Share

40. Rasa Penasaran

last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-09 10:32:52

"tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah.

"Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.

Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.

Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    41. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    42. Perhatian Kecil

    "Almira, maafkan aku ya Aku tadi pinjam adriannya sebentar karena tadinya aku mau membelikan hadiah pernikahan untuk kamu dan juga Adrian tapi ternyata aku menemukan hadiah yang cocok untukmu. "Ucap Naomi yang seolah tidak merasa bersalah karena telah pergi bersama dengan suami orang."Terima kasih banyak ya Mbak Naomi, aku tidak memerlukan hadiah itu lagi pula terlalu merepotkan sekali jika harus pulang sampai larut malam seperti ini. "Jawab Amira dengan senyuman.Adrian menatap sang istri, dia tahu bahwa memang tidak masalah dia hanya memiliki niat baik untuk memberikan hadiah namun di satu sisi ada yang juga tidak bisa menyalahkan karena dia pun memang belum sempat memberikan kabar pada istrinya tersebut."Ya sudah, aku lelah sekali pulang dari kantor lebih baik sekarang kita istirahat saja ya." ajak adrian pada sang istri."Almira, tidak baik jika suami baru pulang kamu justru malah bersikap seperti tadi mau bagaimanapun ya teman itu baik ingin membelikan kamu hadiah pernikahan ki

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    43. Kecemasan Adrian

    "Mas kamu kenapa seperti orang yang sedang mencemaskan sesuatu? "Tanya Almira yang melihat sang suami kembali naik ke lantai 2."Aku khawatir dengan keadaan umi, kata bi Imas dia belum sempat turun dan keluar dari kamarnya aku takut jika dia sakit." Jawab Adrian yang mulai cemas dan langsung pergi ke kamar Naomi.Untung kamar naomi tidak terkunci, ketika Adrian tuh masuk dia melihat nomor yang sedang terbaring lemah Adrian yang tidak bisa melihat seorang wanita terluka akhirnya dia pun menghampiri Naomi mengajak seluruh badannya ternyata dia demam tinggian yang panik langsung menelepon dokter dan meminta untuk datang ke rumahnya.Almira yang memperhatikan suaminya yang cemas itu padahal selama ini dia tidak pernah melihat ada yang seperti itu pada siapapun mereka terhadap dirinya sendiri untuk pertama kalinya justru hal tersebut terjadi saat dia melihat Naomi terbaring lemah tidak berdaya."Almira, kamu kenapa diam saja di pintu tolong minta bantuan di Imas ambilkan kompresan untuk Na

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    1. Malam Mencekam

    "Almira, kamu belum pulang?" Tanya Naswa wanita dengan hijab berwarna putihnya."Bapakku belum jemput, sepertinya dijalan macet." Jawab Almira."Yasudah, aku pulang duluan yah, soalnya orang tuaku sudah menunggu." Ujar Naswa yang mulai menyalakan mesin motornya dan pergi meninggalkan Almira sembari melambaikan tangan dengan cepat karena hari sudah semakin gelap.Gemuruh suara petir semakin terdengar jelas, membuat Almira pun bergidik ketakutan dan mencoba menutup telinganya. Tidak lama hujan turun dengan derasnya, Almira langsung mencoba mencari tempat untuk berteduh, namun karena hujan yang tiba-tiba deras akhirnya , baju gamis diapun basah kuyup."Ya ampun, bapak tumben sekali sih telat jemput, padahal aku sudah menunggu lama." Gerutu Almira.Bekerja ditoko kue sejak lulus sekolah menengah Atas, Almira terbiasa diantar jemput sang bapak, karena dia adalah anak semata wayang, orang tuanya tidak pernah mengizinkan dia untuk membawa kendaraan sendiri. Sehingga, beginilah Almira setiap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    2. Dipaksa Menikah

