Share

Chapter 77

Zidane menyunggingkan senyum manis sembari menatap teduh wajah sang istri. Pertanyaan yang terlontar baru saja, menandakan sebuah keputusasaan.

"Kita punya Tuhan, Sayang, dan kamu punya aku. Aku yakin Allah tidak akan membiarkan orang yang zalim berkuasa," ucap Zidane.

"Ayo makan dulu, nanti makanannya keburu dingin," ucap Zidane lagi sambil memperlihatkan senyum manisnya.

Annisa membalas tersenyum, lalu menganggukkan kepalanya pelan. Mereka mulai memakan makan siang yang sudah diantar pelayan beberapa menit yang lalu. Tak ada yang berbicara, hanya terdengar suara denting sendok dan garpu yang beradu dengan piring.

Beberapa saat setelah mereka selesai makan, ponsel Zidane bergetar. Dia mengambil benda pipih itu dari saku jas yang dikenakannya. Keningnya berkerut menatap layar ponsel yang menyala, entah apa yang sedang Zidane lihat hingga membuat Annisa terheran melihatnya.

"Ada apa? Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu?" tanya Annisa.

Zidane

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Haryanto Laguna
zidane menantu penguasa memek .........
goodnovel comment avatar
Jasmine
bwaaaahhh Zidane punya emoll
goodnovel comment avatar
Suhadi
di tunggu update nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status