Share

36. Tinggal Bersama

last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-04 19:53:35

"pa, Naomi kan bisa tinggal di rumahnya sendiri lagi pula kenapa dia harus tinggal di sini sih? "Protes Adrian yang tidak suka dengan kehadiran Naomi karena dia takut justru memiliki rencana ada yang tahu wanita itu belum bisa menerima pernikahan Adrian dan juga wanita lain terlebih ada yang harus bisa melindungi istrinya sendiri.

"Kamu jahat sekali sama aku sih Adrian, memang aku punya salah apa sama kamu lagi pula kamu saja baru kenal dengan Almira tapi kamu bisa menerima dia dengan baik dalam hidup kamu sedangkan aku wanita yang sudah bertahun-tahun bersama kamu bahkan sejak kita masih kecil. "Papa Naomi mencoba kembali mengingatkan pada Adrian tentang kebersamaan mereka di depan sang istri

"Mas, apa yang dikatakan Mbak naomi itu benar kamu saja bisa menerima aku yang baru kamu kenal kamu harus bisa menerima Bana umi lagipula ini kan hanya sementara." Pinta Almira membuat Adrian pun langsung mengalah karena rasanya tidak bisa dia menolak apapun yang diinginkan oleh istrinya jika me
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    37. Malam Pertama Yang Tertunda

    Adrian pun menghampiri Naomi dan juga Almira yang tengah membicarakan tentang kejadian Almira yang datang menyelidiki kebenaran tentang suami yaitu namun Naomi malah menghindarinya sebagai seorang pengemis."Mas Adrian, ini hanya salah paham." Ucap Almira."Naomi, mungkin Almira tidak tahu bagaimana sikap kamu yang sebenarnya tapi aku sangat mengenal jelas kamu sejak kecil kamu sering sekali menghina orang dari penampilannya itu yang kamu lakukan pada Naomi kan saat dia mencoba untuk mengikutiku sampai ke rumah ini? "Tanya Adrian menatap tajam ke arah Naomi."Adrian, ayolah jangan lagi bertengkar dengan Naomi lagi pula kalian bukankah sudah baikan Almira juga sudah memaafkan Naomi atas kesalahannya. "Sahut Tuan mahrez yang tiba-tiba saja menghampiri mereka semua."Tetap saja Pah, Naomi pernah menghina istriku dan aku tidak suka hal itu Aku tidak mau hal ini kejadian lagi Naomi! "Ancam Adrian yang kini menatapnya penuh kebencian tidak ada lagi cinta di antara dia dan Naomi karena sebua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    38. Pekerjaan Baru

    Kini Adrian dan juga Almira seperti sepasang kekasih yang baru saja melangsungkan pernikahan kamu padahal mereka menikah sudah hampir satu bulan yang lalu tetapi kebahagiaan itu dalam menjawab saat ini di saat Almira sudah menerima semua takdir yang sudah diberikan Allah untuknya membiarkan sudah bisa ikhlas menerima semua itu."Almira. "Ucap Naomi melewati kamar Adrian dan juga Amira."Naomi, Kamu tidur di mana? "Tanya ada yang menatap tajam ke arah gadis itu."Tentu saja di kamar di mana waktu kecil aku sering sekali menginap di rumah ini di samping kamarmu ada ya dulu kan kamu itu penakut jadi selalu minta aku ada di samping kamu. "Ujar Naomi yang memang sengaja untuk membuat Almira cemburu padanya karena dengan hal itu bisa membuat Palmerah pun sadar bahwa dia memang tidak pantas untuk menjadi istri Adrian."Ya sudah, aku mau siapin sarapan pagi untuk kita semua ya. "Ucap Naomi yang langsung turun ke lantai bawah."Sepertinya mbak Naomi masih sangat mencintaimu ya Mas dia sampai h

