Home / Urban / Menantu Sang Mafia / Kau Memang Agresif dan Aku Suka Itu!

Share

Kau Memang Agresif dan Aku Suka Itu!

Author: Kiki Miki
last update Last Updated: 2025-03-12 00:01:34

"Ssshh ...." Ethan mendesah sambil menggemeretakkan giginya saat ia merasakan pisau bedah menggores perutnya.

Meskipun Jordy telah menyuntikkan anastesi pada area luka tembaknya Ethan yang akan dibedah olehnya itu, nyatanya Ethan tetap dapat merasakan ngilu pada perutnya.

"Apa itu sakit?" tanya Crystal pada Jordy, tetapi Jordy tidak menghiraukan pertanyaan putri dari bosnya itu.

"Jordy!!" panggil Crystal lagi setengah menghardik.

"Nona Crystal, bisakah kau tidak menggangguku? Kalau kau bertanya apa itu sakit atau tidak, sebaiknya tanya Ethan saja. Kenapa kau menanyakan itu padaku?!" sahut Jordy sedikit kesal.

"Kau tidak lihat? Dia terlihat kesakitan! Apa mungkin dia masih bisa menjawab?" kesal Crystal.

"Kalau begitu kenapa kau tidak menci umnya lagi? Siapa tahu dengan begitu rasa sakitnya bisa sedikit teralihkan?" usul Jordy, sambil ia mulai membedah sedikit area perut Ethan dengan pisau bedahnya.

"Benar juga! Ethan. Aku
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menantu Sang Mafia   Buongirno, Marito Mio!

    "Bertha! Tolong bantu aku!" pinta Crystal pada Bertha yang sedang memasak di dapur."Ada apa, Nona Crystal?"Sang ART tentu heran melihat anak dari Tuan Besar Beningno Mensina ini sudah hadir di pagi-pagi buta begini di dapur. Jam masih menunjukkan pukul setengah enam pagi waktu Sisilia.Crystal mengikat cepol rambutnya di atas kepala. "Apa kau bisa membuat Frittata?" tanyanya menyebutkan salah satu jenis masakan khas Italia itu.Bertha tentu mengernyitkan keningnya."Ya, aku tentu saja tahu, Nona. Kenapa? Apa Nona Crystal ingin makan Frittata? Kalau ia saya akan membuatkannya," kata Bertha lagi.Crystal geleng-geleng kepala."Tidak, tidak. Bukan kau yang akan membuatnya, tetapi aku. Kau pernah dengar peribahasa Bertha? Jika kau ingin memenangkan hati seorang pria, maka kau harus memikirkan baik-baik isi perutnya," katanya dengan senyum berbunga-bunga.Asisten bernama Bertha itu hanya senyum-senyum men

    Last Updated : 2025-03-12
  • Menantu Sang Mafia   Ti Amo (Aku Mencintaimu)

    "Sebenarnya, Crys .... kau tak harus mengantarku sampai ke kasino. Aku masih bisa mengenderai mobil sendiri," kata Ethan di perjalanan mereka menuju ke Mensina Casino."Oh, ya? Itu kan katamu!" jawab Crystal dengan ketus. "Tetapi aku tetap harus mengantarmu ke kasino, memastikan kalau kau baik-baik saja.""Aku baik-baik saja, sungguh!""Tetapi aku tidak percaya!"Ethan menghembuskan napas kesal. Crystal sungguh tak dapat diberikan pengertian."Crys ..." Ethan masih ingin mencoba sekali lagi meluluhkan pendirian istrinya yang keras kepala itu."Ethan, sebaiknya jangan menghalangiku untuk mengantarmu. Aku tak hanya akan mengantarmu, kau tahu? Aku juga akan menunggumu di kasino, memastikan kalau kau baik-baik saja!" "Hah? Apa? Kau ingin menungguiku di sana? Untuk apa?" tanya Ethan frustasi."Sudahlah, tak perlu banyak protes, atau aku bisa saja akan semakin mencurigaimu!""Kau mencurigaiku apa?"

