Share

S2| 36. Ancaman Sesungguhnya

"Kau pikir aku seburuk itu?" Ruby menaikkan sebelah alis. "Aku bisa ada di sini juga karena terpaksa."

"Jadi, kau setuju untuk tinggal di kediaman keluarga Berg?" simpul Adam sambil mengetuk-ngetuk meja dengan telunjuk.

"Ya! Kalau kalian mau mengantarku sekarang pun, aku tidak takut."

Amber spontan tertunduk menahan tawa. Hatinya lega mengetahui Ruby sungguh-sungguh berubah.

"Sayang sekali, kami tidak bisa mengantarmu sekarang," desah Adam sebelum melirik ke arah sang istri. "Tuan Berg meminta kita datang besok. Apakah kau keberatan kalau perempuan ini menginap semalam?"

Seraya membalas dari ekor mata, Amber menggeleng. Senyum kecil menghiasi wajahnya. "Tidak apa-apa. Lagipula, kita sudah punya agenda hari ini dan Ruby juga butuh istirahat."

"Terima kasih atas pengertianmu, Precious."

"Sama-sama."

Selagi pasangan itu mengumbar kemesraan, Ruby mendengus samar. Ia tidak bisa memungkiri bahwa sebagian hatinya masih suram. Karena itu, ketika malam tiba, ia menunggu Amber masuk k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status