Share

Bab 223 - Niat Sesat

"Setelah aku pikir-pikir, mampir minum kopi di rumahmu juga tidak buruk, Kal."

Ibra mengubah keputusannya dari yang semula, 'Tidak usah, terima kasih' menjadi yang baru saja dia katakan itu.

Dan Kalisha mengangguk dengan tanpa bebannya.

"Okay. Masuklah! Mau makan juga nggak? Aku bisa bikin sesuatu yang enak dan cepat. Soalnya tadi pagi aku sudah siapkan bahan-bahan yang mau aku eksekusi."

"Oh ya? Mau bikin apa memangnya?"

"Hm ... Nanti kamu juga akan tahu."

"Okay."

Ibra tersenyum saja saat akhirnya mereka keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Memang benar sepi, tidak ada orang. Ibra berpikir, mungkin asisten rumah tangga yang ada di rumah ini sudah mengambil istirahat?

Atau belum? Atau sedang mengerjakan sesuatu di ruangan mereka masing-masing?

Entahlah ... Ibra tidak tahu.

yang dia tahu hanya satu hal saja. Kalisha sangat cantik.

Dia cantik saat mengenakan seragam perawatnya atau saat mengenakan pakaian biasa.

Sekarang, Ibra melihat Kalisha sedang mengenakan pakaian biasa.

Blo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status