Share

Bab 354 rencana Haikal dan kebodohannya

"Biasa saja, tidak usah kaget seperti itu," ujar seorang pria seraya masuk tanpa permisi. "Ternyata ... kita tetanggaan, ya? Hem ... rumahmu bagus juga."

Aku mengikuti pria tak tahu malu yang sekarang sudah duduk di sofa ruang tamu. Matanya celingukan ke sana kemari, lalu berhenti dengan menatapku yang berdiri di depannya.

Mimpi apa aku malam tadi, hingga harus kedatangan tamu tidak diundang itu? Lebih menyebalkannya lagi, dia adalah orang yang sudah membuatku kehilangan calon bayiku.

"Katakan ada apa kamu datang ke sini, Haikal?" tanyaku tanpa embel-embel 'Mas'.

Haikal menarik napas panjang. "Masih sama seperti yang waktu itu. Kita kerja sama," ujarnya seraya membuka resleting tas kecil yang ia bawa, lalu mengeluarkan sejumlah uang yang diikat dengan karet gelang.

Ceritanya dia nyogok?

Aku tersenyum kecut melihat itu.

"Kamu pikir aku sedang butuh uang?" Aku bersidekap dada dengan pandangan tajam ke arahnya.

"Siapa, sih yang tidak butuh uang? Orang mati aja masih mengeluarkan u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status