Share

part 230

Penulis: Rz cha
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-08 23:06:16

Marco terkejut saat mendengar jika Damien ingin mengalihkan aset perusahaan menjadi atas nama dia seorang. Dia menahan amarahnya supaya tidak meledak di depan Sean.

' Ini tidak boleh dibiarkan, jika sampai Damien berkhianat maka aku sendiri yang akan melenyapkan' ucap Marco dalam hati.

' Sial! Sepertinya Damien ingin melahap sendiri aset milik keluarga Hill' batin Ambar yang juga tidak terima jika terbukti Damien berkhianat.

Sean tersenyum tipis saat melihat perubahan raut wajah pada Ambar dan juga Marco. Dia tahu kedua orang di depannya ini sedang menahan kekesalan.

' Aku sangat yakin setelah ini mereka akan saling bertikai, aku harus membuat mereka saling melenyapkan' batin Sean dalam hati. Dia juga tidak akan terima keluarganya dibantai hingga tidak ada yang tersisa satupun.

" Sean apa yang kamu katakan benar? Jangan sampai kamu fitnah dia, yang ada kamu kena tindak pidana" ucap Marco ingin kepastian.

" Iya, Nak jangan sampai kamu berurusan dengan kepolisian " ucap Ambar dengan ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 231

    Hari ini di Bale International School, sedang mengadakan ujian semester. Jadi banyak anak anak yang terlihat tegang. Mereka berlomba lomba untuk menjadi yang paling unggul jadi pagi ini anak anak tidak ada yang berlari larian ataupun bermain, semuanya sedang diam di dalam kelas masing-masing sambil membaca buku. Termasuk di kelas si kembar, anak anak juga pada tegang." Eh kembar dalam ujian kali ini bisakah kalian mengalah pada kami, apakah kalian bertiga tidak bosan mendapatkan nilai sempurna terus. Sekali kali, bisa kan kalian mendapatkan nilai di bawah delapan" ucap salah satu anak laki laki yang selama ini tidak pernah main bersama geng si kembar.Anak anak langsung melihat ke arah kembar dan juga anak itu yang bernama Zeo. Mereka semua terkejut karena tiba tiba Zeo berbicara dengan ketus pada kembar. Padahal selama ini baik baik saja meskipun jarang berinteraksi." Kenapa kita harus membuat nilai jelek, kalau kita sanggup mengerjakan soal dengan baik. Kita sekolah bukan untuk be

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-09
  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 232

    Dengan hati yang dag dig dug, Joe berjalan ke luar gedung menuju sebuah Cafe yang ada diseberang perusahaannya. Jadi Joe hanya jalan kaki melewati jembatan penyeberangan. Joe memang sengaja jalan kaki, supaya agak lama. Jujur Joe sangat takut dengan Allen. Apalagi barusan Sean mengatakan jika Allen sudah mengeluarkan taringnya." Ada apa ya, Allen mau bertemu denganku. Jangan sampai dia mau menyuruhku untuk mencelakai Sean. Apapun yang terjadi aku tidak boleh mengkhianati Sean" monolog Joe sambil berjalan, semakin dekat dengan Cafe mala semakin berat pula langkah kakinya.[ Joe jangan sekali kali mengkhianati orang yang sudah menolong kamu. Ingatlah pesan ibu ya nak]" Ibu aku kangen, terima kasih Ibu. Petuah ibu selalu muncul saat aku sedang dalam kebimbangan. Aku janji akan selalu mengikuti nasihat ibu. Meskipun nyawa menjadi taruhannya" ucap Joe bermonolog. Entah apa yang dilakukan oleh Ibu asuhnya dulu di panti, yang pasti nasihatnya selalu muncul di kepala Joe setiap saat. Namun

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-10
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 233

    " Joe apa yang kamu bicarakan dengan Allen di Cafe tadi, kenapa raut wajah kamu berubah menjadi seperti itu" ucap Sean saat melihat Joe masuk kedalam ruangannya karena ingin memberikan berkas untuk di tanda tangani.Huft!" Entahlah, dia bilang aku di Hill Corporation hanya jadi babu, bukankah jabatan aku ini sudah yang paling tinggi ya, aku jadi asisten Bos yang mana aku tahu semuanya. Bahkan saat orang lain tidak tahu aku orang pertama yang tahu" ucap Joe. " Ngeri juga ternyata Allen, dia benar-benar mengerikan saat jadi diri dia sendiri" lanjut Joe sambil duduk di depan Sean.Sean sudah bisa menduga sebelumnya jika Allen akan meminta Joe untuk bergabung dengan dia." Joe, jika suatu saat nanti kamu berada dalam keadaan terdesak, dan mengharuskan kamu untuk mengkhianati aku, maka lakukanlah. Jangan pertaruhkan nyawa kamu untuk aku. Sampai di sini aku sudah tahu kamu orang yang setia. Yang penting aku tahu kamu seperti apa, dan setelah itu kita juga bisa berteman lagi" ucap Sean pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-11
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 234

