Share

5. Status Baru Almira

last update Last Updated: 2024-12-13 12:22:44

"Mana kamarku?" Tanya Adrian sembari melirik beberapa ruangan dirumah Almira, rumah yang sangat sederhana bahkan jauh dari kesan mewah.

"Disini hanya ada dua kamar, kamar bapak dan ibu serta kamarku, jadi kamu tidur saja diluar!" Jawab Almira.

"Enak saja , bukankah aku sekarang suamimu? Aku juga menantu dirumah ini, jadi perlakukan aku sebaik mungkin." Ujar Adrian.

"Kamu sadar gak sih, tuan adrian semua ini terjadi, karena ulahmu, Aku adalah wanita yang dijebak." Jawab Almira dengan mata berbinar.

Gadis 21 tahun itu telah menyesal menolong laki-laki yang hampir saja terbunuh padahal andai saja waktu itu dia tidak menolong Adrian mungkin kini kehidupannya akan tetapi baik-baik saja bahkan hubungan dia dengan Sang Bapak akan harmonis seperti biasanya Mama kini semuanya telah terjadi apapun yang almira katakan semuanya akan tetap sia-sia saja.

"Ya sudah, aku mau ucapkan terima kasih untuk kamu Almira tapi ini sudah terlalu malam aku mau istirahat dan aku sudah sangat lelah dengan semua drama yang terjadi hari ini. "Tegas Adrian.

Almira pun terpaksa membagi kamarnya dengan sang suami, karena apa yang diucapkan oleh Adrian memang benar kini dia dan Adrian sudah resmi menjadi suami dan istri mau bagaimanapun Almira harus bisa menerima Adrian sepenuhnya walau entah apa yang akan terjadi pada kehidupannya setelah hari ini selesai.

"Kamu tidur di sofa saja. "perintah Almira.

"Ya sudah, aku sudah sangat lelah jadi lebih baik aku istirahat saja. "Jawab Adrian yang langsung membaringkan badannya di atas sofa di samping tempat tidur Almira.

Adrian tidak peduli sedikitpun pakaiannya yang kotor dan lusuh dan juga dia yang belum sempat berganti baju karena selama tadi selesai acara akad pernikahan Almira dengannya Gadis itu sama sekali tidak melihat Adrian membawa baju ganti.

Almira langsung pergi ke dalam toilet, dia langsung menangis terisak, sembari menutup mulutnya, tangis Almira pecah seketika, dia tidak bisa membayangkan kehidupan selanjutnya setelah pernikahan ini apalagi baginya tetap saja Adrian adalah laki-laki asing yang tiba-tiba saja masuk dalam kehidupannya dan menjadi suami sahnya untuk saat ini. belum lagi Almira harus menghadapi sebuah kenyataan pahit bahwa kini dia sudah dibenci oleh ayah kandungnya sendiri karena sang bapak mengira bahwa Almira telah membohonginya selama ini dan melanggar aturan yang telah dibuat sang bapak.

Dan satu kenyataan lagi yang harus Almira hadapi dia pasti akan menjadi bahan guntingan para tetangga dan juga teman-temannya di kampung yang mengira bahwa Almira bukanlah wanita baik-baik dengan kasus yang dihadapi bersama dengan Adrian saat ini pria bertubuh kekar dan berhidung mancung itu sama sekali tidak bisa membantu Almira sama sekali, dia justru malah membuat kebohongan baru di hadapan kedua orang tuanya. Entah apa yang sedang direncanakan Adrian, untuk saat ini Almira pun Hanya bisa pasrah dengan kehidupannya.

Tok..tok...

"Almira, kamu lama banget sih di kamar mandi." Teriak adrian yang seketika mengejutkan Almira, Karena dia pikir suaminya tersebut sudah tertidur lelap Namun ternyata Adrian justru malah terbangun.

Almira pun langsung mengusap air matanya dan mencuci muka agar tidak ketahuan oleh Adrian bahwa dia baru saja menangis, apabila tidak mau terlihat menjadi wanita lemah karena dia juga tidak mau mengemis sesuatu pada Adrian laki-laki yang sudah menghancurkan kehidupannya dalam satu malam ini.

