bisa saja melawan mereka, mengerahkan pasukan militer pamanku atau bantuan dari Toretto, tapi aku tidak boleh gegabah. Ada prosedur yang harus dilakukan. Demi nama baik Nayama, demi nama baikku juga.”“Bersumpah atau aku tidak mau membeberkan informasi mengenai Serigala Merah!”“Baiklah, aku bersumpah akan membantai mereka sampai ke akar-akarnya.”“Bagus.”“Mana infonya?”“Eits, tidak semudah itu,” kata Clayne sembari tertawa terbahak-bahak. “Terlebih dahulu kau harus membebaskanku dari ikatan ini. Jika ti-”Toretto tidak suka basa-basi.Duar!Satu peluru melayang ke dalam leher Clayne, membuatnya terkapa
Davinmasuk ke ruang komputerisasi. Tembok kiri-kanannya dilapisi peredam suara lapis tiga sehingga orang-orang di luar ruangan tidak dapat menguping pembicaraan yang ada di sini.Di tembok atas, ada mesin berbentuk spiral yang membuat Davinpenasaran. Matanya langsung menatap mesin itu. John yang melihat Davinbingung, segera menghampirinya.“Itu mesin penghambat sinyal,” kata John.Davinmakin bingung. Jika mesin itu ditaruh di atas, bagaimana cara mereka mengakses internet.“Mesin itu mengamankan IP Adress angkatan laut kita. Tidak ada hacker yang bisa menembusnya sejauh ini. Semua berkas, sinyal, dan GPS kita tidak terdeteksi oleh musuh.”“Bagiamana kalian mengakses internet?”“Kami menggunakan provider khusus yang sudah dirahasiakan. Kami membelinya dari anonymus terkenal asal Rusia yang sekarang mengabdi pada Tuan Besar Juta, kakek Anda.”“Maksudmu?”
Davindiam di ujung telepon. Dia sudah setengah perjalanan menuju Canberra. Memutar kembali ke Mellbourne membutuhkan waktu hampir lima jam.Lisatiba-tiba menangis dan memohon pada Davin. “Kemarilah, aku tidak tahu harus berbuat apa.”“...”Setiawandibaringkan di rumah sakit sejak dua hari yang lalu. Kasus penembakan itu tidak digubris sama sekali oleh kepolisian Australia. Andreyang tahu masalah itu, langsung menelepon Toretto dan minta sang legenda mendatangi markas besar kepolisian.“Saya sudah menghubungi Toretto dan memberitahukan semuanya.” Andrelapor pada Tuan Besar Juta.“Bagaimana reaksi sang legenda?”“Dia terkejut, apalagi tahu yang jadi target adalah papa kekasihnya Tuan Muda.”“Bagus.”“Saya meminta agar kasus ini terbongkar sebelum hari berganti. Tinggal menghubungi Jenderal Karl Meyer agar kasus ini selesai
“Bedebaah, Karl Meyer!”“Percuma kamu mengancamnya, lelaki itu tidak takut pada siapapun, sama sepertimu. Usianya bahkan jauh lebih tua darimu. Sebaiknya kamu ikuti alur yang disusun oleh Toretto. Kepiawaiannya dalam bernegosiasi jauh lebih hebat darimu.”“Oke.”Bukan tanpa sebab Andremelakukan semuanya. Dia tidak ingin melihat Davinsedih dan kecewa pada kepolisian Australia. Entah karena suap atau apa, kasus itu tiba-tiba lenyap. Padahal kasus itu melibatkan miliarder-miliarder ternama Indonesia yang tergabung dalam Klan Emas.Andresemakin curiga, ada perseteruan yang terjadi di kalangan Klan Emas, terutama antara keluarga Mayapada dan keluarga Setiawan.Sayangnya keluarga Setiawanyang jadi korban atas penembakan itu. Mayapada sendiri berhasil kabur dan menyelamatkan diri, lantas pulang ke Indonesia. Dia ketua Klan Emas, tapi tidak peduli dengan anggotanya yang tertembak.“Se
Wajah Hans terpampang di layar komputer utama angkatan laut. Victor baru tahu pertama kali melihat wajah Hans, sang pemimpin Lone Werewolf. Yang lebih mengejutkan, ada foto orang asing yang nampaknya sangat disegani di kalangan para mafia dunia bawah.“Apa itu benar-benar Hans?” tanya Tuan Besar Juta.Javier dan Victor mengiyakan. Mereka juga terkejut karena ternyata Hans menggunakan layanan 5G yang belum diresmikan. Saat Juta bertanya, tiba-tiba Javier ingat sesuatu.“George sekretarisku dulu sangat akrab dengan Hans, bahkan sering diberi hadiah olehnya. Aku curiga George memberikan sistem beta 5G dan Hans adalah orang pertama yang menggunakan layanan itu.”“Berarti sekretarismu berhianat?Maksudku, dia memberikan informasi rahasia yang dimiliki The Lyceum untuk diuji cobakan kepada petinggi Lone Werewolf?” tanya Juta.“Sepertinya iya, Tuan. Tapi,saya senang, karena penghianatannya kita bisa mel