Share

part 341

Penulis: Rz cha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-27 23:54:45

" Ada apa Tuan ingin bertemu dengan saya, apakah kita pernah bertemu sebelumnya" Ucap Nando dengan datar, dia sudah menekan rasa cemasnya saat menghadapi Jerry.

" Halo Tuan Jaden, Perkenalkan nama Saya Jerry dan....

Deg!

" Sepertinya Tuan salah mengenali orang lain, nama saya Nando bukan Jaden" ucap Nando memotong ucapan Jerry dengan cepat. Dia menyuingkan senyumnya. ' Siapa orang ini dan kenapa dia bisa menyebut aku dengan nama Jaden?' Lanjut Nando dalam hatinya.

" Oh Maaf kalau begitu, aku tidak sengaja menyebut Tuan Nando dengan Jaden. Karena saya teringat jika wajah Tuan sangat mirip dengan Jaden teman saya" ucap Jerry sambil terkekeh.

Pembohong besar!

" Lalu ada apa Tuan ingin menemui saya, apakah hanya karena wajah saya mirip dengan teman Tuan. Jika demikian saya akan kembali ke dalam, karena saya masih banyak pekerjaan" ucap Nando datar.

" Bukan itu sebenarnya saya ingin menemui Tuan, sejak tadi saya sudah mencoba menu di restauran Tuan Nando dan rasanya sangat luar biasa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 342

    Sean menunggu ibunya di halaman depan, dia khawatir dengan keadaan ibunya yang hari ini pergi mengunjungi Ambar dan Marco. Tapi hingga siang seperti ini ibunya belum pulang. Bahkan sejak tadi Sean bolak balik menjalankan kursi rodanya. " Tuan, mending masuk, jangan khawatirkan Nyonya Gaina, Bibi yakin jika dia akan baik baik saja, apalagi dia perginya dengan Tuan Daren. Mungkin Tuan Daren mengajak Nyonya Gaina ke suatu tempat" ucap Bi Asih yang sejak tadi menemani Sean. Bahkan Bibi sepertinya sangat tidak nyaman saat melihat Sean yang mondar mandir seperti seterikaan. " Justru itu Bi, Saya Khawatir karena dia perginya dengan Daren, pasti anak itu sedang merencanakan balas dendam padaku. Dia ingin membuat aku kesal, dengan menculik ibuku" ucap Sean sambil cemberut. Bibi Asih terkekeh melihat Sean yang cemberut seperti anak kecil. " Perasaan Tuan Muda saja itu, Mungkin Nyonya Gaina biar bisa beradaptasi lagi dengan kehidupan kota. Atau mungkin sedang membuat Ambar dan Marco menerima

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-28
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 343

    Setelah pulang dari makam, Daren mengajak Gaina ke sekolah kembar karena sudah jam pulang. Hari ini mereka sedang ujian tengah semester. Jadi mereka pulang lebih awal dari biasanya.Sampai di Bale International School, Daren memasuki halaman sekolah setelah dilakukan pemeriksaan untuk bisa masuk.“ Sekolah ini aman kan Nak, Bibi khawatir jika ada orang yang jahat dan mengunakan kembar untuk mengancam Sean ataupun kalian” tanya Gaina pada Daren.“ Aman Bi, selain itu saya juga menempatkan penjaga di dalam, itu salah satunya tukang sapu” ucap Daren sambil menunjuk seseorang yang sedang mengunakan topi sedang memegang sapu. “ Dia anak buah saya sekaligus bantu membersihkan sekolah” lanjut Daren.Gaina langsung melihat ke arah orang yang ditunjuk oleh Daren. Dia tersenyum senang, keamanan untuk cucunya sangat berlapis.“ Syukurlah jika seperti itu, yang terpenting keselamatan anak anak, jangan sampai ada dendam yang berkelanjutan" ucap Gaina, dia tidak mau ada sesuatu yang tidak menyenang

