Share

Bab 157. Hanya antara mereka yang bisa.

"Satu-satunya hanyalah, antara Rehan dan Nita. Hanya mereka Mas. Kakek dan Nenek Calia dari Ayahnya juga sudah tidak ada." Ucap Dinda.

Mendengar ucapan istrinya, Riko langsung mengambil keputusan.

"Aku akan pergi kesana menjemput mereka. Kamu kabari mereka, kalau aku akan datang karena ada suatu kepentingan. Jangan katakan apapun dulu. Aku takut akan membuat ibu Fiah syok."

Dinda mengangguk.

Detik itu juga Riko tidak ingin mengulur waktu lagi. Dia memeluk istrinya dengan begitu erat.

"Dinda. Kita akan berjuang bersama sama untuk menyelamatkan Calia dan juga menjaga calon adiknya. Jangan terlalu cemas. Aku akan meminta izin pada Ibunya Fiah untuk meminta Rehan atau Nita untuk menjadi donor untuk Calia."

"Tapi kalau mereka menolak bagaimana, Mas?" Dinda menangis dengan pikiran yang sangat khawatir.

"Kita harus mencobanya dahulu."

Dinda mengangguk.

"Aku akan memberi kabar Mbak Mia dan juga Mbak Silvia."

"Iya. Kabari Mereka semua."

Selesai bicara, Riko langsung meninggalkan rumah sakit, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status