Share

S2| 41. Tak Berdaya

"Siapa yang menyuruhmu? Kenapa dia ingin membunuhku?" tanya Amber lantang. Padahal, tubuhnya bisa ambruk kapan saja. 

"Entahlah. Mungkin, karena kau sudah mengambil bekas suaminya? Atau ... mungkin juga, karena kehidupanmu lebih baik darinya. Kudengar perusahaan suaminya terancam bangkrut. Dia pasti merasa iri padamu."

Mendengar pengakuan tersebut, Amber menghela napas tak percaya. "Celine? Dia yang mengirimmu ke sini?"

"Apakah ada pesan terakhir yang ingin kau sampaikan kepadanya?" tanya si pembunuh bayaran sembari memutar pena di tangannya. Ia merasa di atas angin. Mangsanya telah tersudut oleh dinding. 

"Ya." Sang wanita menelan ludah. Sambil menahan ketakutan, ia menutup kedua telinga dengan tangan. "Katakan padanya kalau aku tidak akan mati!"

Tepat ketika seruan itu berakhir, sebuah peluru berdesing. Sedetik kemudian, si pembunuh bayaran membungkuk memegangi pahanya yang berdarah. Erangannya menggelegar ke seluruh sudut parkiran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status