    Last Updated : 2025-03-12
  • Menantu Sang Mafia   Jimat Keberuntungan

    "Selamat pagi, Tuan Ethan!" sapa bodyguard yang berjaga di depan pintu."Selamat pagi juga. Bagaimana kabar kasino selama beberapa hari belakangan ini?" tanya Ethan berbasa-basi. Sebenarnya ia hanya ingin mengajak orang lain mengobrol agar Crystal yang membuntutinya di belakang tidak lagi menuntutnya untuk membalas ungkapan cintanya yang di mobil tadi. Namun sayang, seorang Crystal seringkali memang tidak tahu malu. Begitu pun saat ini."Kabar kasino baik, Tuan, selain ....""Ethan, kau harus mengatakannya sekarang padaku!" desak Crystal menyela obrolan antara Ethan dan kedua bodyguard itu."Crys ...." Ethan memberi kode pada Crystal dengan melirik kedua bodyguard itu, berharap Crystal akan mengerti kalau ada orang lain di tempat itu dan pembicaraan seperti itu tidak tepat untuk dibahas di sini. Namun lagi-lagi, seorang Crystal mana mungkin mau mengerti tentang hal-hal remeh seperti itu. Yang dia prioritask

    Last Updated : 2025-03-13
  • Menantu Sang Mafia   Menembak Mati Angry Bird-mu

    "Hallo, Keponakanku Tersayang!"Suara yang terdengar familiar itu masuk ke dalam gendang telinga Ethan dan Crystal. Mereka refleks menoleh."Paman?" gumam Crystal.Romano dengan tongkatnya serta diiringi oleh 2 bodyguard yang mengekor di belakangnya, kini melangkah masuk melalui pintu utama kasino."Hei! Tatapan seperti apa itu? Apa kau tidak suka pamanmu datang ke sini?" "Bu-bukan begitu," jawab Crystal tergagap. "Aku hanya terkejut paman datang ke sini. Kenapa tidak ke rumah saja?"Crystal hampir tak dapat menyembunyikan kegugupannya. Bahkan Kalau boleh dibilang, jantungnya serasa akan copot saat ini."Kenapa kau terkejut? Hahaha .... apa kau takut aku menembak suamimu ini? Hmmm?" Romano dengan tongkatnya hendak mencolok perut Ethan. Ethan refleks memegang ujung tongkat yang berfungsi menjejak tanah itu agar tidak sampai menyentuh bagian perutnya.Pasalnya ia hampir menyentuh bagian luka Ethan, ent

    Last Updated : 2025-03-13
  • Menantu Sang Mafia   Madamme Yvonne

    Kejadian pagi ini lagi-lagi membuat kehebohan di Mensina Casino. Bagaimana tidak? Selama sebulan terakhir di tempat ini teramat sering terjadi peristiwa penembakan. Dan yang membuat geram adalah selalu dan selalu, semua kejadian itu selalu dipelopori oleh adik dari Benigno, pemilik Mensina Casino dan selalu melibatkan menantunya Ethan Trovatelli. Oleh karena itu jangan tanya lagi, kenapa ada kerumunan orang-orang di pintu masuk kasino. Tentu saja suara tembakan yang menggema ke seluruh gedung Mensina kasino secepat mungkin mengundang banyak kerumunan. Entah itu dari pihak pengunjung atau pun dari para staf. Mereka secepat mungkin berlomba-lomba datang hanya untuk mendapatkan informasi tentang suara tembakan yang menggema ke seantero gedung kasino.Wanita yang menembak Romano Conte, meniup moncong pistol seakan di sana ada apinya, lalu setelah dia memastikan tak ada lagi peluru yang tertinggal, ia pun melempar pistol itu kembali pada pemiliknya yang kini tela

    Last Updated : 2025-03-13
  • Menantu Sang Mafia   Puzzle Ingatan

    "Silahkan ikuti saya, Madam!" ajak Benigno pada wanita yang dia panggil madam Yvonne itu.Benigno merentangkan tangannya untuk mempersilahkan madam Yvonne berjalan lebih dulu di depan. Dari perlakuan Benigno terlihat jelas kalau lelaki itu sangat menghormati tamunya yang datang kali ini.Saat berpapasan dengan Crystal dan Ethan, terlihat Benigno tidak terlalu mempedulikan anak dan menantunya itu. Sepertinya ia enggan memperkenalkan ataupun mengajak mereka untuk ikut bersama naik ke atas. Atau bisa jadi Benigno sebenarnya tidak mau ambil resiko memperkenalkan anaknya yang ceroboh dan terkesan sembarangan serta menantunya yang sama sekali bukan berada dari kelas atas atau pun golongan serupa dengan mereka yaitu dari kelompok mafia. Di mata Benigno, Ethan bukanlah apa-apa. Hanya mekanik mobil yang tidak tahu tentang pergaulan kelas atas atau kelas mafia seperti dirinya. Pria itu sudah menunjukkan kualitasnya pada Benigno di saat malam resepsi pernikahannya