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 344

    Satu minggu telah berlalu, semuanya masih terlihat sama, aktivitas juga itu itu saja, sesuai dengan jabatan masing masing. El juga semakin sibuk dalam memimpin Hill Corporation, kembalinya El membuat dunia bisnis menjadi berwarna. Dalam sekejab Hill Corporation sudah menunjukan peningkatan yang signifikan. Saat Ini El mengandeng Deon sebagai asistennya. Apalagi Deon juga jago dalam hal perkomputeran.Dengan bergabungnya Deon kembali, El jadi tidak terlalu lelah, karena Deon sangat bisa diandalkan.Tok!Tok! " Masuk" seru El dia tahu jika Deon yang mengetuknya. " Nyonya El di bawah sedang ada keributan, dan sepertinya serius. Ini melibatkan Tuan Vincen" ucap Deon sambil mendekati meja El. Meskipun dia dulu berteman dengan El, tapi Deon tetap sopan dan memanggil El dengan sebutan Nyonya." Ada keributan apa memangnya, bukankah Tuan Vincen tamu kita, dia ribut dengan siapa? Apakah staff kami yang ada di lobby tidak mengijinkan dia masuk, atau kamu lupa memberitahukan pada pihak Lobby j

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 345

    Zea langsung melotot dia terkejut saat mendengar jika wajah yang dia gunakan adalah wajah dari penipu yang saat ini menjadi buronan. Ia tidak menyangka akan menjadi seperti ini, hal yang sangat menyebalkan. Zea benar marah, karena ditipu seperti ini.' Kurang ajar sekali Sean, aku sumpahin kamu menderita seumur hidupmu, aku tidak terima dengan semua ini, aku tidak mau dijadikan tahanan oleh Robin ataupun Vincen. Dia orang yang sangat kejam, aku tidak mau!' Batin Zea dengan tangan saling meremas. Dia sangat ketakutan, ingin meminta tolong pada El, tapi wajah El terlihat sangat datar.' Mungkinkan El bisa menolong aku? Aku harus membuat El mempercayaiku seperti dulu, Dia akan luluh dengan wajah kasihan dan air mata' batin Zea, kemudian menunjukan wajah ketakutan dan air mata.' Aku jadi penasaran apa lagi yang akan dilakukan oleh wanita munafik yang satu ini, inilah yang aku tunggu, orang seperti dia memang tidak pantas di kasih kesempatan. Harusnya dia bertobat, meminta maaf padaku, t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 346

    Hari hari terus berlalu dengan begitu cepat, aura cerah dan bahagia kini menghampiri keluarga Hill terutama Sean. Dia sudah bisa berjalan lagi, meskipun dia juga masih harus melanjutkan terapinya begitu pula dengan Joe. Hari yang kemarin gelap menutupi hidupnya kini sudah mulai terang karena ada banyak cahaya yang menyinarinya.Marco dan Ambar juga sudah menjalani hukuman, dengan bantuan Daren dan juga yang lainnya membuat kasus Marco dan Ambar masih bisa di proses meskipun sudah puluhan tahun. Karena kejahatan Marco sangat berat, dalam rentan waktu itu Marco dan Ambar juga malakukan kejahatan lain. Jadi kini keduanya divonis penjara seumur hidup. Sedangkan Vero di penjara dua puluh tahun, karena dia menunjukan penyesalan, apalagi dia melakukan hal itu juga ada dorongan dari Marco. Entah benar atau memang Marco yang mengambil beban Vero supaya tidak dipenjara seumur hidup.Kini keluarga Hill sudah terang terangan tampil di publik, meskipun mereka juga harus berhati hati, mungkin saja

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 347

    di supermarket Sean masih was was sambil terus melirik kedua anaknya. Xhaqella wajahnya sudah cemberut, apa yang ingin dia makan dibalikin ke rak oleh kakaknya, dengan alasan mengandung banyak gulalah, MSG-lah dan juga bahan bahan yang berlebihan lainnya. Sementara rata rata semua yang di pajang juga mengandung kedua bahan tersebut." Ini kalau begini caranya bisa seharian di supermarket, siapa yang mau cek satu persatu komposisi dari semua produk di sini" gumam Sean dengan lirih." Kalau begitu beli juice boleh kali ya kak" ucap Xhaqella mencoba bersabar." Juice mending bikin sendiri lebih sehat, mending jangan beli minuman yang kemasan deh. Itu sangat berbahaya, kita konsultasikan pada kakak dulu, kalau tidak sehat tidak perlu" ucap Xavier. " Masa semuanya tidak boleh, tidak sehat? Terus apa gunanya mereka menjualnya di sini? Banyak kok orang yang minum, tapi tetap saja mereka sehat, tuh" ucap Xhaqella kesal. " Memangnya mereka bilang kamu kalau sakit, Tidak kan? Kita tidak bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 348

