Claudia mengikuti Luciellea dari belakang. Wanita ini waspada sepanjang waktu.
Luciellea melihat orang yang ia cari, lalu setelah itu ia mendekatinya. "Alana." Luciellea berhenti di depan seorang wanita yang memakai pakaian pelayan berwarna hitam.
"Luciellea?"
"Bisakah kita bicara sebentar?"
"Tentu saja," seru Alana.
"Mari duduk di sana." Luciellea menunjuk ke sebuah meja yang kosong.
Dua orang itu melangkah bersam
Luciellea tinggal di rumah sakit setelah memberikan Arch makan siangnya. Wanita itu tidak memiliki kegiatan apapun jadi ia memutuskan untuk menemani Arch.Arch sibuk dengan pekerjaannya, sementara Luciellea, wanita itu saat ini mengupas buah untuk Arch. Ia tidak tahu buah apa yang Arch sukai, jadi ia mengupas beberapa jenis buah untuk Arch.Sesekali Arch melirik ke arah Luciellea yang tampak sangat serius pada pisau dan buah, berikutnya Luciellea juga melakukan hal yang sama. Ia memandangi Arch yang begitu fokus.Luciellea tidak pernah memungkiri jika Arch memiliki wajah seperti dewa Yunani. Namun, selama ini hatinya tertutup kebencian jadi setampan apapun Arch ia tidak akan meliriknya sama sekali. Ia termasuk bukan wanita yang memuja kesempurnaan fisik, tapi setelah
Kilatan dari kamera yang menyilaukan memotret pasangan telanjang di atas ranjang, entah sudah berapa ratus foto yang diambil oleh para reporter hanya dalam hitungan detik. Di sana juga terdapat beberapa polisi yang dikirim oleh Frankie Wilson."Berhenti memotret! Pergi!" Kennand segera menutupi tubuh telanjangnya dan Cassandra menggunakan selimut yang ia ambil di lantai.Awalnya dua orang itu dikejutkan dengan suara pintu terbuka, dan semakin dikejutkan dengan kerumunan orang yang masuk ke dalam kamar yang mereka pesan.Untuk beberapa detik otak mereka kehilangan fungsi sebelum akhirnya mereka ditarik kembali ke kesadaran karena kilauan dari kamera yang mengarah pada mereka."Enyah! Berhenti memotret!" Kennand kembali bersuara, tapi t
Hanya butuh beberapa menit skandal Kennand dan Cassandra menyebar seperti udara. Kennand telah memerintahkan asistennya untuk mengurusi masalah ini, tapi pria itu mengalami kesulitan karena berapa pun banyak uang yang ditawarkan olehnya para reporter tidak mau bekerja sama. Saat ini berbagai media sosial telah menampilkan foto telanjang Kennand dan Cassandra.Akhirnya pria itu memberi kabar pada Kennand. Dan mendapatkan murka Kennand."Aku telah membuang-buang uangku dengan mempekerjakan asisten tidak becus seperti dirimu!" Kennand memarahi asistennya yang telah bekerja padanya selama bertahun-tahun."Maafkan saya, Tuan. Saya telah menggunakan berbagai cara untuk bernegosiasi dengan mereka, tapi tampaknya mereka tidak mau beker
Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Cassandra, telinga Cassandra berdengung untuk beberapa saat. Rasa sakit menjalar di seluruh wajahnya sampai ke otaknya.Ini adalah tamparan pertama yang ia terima selama dua puluh empat tahun dia hidup. Dan itu berasal dari ayahnya yang terlihat sangat marah saat ini.Ibu Cassandra yang melihat putrinya ditampar dengan keras merasa sakit hati, tapi ia tidak bisa membela putri kesayangannya. Seharusnya Cassandra lebih berhati-hati lagi. Cassandra sangat tahu bahwa ayahnya akan mencalonkan diri lagi di pemilihan walikota putaran selanjutnya, seharusnya Cassandra tidak membuat masalah dan menyebabkan nama baik sang ayah tercemar."Apa kau tahu kekacauan macam apa yang telah kau perbuat, Cassandra?!" Daren bersuara keras. Ia telah menjaga reputasinya
Tatapan Claudia mengarah ke kaca spion yang menunjukan keberadaan Luciellea di kursi penumpang. Claudia melihat apa yang Luciellea lakukan pada Isabella tadi. Apakah Luciellea kerasukan jin? Atau Luciellea akhirnya melihat wajah asli sahabatnya?Claudia tidak menguping, ia menjaga jarak untuk tidak mendengarkan percakapan dua wanita itu, tapi ia mendengar raungan marah Isabella yang seperti orang gila.Namun, ia cukup puas melihat Luciellea menampar wajah Isabella dengan keras. Sebagai wanita Arch Callister, Luciellea tidak boleh menjadi wanita lemah dan bodoh. Wanita itu harus cukup kuat sehingga bisa mendukung Arch.Di kursi belakang, Luciellea tidak menunjukan emosi sama sekali. Ia hanya mengelus tangannya yang sedikit sakit. Tamparannya yang keras pasti akan membuat wajah Isabella
Luciellea berhenti di pameran individu Crystal Lee. Ia melihat ke kalung permata darah yang dipajang di etalase. Ia benar-benar memuji keterampilan Crystal Lee. Wanita itu memiliki ide yang luar biasa di kepalanya."Selamat pagi, Nyonya Luciellea." Saat Luciellea terpukau oleh koleksi Crystal Lee, sebuah suara halus menyapa pendengarannya.Luciellea mengalihkan pandangannya. Ia terkejut melihat Crystal Lee berdiri hanya dua langkah darinya."Nona Crystal Lee." Luciellea tampak bersemangat. Ia benar-benar beruntung di pameran kali ini. Ia akhirnya bisa bertemu dengan perancang perhiasan yang paling ia kagumi.Tunggu sebentar, apakah Crytal Lee tadi menyapa dengan namanya? Bagaimana wanita itu bisa tahu namanya?
"Apakah kau akan bertemu dengan Kennand?" tanya Arch. Baru saja ia mendengarkan percakapan Luciellea dengan Kennand."Ya," balas Luciellea. Ia menatap reaksi Arch dengan hati-hati."Trik apa yang sedang kau mainkan saat ini, Ellea? Apakah kau berpura-pura patuh agar kau bisa mengelabuiku dan melarikan diri lagi dariku? Jangan bermimpi, Ellea. Dalam hidup ini kau hanya akan menjadi istriku." Arch sampai pada kesimpulan seperti ini. Luciellea telah mencintai Kennand selama bertahun-tahun, tidak menutup kemungkinan wanita ini akan tetap bodoh dan termakan rayuan Kennand lagi.Siapa yang ingin melarikan diri? Bahkan jika kau mengusirku dari hidupmu aku tidak akan pergi. Kau adalah milikku, dan hanya akan menjadi milikku bahkan dalam seratus kehidupan mendatang, batin Luciellea.