    "Bapak benar-benar kecewa sama kamu Almira! "Seru ustadz Kafi menatap tajam dengan mata yang merah seolah rasa kecewa terhadap putrinya Almira gadis yang dia jaga dan dia rawat sejak kecil seketika hancur dalam satu malam."Pak, Almira tidak melakukan hal apapun yang dituduhkan mereka semuanya itu semuanya salah paham. "Jawab kembali Almira yang berharap untuk kali ini bapaknya akan mendengarkan penjelasannya."Sudahlah ustadz Kafi, lebih baik nikahkan saja Almira dan pemuda itu lagi pula setelah mereka menikah Bapak juga merasa lega kan Almira sudah ada yang menjaga daripada dia harus berbuat yang tidak-tidak di kampung orang. "Lagi-lagi ucapan itu mempengaruhi ustadz kafi membuat Almira pun tidak bisa berkata-kata lagi di depan sang bapak. "Nikahkan saja putriku sekarang, aku akan menjadi walinya! "Tegas ustadz Kahfi seketika membuat Almira pun terbelalak, Bagaimana bisa dia menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal bahkan pria itu juga meminum minuman keras. "Alha

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    3. Ikatan Tanpa Cinta

    Almira hanya bisa tertunduk lesu, gamis yang lusuh dan kotor akan dia kenakan diacara ijab qobul pernikahannya, hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, bagaimana bisa dia ada dalam situasi memalukan seperti ini dengan pria asing."Ayo nak, duduk samping putriku." Ajak ustadz kafi pada pria asing yang akan menjadi menantu dadakannya itu.Pria itu berjalan perlahan , menduduki kursi yang sudah disediakan oleh para warga. Tangis Almira semakin pecah, kala harus bersanding dengan pria yang sudah membuat mimpinya hancur dalam semalam."Ya Allah, apakah ini jalan takdirku dalam mendapatkan jodoh?" Batin Almira lirih."Namamu siapa?" Tanya ustadz Kafi."Adrian Mahrez Wiguna." Jawab tegas pria bertubuh kekar dengan hidung mancungnya itu."Baik, skarang kamu ikuti ulang ucapanku, sebagai wali nikah sekaligus bapak dari Almira kekasihmu." Ucapan sang bapak kembali membuat Almira hancur, dia tidak pernah sedikitpun melanggar aturan keluarganya dalam pergaulan dengan yang bukan mahrom. Sel

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    4. Sebuah Kebohongan

    "Saya dan Almira sudah lama saling mencintai." Jawab Adrian, membuat Almira melirik tajam kearahnya."Maksud kamu apa?, bukankah kita tidak saling mengenal?" Almira menatap Adrian berharap pria itu berkata jujur pada kedua orang tuanya. Karena sejak tadi di acara pernikahan mereka berdua banyak sekali orang, yang menuduh Almira memiliki hubungan dengan Adrian, padahal dia sama sekali tidak mengenal pria yang kini telah menjadi suaminya tersebut."Maafkan saya pak, Saya memang tidak pernah berani untuk datang ke rumah ini karena Amira tidak pernah mengizinkan saya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya sehingga kita berdua sering sekali bertemu di luar rumah. "Seru Adrian membuat Almira pun sangat marah dan kesal padanya.Dengan wajah memerah, dia menatap Putri semata wayangnya tersebut dengan amarah namun sang istri mencoba untuk menenangkannya karena dia tidak mau suaminya menyakiti hati Putri kandungnya sendiri."Kamu memang Putri tidak tahu di untung Almira! Bapak susah payah men

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    5. Status Baru Almira

    "Mana kamarku?" Tanya Adrian sembari melirik beberapa ruangan dirumah Almira, rumah yang sangat sederhana bahkan jauh dari kesan mewah."Disini hanya ada dua kamar, kamar bapak dan ibu serta kamarku, jadi kamu tidur saja diluar!" Jawab Almira."Enak saja , bukankah aku sekarang suamimu? Aku juga menantu dirumah ini, jadi perlakukan aku sebaik mungkin." Ujar Adrian."Kamu sadar gak sih, tuan adrian semua ini terjadi, karena ulahmu, Aku adalah wanita yang dijebak." Jawab Almira dengan mata berbinar.Gadis 21 tahun itu telah menyesal menolong laki-laki yang hampir saja terbunuh padahal andai saja waktu itu dia tidak menolong Adrian mungkin kini kehidupannya akan tetapi baik-baik saja bahkan hubungan dia dengan Sang Bapak akan harmonis seperti biasanya Mama kini semuanya telah terjadi apapun yang almira katakan semuanya akan tetap sia-sia saja."Ya sudah, aku mau ucapkan terima kasih untuk kamu Almira tapi ini sudah terlalu malam aku mau istirahat dan aku sudah sangat lelah dengan semua d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13