"Kenapa tidak bisa pelan-pelan saja sih bicaranya, Bagaimana kalau seisi rumah tahu kamu teriak-teriak seperti itu pada istrimu sendiri apa kamu sudah terbiasa bersikap seperti itu pada wanita lain? "Tayang Mira menatap Adrian seketika membuat pria itu pun hanya terdiam..

"Ya ampun, ini hanya masalah sederhana jangan terlalu besar-besarkanlah lagi pula kamu ngapain sih di kamar mandi lama sekali aku juga mau pakai kamar mandinya. "Jawab Adrian yang langsung meraih tangan Almira keluar dan dia pun langsung masuk ke dalam toilet tanpa mempedulikan Almira.

"Ya Allah, entah sampai kapan aku harus bertahan dengan laki-laki seperti Adrian bahkan latar belakangnya pun aku sama sekali tidak tahu bagaimana jika dia bukanlah laki-laki baik-baik karena terakhir kali aku bertemu dengan dia pun iya hampir saja mati di tangan mereka. "Batin Almira yang terus memandang Adrian yang sudah tidak ada dihadapannya.

Almira menatap dirinya di cermin kini dia sudah berstatus sebagai seorang istri hal yang tidak mudah untuk dia terima saat ini karena itu terlalu cepat untuknya apalagi, dia dan Adrian menikah karena sebuah kesalahan yang sama sekali tidak pernah dia lakukan. Namun kini Almira merasa bahwa dia yang harus menanggung semuanya sendirian.

"Rumahmu sepi sekali ya. "Keluh Adrian mengejutkan Almira.

"Keluargaku memang adalah keluarga yang sangat sederhana tapi kita sangat bahagia karena Bapak selalu mengajarkanku untuk menjadi wanita terhormat dan semua hancur seketika karena allahmu! "Jawab tegas Almira.

Related chapters

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    6. Luka Seorang Ayah

    "Aku kan hanya bertanya lagi pula kenapa kalian tidak mau beli rumah baru. "Ucap Adrian dengan mudahnya membuat Almira pun merasa kesel dengan pria itu."Kamu pikir membeli rumah sama seperti membeli sebuah kue, bagi kami rumah bukan tentang seberapa mewah namun melainkan seberapa hangat kebersamaan yang terjadi di dalamnya. "Jawab Almira berharap Adrian akan bisa mengerti dan menghargai keluarga barunya."Sudahlah Almira , aku sangat lelah bangunkan aku jika aku sudah mulai lapar. "Ujar Adrian yang langsung kembali ke atas sofanya, dan mulai memejamkan mata.***Adzan subuh berkumandang dengan begitu merdunya, membuat perlahan Almira membuka matanya. Gadis itu memang sudah terbiasa bangun sebelum subuh namun kali ini dia merasa telat karena kejadian semalam membuat dirinya merasa lelah.Almira melirik sofa di samping tempat tidurnya ternyata suaminya Adrian masih tertidur dengan lelap dia sama sekali tidak mendengar kumandang adzan yang sangat jelas padahal rumah almira memang tidak

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    7. Hinaan Para Tetangga

    Setelah selesai melaksanakan salat subuh Almira seperti biasa selalu membantu sang ibu untuk menyiapkan sarapan pagi sebelum Almira berangkat bekerja."Almira, bapakmu itu pasti masih sangat marah jadi Ibu minta sama kamu harus tetap bersabar untuk kembali mengambil hatinya, tapi Ibu yakin di dalam hati Bapak tetap Kamu adalah Putri kesayangannya. "Ucap Fitri memberikan pengertian pada Almira agar gadis itu bisa sedikit bersabar untuk meyakinkan kembali Sang Bapak agar mau percaya padanya."Almira janji Bu, Almira akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari bapak. "Jawab Almira dengan senyuman.Sejak kemarin, Almira rasanya sulit sekali untuk bisa tersenyum di hadapan orang tuanya karena dia selalu merasakan rasa sakit yang teramat dalam dengan sebuah pernikahan yang sama sekali tidak dia inginkan.***"Eh, tahu tidak anaknya ustad kafi, si Almira semalam itu ketangkap biasa dengan kekasihnya sehingga dia langsung dinikahkan oleh penghulu dan warga