Di ruang tamu kediaman Daren Rawnie, telah ada Daren, Emma dan Cassandra di sana. Tiga orang ini menunggu kedatangan Luciellea dengan tidak sabar.Saat mereka melihat Luciellea melangkah dengan tiga orang di belakangnya, amarah langsung menyergap mereka. Luciellea benar-benar sombong. Apakah wanita itu sedang menunjukan posisinya dengan membawa tiga pengawal sekaligus?"Luciellea, untuk apa kau membawa pengawalmu masuk? Apakah kau pikir kami akan menganiaya dirimu?" Emma berkata dengan sinis."Luciellea, kau jalang sialan! Kau pasti dalang di balik apa yang menimpaku dan Kennand, bukan?!" Cassandra tidak seperti Kennand dan Isabella. Wanita itu langsung menunjukan wajah aslinya tanpa membuat sandiwara."Nyonya Emma, suami saya hanya m
“Putri kecil.” Arch mengelus perut Luciellea yang sudah membuncit. Hari ini akhirnya ia mengetahui jenis kelamin anaknya. Ia memang berharap bahwa anak yang dikandung oleh Luciellea adalah seorang putri. Itu pasti akan secantik Luciellea. Namun, Arch juga tidak akan kecewa jika yang dikandung oleh Luciellea adalah laki-laki. Apapun jenis kelaminnya, selama anak itu berasal dari Luciellea maka ia akan mencintai, menyayangi dan memanjakannya.“Ayo kita beli perlengkapan untuk putri kecil kita.” Arch bersemangat. Ia ingin membeli apa saja yang terlihat cantik pada putrinya.“Baiklah, ayo.” Luciellea tidak ingin mematahkan semangat Arch. Usia kandungannya saat ini masih lima bulan, ada cukup waktu untuk membeli perlengkapan bayi, tapi karena Arch ingin membeli sekarang maka ia akan mengikuti kemauan suaminya.Luciellea benar-benar geli. Arch selalu menjadi yang lebih bersemangat mengenai perkembangan anak mereka. Setiap kali
Satu bulan telah berlalu dari peristiwa penculikan Luciellea. Suasana hati Luciellea telah lebih baik. Selama satu minggu setelah peristiwa itu Luciellea terus mengalami mimpi buruk, tapi beruntung ia memiliki Arch di sisinya. Setiap kali ia bermimpi Arch akan mengucapkan kata-kata yang menenangkannya.Setelah kejadian itu, Luciellea tidak lagi pergi bekerja. Akan lebih aman baginya untuk tetap berada di rumah. Ia masih mengalami sedikit trauma.Ini adalah pertama kalinya bagi Luciellea keluar dari kediaman Arch. Ia sudah merasa jauh lebih baik, lagipula orang-orang yang ingin mencelakainya saat ini sudah tiada.Kasus kematian Kennand dan Isabella disamarkan menjadi kasus bunuh diri. Isabella melompat dari gedung tak terpakai, sementara Kennand. Pria itu menembak kepalanya sendiri di d
Karena kehamilannya, Arch meminta Luciellea untuk tidak bekerja terlalu keras. Akan lebih baik bagi Luciellea untuk tetap berada di rumah saja selama awal kehamilan istrinya itu.Luciellea tidak membantah Arch. Janin di kandungannya lebih penting daripada pekerjaannya. Ia mungkin juga akan melepaskan pekerjaannya jika memang diharuskan.Luciellea tidak keberatan menjadi ibu rumah tangga biasa yang hanya mengurus suami dan anak karena hanya dua hal ini yang saat ini menjadi prioritas untuknya."Aku memiliki rapat penting hari ini, mungkin aku akan pulang terlambat. Jangan melewatkan makan siang dan makan malammu. Jika terjadi sesuatu hubungi aku," seru Arch pada Luciellea yang duduk di sebelahnya.
Satu minggu berlalu seperti satu bulan. Luciellea tidak tahu bahwa ia telah begitu tergantung dengan Arch. Ia tidak akan bisa tidur jika ia tidak mendengar suara Arch di malam hari.Selama satu minggu penuh ia sarapan, makan siang dan makan malam sendiri. Ia tiba-tiba kehilangan selera. Jika ada Arch di dekatnya, nafsu makannya selalu bagus.Lluciellea menghela napas. Ia tidak akan menyangkal perasaan di hatinya, bahwa ia telah jatuh cinta terlalu dalam pada Arch.Hari ini Arch akan kembali di penerbangan malam. Luciellea masih harus menunggu belasan jam agar bisa memeluk Arch.Rasa mual menghantam Luciellea. Ia tidak makan dengan baik sehingga ia kemungkinan mengalami ganggua
Hari ini adalah hari kompetisi tahap dua diadakan. Lima kontestan, termasuk Isabella telah hadir di sana. Hari ini mereka akan menunjukan rancangan lain mereka.Tiga juri telah duduk di tempat duduk masing-masing, tapi ada satu kursi kosong yang masih belum diisi oleh pemiliknya.Tepat ketika kompetisi akan dimulai, Luciellea datang. Wanita itu mengenakan pakaian bergaya seperti biasanya.Isabella terkejut melihat keberadaan Luciellea di tempat itu. Kenapa Luciellea bisa berada di sini? Dia tidak mengikuti kompetisi.Tubuh Isabella tiba-tiba berkeringat dingin. Apakah mungkin Luciellea di sini untuk membuka topengnya sekali lagi?
