Share

Part 24

Xaquil masih berada di kamar mandi berusaha mengambil handuk yang letaknya di tempat tinggi, sepertinya Daren lupa jika ia mengajak Xaquil tidur di rumahnya. Memang semalam mereka pulang sudah telat, jadi mereka langsung tidur begitu selesai membersihkan diri masing masing. Daren tidak menaruh handuk di tempat yang bisa dijangkau oleh Xaquil. Jadi di sinilah Xaquil mengerutu karena tempatnya sangat tinggi.

' Kalau seperti ini terus, aku jadi ingin cepat cepat tumbuh menjadi tinggi' batinnya sambil menyerah, ia lebih baik meminta bantuan Daren dari pada ia harus berada di dalam kamar mandi dalam waktu lama hanya untuk mengambil handuk. Yang ada mukanya sudah kering duluan tanpa harus mengunakan handuk. Begitulah pemikiran Xaquil.

" Paman tolong ambil.....

" Lho! paman Daren kabur kemana ini, mana belum selesai merapikan spreinya dan juga selimutnya. Ckckck! tidak bisa dibiarin ini! paman harus di disiplinkan" gerutu Xaquil sambil melihat kesekelilingnya. kemudian ia berjalan mencari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
wah dasar bocah pinter apakah dia akan mengalihkan ayah nya tuk g boleh tau dimsna ibu nya .membohongi Sean tmot tinggal nya El ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status