Share

50. Father and Son

Penulis: Asia July
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-10 19:49:08

Helenina tidak tahu bagaimana dia harus bersikap atau apa yang seharusnya dia rasakan saat mengetahui bahwa pria di hadapannya ini adalah ayah dari suaminya, yang berarti mertua Helenina sendiri.

Hal tersebut hampir tidak bisa dipercaya, tapi sesuatu dalam cara pria ini menyebutkannya terdengar begitu meyakinkan.

Namanya John Delmon, dan dia menyebut Arthur dengan nama belakang yang sama.

Helenina duduk di sofa dengan perasaan gamang, mencoba untuk mengingat silsilah keluarga Rutherford. Dari semua foto yang dia lihat di mansion, tidak satu pun yang mirip dengan pria di hadapannya. Bahkan foto pria yang Helenina pikir adalah ayah Arthur, juga sama sekali tidak tampak seperti pria ini.

Mungkinkah luka mengerikan di wajahnya itu ... mengubah segalanya?

“Kau pasti sedang berpikir apakah ucapanku benar atau tidak. Yah, sulit dipercaya bahwa monster di hadapanmu sekarang adalah ayah dari suamimu yang tampan. Ya, kan?”

“....” Helenina tahu bahwa diam adalah pilihan yang tepat.

“Bukan salahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Turah Purniyem
kenapa helenina trkesan sangat bodoh bkin gregetan aja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Menaklukkan Suami Jahat   51. Under The Rain

    Pinggir kota bagian Selatan.Mansion Arthur terletak di bagian Barat, jadi tidak butuh waktu lama baginya untuk menuju tempat yang dia tuju. Arthur melacak ponsel Helenina, dan dia langsung tahu di mana wanita itu berada.Jalanan basah dan hujan yang turun sangat lebat, diiringi kilat dan petir yang menggelegar. Hujan pada penghujung musim panas, seolah langit sudah muak menyimpan segalanya selama tiga bulan yang dipenuhi oleh matahari. Semakin lebat hujan yang turun, semakin pendek jarak pandang yang tersedia, tapi Arthur mengendarai mobilnya melesat cepat di jalanan tanpa memedulikan fakta tersebut.“Aku mungkin memang tidak bisa menyentuhmu langsung, atau menghancurkanmu dalam sekali aksi. Tapi aku bisa mengambil orang-orang yang berharga di dalam hidupmu, kemudian membunuhmu secara perlahan-lahan. Seperti yang kau lakukan padaku. Seperti ... yang aku lakukan juga pada ibumu. Hahaha!”Ucapan terkutuk John terngiang dalam benak Arthur, diiringi dengan suara teriakan wanita—Helenina,

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Menaklukkan Suami Jahat   52. Hatred

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 52 – HatredArthur pernah bilang bahwa dia pergi mengunjungi rumah lamanya beberapa bulan lalu, yang dibakar oleh seorang bocah iseng.Apakah ... apakah dugaan Helenina itu benar?“Bocah yang kau bicarakan saat itu ... adalah dirimu?” gumam Helenina.Arthur terdiam selama beberapa saat, menatap lurus ke arah dinding, seolah sekelebat memori pada hari itu kembali berputar dalam benaknya.“Ya,” dia menjawab pelan.“Apa ... yang terjadi?” tanya Helenina lagi.Arthur langsung menoleh padanya, tersenyum miring, dan berkata, “Bukan aku, tapi kau yang berutang cerita padaku.”Firasat Helenina jadi tidak enak. Kenapa Arthur terus-terusan menghindari pertanyaannya? Kenapa dia tidak langsung menjelaskan semuanya pada Helenina tanpa Helenina harus repot-repot menjawab? Helenina masih memiliki prinsip yang sama, dia tidak suka bermain tebak-tebakan dan memilih penjelasan langsung.Namun Arthur tidak memberikan itu.Betapa banyak yang Helenina tidak tahu tentang

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-10
  • Menaklukkan Suami Jahat   53. Ache