    Hari libur kali ini El lebih santai, karena kedua anak kembarnya sedang bersama dengan Ayahnya. Dia hanya berdua dengan anak sulungnya, setelah masalah selesai, Daren dan Mama nya kembali ke rumahnya.El berjalan memasuki kamar anaknya, dia membuka pintunya dengan pelan pelan. Terlihat Xaquil masih terlelap dengan tubuh dibungkus selimut tebal. Sementara di sisi ranjangnya laptop masih terbuka. Sepertinya Xaquil tidur malam makanya jam segini belum bangun. Jendela belum di buka, jadi kamar masih dingin karena AC." Sudah dibilangin kalau malam jangan bergadang ini anak bandel ya, apa coba yang dikerjain ini anak, jangan bilang membobol perusahaan orang lain lagi. Untung saja tidak ketahuan" ucap El sambil menggelengkan kepalanya. Dia merasa anak sulungnya sudah sangat dewasa. " Padahal dia masih bocah segini, tapi rasanya sudah sangat dewasa" lanjut El. " Memang sudah dewasa bu, Xaquil tidak melangar aturan, tidur jam sembilan. Dan hanya main game saja semalam" ucap Xaquil dengan su

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-05
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 349

    Di negara lain, ketika matahari akan turun keperaduan, Seorang wanita sedang duduk di atas sebuah batu menghadap barat. Menikmati suasana yang disuguhkan oleh alam. Lembayung senja seolah menghipnotis dirinya. Rasa lelah yang selama ini terus mendera kini sirna, ketakutan dan kecemasan juga lenyap. Yang dia rasakah kini hanyalah ketenangan hati yang sangat nyaman.Angin bertiup lembut membelai tubuh kurusnya, menyentuh relung hatinya, mengingat pada seseorang yang selalu dia rindukan. Dia sudah melewati waktu yang sangat lama, menyambut pagi hari membuka mata, hingga melepaskan senja dan mendatangkan malam. Namun hingga kini dia masih belum bertemu dengannya. Rasa rindu pasa sosok yang di cintainya terlalu dalam. Rindu pada anak-anak yang lepas dari pelukannya. Setiap hari dia hanya berharap bisa menemukan mereka yang hilang. Hingga harapan menghancurkan akal sehatnya.[ Erni, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, percayalah aku akan selalu mencintai kamu, jadi tunggulah aku! Jang

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-06

Bab terbaru

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 388

    Waktu terus berlalu, kehidupan terus berjalan seperti biasanya. Aktivitas yang sama membuat mereka tidak terlalu menyadari jika waktu sudah berjalan dengan begitu cepat. Tapi itulah kehidupan yang datang dan pergi. Rizky dan Kevin sudah menjalani tes DNA beberapa bulan yang lalu, dan hasilnya 99,9999% mereka berdua adalah sepasang kakak dan adik. Kevin sangat senang. Dia tidak masalah jika adiknya tidak mengingatnya. Toh dia dan Rizky sudah akrab. Dan karena Kevin tidak mau mengecewakan Ibunya Rizky, Kevin menambahkan nama Rizky pada nama Keenan. Dan juga Ibunya Rizky kini menjadi satu keluarga dengan Kevin. Kevin membatalkan adopsi yang dilakukan oleh Gandhi, karena mempertimbangkan ibu angkat Rizky. Dan Gandhi dan juga Erni senang dengan pilihan Kevin. Karena sekarang semuanya keluarga apapun yang terjadi. Meskipun tidak satu kartu keluarga, tapi Gandhi dan Erni tetap menganggap Kevin anaknya. Begitupula dengan Rizky. Meskipun Rizky sudah punya rumah, tapi Kevin meminta Rizky dan

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 387

    Semua orang juga bingung, ketika ketiga orang mengklaim Rizky adalah Keenan. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa, karena Rizky juga menunjukan kebingungan yang jujur. Tidak dibuat buat. " Ky, apakah kamu benar benar bukan Keenan?" Ucap Joe yang memang dekat dengan Rizky. " Ya Tuhan Bos! Bos kan tahu kehidupan saya, dan juga Bos yang menemukan saya saat itu. Data pribadi saya juga Bos yang pegang" ucap Rizky. Sementara ibunya Rizky terharu melihat ketiga orang yang memeluk anaknya. Anak yang selama ini dia rawat dan juga merawatnya, kini menemukan keluarganya. Sedangkan Rizky masih bingung dan mulai menyingkir, apalagi saat Kevin mulai memeluk dan menciumi dirinya. " Maaf Tuan, jangan berlebihan, saya masih lelaki normal" ucap Rizky kemudian bersembunyi dibelakang ibunya, saat Kevin memeluknya dengan erat." Ibu apakah Rizky anak kandung ibu?" Ucap Joe biar semuanya segera kelar. Jika Rizky adalah Keenan. Kenapa anak itu tidak mengingat sama sekali. Reaksi bingung dan takut mem

