Share

Bab 295

Tansri sedang duduk di kamar Hannah. Dia menatap kartu ATM di tangannya dengan wajah yang berseri-seri. Kartu ATM itu baru saja diberikan Brandon kepadanya. Brandon sudah mengatur agar perusahaan mentransfer beberapa belas juta setiap bulannya ke dalam rekening itu.

Sambil terus mengelus kartu ATM di tangannya, Tansri bergumam, “Hannah, kamu pasti paham kan maksud perkataan Kakek tadi? Sementara ini Kakek nggak akan suruh kalian bercerai, tapi dia juga nggak akan membiarkan Brandon terus sombong seperti itu.”

“Hannah, kamu harus awasi suamimu dengan baik. Akhir-akhir ini perilakunya nggak benar. Aku rasa, dia sudah mendapatkan banyak uang dari perusahaan teman kuliahnya. Kalau bisa, kamu harus mencari cara bagaimana memindahkan uang itu ke tanganmu. Ingat kata-kata Ibu, seorang pria akan mulai bertingkah kalau punya banyak uang!”

Hannah membalas sambil mengernyit, “Bu, biar aku urus sendiri masalah aku dengannya.”

“Dengar, Ibu hanya ingin yang terbaik buat kamu. Meskipun kamu sekarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status