    Helenina tahu apa itu rasa sakit. Dia menjalani hidupnya dalam pengasingan keluarga dan tanpa kasih sayang dari orang-orang yang dia butuhkan. Ibu yang melahirkannya selalu menatapnya dengan tatapan jijik dan kebencian. Ayah yang seharusnya melindunginya, malah berbalik menyakitinya. Ditambah dengan hinaan demi hinaan yang keluarganya berikan padanya. Tidak jarang dia akan terbangun pada malam hari dan merasa kesepian mulai menggerogotinya.Rasanya sakit. Sakit. Sangat sakit.Tapi ucapan Arthur barusan, tidak sebanding dengan semua rasa sakit yang selama ini Helenina rasakan.Kata-kata pria itu ... terasa membunuhnya.Helenina menggigit bibir dengan kuat sampai rasa darah menyebar di lidahnya. Dia menahan air mata, menahan tangisan yang histeris terlepas tanpa kendali.Arthur sudah pergi, membanting pintu dengan keras dan tidak mungkin akan kembali lagi. Helenina kini sendirian di ruangan itu. Telinganya berdengung nyaring. Dan alam di sekitarnya menjadi buram.“Tapi sayangnya aku tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Menaklukkan Suami Jahat   54. A Compulsion

    “Bercerailah dengan Arthur!”Sesaat setelah Rosaline menutup pintu, kata-kata itu mengalun bagai sengatan listrik ke telinga Helenina yang membuatnya tertegun oleh kejutnya.“Maaf?” Helenina pikir dia salah dengar, jadi ditatapnya Henry dengan serius.“Kau mendengarku, Helene. Kubilang, bercerailah dengan Arthur.”Keheningan menyertai di antara mereka. Helenina bungkam dengan kata ‘cerai’ yang entah kenapa mendadak jadi terdengar asing di kepalanya. Helenina tahu apa itu, tapi yang dia herankan adalah kenapa tiba-tiba Henry mengatakan hal tersebut padanya.“Aku tidak mengerti,” ucap Helenina.Dan Henry menjawabnya dengan dingin, “Apa kau masih mau bersamanya setelah semua yang terjadi, Helene?”“Tu-tunggu! Kau baru saja memintaku bercerai dengan suamiku.”Dengan sangat tenang, Henry mengangguk. “Itulah yang aku katakan.”Helenina kehabisan kata-kata.Dan apakah Henry sadar bahwa ini adalah kalimat pertama yang dia ucapkan pada dirinya selama bertahun-tahun?Mengabaikan fakta tersebut,

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Menaklukkan Suami Jahat   55. The Answer

    Dua hari kemudian, Helenina telah diizinkan untuk pulang. Molly, salah satu gadis pelayannya, datang ke rumah sakit untuk membantunya. Di antara ketiga pelayan pribadinya, Molly adalah yang paling pendiam. Jadi selama gadis itu menemaninya, Helenina tidak merasa terganggu sedikit pun karena hampir sepanjang waktu dia hanya diam, begitu pun juga dengan Helenina yang lebih memilih kesunyian ketimbang sebaliknya.Helenina tidak pernah melihat Arthur lagi semenjak hari itu. Dan juga, selama dua hari ini pikiran Helenina lebih dipenuhi oleh ancaman yang Henry berikan padanya.Namun bahkan setelah berpikir begitu lama, Helenina belum mendapatkan jawabannya.Sehingga fakta tersebut membuat Helenina bertanya-tanya, apa yang menahannya untuk berpisah dari Arthur?Saat ini, Helenina berdiri di teras mansion Rutherford, disambut oleh Emma dan selusin pelayan yang begitu ramah padanya. Namun satu orang yang Helenina tidak duga kehadirannya di sana.Iriana.Wanita itu tersenyum manis padanya. Ramb

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Menaklukkan Suami Jahat   56. Cold

    Helenina sudah dapat menduga bahwa Arthur tidak akan mau berbicara dengannya lagi. Pria itu bahkan tidak pulang. Helenina ingat dia bilang bahwa dia merindukan kamarnya, namun tanpa kehadiran Arthur di sini, dia merasa seolah ada kepingan yang belum lengkap pada rasa rindunya itu. Namun apa yang bisa Helenina lakukan? Dia tidak bisa memaksakan perasaan seseorang padanya. Apalagi orang itu adalah pria seperti Arthur.Saat ini, Helenina sedang berbaring di ranjang. Menatap pada bayangan kerai di dinding kamarnya yang bergerak-gerak ditiup angin di luar. Helenina sengaja tidak menutup jendela, membiarkannya terbuka agar udara malam masuk menyejukkannya. Cahaya dalam kamar tersebut seperti biasa, temaram. Helenina tidak pernah menyukai cahaya lampu yang terlalu terang.Dalam keheningan itu pertanyaan Henry kembali terngiang dalam benak Helenina.“Apa kau mulai menaruh hati pada suamimu?”Saat itu Helenina menjawab tidak, karena dia tengah dikuasai amarah. Tapi sekarang ... ya, Helenina me

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Menaklukkan Suami Jahat   57. Jealousy?

