Share

360 sesuatu yang mencengangkan

Aku tidak mengatakan jika istri Haikal itu jelek. Dari pandanganku, istrinya cantik. Meskipun memang, kerutan di wajahnya tidak bisa membohongi usainya saat ini.

Apalagi tanpa makeup, semakin jelaslah perbedaan usia antara Haikal dan istrinya itu.

"Kamu datang dengan siapa, Ros?" tanya wanita yang tadi dipanggil Mami oleh Rossa.

"Oh, ini tetangga baru kita, Mam. Namanya Aruna. Dia tinggal di rumah bekas Pak Rudi."

Istrinya Haikal membulatkan mulut. Dia tersenyum ke arahku yang mengangguk ramah dengan bibir yang terangkat ke atas.

Saat ini, aku dan dua tetanggaku tadi tengah berada di satu ruangan yang cukup luas. Sepertinya ... ini ruang keluarga di rumah ini.

Aku kembali tersenyum saat mata ini saling bertatapan dengan istri Haikal yang wajahnya terlihat pucat. Namun, tidak aku lihat Haikal di sini sejak aku masuk tadi.

Ke mana dia? Kenapa tidak menemani istrinya yang tengah sakit?

"Mami sakit apa?" tanya Nurmala kepada wanita yang tubuhnya dibalut sweater itu.

"Biasalah, Nur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status