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    8. Mencoba Ikhlas

    Adrian hanya terdiam, dia tahu bahwa apa yang dia lakukan terhadap Amira memang salah dia sudah membuat Gadis itu berada dalam kehidupannya dengan cara yang tidak baik Namun ada satu hal yang tidak bisa Adrian katakan pada siapapun tentang siapa dirinya dan apa sebenarnya hal yang akan dia lakukan di keluarga Almira."Astagfirullah, maafkan bapak, tadi selesai salat subuh bapaknya terbawa emosi karena banyak sekali para tetangga yang menghina Almira rasanya kuping Bapak panas sekali jika ada seseorang yang menyakiti hati Putri kandung bapak satu-satunya. "Papar ustadz Kafi dengan menitipkan air mata di hadapan istri serta putrinya tersebut."Maafin Almira ya Pak, semua yang telah Bapak Terima hari ini hinaan yang mereka utarakan untuk bapak semuanya karena kesalahan Almira. "Seru Almira dengan mata berbinar."Sudahlah Almira, semuanya sudah terjadi Bapak tidak bisa memberikan pengertian pada mereka yang terpenting sekarang kamu bisa menerima takdirmu menjadi istri Adrian. ""Dan saya

    Last Updated : 2024-12-16
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    9. Penawaran Istimewa

    "Almira tunggu. "Panggil Adrian seketika menghentikan langkah Almira."Aku antarkan kamu ke tempat kerja tapi ini hanya sebagai permintaan maafku karena sudah menuduhmu yang tidak-tidak. "Jawab Adrian pada Almira."Adrian, pakai saja motor bapak lagi pula bapak sudah tidak bekerja lagi setiap harinya bapaknya mengantar jemput Almira. "Seru ustadz Kafi menghampiri Adrian dan juga Almira.Adrian terkejut melihat ustad Kafi yang mulai bersikap baik padanya, padahal dia adalah orang yang sangat membenci Adrian sejak Adrian menikahi Putri semata wayang itu namun kini sikapnya mulai bisa sedikit lembut terhadap Adrian."Ini kunci motornya, sekarang kamu adalah suami dari putriku dan aku minta jaga baik-baik Almira. "Pinta ustadz Kafi pada Adrian."Tapi pak, Almira bisa berangkat sendiri Almira tidak mau banyak orang yang akan menghina Almira jika melihat Mas Adrian." Seru Almira yang tidak ingin diantar bekerja oleh Adrian, karena dia tahu pasti semua orang akan semakin menghinanya atas apa

    Last Updated : 2024-12-16
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    10. Janji Adrian

    "ada satu hal yang aku inginkan darimu Almira, aku tahu keluargamu sangatlah baik padaku termasuk juga bapakmu ustadz Kahfi aku tidak mau menyakiti hatinya."ujar Adrian membuat Almira tersentuh, Karena dia pikir Adrian adalah laki-laki yang sombong dan tidak pernah memikirkan perasaan orang lain karena dia sendiri sudah berbohong pada kedua orang tua Almira tentang hubungan mereka yang sebenarnya tidak saling mengenal."Bapak adalah laki-laki yang sangat baik aku sudah menyakiti hati dan perasaannya karena kesalahanku malam itu andai saja mungkin aku tidak menolongmu mas aku tidak akan terjebak dalam pernikahan ini! "jawab tegas Almira dengan mata berbinar."Aku berjanji tidak akan menyakiti kamu dan keluargamu Almira tapi aku minta satu hal aku akan menjadi suamimu selama 3 bulan setelah itu aku minta sama kamu kita pergi dari rumah dan melanjutkan kehidupan baru secara masing-masing tanpa kedua orang kamu tahu. "Papar Adrian yang memberikan sebuah perjanjian pada Almira membuat gadi

    Last Updated : 2024-12-16
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    11. Hasutan

