Share

Bab 889 Menuntut Keadilan

Suasana di depan pintu gedung Grup Hatari sangat padat.

Wartawan dari ratusan perusahaan media besar maupun kecil mengerumuni tempat tersebut.

Para satpam Grup Hatari yang merupakan prajurit yang sudah pensiun dari medan perang itu buru-buru membentuk sebuah barisan untuk berjaga di depan pintu. Kalau tidak, para wartawan itu bisa saja langsung menerobos masuk ke dalam gedung.

"Kami persilakan Luna, presdir Grup Hatari untuk menerima wawancara dari kami!"

"Suami Bu Luna telah memukul Teodor yang merupakan seorang selebritis internet, sampai-sampai Teodor masuk ke rumah sakit. Apa benar ada kejadian seperti ini?"

"Apa Vila Bistani benar-benar membantu para tamu vila untuk menghubungi wanita-wanita penghibur ...."

Satu per satu dari karyawan Grup Hatari yang keluar untuk menjaga ketertiban dibombardir dengan pertanyaan.

Para karyawan memilih untuk tetap diam.

"Mengapa kalian nggak berani menjawab pertanyaan kami? Apa para petinggi Grup Hatari telah memerintahkan kalian untuk tutup mulut?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status