    Arthur benar-benar tidak pulang selama dua hari kemudian. Dan Helenina telah kembali menjalani rutinitas hariannya, walau dia harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan segalanya.Dengan hati yang patah, bahkan tugas sekecil apa pun jadi terasa sangat berat.Namun Helenina bertahan selama dua hari. Dan sayangnya dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya sebaik itu. Helenina yakin bahwa seluruh orang di mansion ini tahu bahwa ada masalah antara Tuan dan Nyonya mereka. Suasananya jadi berubah, terasa lebih sendu dan menyesakkan karena para pelayannya pun terkesan lebih diam dan menjaga jarak.Helenina berencana untuk menghentikan semua drama ini besok. Dia merasa tidak enak telah membuat para pelayannya tidak nyaman.Selain itu, besok Helenina juga akan kedatangan tamu. Tutornya, Simon Lowell, bilang dia berniat untuk mampir, sekaligus juga ingin tahu sampai mana perkembangan Helenina saat ini sebagai seorang nyonya. Karena Simon telah banyak membantu, Helenina jadi tidak enak unt

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Menaklukkan Suami Jahat   58. Hydrangea

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 58 – Hydrangea“Cerai, Nina? Kau berpikir untuk menceraikanku?”Helenina melangkah mundur saat Arthur mendekat ke arahnya. Kaki panjang pria itu hanya butuh dua langkah untuk sampai di hadapan Helenina, menyisakan beberapa senti jarak di antara mereka. Tangan Helenina masih gemetar, surat di tangannya semakin kusut. Dia mengangkat pandangan, membalas tatapan Arthur—walau butuh keberanian lebih untuk melakukannya.“Jawab aku!” desis Arthur tajam.Helenina terpojok di pilar gazebo, merasakan dingin tembok yang kokoh itu saat tubuhnya sendiri nyaris tidak merasakan apa pun, kebas oleh angin dan emosi yang menerpanya.Setelah sesaat, Helenina mengangguk. “Y-ya,” jawabnya dengan suara yang lebih terdengar seperti cicitan tikus yang terjepit.Arthur tersenyum miring. Matanya menatap Helenina dengan angkuh. “Ya? Jadi kau benar-benar berpikir begitu?” Suara Arthur dipenuhi oleh ketidakpercayaan dan seolah juga tengah mencemooh apa yang Helenina putuskan.Ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-20

Bab terbaru

  • Menaklukkan Suami Jahat   81. Familiar Aroma

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 81 – Familiar AromaYang semalam terasa seperti mimpi.Mimpi yang bahkan saat terbangun pun tidak berani Helenina andai-andaikan. Setiap detik dari momennya, mungkin akan selalu melekat dalam benak Helenina. Dia tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi. Dia tidak akan lupa bagaimana dansa mereka yang kacau dan dipenuhi kecerobohan, ditambah hujan dan petir di luar, yang kemudian diakhiri oleh pengakuan cinta. Dan saat semua itu digabung, Helenina merasa bahwa itu sempurna.Hari ini, Helenina bangun lebih pagi. Namun dia tidak menemukan Arthur di sampingnya. Tidak peduli sepagi apa pun Helenina bangun, Arthur selalu saja bangun lebih dulu. Menepis rasa kecewanya, Helenina segera bersiap dan turun ke lantai bawah untuk sarapan.Seperti dugaannya, Arthur ada di ruang makan, tengah menyesap kopi sembari menatap ke arah layar tabletnya. Dia mendongak ketika Helenina masuk.“Kau seharusnya menunggu di kamar. Aku baru saja hendak mengantar makananmu ke

  • Menaklukkan Suami Jahat   80. His Love

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 80 – His LoveDulu, cinta terdengar seperti sebuah kutukan di telinga Arthur.Cintalah yang membawanya ke jalanan. Karena cinta, ibunya menjadi pelacur. Karena cinta, Arthur dipukuli sampai hampir mati oleh ayahnya sendiri. Karena cinta, Arthur dijual kepada pria-pria bangsat yang menyukai anak lelaki. Karena cinta, Arthur menjadi sebatang kara.Namun setelah semua itu, dia tetap mengatakannya juga, kepada satu wanita ini—yang terselip melewati kewaspadaannya dan meruntuhkan dinding-dinding kokoh yang dia bangun di dalam dirinya.“Aku mencintaimu, Helenina.”Binar yang langsung tampak di mata sejernih langit milik wanita itu langsung membuat rasa penyesalan menyergap Arthur seperti rantai.Pantaskah dia mengatakannya?“Oh, Arthur.”Air mata Helenina menetes, tapi Arthur tahu itu bukanlah tangisan sedih. Arthur tersenyum tipis, ekspresinya menjadi tertutup. Dan sebelum Helenina menyadarinya, Arthur segera menariknya ke pelukan. Helenina menangis ters