    "Almiraaaa," teriak naswa setibanya Almira ditoko."Ada apa?" Tanya Almira."Maafkan aku, aku ikut prihatin apa yang terjadi padamu kemarin." Jawab naswa yang langsung meraih tangan Almira dan memintanya untuk duduk di sampingnya."Sudahlah, semua sudah terjadi apa yang terjadi padaku kemarin malam sudah membuatku sadar bahwa kita tidak perlu berbuat baik pada siapapun. "Jawab Almira yang masih merasakan sedih jika mengingat bagaimana kejadian kemarin malam."Lalu, apa yang akan kamu lakukan dengan laki-laki itu apa dia mau menerimamu sebagai istrinya atau jangan-jangan dia berniat jahat kepadamu Almira. "Ujar Naswa mulai merasa cemas ketika tahu akhirnya menikah dengan laki-laki asing yang sama sekali tidak dia kenali."Aku tidak tahu Naswa, tapi aku mau berterima kasih padamu karena kamu masih mau percaya padaku ketimbang keluargaku sendiri termasuk bapak. "Seru Almira."Justru aku sangat percaya sama kamu Almira Karena aku tahu kamu bukanlah wanita seperti itu, kita sudah bersahaba

    Last Updated : 2024-12-17
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    12. Kehilangan Pekerjaan

    Rasa sedih masih menyelimuti Almira, dia tidak menyangka bahwa hari ini adalah hari terakhir dia bekerja di toko kue ini dan dia sendiri tidak tahu apa yang harus dia lakukan setelah banyak sekali fitnah yang mengarah padanya.Tidak terasa waktu sore telah tiba dia melihat seorang laki-laki duduk di atas motor yang sudah tidak asing lagi yaitu motor sang bapak."Jadi itu, laki-laki yang menikah denganmu dan membuat hidupmu hancur dalam satu malam Almira? "Tanya Naswa melirik Adrian dari kejauhan."Iya, namanya mas Adrian aku sendiri tidak tahu latar belakang keluarganya karena saat itu aku bertemu dengannya tidak sengaja di dekat perkampungan warga. "Jawab Almira pada Naswa."Dia memang tampan bahkan sepertinya dia bukan asli orang sini, tapi kita tidak pernah tahu apa niatnya menikahimu dan aku takut dia memiliki niat yang jahat Almira. "Ujar Naswa yang mencoba untuk menghasut Almira."Apa yang kamu katakan sepertinya benar, karena saat aku bertemu dengannya dia tengah mabuk dan semp

    Last Updated : 2024-12-17
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    13. Bukan Suami Idaman

    "Assalamualaikum." Almira mengucapkan salam setibanya dirumah, ustadz kafi terkejut putrinya pulang seorang diri, padahal dia tadi meminta Adrian menjemput istrinya."Waalaikumsalam, Adrian mana?" Tanya sang bapak."Aku tidak tahu, aku minta sama bapak jangan pernah meminta laki-laki itu untuk datang lagi ke tempat kerjaku karena aku tidak butuh dia." Jawab Alina yang langsung pergi ke kamarnya.Ternyata Amira memang masih bisa menerima adrian sebagai suaminya walau dia sendiri sudah mengatakan bahwa telah ikhlas menjalani takdirnya sebagai seorang istri pernikahan yang tiba-tiba saja harus dia lakukan dengan baik asing yang sama sekali tidak dia ketahui asal-usulnya."Kenapa bapak, dan juga ibu mulai menyukai laki-laki itu padahal sudah jelas bahwa dia adalah orang yang telah membuat hidupku hancur bahkan kini aku harus selalu menerima hinaan dari para tetangga." Ucap Almira lirih.Almira mengambil sebuah foto, dan ternyata di foto tersebut ada seorang laki-laki yang berdiri dengan s