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    39. Mas Lalu

    Kini Adrian sudah bekerja di kantor sama papa, Dia memegang sebuah hotel terbesar di Jakarta hal yang justru tidak pernah terbayangkan oleh Adrian sebelumnya karena laki-laki yang besar tanpa seorang ibu tumbuh menjadi anak yang manja seketika dia harus mendapat tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga dan sekaligus menjadi anak tunggal dari pengusaha sukses sehingga mau tidak mau Adrian pun harus melepaskan semua ibunya dan bekerja semampu dia demi perusahaan sang papa.Adrian terpaksa setiap harinya selalu memberi tumpangan pada Naomi atas permintaan sang papah yang khawatir jika Naomi pergi bekerja sendirian, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran Almira karena dia sangat percaya penuh pada Adrian suaminya."Pak Adrian dan juga Bu Naomi sangat cocok sekali sebagai pasangan yang serasi karena yang satunya tampan yang satunya lagi cantik. "Puji salah satu karyawan perempuan yang menghampiri Adrian bersama dengan Naomi."Terima kasih banyak ya Mbak, atas pujiannya tapi maaf sekali

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    40. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    41. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    42. Perhatian Kecil

    "Almira, maafkan aku ya Aku tadi pinjam adriannya sebentar karena tadinya aku mau membelikan hadiah pernikahan untuk kamu dan juga Adrian tapi ternyata aku menemukan hadiah yang cocok untukmu. "Ucap Naomi yang seolah tidak merasa bersalah karena telah pergi bersama dengan suami orang."Terima kasih banyak ya Mbak Naomi, aku tidak memerlukan hadiah itu lagi pula terlalu merepotkan sekali jika harus pulang sampai larut malam seperti ini. "Jawab Amira dengan senyuman.Adrian menatap sang istri, dia tahu bahwa memang tidak masalah dia hanya memiliki niat baik untuk memberikan hadiah namun di satu sisi ada yang juga tidak bisa menyalahkan karena dia pun memang belum sempat memberikan kabar pada istrinya tersebut."Ya sudah, aku lelah sekali pulang dari kantor lebih baik sekarang kita istirahat saja ya." ajak adrian pada sang istri."Almira, tidak baik jika suami baru pulang kamu justru malah bersikap seperti tadi mau bagaimanapun ya teman itu baik ingin membelikan kamu hadiah pernikahan ki

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    43. Kecemasan Adrian

    "Mas kamu kenapa seperti orang yang sedang mencemaskan sesuatu? "Tanya Almira yang melihat sang suami kembali naik ke lantai 2."Aku khawatir dengan keadaan umi, kata bi Imas dia belum sempat turun dan keluar dari kamarnya aku takut jika dia sakit." Jawab Adrian yang mulai cemas dan langsung pergi ke kamar Naomi.Untung kamar naomi tidak terkunci, ketika Adrian tuh masuk dia melihat nomor yang sedang terbaring lemah Adrian yang tidak bisa melihat seorang wanita terluka akhirnya dia pun menghampiri Naomi mengajak seluruh badannya ternyata dia demam tinggian yang panik langsung menelepon dokter dan meminta untuk datang ke rumahnya.Almira yang memperhatikan suaminya yang cemas itu padahal selama ini dia tidak pernah melihat ada yang seperti itu pada siapapun mereka terhadap dirinya sendiri untuk pertama kalinya justru hal tersebut terjadi saat dia melihat Naomi terbaring lemah tidak berdaya."Almira, kamu kenapa diam saja di pintu tolong minta bantuan di Imas ambilkan kompresan untuk Na

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-12
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    44. Hati Yang Terbelah