  • Menaklukkan Suami Jahat   79. The Paintings

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 79 – The PaintingsHelenina tercenung, tubuhnya membeku dalam dekapan yang hangat. Ciuman Arthur yang tiba-tiba terasa panas dan kemudian melelehkannya. Helenina memejamkan mata, mengalungkan tangannya ke leher Arthur, merintih pelan sebelum membalas ciuman tersebut. Arthur mendekapnya semakin erat, telapak tangannya yang lebar terbuka di punggung Helenina, menariknya mendekat, sementara tangannya yang lain ada di leher Helenina—membelainya dan sekaligus memberikan tekanan yang membuat Helenina gemetar.Ciuman Arthur terasa memabukkan, seperti wine yang Helenina minum pada pesta-pesta besar. Sekujur tubuhnya dialiri sengatan gairah yang menyenangkan, rasanya menggelitik dan penuh damba.Arthur menciumnya, Helenina mencium Arthur.Hujan di luar semakin lebat, petir menyambar setelah kilat yang menyilaukan mata. Saat Arthur menjauh, napas Helenina tercekat dan berubah memburu dengan cepat. Dia membuka matanya yang terpejam dengan perlahan, menatap sep

  • Menaklukkan Suami Jahat   78. Something Change

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 78 – Something Change“Kau sudah menemukan siapa orangnya?”Francis menggeleng. “Emma tengah menginterogasi semua pelayan dan pekerja di rumah, menggeledah kamar-kamar mereka, tapi sejauh ini hanya tiga orang yang dicurigai.”“Siapa?” tanya Arthur.“Para gadis pelayan Nyonya,” Francis menjawab tanpa ragu.Arthur mengernyitkan dahi, mengingat setiap momen Helenina dan para gadis pelayannya bersama. Mereka memiliki banyak kesempatan, mereka orang-orang terdekat yang berinteraksi dengan Helenina setiap hari dan tahu segala hal yang Helenina lakukan. Sangat mungkin kalau salah satu dari para gadis itu adalah mata-mata yang Asher kirim ke rumahnya.“Aku yang akan melakukan interogasi kepada mereka,” kata Arthur kemudian.“Tidakkah lebih baik kalau Tuan bertanya langsung kepada Nyonya? Dia mungkin tahu sesuatu.”Arthur menolak usulan tersebut sesaat setelah Francis melontarkannya. “Ini pekerjaan mudah, Francis, kau tidak harus melibatkan istriku ke dalamn

  • Menaklukkan Suami Jahat   77. Beyond Belief

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 77 – Beyond BeliefDi mobil yang melaju kencang di jalan raya, Francis memberi tahu Arthur bahwa dia sudah mendapatkan kabar dari Emma mengenai kondisi Helenina di rumah.Helenina ditemukan tidak sadarkan diri di lantai kamar mandinya. Francis sengaja tidak memberi tahu secara detail bahwa sang nyonya juga mengalami pendarahan, dia tidak ingin membuat Arthur kehilangan kendalinya lebih buruk dari ini.Mereka tengah menuju rumah sakit tempat Helenina dibawa. Letaknya cukup jauh, mengikis setiap kesabaran yang Arthur punya. Mobil yang dikendarainya melesat semakin kencang dan bergerak lincah di jalan raya yang cukup ramai oleh kendaraan lain. Francis bahkan sampai harus berpegangan di kursinya untuk menahan guncangan.Sesampainya di rumah sakit, Arthur tidak membuang banyak waktu, dia langsung pergi ke ruangan tempat Helenina berada dengan langkah tergesa. Francis tidak sempat menyusul karena dia harus memarkir mobil yang Arthur tinggalkan begitu saja

