Share

Bab 315

“Kamu pasti sangat bingung kenapa aku punya kemampuan sehebat ini, ‘kan?” tanya Brandon dengan santai.

Giselle sudah terlalu terkejut hingga langsung terduduk di sofa, napasnya juga mulai tidak teratur. Kemudian, dia bertanya, “Mana mungkin?”

“Simpel, kok. Kalau aku nggak punya kemampuan sehebat ini, aku pasti sudah mati waktu diusir tiga tahun yang lalu. Sekarang, sudah ngerti?” jawab Brandon dengan acuh tak acuh.

Giselle langsung tercengang. Sebelumnya, dia tidak mengerti kenapa Brandon tidak mati tiga tahun yang lalu. Sekarang, dia sudah lumayan mengerti. Berdasarkan cara kerja Keluarga Sinjaya, seorang penerus yang sudah ditelantarkan seharusnya langsung dibunuh. Mana mungkin dia masih dibiarkan untuk hidup dan menjadi seorang menantu pecundang? Sebab, hal ini berpotensi menjadi ancaman.

Bagaimana jika penerus yang sudah ditelantarkan ini tidak mudah dihadapi? Bagaimana jika bahkan Keluarga Sinjaya juga tidak yakin bisa menyingkirkannya? Dalam situasi ini, bukankah Keluarga Sinjaya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status