    Last Updated : 2025-03-14
  • Menantu Sang Mafia   Menantu Yang Malang

    "Ethan, kenapa kau tidak menungguku?" kata Crystal begitu ia berada di ruang kerja General Manager itu.Ethan di balik meja tampak membuka sedikit kancing kemejanya paling bawah. Ia yang sedikit menunduk terlihat terkejut saat melihat istrinya Crystal telah ada di ruangannya."Owh .... aku buru-buru. Aku pikir kau masih ingin bicara dengan Jordy tadi," kata Ethan sambil berusaha merapikan kembali pakaiannya.Crystal yang melihat hal itu mengernyitkan keningnya. "Kau kenapa? Apa jahitan lukanya lepas?" tanyanya dengan perhatian."Emm ... tidak! Aku hanya mengeceknya, soalnya aku banyak bergerak tadi," kata Ethan dengan senyuman.Ia berharap dengan senyumnya itu, Crystal tidak memikirkan terlalu banyak hal tentang dirinya. "Ah, iya! Bagaimana dengan lukamu, Ethan? Kau baik-baik saja?" Gegas wanita itu mendekat dan menghampiri Ethan. Lihatlah, Betapa keras kepalanya wanita itu! Meski Ethan berulang kali mengatakan pa

    Last Updated : 2025-03-14
  • Menantu Sang Mafia   Menjilat Ludah Sendiri

    "Madam Yvonne, perkenalkan ini Ethan Trovatelli, general manager Mensina Casino yang baru," kata Benigno memperkenalkan Ethan pada wanita yang diketahui bernama Madam Yvonne itu.Madam Yvonne memasang senyuman terbaiknya dan mengulurkan tangannya untuk bisa berjabat tanngan dengan Ethan."Aku madam Yvonne," katanya memperkenalkan diri terlebih dahulu."Ethan," balas Ethan seadanya.Lalu mereka pun duduk bertiga dalam ruangan Benigno."Jadi Tuan Ethan, kau baru saja menjadi general manager di Mensina Casino ini, benar?" "Ya," jawab Ethan merasa jengah."Maaf, sebelum aku bertemu denganmu, sebelumnya aku telah menyelidiki tentangmu, apa kau keberatan dengan itu?" tanya Madam Yvonne."Oh, ya ampun .... untuk apa Anda menyelidiki aku? Aku bukanlah siapa-siapa. Hanya pria biasa, seperti ini!" Ethan mengangkat tangannya ke udara kemudian menurunkannya lagi ke pangkuannya."Anda sangat pandai sekali merendah.

    Last Updated : 2025-03-14

Latest chapter

  • Menantu Sang Mafia   Sicilian Mafia Guild

    "Siapa yang berani berbuat semacam ini pada kalian?!" geram Alfonso ketika ia baru tiba di markas The Monster cabang Trapani.Sebenarnya ia dan istrinya, Christina, sedang berbulan madu di kota ini, kota yang tidak terlalu jauh dari Marsala dan juga selain itu ia pun memiliki kepentingan dengan organisasi si sindikat mafia yang ia dirikan. The monster, Alfonso menamainya begitu.The monster adalah nama yang dia berikan untuk mewujudkan impiannya tentang sebuah sindikat yang besar dengan jaringan yang luas yang berada di bawah kepemimpinannya. Dengan menggunakan nama itu ia pula ingin membangun organisasi sindikat mafia, yang kejam tak terkalahkan sehingga semua orang atau bahkan semua sindikat dan organisasi mafia lain akan takut dan tunduk di bawah kendalinya. Sebagaimana halnya seperti monster yang menakuti banyak orang dengan tubuhnya yang besar dan tenaganya yang tak tertandingi.Alfonso melihat pada Bernardo dan Piero dengan berang. "Kalian,

  • Menantu Sang Mafia   Dia Hanya Seorang Gelandangan

    Tinggalkan sejenak keluarga Mensina, beralih ke kota Trapani. Paulo kini tengah berada di ruang ruko yang sempat ia amati dengan Ethan. Semalam setelah ia menawarkan pada anak buah Alfonso untuk mengantarkan mereka pulang, akhirnya mereka pun setuju dan tidak keberatan kalau Paulo mengantarkan mereka sampai me markas mereka kembali."Mereka memang biasa berulah di daerah sini!" kata Paulo saat ia mulai menyetir mobil itu semalam."Kau mengenal mereka?" tanya bodyguard yang terakhir diketahui oleh Paulo bernama Bernardo itu."Ya, mereka memang biasa mencegat mobil-mobil yang lewat tengah malam di sini, kau tidak tahu?" tanya Paulo dengan nada heran. "Padahal semua orang di sini mengetahui itu. Itu sebabnya tengah malam selalu ada mobil polisi yang patroli di daerah sini."Mengatakan itu Paulo melirik pada Bernardo, berharap pria itu akan percaya pada karangan bebasnya. Bernardo menggeleng lemah. Kepalanya dan tubuhnya masih sakit-sakitan

