Share

84 Masa Lalu Marcel

Shirley tiba-tiba muncul dan melihat suasana emosional yang tengah berlangsung di hadapannya, Reina berbisik kepada Herman.

“Ini kesempatan kita untuk membujuk Marcel,” katanya di telinga sang suami. “Kamu tidak boleh kehilangan menantu kamu, Sayang. Mereka belum bercerai.”

Herman bergeming.

“Itu betul, kita harus bujuk Marcel bagaimana pun caranya.” Dia menimpali.

“Tapi aku ...” ucap Shirley ragu-ragu.

“Apa lagi yang kamu pikirkan?” desis Reina. “Marcel itu adalah ahli obat sangat legendaris! Sekali dia mendapatkan hak paten, dia akan kaya raya!”

Shirley tetap bergeming.

“Marcel, tunggu!” Reina mengejar sang menantu. “Kamu tidak harus meninggalkan istri kamu kan?”

“Saya tidak akan melupakan kalian,” ucap Marcel sambil menatap wanita yang selama ini telah menjadi mertuanya. “Tapi saya harus tetap kembali ke tempat Pak Aldi, Bu.”

“Kami akan sangat kehilangan kamu,” sahut Herman. “Bertahun-tahun kami bersama kamu, banyak momen yang kita lewati bersama-sama ....”

“Aku tahu, Yah.” Marcel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status