    Pagi itu, gedung Hill Corporatin, tepatnya di aula sudah banyak dipadati oleh para pemegang saham, guna untuk mengikuti rapat umum. Satu persatu mereka menempati kursi yang sudah disediakan.Bisik bisik mulai terdengar." Apakah benar keputusan kita untuk menurunkan Tuan Sean sebagai Ceonya? Bagaimana jika ini akan merugikan kita? Bukankah Tuan Sean pemegang saham terbesar sekaligus komisaris perusahaan" ucap salah satu dari mereka." Aku juga bingung, sedangkan Tuan Marco sendiri tidak punya saham yang besar. Tapi apakah mungkin ada orang tua ingin mengulingkan anaknya?" Sahutnya." Entahlah aku juga bingung sekaligus takut dengan hal itu, bagaimana kalau Tuan Sean yang menang. Bukankah kita akan mendapatkan masalah besar?" Ucapnya.Hampir semua orang berbisik, merasakan keresahan yang dia alaminya. Semalam Tuan Marco mengumpulkan mereka semua dan memberinya tekanan. Supaya mau untuk menyuarakan keberatan jika Sean menjadi Ceo Hill Corporation. Marco meminta para pemegang saham, khu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-13
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 235

    Marco berjalan cepat mengejar Sean, hari ini juga dia harus mendapatkan kejelasan dari Sean. Jika keputusannya seperti itu harusnya dia bicarakan dari kemarin.Apakah Sean sengaja untuk membuatnya malu di depan semua orang? Dan juga dengan kejadian ini dia pasti banyak yang curiga jika hubungannya dengan Sean tidak baik baik saja.“ Sean, tunggu! Kita harus berbicara” ucap Marco masih bisa menahan semua emosi yang kini hampir meledak.Sean langsung menoleh ke belakang, dan kini melihat Marco dan Ambar sedang mengejarnya. Hal ini sudah Sean duga sejak tadi.‘ Salut aku dengannya, di saat seperti ini dia masih bisa menahan amarahnya, rumor mengatakan jika dia sering melampiaskan amarahnya di rumah yang dia sembunyikan’ batin Sean sambil menghentikan langkah kakinya.“ Baiklah, kita bicara. Mau di Cafe atau lantai dua” ucap Sean dengan tenang, seolah olah tidak ada masalah hubungan keduanya.“ Di kantor ini saja, tidak perlu di Cafe karena saya juga ada keperluan lain setelah ini” ucap M

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-14
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 236

    Seperti yang sudah dipersiapkan oleh Sean, hari ini dia melakukan konferensi pers. Sean memilih gedung baru miliknya untuk melakukan jumpa pers, karena jika mengunakan aula Hill Corporation, pasti akan sangat mengganggu staffnya yang bekerja. Apalagi pasti banyak para wartawan yang datang.Sebenarnya sudah sejak pagi, gedung itu di penuhi oleh banyak wartawan, mereka semua ingin mendapatkan jepretan gambar yang sangat bagus untuk dijadikan berita utama. Yang pastinya ini akan menjadi berita yang exclusive" Kenapa lama sekali mereka datang, kapan akan di mulainya" ucap salah satu wartawan yang mengeluh karena terlalu lama menunggu Sean." Sabar, ini belum ada jam tiga, bukankah kemarin perwakilan dari Tuan Sean mengatakan jika jam tiga barubakan dimulai" sahut orang yang di sampingnya dengan tenang." Betul juga sih, tapi aku rasanya sudah tidak sabar untuk acara ini. Penasaran apa yang akan di sampaikan oleh Tuan Sean. Apakah dia membantah ataukan dia mengakui" ucap mereka.Aula men

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-15
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 237