  • Menaklukkan Suami Jahat   76. Poison

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 76 – Poison“Jadi, selama ini dia ada di sana.”“Ya, saya menduga sepupu Anda ikut andil dalam hal ini.”Arthur terkekeh, duduk di sofa berwarna merah mencolok di dalam sebuah ruangan dengan pencahayaan yang temaram. “Tentu saja Asher terlibat. Dan rumah tempat John Delmon saat ini berada adalah rumah warisan milik Madeline Pansley.”Sebuah cerutu yang Arthur apit di kedua jari tangan kanannya dia tekan ke asbak sehingga ujungnya yang menyala pun mati dan menjadi abu, meninggalkan noda menghitam di permukaan asbak yang putih. Arthur bukanlah seorang pecandu rokok, namun terkadang dia merasa membutuhkan nikotin itu dalam dirinya. Dia lalu bersandar di sofa seraya menghela napas panjang. Tatapannya yang dingin sesaat tampak kosong.“Sudah saatnya aku menemui sepupuku kalau begitu. Dia selalu menjadi duri, tapi kali ini lebih tajam.”Francis Bronwen, yang berdiri di hadapannya dengan gestur tegak pun tidak mengatakan apa pun.Arthur bangkit, seraya ber

  • Menaklukkan Suami Jahat   75. Pumpkin or Tea

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 75 – Pumpkin or TeaSaat siang menjelang sore tiba, Arthur kembali ke rumah, menemukan istrinya masih tertidur nyenyak di atas ranjang setelah kegiatan panas yang mereka lakukan beberapa jam lalu. Helenina pastinya sangat kelelahan, dan Arthur memiliki dorongan yang begitu kuat untuk bergabung dengannya di sana dan merasakan tubuhnya yang lembut di dalam pelukan. Tapi Arthur tahu lebih baik bahwa dia tidak hanya akan berhenti di sana, dan dia juga memiliki urusan mendadak yang harus dia selesaikan sesegera mungkin.Namun Arthur sengaja pulang lebih dulu, hanya untuk sekadar melihat wajah istrinya.Dia duduk di pinggir ranjang, mengusap rambut Helenina yang tersebar di atas bantal dan seprai berwarna putih, bagai jilatan api yang tampak begitu cantik. Tangan Arthur kemudian teralih pada wajah yang terlihat pulas dan damai itu.Dahi Arthur mengernyit saat kembali memikirkan ucapan Helenina di mobil tadi. Bibirnya lalu menyunggingkan senyum.“Kamu meng

  • Menaklukkan Suami Jahat   74. Crimson

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 74 – CrimsonSesaat setelah mobil berhenti di depan teras mansion Rutherford yang sudah tua tapi masih tampak megah dan kokoh itu, Arthur keluar dari mobil dan menarik Helenina bersamanya. Dia mengabaikan Emma dan juga beberapa pelayan yang tidak sengaja berpapasan dan menunduk pada mereka.“A-Arthur, pelan-pelan!” lirih Helenina dengan wajah memerah padam. Tapi Arthur seolah tidak mendengarkan. Saat sampai di dekat tangga, tubuh Helenina tiba-tiba saja diangkat dan sudah berada di dalam gendongan pria itu.Helenina memekik, menoleh dengan panik ke arah seorang pelayan—Aria—yang baru saja berpapasan dengannya. Namun gadis pelayan Helenina itu tengah menunduk dan begitu pun juga dengan yang lain.Tapi bukan berarti mereka tidak tahu!“Arthur! Aku bisa jalan sendiri,” pinta Helenina lagi dengan suara panik sekaligus menahan malu.Arthur menaiki dua gundakan anak tangga sekaligus. Tidak memberikan respon apa pun pada rontaan yang Helenina berikan. Dan

  • Menaklukkan Suami Jahat   73. What If

    TAMING THE DEVILISH HUSBAND chapter 73 – What If“Arthur, terima kasih sudah membicarakan hal ini dengan Henry,” kata Helenina. Dia dan Arthur sekarang tengah berada di dalam mobil yang melaju menuju rumah. Helenina duduk di samping Arthur. Lengan pria itu melingkari pinggangnya sementara tatapan Arthur tertuju ke arah ponsel.“Hm,” jawab Arthur singkat.Helenina mendongak menatap wajah serius suaminya itu. Apa pun yang sedang Arthur lihat di ponselnya, pasti tidak jauh-jauh dari hal-hal yang menyangkut pekerjaannya. Alis Arthur tampak sedikit mengerut, tulang pipinya lebih menonjol karena rahangnya yang tegang. Helenina menduga bahwa Arthur pasti habis bercukur, kulit wajahnya tampak mulus. Dan hal tersebut membuat Helenina ingin menyapukan tangannya ke sana dan mengecupnya.Tapi tentu saja Helenina tidak melakukannya karena perasaan malu lebih dulu membuatnya mengalihkan pandang. Dia menatap ke luar, melihat berbagai objek seperti bangunan tinggi, toko-toko, kendaraan lain, lampu ja

DMCA.com Protection Status