Bab terbaru

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    43. Kecemasan Adrian

    "Mas kamu kenapa seperti orang yang sedang mencemaskan sesuatu? "Tanya Almira yang melihat sang suami kembali naik ke lantai 2."Aku khawatir dengan keadaan umi, kata bi Imas dia belum sempat turun dan keluar dari kamarnya aku takut jika dia sakit." Jawab Adrian yang mulai cemas dan langsung pergi ke kamar Naomi.Untung kamar naomi tidak terkunci, ketika Adrian tuh masuk dia melihat nomor yang sedang terbaring lemah Adrian yang tidak bisa melihat seorang wanita terluka akhirnya dia pun menghampiri Naomi mengajak seluruh badannya ternyata dia demam tinggian yang panik langsung menelepon dokter dan meminta untuk datang ke rumahnya.Almira yang memperhatikan suaminya yang cemas itu padahal selama ini dia tidak pernah melihat ada yang seperti itu pada siapapun mereka terhadap dirinya sendiri untuk pertama kalinya justru hal tersebut terjadi saat dia melihat Naomi terbaring lemah tidak berdaya."Almira, kamu kenapa diam saja di pintu tolong minta bantuan di Imas ambilkan kompresan untuk Na

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    42. Perhatian Kecil

    "Almira, maafkan aku ya Aku tadi pinjam adriannya sebentar karena tadinya aku mau membelikan hadiah pernikahan untuk kamu dan juga Adrian tapi ternyata aku menemukan hadiah yang cocok untukmu. "Ucap Naomi yang seolah tidak merasa bersalah karena telah pergi bersama dengan suami orang."Terima kasih banyak ya Mbak Naomi, aku tidak memerlukan hadiah itu lagi pula terlalu merepotkan sekali jika harus pulang sampai larut malam seperti ini. "Jawab Amira dengan senyuman.Adrian menatap sang istri, dia tahu bahwa memang tidak masalah dia hanya memiliki niat baik untuk memberikan hadiah namun di satu sisi ada yang juga tidak bisa menyalahkan karena dia pun memang belum sempat memberikan kabar pada istrinya tersebut."Ya sudah, aku lelah sekali pulang dari kantor lebih baik sekarang kita istirahat saja ya." ajak adrian pada sang istri."Almira, tidak baik jika suami baru pulang kamu justru malah bersikap seperti tadi mau bagaimanapun ya teman itu baik ingin membelikan kamu hadiah pernikahan ki

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    41. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    40. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    39. Mas Lalu

    Kini Adrian sudah bekerja di kantor sama papa, Dia memegang sebuah hotel terbesar di Jakarta hal yang justru tidak pernah terbayangkan oleh Adrian sebelumnya karena laki-laki yang besar tanpa seorang ibu tumbuh menjadi anak yang manja seketika dia harus mendapat tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga dan sekaligus menjadi anak tunggal dari pengusaha sukses sehingga mau tidak mau Adrian pun harus melepaskan semua ibunya dan bekerja semampu dia demi perusahaan sang papa.Adrian terpaksa setiap harinya selalu memberi tumpangan pada Naomi atas permintaan sang papah yang khawatir jika Naomi pergi bekerja sendirian, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran Almira karena dia sangat percaya penuh pada Adrian suaminya."Pak Adrian dan juga Bu Naomi sangat cocok sekali sebagai pasangan yang serasi karena yang satunya tampan yang satunya lagi cantik. "Puji salah satu karyawan perempuan yang menghampiri Adrian bersama dengan Naomi."Terima kasih banyak ya Mbak, atas pujiannya tapi maaf sekali

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    38. Pekerjaan Baru

    Kini Adrian dan juga Almira seperti sepasang kekasih yang baru saja melangsungkan pernikahan kamu padahal mereka menikah sudah hampir satu bulan yang lalu tetapi kebahagiaan itu dalam menjawab saat ini di saat Almira sudah menerima semua takdir yang sudah diberikan Allah untuknya membiarkan sudah bisa ikhlas menerima semua itu."Almira. "Ucap Naomi melewati kamar Adrian dan juga Amira."Naomi, Kamu tidur di mana? "Tanya ada yang menatap tajam ke arah gadis itu."Tentu saja di kamar di mana waktu kecil aku sering sekali menginap di rumah ini di samping kamarmu ada ya dulu kan kamu itu penakut jadi selalu minta aku ada di samping kamu. "Ujar Naomi yang memang sengaja untuk membuat Almira cemburu padanya karena dengan hal itu bisa membuat Palmerah pun sadar bahwa dia memang tidak pantas untuk menjadi istri Adrian."Ya sudah, aku mau siapin sarapan pagi untuk kita semua ya. "Ucap Naomi yang langsung turun ke lantai bawah."Sepertinya mbak Naomi masih sangat mencintaimu ya Mas dia sampai h