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 386

    Malam telah tiba, satu persatu para pengawal masuk ke halaman rumah Sean. Wajah mereka terlihat sangat ceria. Karena baru kali ini mereka berkumpul dengan bebas. Halaman depan samping dan juga belakang terisi semua oleh para anak buah yang berkumpul. Keluarga Hill hanya mengundang keluarga mereka, tidak ada orang lain selain keluarga. Karena memang acara ini adalah acara keluarga. Kevin sedang berada di balkon lantai satu ditemani Xaquil. Dia terus menatap gerbang. Semua orang yang masuk tidak luput dari mata Kevin. Jantungnya bergetar, deg-degan menantikan sosok yang dia tindukan. Namun hingga kini dia belum menemukan sosok yang mungkin tidak asing baginya. Huft! Dia menghela napas saat belum ada yang masuk lagi melewati gerbang utama. " Apakah ada jalan masuk selain gerbang utama, Xaquil" ucap Kevin sambil terus menatap gerbang. " Khusus malam ini hanya gerbang itu, apakah paman belum menemukan kemiripan dengan Paman Keenan sejak tadi" ucap Xaquil sambil melirik Kevin. Kevin

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 385

    Jerry menghampiri Rizky yang saat ini sedang berada di rumah bersama ibunya. Terkadang Jerry iri melihat kehidupan Sahabat barunya, karena Rizky selalu terlihat bahagia, meskipun dia hidup tidak bergelimang harta. Rizky terlalu menyayangi ibunya yang sudah renta. Padahal Rizky masih tergolong sangat muda, tapi ibunya sudah terlihat sangat tua. " Nak Jerry, masuk dulu, jangan di luar pagar, apakah kalian berdua akan pergi" ucap Ibu Rizky sambil membuka pagar supaya Jerry bisa masuk. " Terima kasih Ibu, tapi malam ini kita semua diundang oleh keluarga Hill, jadi Ibu juga harus datang, Saya ingin menyampaikan pesan ini. Karena ponsel Rizky tidak aktif" ucap Jerry menyalami tangan Mama Rizky. " Oh ada acara apa, Rizky ada di dalam, sejak tadi dia memang membantu ibu untuk membuat kebun di belakang rumah" ucap Ibu Rizky kemudian memanggil anaknya. Setelah masalah ini, Rizky memutuskan untuk membeli rumah di perumahan yang dijaga ketat oleh Satpam. Dia tidak mau ibunya diculik seperti w

  • Membawa Benih Sang Mantan    Pary 384

    Pagi itu Kevin dan Jaden sedang bersama, Jaden menceritakan semua yang terjadi pada Kevin. Bagaimana dia bisa terpisah dari Keenan, dan bersembunyi dimana dia selama ini. " Maafkan aku Kevin, aku tidak bisa menjaga amanah kamu, aku kehilangan Keenan, padahal kamu berkorban untuk Mama" ucap Jaden dengan penuh penyesalan. " Tidak perlu menyalahkan diri, aku tahu pasti sangat sulit, kita terus dikejar oleh penjahat itu jadi hilangnya Keenan adalah bagian takdir dari Tuhan. Yang penting sekarang kita cari Keenan bersama sama" ucap Kevin. Dia tahu Jaden tidak mungkin sengaja meninggalkan adiknya begitu saja. Semuanya pasti sangat berat, harus hidup dalam persembunyian. " Aku sudah meminta bantuan sama si kembar supaya bisa menemukan keberadaan Keenan" ucap Jaden. " Apakah bayi bayi kecil itu bisa menemukan, karena yang menghubungi aku selama ini juga kedua bayi itu. Tapi bukanlah itu tidak masuk akal" ucap Kevin dia sulit percaya, jika kedua bayi itu yang bisa menemukan mereka semua.

