Share

98 Kejadian yang Sebenarnya

Setibanya di markas, Marcel sukses memancing rasa ingin tahu Aldi karena melihat tangan penampilan mereka yang acak-acakan.

“Saya kan sudah bilang untuk bertindak hati-hati!”

Ivan mewakili rekan-rekannya segera menjelaskan kronologi kejadian yang sempat menimpa mereka. Aldi geleng-geleng kepala sebagai tanggapan atas musibah yang tidak disangka-sangka itu.

“Bawa yang terluka ke lab,” perintah Aldi.

“Saya tidak apa-apa, Pak ...” sahut Marcel pelan.

“Kalau kalian sampai luka, itu artinya ada yang tidak beres.” Aldi menatap tegas Marcel. “Kalian berdua juga harus diperiksa terkait formula yang telah kalian konsumsi.”

Diko dan yang lain mengangguk patuh ketika Aldi sudah berkehendak.

Di dalam lab ....

Marcel tiba-tiba merasakan kepalanya pusing dan tubuhnya lemas, karena itu dia nurut-nurut saja saat tim dokter memintanya untuk berbaring di tempat tidur sementara Diko dan Ivan diperiksa di ruangan lain.

“Mau seajaib apa pun, formula ini tetap masih harus disempurnakan.”

“Apalagi diminum p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status