    Last Updated : 2024-12-18

Latest chapter

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    47. Kemenangan Naomi

    Setelah melihat Almira pingsan, akhirnya Arga pun melancarkan rencananya untuk menghancurkan Almira dan hidupnya, dia mengambil beberapa gambar seolah Almira tengah berselingkuh dengannya. Dengan itu Arga akan bisa menghancurkan Adrian juga dan keluarganya."Maafkan aku Almira, semua aku lakukan karena Naomi, tapi kamu tetap cantik walau pingsan," ucap Arga yang menatap terus Almira.Akhirnya, setelah Arga melancarkan aksinya dia pun bergegas keluar dari rumah itu, dan meninggalkan Almira yang tengah pingsan. Selang beberapa lama tiba-tiba saja Almira mulai terbangun, sembari memegangi kepalanya yang begitu sangat kesakitan usai sebuah tamparan yang dilakukan oleh Arga. Dia terkejut karena tiba-tiba saja Arga tidak ada namun, jilbabnya terlepas dengan rambut yang acak-acakan, serta kamar yang berantakan.***"Assalamualaikum Almira, " ucap Adrian mencari sang istri karena tidak biasanya Almira tidak menyambutnya."Waalaikumsalam mas maaf aku ketiduran," jawab Almira pada sang suami. D

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    46. Menjebak Almira

    Keesokan Harinya Adrian berangkat bekerja seperti biasa, namun Naomi izin untuk pulang kerumahnya dan meminta Imas ikut dengannya sehingga Almira sendirian dirumah.Arga pun mulai menagawasi Adrian dan juga Almira, dia melihat bahwa kini hidup Adrian jauh lebih bahagia bersama almura dia tidak terima dengan kebahagiaan itu karena, dia tidak ingin adrian dicintai oleh siapapun. Dan Arga berjanji akan menghancurkan kebahagiaan Adrian dan Almira."Maafkan aku Almira, Aku akan buat hidup kamu hancur tidak akan ada seorangpun yang mau melirikmu sebagai wanita terbaik! "Gumam Arga dalam hatinya.***"Mas Adrian aku udah siapin sarapan pagi untuk kamu, sebelum berangkat ke kantor aku juga sudah siapkan bekal untuk makan siang semoga kamu suka ya dengan menu masakan hari ini,"ucap Almira menatap sang suami."Terima kasih banyak ya sayang, kamu sudah mau memaafkan semua kesalahanku dan aku janji akan sepenuhnya percaya sama istri aku, lagi pula sekarang naomi sudah bisa mengikhlaskan semuanya,

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    45. Rencana Naomi

    Naomi memang sengaja mengajak Arga untuk berbaikan dengan Adrian agar dia bisa meluruskan rencana menjebak Almira dan membuat Adrian membenci istrinya sendiri."Sudah aku katakan sama kamu kan Mas, aku dan Arga tidak memiliki hubungan apapun lagi pula kita semua kan bersahabat. "Ucap Naomi meyakinkan pada adrian bahwa tidak ada hubungan spesial di antara dia dan juga Arga."Tenang saja Adrian, Aku tidak akan merebut wanita yang pernah kamu cintai kecuali memang kamu memberikannya padaku." Ledek Arga.Adrian dulu memang laki-laki yang bebas, namun dia tidak pernah sedikitpun menyakiti seorang wanita itulah yang dipegang prinsipnya oleh Adrian tetapi berbeda dengan harga Dia laki-laki berhidung belang bahkan seringkali mempermainkan perempuan oleh sebab itu, Adrian memang tidak rela jika Naomi jatuh ketangannya."Ya sudah, aku harus berangkat pergi ke kantor Naomi lebih baik kamu jangan masuk dulu temani saja Arga. "Ucap Adrian yang langsung berpamitan, Almira pun mencium punggung tanga

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    44. Hati Yang Terbelah

    Sejak saat itu hubungan Adrian dan juga Almira sekolah tidak baik-baik saja adrianku merasa bahwa Almira selalu saja mudahnya padahal dia dan Naomi hanyalah bersahabat baik."Biar aku siapkan baju untuk kamu bekerja ya. "Ucap Almira yang tetap melayani sang suami karena dia sadar beberapa hari ini sikap Adrian sedikit berubah apalagi sejak maunya sakit padahal saat itu Almira tidak ingin menuduhnya hanya saja Dia sedang terbawa emosi."Biar aku saja sendiri, Lebih baik kamu istirahat saja Mungkin kamu perlu banyak istirahat agar menenangkan pikiranmu biar tidak lagi terus-menerus menungguku Dan juga Naomi. "Jangan langsung pergi meninggalkan almira."Naomi, kami sudah mau berangkat ke kantor lagi apa tahu kondisi badanku sudah jauh lebih baik kalau memang masih belum lebih baik kamu tidak usah pergi ke kantor. "Ucap Adrian yang melihat kami baru saja keluar dari kamarnya."Aku baik-baik saja aku lagi pula kalau seandainya aku tidak berangkat ke kantor nanti siapa yang akan mengurus se