    " Bos, saya harus ikut saat menemui Marco, pasti dia sudah merencanakan sesuatu yang tidak benar" ucap Joe setelah Sean mematikan panggilannya dari Marco." Baiklah, tapi apa yang akan dia rencanakan, Joe? Apakah dia berani membunuh saya ketika berada di rumah saya sendiri" ucap Sean." Bos!... sepertinya kamu sedang kerasukan setan baik, bagaimana bisa berpikir seperti itu, sedangkan kedua orang tua kamu saja, mereka lenyap tanpa ada yang menyadarinya. Bahkan bertahun tahun dia berkeliaran bebas, dia tidak dihukum" ucap Joe menyadarkan Sean supaya tetap waspada." Iya juga sih, tapi kadang aku merasa aman saat di rumah, dan tidak takut dia mau ngapain" ucap Sean." Justru itu kamu harus waspada, pertama tidak ada saksi lain yang tahu kejadian yang dilakukan oleh Marco dan istrinya itu. Marco itu orang gila,Bos! Pokoknya jangan sampai lengah, kita harus lawan bersama sama" ucap Joe.Ada benarnya juga!" Baiklah, kamu ikut saja ke rumah aku" ucap Sean kemudian memutuskan.Dddrrreett!N

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-16
  • Membawa Benih Sang Mantan    part 238

    Sean dan Joe berada di balkon lantai tiga untuk bersantai sambil menunggu kedatangan Marco, jika dia mau datang. Sean sengaja mematikan lampu yang ada di balkon supaya jika Marco datang tidak akan melihat keberadaan dirinya." Bos, menurut kamu Marco datang apa tidak?" Tanya Joe memecahkan keheningan malam. Dia penasaran sudah malam seperti ini apakah Marco akan datang? Apakah segitu takutnya dia dengan pernyataan Sean tadi sore di depan wartawan." Tergantung, jika dia punya rencana pasti datang, meskipun tengah malam" ucap Sean sambil menyandarkan kepalanya ke sandaran sofa.' Bagaimana akhir dari keluarga Hill, apakah aku bisa menyelamatkan diriku dan suatu saat nanti menyematkan nama Hill di belakang nama anak anakku. Membuat keluarga Hill hidup lagi. Aku akan membangkitkan keluarga ku lagi, aku harus mencari tahu fakta lainnya. Dan publik harus tahu mengenai hal itu' ucap Sean dalam hati." Ini akan terasa berat untukmu bos, tapi jika dia melakukan hal yang di luar batas jangan d

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-17

Bab terbaru

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 388

    Waktu terus berlalu, kehidupan terus berjalan seperti biasanya. Aktivitas yang sama membuat mereka tidak terlalu menyadari jika waktu sudah berjalan dengan begitu cepat. Tapi itulah kehidupan yang datang dan pergi. Rizky dan Kevin sudah menjalani tes DNA beberapa bulan yang lalu, dan hasilnya 99,9999% mereka berdua adalah sepasang kakak dan adik. Kevin sangat senang. Dia tidak masalah jika adiknya tidak mengingatnya. Toh dia dan Rizky sudah akrab. Dan karena Kevin tidak mau mengecewakan Ibunya Rizky, Kevin menambahkan nama Rizky pada nama Keenan. Dan juga Ibunya Rizky kini menjadi satu keluarga dengan Kevin. Kevin membatalkan adopsi yang dilakukan oleh Gandhi, karena mempertimbangkan ibu angkat Rizky. Dan Gandhi dan juga Erni senang dengan pilihan Kevin. Karena sekarang semuanya keluarga apapun yang terjadi. Meskipun tidak satu kartu keluarga, tapi Gandhi dan Erni tetap menganggap Kevin anaknya. Begitupula dengan Rizky. Meskipun Rizky sudah punya rumah, tapi Kevin meminta Rizky dan

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 387

    Semua orang juga bingung, ketika ketiga orang mengklaim Rizky adalah Keenan. Tapi mereka tidak bisa berbuat apa apa, karena Rizky juga menunjukan kebingungan yang jujur. Tidak dibuat buat. " Ky, apakah kamu benar benar bukan Keenan?" Ucap Joe yang memang dekat dengan Rizky. " Ya Tuhan Bos! Bos kan tahu kehidupan saya, dan juga Bos yang menemukan saya saat itu. Data pribadi saya juga Bos yang pegang" ucap Rizky. Sementara ibunya Rizky terharu melihat ketiga orang yang memeluk anaknya. Anak yang selama ini dia rawat dan juga merawatnya, kini menemukan keluarganya. Sedangkan Rizky masih bingung dan mulai menyingkir, apalagi saat Kevin mulai memeluk dan menciumi dirinya. " Maaf Tuan, jangan berlebihan, saya masih lelaki normal" ucap Rizky kemudian bersembunyi dibelakang ibunya, saat Kevin memeluknya dengan erat." Ibu apakah Rizky anak kandung ibu?" Ucap Joe biar semuanya segera kelar. Jika Rizky adalah Keenan. Kenapa anak itu tidak mengingat sama sekali. Reaksi bingung dan takut mem