    Sejak saat itu hubungan Adrian dan juga Almira sekolah tidak baik-baik saja adrianku merasa bahwa Almira selalu saja mudahnya padahal dia dan Naomi hanyalah bersahabat baik."Biar aku siapkan baju untuk kamu bekerja ya. "Ucap Almira yang tetap melayani sang suami karena dia sadar beberapa hari ini sikap Adrian sedikit berubah apalagi sejak maunya sakit padahal saat itu Almira tidak ingin menuduhnya hanya saja Dia sedang terbawa emosi."Biar aku saja sendiri, Lebih baik kamu istirahat saja Mungkin kamu perlu banyak istirahat agar menenangkan pikiranmu biar tidak lagi terus-menerus menungguku Dan juga Naomi. "Jangan langsung pergi meninggalkan almira."Naomi, kami sudah mau berangkat ke kantor lagi apa tahu kondisi badanku sudah jauh lebih baik kalau memang masih belum lebih baik kamu tidak usah pergi ke kantor. "Ucap Adrian yang melihat kami baru saja keluar dari kamarnya."Aku baik-baik saja aku lagi pula kalau seandainya aku tidak berangkat ke kantor nanti siapa yang akan mengurus se

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13

Bab terbaru

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    80. Kebodohan Kembali Adrian

    Adrian pun Kembali ke tempat penginapannya, Ilham ternyata sudah pulang Dia terkejut melihat Adrian yang begitu sangat lemah dan juga tidak bergairah.Dengan jalan yang sempoyongan Adrian pun perlahan duduk di ruang tamu dia menggenggam kepalanya dengan kedua tangan seolah dia telah melakukan hal yang paling tidak dia sukai di dunia ini yaitu menghina Almira, dia selalu saja melakukan itu hingga membuat hati gadis itu pun hancur."Adrian, kamu ini ke mana saja sih Aku cari kamu kemana-mana nelpon juga tidak diangkat aku tuh khawatir jika terjadi sesuatu sama kamu? "Tanya Ilham mencoba untuk menghampiri Adrian dan duduk di sampingnya."Aku tadi habis pergi keluar, Aku hanya ingin menenangkan diri mencoba memahami hatiku yang selama ini hancur karena Almira, Namun ternyata justru aku malah bertemu dengan Almira lagi. "Jawab Adrian membuat Ilham pun tersenyum bahagia, karena dia memang sangat menyukai Adrian bersama dengan Almira hanya saja dia selalu menganggap Adrian itu terlalu egois

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    79. Runtuhnya Kepercayaan

    "bukan urusanmu! "Jawab tegas Almira yang langsung mengambil barang-barangnya namun Adrian tidak tinggal diam, dia mencoba untuk meraih tangan Almira sehingga barang-barangnya pun terjatuh."Ini menjadi urusanku Almira, karena kamu mengatakan tadi bahwa kamu telah hamil dan sekarang kamu sedang mengandung anak siapa itu? "Tanya Adrian menatap Almira,"Mas Adrian, bukankah kamu sendiri yang mengatakan padaku bahwa kita sudah berpisah dan kita tidak ada lagi urusan apapun, jadi kamu jangan pernah mau tahu lagi tentang kehidupanku! "Jawab tegas Almira mencoba melepaskan genggaman tangan Adrian yang membuat dia tertahan di taman itu."Aku perlu tahu Almira, apa jangan-jangan anak yang ada dalam kandunganmu itu adalah anak Arga karena terakhir kali kalian berselingkuh di belakangku. "Lagi-lagi ucapan Adrian menyayat hati Almira, dia selalu saja menuding Almira berselingkuh dengan Arga laki-laki yang sebenarnya dia sendiri tidak pernah mengenalnya sebelumnya."Cukup! Sudah cukup kamu fitnah