"Bagaimana hari pertamamu bekerja?" Arch menjemput istrinya setelah ia pulang bekerja."Semuanya berjalan dengan lancar. Aku belajar banyak.""Istriku memang pintar." Arch membelai lembut kepala Luciellea.Luciellea menyukai belaian Arch, ia seperti anak kucing yang menikmati sentuhan Arch."Aku akan membawamu ke markas hari ini, apakah itu baik-baik saja?" Arch berbicara lagi. Ia memiliki masalah yang harus ia bahas dengan bawahannya, tapi ia tidak ingin mengirim Luciellea kembali ke kediaman mereka."Markas?""Benar. Markas Eldragon Cartel."Luciellea ingat tentang hal ini, Arch
Untuk merayakan kejatuhan Kennand, Luciellea mengundang Alana makan malam bersamanya dan Arch. Tidak ia sangka jika Arch akan membawa sahabatnya. Luciellea pernah sekali bertemu dengan sahabat Arch, itu pada hari pernikahannya dan Arch."Nona kecil?" Cade tidak menyangka jika ia akan bertemu kembali dengan wanita yang telah menyelamatkan hidupnya ketika ia disergap oleh musuhnya."Ah, ini Anda. Wajar saja saya tidak begitu asing dengan wajah Anda." Alana ingat dengan wajah tampan yang dikelilingi oleh es ribuan tahun itu. Untuk pertama kalinya dalam hidup ia merasa jantungnya berdebar hanya karena menatap wajah seseorang."Kalian sudah saling mengenal?" tanya Luciellea."Tidak, kami bertemu secara tidak sengaja," balas Alana. Benar, i
Sebelum rapat selesai, Kennand telah meninggalkan tempat itu dengan marah. Ia tidak bisa berada di dalam ruangan itu ketika semua orang hendak melawannya.Wajah puas Luciellea dan senyum penuh kemenangan wanita itu terus terbayang di benak Kennand. Hal itu membuat Kennand meninju dinding di ruangannya berkali-kali.Pria ini tidak memiliki penyesalan sama sekali, ia terus menyalahkan Luciellea sampai akhir. Seharusnya wanita itu bunuh diri saja ketika mengetahui ia mengkhianatinya, bukan malah membuat kekacauan seperti ini.Pintu ruangan CEO terbuka, Edbert masuk ke dalam sana dengan wajah tenang. Edbert menjadi salah satu yang bahagia melihat kejatuhan Kennand."Ruangan ini bukan menjadi tempatmu lagi, Kennand. Segera keluar dari sini
Arch telah mengurus wanita yang mencoba untuk membunuh Luciellea. Ia juga sudah meminta Eadric untuk mencari identitas tentang wanita itu. Ia harus mengetahui apa alasan wanita itu ingin membunuh Luciellea.Ia bisa menyimpulkan dari pembicaraan Daren dan wanita itu bahwa wanita itu memiliki dendam terhadap Jaylan.Arch tidak suka menyelesaikan masalah tanpa memotong sampai ke akarnya, jadi jelas ia tidak akan memilih mengirim wanita itu di penjara. Ia membunuh wanita itu dengan tangannya sendiri dan menyamarkan pembunuhan itu dengan bunuh diri.Semua bukti telah dihapus, ia tidak meninggalkan jejak sama sekali bahkan sehelai rambut pun.Satu orang yang mencoba menyakiti Luciellea telah ia bereskan. Setidaknya nyawa Luciellea akan aman