Share

Bab 466 Keanehan

Saking ketakutan, sekujur tubuh Yoga sampai gemetaran.

Dia berkata dengan suara bergetar, "Karena Tuan Ardika nggak memerintahkanku untuk berdiri, aku nggak berani berdiri!"

Sangat jelas bahwa dia sedang sengaja menjilat Ardika.

Ardika mendengus dengan acuh tak acuh. "Berdirilah."

Setelah mendengar ucapan Ardika, Yoga baru bangkit dengan kaki yang masih gemetaran.

Kemudian, dia berkata dengan nada menyanjung, "Tuan Ardika, sebenarnya masih ada hal tentang Grup Lautan Berlian yang ingin kulaporkan kepada Tuan."

"Katakan saja," kata Ardika tanpa ekspresi.

Yoga berkata, "Malam sebelum Alden mati keracunan, Vrenzent, dokter genius nomor satu Provinsi Denpapan bertemu dengan Alden di Kota Banyuli."

"Begitu Alden mati, Vrenzent juga menghilang."

"Jadi, menurut tebakanku, mungkin saja Vrenzent adalah orang yang ditempatkan oleh Billy di sisi Alden."

Selesai berbicara, Yoga menatap Ardika sambil tersenyum menyanjung.

Dia tahu, Ardika pasti tidak akan melepaskan orang-orang yang sudah menuduhny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status