  • Menantu Sang Mafia   Aku Mencintaimu

    "Kau mau kemana?" tanya Benigno pada Arabella."Aku ingin pergi dari sini, Ben. Terima kasih untuk semua hal yang pernah kau beri untukku. Aku benar-benar tak bisa lagi tinggal di sini," kata Arabella memberi jawaban atas pertanyaan Benigno itu."Kau tak perlu menghiraukan kata-kata Crystal. Kau bukan baru mengenalnya, kan? Tak perlu sampai pergi seperti ini, Arabel!" bujuk Benigno pada kekasihnya itu.Arabella menyeka air mata yang menggelantung di pelupuk matanya."Aku tidak bisa, Ben. Sudah berapa tahun aku mendampingimu? Dua tahun? Tiga tahun? Tetapi Crystal belum juga mau menerima kehadiranku. Aku bukannya serakah ingin menguasai hartamu. Aku benar-benar mencintaimu hingga aku memutuskan untuk bertahan denganmu, walaupun kata-kata Crystal sangat sering menyakiti hatiku. Tapi kali ini tidak. Dia sudah keterlaluan. Dia membawa-bawa nama ibuku dan juga orang tuaku. Padahal kau tahu? Orang tuaku tidak tahu apa-apa. Ibuku hanya perempuan kampung y

  • Menantu Sang Mafia   Berhentilah Menjadi Capo Dei Capi!

    "Dia kujadikan  pion yang kumasukkan ke area lawan," cerita Ethan.Mendengar kata lawan membuat Ethan menjadi semakin cemas tak karuan."Lawan? Kau ... memasukkan dia jadi mata-mata di kepolisian?" tanya Crystal dengan polosnya."Ya tidak, Crys. Kau ini! Aku tidak pernah menganggap kepolisian sebagai lawan, kau tahu?" "Ya, karena sudah pasti kau tidak akan mampu melawan mereka. Ckckck ..." cibir Crystal.Ethan melepaskan pelukannya dari tubuh Crystal."Kau benar," jawab Ethan."Kalau begitu kenapa kau melakukan sesuatu yang melanggar hukum?" tanya Crystal sambil memicingkan matanya pada Ethan."Kenapa kau tidak terlebih dahulu menanyakan hal itu pada Papa Ben?" balas Ethan "Kau ini .... aku bertanya padamu! Aku ingin tahu semua tentang dirimu. Semuanya! Untuk apa aku bertanya lagi tentangnya kalau aku sudah tahu?" jawab Crystal kesal."Kau tahu tentang alasan Papa Ben terjun ke dunia mafia?"

  • Menantu Sang Mafia   Kau Masih Tahu Pulang, Heh?

    Ethan menghela napas dalam sebelum ia akhirnya masuk ke dalam kamar Crystal yang kini telah menjadi kamarnya itu. Ia membuka kenop pintu  bersiap disambut oleh ocehan Crystal yang kecepatan omelannya terkenal hingga membuat telinga orang sakit karenanya itu.PLUUK!!Sesuatu yang terasa empuk kini mendarat dengan sukses di wajahnya. Benar saja, tak hanya disambut dengan omelan panjang lebar, pria itu pun kini disambut oleh Crystal dengan lemparan bantal."Kau masih tahu pulang, heh?!" teriak Crystal padanya."Crys, kenapa kau melemparku dengan bantal, hmm?" tanya Ethan seolah tak mengerti apa kesalahannya."Kenapa aku melemparmu dengan bantal? Lalu aku harus melemparmu dengan apa lagi? Dengan ini? Dengan ini?" Wanita itu semakin menggebu-gebu melempari Ethan dengan apa saja yang berada di atas ranjangnya mulai dari boneka, selimut, bantal dan bahkan tissue? Ethan hanya bisa menangkap semua benda yang dilempar oleh Crystal sembara