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 383

    Erni masih tidak bisa percaya jika dia bisa berkumpul dengan anak dan juga suaminya. Begitupula dengan yang lainnya. Perjalanan hidup mereka kini semakin berwarna, dengan berkumpulnya keluarga besarnya. Erni masih tidak bisa lepas dari anak anaknya. Dia tidak berhenti untuk mencium Joe, dan itu membuat Joe malu. " Kakak Ipar!" Ucap Gaina mendekati Erni, sejak tadi Erni masih belum terbiasa melihat banyak orang dia masih belum sadar jika Gaina, adik iparnya masih hidup. Erni menoleh dan terkejut saat melihat Gaina, meskipun berpuluh tahun lamanya tidak bertemu dan Gaina mengunakan penutup mata, tapi Erni masih bisa mengenali adik iparnya. " Gaina! Itu kamu? Kenapa bisa..." ucap Erni sambil mengucek matanya berkali kali. " Kakak Ipar, ini aku, maafkan aku, gara gara Kak Gandhi menyelidiki kematianku, kalian jadi hancur..." ucap Gaina kemudian memeluk Erni, mereka berdua menangis sesunggukan. Sebenarnya jika pun Erni marah dia juga berhak. Tapi melihat adik iparnya yang matanya hila

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 382

    Di atas sana langit sudah sangat merah keemasan, karena matahari sudah hampir menyentuh garis cakrawala.Magic hour!Begitulah kebanyakan orang menyebutnya.Si kembar si paling penikmat matahari terbit dan terbenam, saat ini mereka berada di halaman rumah kediaman Hill. Selalu hening saat menikmati pemandangan. Xhaqella tampak menengadahkan kedua tangannya dan memejamkan matanya. Sementara angin mempermainkan ramput panjangnya.' Tuhan terima kasih sudah mengabulkan doa aku selama ini. Sekarang aku sudah punya keluarga yang banyak, dan saling menyayangi kita dan juga yang lainnya. Tuhan Engkau sangat Maha Kaya. Untuk itu hari ini aku akan berdoa meminta lagi. Jangan anggap aku serakah Ya Tuhan, jika boleh aku ingin meminta Ayah dan Ibu bersatu kembali. Kikislah rasa trauma ibu, dan turunkanlah ego dan gengsi Ayah. Tapi aku tidak mau ada pengorbanan yang besar, seperti kehilangan mereka atau hal yang menyakitkan,..Aamiiin' doa Xhaqella dalam hatinya.' Ya Tuhan, Terima kasih atas berk

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 381

    Kevin dan Mama Erni sudah sampai di kota tempat tinggal keluarga Hill, mereka semua masih proses lending. Kevin tampak berkaca kaca matanya, dia akhirnya menginjakan kakinya lagi di kota ini, tempat kelahirannya. Hal yang kemarin tidak pernah Kevin bayangkan, bisa kembali lagi ke sini.' Akhirnya aku kembali, sekarang tanpa rasa takut lagi. Papa dan Mama aku kembali, tapi hanya berdua dengan Mama Erni, adik hilang. Tapi Kevin janji akan mencari Keenan' batin Kevin sambil melihat ke luar jendela. Melihat gumpalan awan yang sudah ada semburat merahnya karena kena sorot cahaya matahari. Suasana yang sangat indah, yang selalu Kevin rindukan.Tidak hanya Kevin yang hanyut dalam lamunannya. Erni juga merasakan hal yang sama. Dia merasa seperti terlahir kembali, kesehatan mentalnya sudah membaik, meskipun belum seratus persen pulih. Dan mungkin tidak akan pernah bisa sembuh. Penyakit mental berbeda dengan penyakit biasa, yang bisa disembuhkan dengan meminum obat.' Puluhan tahun aku pergi m

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 380

    Di tempat lain, keadaan juga tidak jauh beda dengan Ambar dan Vero. Vio juga mendapatkan ganjaran yang sangat mengerikan. Meskipun Vio tidak dipenjara oleh pihak berwajib, namun dia lebih mengenaskan nasibnya. Bagaimana tidak! Saat ini dia sedang di pasang rantai lehernya dan di taruh di sebuah tempat yang sangat sempit. Keadaan Vio juga sudah sangat tidak terlihat seperti manusia, wajahnya penuh dengan luka. Setiap hari dia disiksa. Tap! Tap! Tap!Suara langkah mendekati ke dalam sel milik Vio, dia sudah tidak berdaya. Bahkan sudah ratusan kali dia memohon untuk dibunuh saja, namun tidak ada yang bisa mengabulkan.Vio mengangkat kepalanya dan melihat Robin dan Vinsen datang. " Robin, terakhir kali aku mengatakan jika aku bukan wanita yang kamu maksud. Aku tidak peduli kamu mau percaya atau tidak, tapi kamu membuat orang yang seharusnya mendapatkan hukuman, bebas diluar sana. Aku adalah Violetta, aku tidak pernah berbohong" ucap Vio berharap Robin mau mendengarkan apa yang dia k

DMCA.com Protection Status