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 386

    Malam telah tiba, satu persatu para pengawal masuk ke halaman rumah Sean. Wajah mereka terlihat sangat ceria. Karena baru kali ini mereka berkumpul dengan bebas. Halaman depan samping dan juga belakang terisi semua oleh para anak buah yang berkumpul. Keluarga Hill hanya mengundang keluarga mereka, tidak ada orang lain selain keluarga. Karena memang acara ini adalah acara keluarga. Kevin sedang berada di balkon lantai satu ditemani Xaquil. Dia terus menatap gerbang. Semua orang yang masuk tidak luput dari mata Kevin. Jantungnya bergetar, deg-degan menantikan sosok yang dia tindukan. Namun hingga kini dia belum menemukan sosok yang mungkin tidak asing baginya. Huft! Dia menghela napas saat belum ada yang masuk lagi melewati gerbang utama. " Apakah ada jalan masuk selain gerbang utama, Xaquil" ucap Kevin sambil terus menatap gerbang. " Khusus malam ini hanya gerbang itu, apakah paman belum menemukan kemiripan dengan Paman Keenan sejak tadi" ucap Xaquil sambil melirik Kevin. Kevin

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 385

    Jerry menghampiri Rizky yang saat ini sedang berada di rumah bersama ibunya. Terkadang Jerry iri melihat kehidupan Sahabat barunya, karena Rizky selalu terlihat bahagia, meskipun dia hidup tidak bergelimang harta. Rizky terlalu menyayangi ibunya yang sudah renta. Padahal Rizky masih tergolong sangat muda, tapi ibunya sudah terlihat sangat tua. " Nak Jerry, masuk dulu, jangan di luar pagar, apakah kalian berdua akan pergi" ucap Ibu Rizky sambil membuka pagar supaya Jerry bisa masuk. " Terima kasih Ibu, tapi malam ini kita semua diundang oleh keluarga Hill, jadi Ibu juga harus datang, Saya ingin menyampaikan pesan ini. Karena ponsel Rizky tidak aktif" ucap Jerry menyalami tangan Mama Rizky. " Oh ada acara apa, Rizky ada di dalam, sejak tadi dia memang membantu ibu untuk membuat kebun di belakang rumah" ucap Ibu Rizky kemudian memanggil anaknya. Setelah masalah ini, Rizky memutuskan untuk membeli rumah di perumahan yang dijaga ketat oleh Satpam. Dia tidak mau ibunya diculik seperti w

  • Membawa Benih Sang Mantan    Pary 384

    Pagi itu Kevin dan Jaden sedang bersama, Jaden menceritakan semua yang terjadi pada Kevin. Bagaimana dia bisa terpisah dari Keenan, dan bersembunyi dimana dia selama ini. " Maafkan aku Kevin, aku tidak bisa menjaga amanah kamu, aku kehilangan Keenan, padahal kamu berkorban untuk Mama" ucap Jaden dengan penuh penyesalan. " Tidak perlu menyalahkan diri, aku tahu pasti sangat sulit, kita terus dikejar oleh penjahat itu jadi hilangnya Keenan adalah bagian takdir dari Tuhan. Yang penting sekarang kita cari Keenan bersama sama" ucap Kevin. Dia tahu Jaden tidak mungkin sengaja meninggalkan adiknya begitu saja. Semuanya pasti sangat berat, harus hidup dalam persembunyian. " Aku sudah meminta bantuan sama si kembar supaya bisa menemukan keberadaan Keenan" ucap Jaden. " Apakah bayi bayi kecil itu bisa menemukan, karena yang menghubungi aku selama ini juga kedua bayi itu. Tapi bukanlah itu tidak masuk akal" ucap Kevin dia sulit percaya, jika kedua bayi itu yang bisa menemukan mereka semua.