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    37. Malam Pertama Yang Tertunda

    Adrian pun menghampiri Naomi dan juga Almira yang tengah membicarakan tentang kejadian Almira yang datang menyelidiki kebenaran tentang suami yaitu namun Naomi malah menghindarinya sebagai seorang pengemis."Mas Adrian, ini hanya salah paham." Ucap Almira."Naomi, mungkin Almira tidak tahu bagaimana sikap kamu yang sebenarnya tapi aku sangat mengenal jelas kamu sejak kecil kamu sering sekali menghina orang dari penampilannya itu yang kamu lakukan pada Naomi kan saat dia mencoba untuk mengikutiku sampai ke rumah ini? "Tanya Adrian menatap tajam ke arah Naomi."Adrian, ayolah jangan lagi bertengkar dengan Naomi lagi pula kalian bukankah sudah baikan Almira juga sudah memaafkan Naomi atas kesalahannya. "Sahut Tuan mahrez yang tiba-tiba saja menghampiri mereka semua."Tetap saja Pah, Naomi pernah menghina istriku dan aku tidak suka hal itu Aku tidak mau hal ini kejadian lagi Naomi! "Ancam Adrian yang kini menatapnya penuh kebencian tidak ada lagi cinta di antara dia dan Naomi karena sebua

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    36. Tinggal Bersama

    "pa, Naomi kan bisa tinggal di rumahnya sendiri lagi pula kenapa dia harus tinggal di sini sih? "Protes Adrian yang tidak suka dengan kehadiran Naomi karena dia takut justru memiliki rencana ada yang tahu wanita itu belum bisa menerima pernikahan Adrian dan juga wanita lain terlebih ada yang harus bisa melindungi istrinya sendiri."Kamu jahat sekali sama aku sih Adrian, memang aku punya salah apa sama kamu lagi pula kamu saja baru kenal dengan Almira tapi kamu bisa menerima dia dengan baik dalam hidup kamu sedangkan aku wanita yang sudah bertahun-tahun bersama kamu bahkan sejak kita masih kecil. "Papa Naomi mencoba kembali mengingatkan pada Adrian tentang kebersamaan mereka di depan sang istri"Mas, apa yang dikatakan Mbak naomi itu benar kamu saja bisa menerima aku yang baru kamu kenal kamu harus bisa menerima Bana umi lagipula ini kan hanya sementara." Pinta Almira membuat Adrian pun langsung mengalah karena rasanya tidak bisa dia menolak apapun yang diinginkan oleh istrinya jika me

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    35. Kehadiran Naomi

    Almira dan Adrian kembali melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah kedua orang tua Adrian, sampailah mereka di sebuah perumahan yang sangat mewah dan megah berjajar mobil yang membuat decak kagum Almira. Dia tidak menyangka bahwa laki-laki yang selama ini tinggal bersamanya adalah anak dari pengusaha kaya raya di Jakarta padahal selama ini Dia merasa bahwa Adrian adalah laki-laki biasa yang tidak memiliki apapun."Mas, kamu serius ini rumah kedua orang tuamu? "Tanya Almira kembali yang merasa tidak percaya dengan apa yang dia lihat."Serius sayang ini adalah rumah kedua orang tuaku dan aku tinggal kecil di sini tapi ibuku sudah meninggal sejak aku masih sekolah, sehingga aku dibesarkan hanya oleh papaku saja. "Jawab Adrian membuat Almira pun tersipu malu dengan panggilan baru yang dilontarkan oleh suaminya itu."Panggil saja aku Almira, jangan memanggil panggilan sayang. "Jawab Almira menggerutu"Ternyata sikap galaknya masih saja tetap muncul aku pikir setelah kejadian tadi kamu ak

DMCA.com Protection Status