  • Menantu Sang Mafia   Masalah Hati

    "Kalau Papa menikahi jalang itu, aku, Ethan dan Clarissa akan pergi dari sini!" ancam Crystal pada Ethan."Crys ..." tegur Ethan."Ethan, kau harus membawaku dan Clarissa dari sini. Aku masih bisa bersabar kalau harus tinggal satu atap dengan jalang itu. Aku juga masih terima kalau Papa menjadikan wanita lain sebagai teman ranjangnya selain mendiang Mama. Tetapi aku tidak akan terima kalau posisi mendiang ibuku sebagai istri diambil alih oleh seorang jalang." Crystal mengumpat sekesal-kesal nya di hadapan Benigno.Benigno menghela napas dalam-dalam melihat sikap putrinya yang sangat antipati terhadap Arabella."Crys ...." Benigno untuk kesekian kali berusaha untuk memberikan pengertian kepada putrinya itu."Ah ya, kalau Papa ingin menikahi wanita lain, silahkan saja! Tapi tolong pastikan kalau wanita itu adalah wanita baik-baik. Aku tidak rela mendiang Mama digantikan oleh seorang jalang!" kata Crystal sambil mengambil serbet untuk mengel

  • Menantu Sang Mafia   Niat Menikahi Arabella

    Ethan tiba di rumah Benigno Mensina di saat hari menjelang pagi. Para penghuni rumah itu sedang sarapan."Kau tidak pulang selama berhari-hari, kemana saja kau?" hardik Benigno pada Ethan."Maafkan aku Papa, Ben. Ada hal perihal bengkel yang sedang kuurus," jawab Ethan."Apa, hal apa itu hah? Apa itu lebih penting daripada mengurus kasino? Kenapa semakin lama kau semakin tidak bisa diatur?" teriak Benigno.Ethan mengernyitkan keningnya melihat sikap mertuanya kali ini padanya. Terakhir kali dia bertemu dengan Benigno, beberapa hari yang lalu Benigno masih bersikap manis padanya. Oh, ayolah! Apa obat pria ini sedang habis? Apa dia sudah tak mengagumi menantunya ini sebagai orang yang disukai oleh Capo dei capi? Oh, mertua! Betapa cepatnya hatimu berubah!"Papa, sudahlah! Kenapa Papa jadi memarahi Ethan? Aku kan sudah mengatakan alasannya pada Papa kemarin. Kalau Ethan sedang ingin memantau bengkel seseorang yang ingin dijual di Trapani. Papa sendiri yang ingin Ethan membesarkan bengke

  • Menantu Sang Mafia   Mangsa Termakan Umpan

    Bodyguard itu terdesak oleh Mario yang mengeroyoknya bersama teman-temannya. Jangan tanyakan lagi kondisi supir mobil box itu. Jauh lebih mengenaskan karena mereka mengeroyoknya berlima orang. Bodyguard itu sudah berdiri dengan terhuyung-huyung manakala Mario menyelipkan salah satu kaki kanannya di antara kedua kaki bodyguard itu dan mengunci pergerakan lututnya hingga menit berikutnya, Mario berhasil menguasai permainan dengan mengangkat tubuh lawannya dan menghempaskan tubuh bodyguard itu ke aspal jalanan."Habisi dia, dan cari kunci kontainer mobil box itu secepatnya!" kata Mario sambil memberi kode kedua temannya untuk mendekat.Bodyguard itu dengan posisi tertelungkup di jalan dengan bibir pecah dan hidung memar karena tergores aspal hampir tak memiliki tenaga lagi walaupun hanya sedikit pun.Drama ketidakadilan itu pun disempurnakan oleh kedatangan Paulo yang seolah datang dengan tepat waktu untuk menolong anak buah Alfonso. Di saat salah seorang ang

  • Menantu Sang Mafia   Perkelahian Tak Seimbang

    Tiiiinnnnn!!! Tiiiinnnnn!!! Tiiiiiiiin ....Suara klakson dari mobil box berwarna putih itu memecah keheningan malam.Dengan tak sabar supirnya mengeluarkan kepala dari jendela mobil."Bedebah!! Apa yang kau lakukan dengan menghalangi mobil kami? Menyingkir!!" teriak supir mobil box itu.Di saat yang sama sebuah mobil datang dari arah belakang mobil box."Kalian ambil alih kemudi ini! Biar aku yang keluar!" kata Mario pula.Rasa percaya dirinya ingin menghajar orang-orang ini semakin menjadi-jadi. Mario sudah lama tidak menghajar orang. Bergabung dengan Aquila Nera adalah sesuatu yang spesial baginya. Tidak semua orang bisa masuk ke organisasi yang didirikan oleh Capo dei Capi ini. Hanya orang-orang tertentu dengan skill tertentu yang masuk kualifikasi untuk bergabung demi Aquila Nera. Seperti halnya anggota Aquila Nera yang lain, Mario pun memiliki skill khusus yang membuat Capo dei Capi merekrutnya dan memasukkannya menjadi salah satu anggota Aquila Nera. Dia ahli dalam Brazilian J

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status