  • Membawa Benih Sang Mantan    part 383

    Erni masih tidak bisa percaya jika dia bisa berkumpul dengan anak dan juga suaminya. Begitupula dengan yang lainnya. Perjalanan hidup mereka kini semakin berwarna, dengan berkumpulnya keluarga besarnya. Erni masih tidak bisa lepas dari anak anaknya. Dia tidak berhenti untuk mencium Joe, dan itu membuat Joe malu. " Kakak Ipar!" Ucap Gaina mendekati Erni, sejak tadi Erni masih belum terbiasa melihat banyak orang dia masih belum sadar jika Gaina, adik iparnya masih hidup. Erni menoleh dan terkejut saat melihat Gaina, meskipun berpuluh tahun lamanya tidak bertemu dan Gaina mengunakan penutup mata, tapi Erni masih bisa mengenali adik iparnya. " Gaina! Itu kamu? Kenapa bisa..." ucap Erni sambil mengucek matanya berkali kali. " Kakak Ipar, ini aku, maafkan aku, gara gara Kak Gandhi menyelidiki kematianku, kalian jadi hancur..." ucap Gaina kemudian memeluk Erni, mereka berdua menangis sesunggukan. Sebenarnya jika pun Erni marah dia juga berhak. Tapi melihat adik iparnya yang matanya hila

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 382

    Di atas sana langit sudah sangat merah keemasan, karena matahari sudah hampir menyentuh garis cakrawala.Magic hour!Begitulah kebanyakan orang menyebutnya.Si kembar si paling penikmat matahari terbit dan terbenam, saat ini mereka berada di halaman rumah kediaman Hill. Selalu hening saat menikmati pemandangan. Xhaqella tampak menengadahkan kedua tangannya dan memejamkan matanya. Sementara angin mempermainkan ramput panjangnya.' Tuhan terima kasih sudah mengabulkan doa aku selama ini. Sekarang aku sudah punya keluarga yang banyak, dan saling menyayangi kita dan juga yang lainnya. Tuhan Engkau sangat Maha Kaya. Untuk itu hari ini aku akan berdoa meminta lagi. Jangan anggap aku serakah Ya Tuhan, jika boleh aku ingin meminta Ayah dan Ibu bersatu kembali. Kikislah rasa trauma ibu, dan turunkanlah ego dan gengsi Ayah. Tapi aku tidak mau ada pengorbanan yang besar, seperti kehilangan mereka atau hal yang menyakitkan,..Aamiiin' doa Xhaqella dalam hatinya.' Ya Tuhan, Terima kasih atas berk

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 381

    Kevin dan Mama Erni sudah sampai di kota tempat tinggal keluarga Hill, mereka semua masih proses lending. Kevin tampak berkaca kaca matanya, dia akhirnya menginjakan kakinya lagi di kota ini, tempat kelahirannya. Hal yang kemarin tidak pernah Kevin bayangkan, bisa kembali lagi ke sini.' Akhirnya aku kembali, sekarang tanpa rasa takut lagi. Papa dan Mama aku kembali, tapi hanya berdua dengan Mama Erni, adik hilang. Tapi Kevin janji akan mencari Keenan' batin Kevin sambil melihat ke luar jendela. Melihat gumpalan awan yang sudah ada semburat merahnya karena kena sorot cahaya matahari. Suasana yang sangat indah, yang selalu Kevin rindukan.Tidak hanya Kevin yang hanyut dalam lamunannya. Erni juga merasakan hal yang sama. Dia merasa seperti terlahir kembali, kesehatan mentalnya sudah membaik, meskipun belum seratus persen pulih. Dan mungkin tidak akan pernah bisa sembuh. Penyakit mental berbeda dengan penyakit biasa, yang bisa disembuhkan dengan meminum obat.' Puluhan tahun aku pergi m

  • Membawa Benih Sang Mantan    Part 380

    Di tempat lain, keadaan juga tidak jauh beda dengan Ambar dan Vero. Vio juga mendapatkan ganjaran yang sangat mengerikan. Meskipun Vio tidak dipenjara oleh pihak berwajib, namun dia lebih mengenaskan nasibnya. Bagaimana tidak! Saat ini dia sedang di pasang rantai lehernya dan di taruh di sebuah tempat yang sangat sempit. Keadaan Vio juga sudah sangat tidak terlihat seperti manusia, wajahnya penuh dengan luka. Setiap hari dia disiksa. Tap! Tap! Tap!Suara langkah mendekati ke dalam sel milik Vio, dia sudah tidak berdaya. Bahkan sudah ratusan kali dia memohon untuk dibunuh saja, namun tidak ada yang bisa mengabulkan.Vio mengangkat kepalanya dan melihat Robin dan Vinsen datang. " Robin, terakhir kali aku mengatakan jika aku bukan wanita yang kamu maksud. Aku tidak peduli kamu mau percaya atau tidak, tapi kamu membuat orang yang seharusnya mendapatkan hukuman, bebas diluar sana. Aku adalah Violetta, aku tidak pernah berbohong" ucap Vio berharap Robin mau mendengarkan apa yang dia k

DMCA.com Protection Status