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    43. Kecemasan Adrian

    "Mas kamu kenapa seperti orang yang sedang mencemaskan sesuatu? "Tanya Almira yang melihat sang suami kembali naik ke lantai 2."Aku khawatir dengan keadaan umi, kata bi Imas dia belum sempat turun dan keluar dari kamarnya aku takut jika dia sakit." Jawab Adrian yang mulai cemas dan langsung pergi ke kamar Naomi.Untung kamar naomi tidak terkunci, ketika Adrian tuh masuk dia melihat nomor yang sedang terbaring lemah Adrian yang tidak bisa melihat seorang wanita terluka akhirnya dia pun menghampiri Naomi mengajak seluruh badannya ternyata dia demam tinggian yang panik langsung menelepon dokter dan meminta untuk datang ke rumahnya.Almira yang memperhatikan suaminya yang cemas itu padahal selama ini dia tidak pernah melihat ada yang seperti itu pada siapapun mereka terhadap dirinya sendiri untuk pertama kalinya justru hal tersebut terjadi saat dia melihat Naomi terbaring lemah tidak berdaya."Almira, kamu kenapa diam saja di pintu tolong minta bantuan di Imas ambilkan kompresan untuk Na

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    42. Perhatian Kecil

    "Almira, maafkan aku ya Aku tadi pinjam adriannya sebentar karena tadinya aku mau membelikan hadiah pernikahan untuk kamu dan juga Adrian tapi ternyata aku menemukan hadiah yang cocok untukmu. "Ucap Naomi yang seolah tidak merasa bersalah karena telah pergi bersama dengan suami orang."Terima kasih banyak ya Mbak Naomi, aku tidak memerlukan hadiah itu lagi pula terlalu merepotkan sekali jika harus pulang sampai larut malam seperti ini. "Jawab Amira dengan senyuman.Adrian menatap sang istri, dia tahu bahwa memang tidak masalah dia hanya memiliki niat baik untuk memberikan hadiah namun di satu sisi ada yang juga tidak bisa menyalahkan karena dia pun memang belum sempat memberikan kabar pada istrinya tersebut."Ya sudah, aku lelah sekali pulang dari kantor lebih baik sekarang kita istirahat saja ya." ajak adrian pada sang istri."Almira, tidak baik jika suami baru pulang kamu justru malah bersikap seperti tadi mau bagaimanapun ya teman itu baik ingin membelikan kamu hadiah pernikahan ki

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    41. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    40. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    39. Mas Lalu

    Kini Adrian sudah bekerja di kantor sama papa, Dia memegang sebuah hotel terbesar di Jakarta hal yang justru tidak pernah terbayangkan oleh Adrian sebelumnya karena laki-laki yang besar tanpa seorang ibu tumbuh menjadi anak yang manja seketika dia harus mendapat tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga dan sekaligus menjadi anak tunggal dari pengusaha sukses sehingga mau tidak mau Adrian pun harus melepaskan semua ibunya dan bekerja semampu dia demi perusahaan sang papa.Adrian terpaksa setiap harinya selalu memberi tumpangan pada Naomi atas permintaan sang papah yang khawatir jika Naomi pergi bekerja sendirian, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran Almira karena dia sangat percaya penuh pada Adrian suaminya."Pak Adrian dan juga Bu Naomi sangat cocok sekali sebagai pasangan yang serasi karena yang satunya tampan yang satunya lagi cantik. "Puji salah satu karyawan perempuan yang menghampiri Adrian bersama dengan Naomi."Terima kasih banyak ya Mbak, atas pujiannya tapi maaf sekali

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status