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    78. Keresahan Adrian

    Hari kedua Adrian di kota Bandung, entah kenapa dia selalu memikirkan Almira yang tidak sengaja dia temui di supermarket saat pertama kali menginjakkan kaki di kota Bandung, rasanya ingin sekali dia bertemu kembali dengan mantan istrinya itu, walaupun setiap kali bertemu dengan Almira justru selalu saja membuat hatinya terluka tapi ada yang sadar bahwa dia masih sangat mencintai Almira. walau apa yang Amira torehkan pada pernikahannya begitu sangat menyakitkan."Adrian, Ayo kita bersiap-siap kan Hari ini meeting pertama kita. "Ucap Ilham membuat Adrian pun hanya terdiam, karena justru dia belum bersiap-siap ataupun memakai pakaian rapi dia justru malah melamun di pinggir jendela kamarnya memikirkan tentang pertemuan dia dengan Almira kemarin."Bagaimana meeting hari ini kamu wakilkan saja sepertinya badanku masih kurang sehat. "Jawab Adrian membuat Ilham pun menghampiri rekan kerjanya itu, karena dia tahu pasti ada yang terjadi sesuatu pada Adrian sehingga membuatnya tidak mau pergi m

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    77. Izinkan Aku Disampingmu

    Mendengar penjelasan dari Lusi, membuat ustadz Ali pun tercengang, karena dia tidak menyangka bahwa Almira hamil anak Adrian, padahal perpisahan mereka memang sudah terjadi Dia tidak bisa membayangkan Bagaimana Almira melanjutkan hidup sebagai seorang janda dan juga seorang ibu tunggal untuk anaknya kelak.Ustadz Ali pun langsung bergegas meninggalkan Lusi dan juga Nila, ia mencoba untuk mencari Almira agar dia tahu kebenaran apa yang sebenarnya terjadi. Ustad Ali sendiri memang tidak terlalu tahu apa yang menyebabkan Almira dan juga Adrian berpisah.Ustad Ali melihat Almira keluar dari kamarnya dia pun langsung menghampiri Almira dan menatap mata wanita yang pernah ada dalam hatinya itu."Kamu mau ke mana Almira, kenapa kamu berhenti mengajar? "Tanya ustad Ali menghentikan langkah Almira yang akan pergi meninggalkan pesantren."Harus kembali ke rumah kedua orang tuaku lagi pula aku sudah diberhentikan oleh ustad Danang aku memang tidak pantas berada di pesantren ini. "Jawab Almira de

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    76. Pertengkaran Lusi dan Nila

    Hati Almira semakin terluka, kalau dia harus kembali diasingkan oleh orang lain padahal dia juga adalah wanita biasa yang ingin hidup tenang dan menjalani aktivitasnya seperti wanita lain sepertinya banyak sekali orang yang tidak menyukainya terutama lusi, padahal selama Almira mengajar di sini dia tidak memiliki masalah pada siapapun dan sekarang dia baru tahu bahwa ada orang yang tidak menyukainya selama ini.Almira pun langsung segera masuk ke dalam kamarnya, mengemasi semua barang-barang yang sesuai permintaan dari ustad Danang yang tidak menginginkan dia untuk mengajar lagi di pesantren ini."Almira, kamu jangan memutuskan untuk pergi dari tempat ini lebih baik kita bicara baik-baik sama ustad Danang Mungkin saja dia mau menerima penjelasanmu. "Ucap nila yang langsung menggenggam tangan Almira mencoba untuk menahannya agar tidak mengemasi semua barang-barangnya."Nila, aku memang salah Aku sudah membuat semua orang malu mengenalku termasuk suamiku dulu Mas Adrian, aku tidak panta

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    75. Kembali Diasingkan

    Keesokan harinya aku mah nila dan juga Almira memutuskan untuk kembali ke pesantren karena mereka cukup dua hari saja di rumah orang tuanya Almira harus kembali mengajar seperti biasa, walau Tengah hamil dia tidak mau membiarkan tugasnya terbengkalai."Almira, kamu yakin akan tetap mengajar di pesantren atau memang kamu lebih baik tinggal saja sama Ibu di rumah biar Ibu bisa menjaga kamu dan calon cucu Ibu. "Pinta Fitri yang seolah berat melepas Putri semata wayangnya itu, karena dia takut jika terjadi sesuatu pada Almira dia tidak ada di samping putrinya itu."Ibu tenang saja, lagi pula di sana kan ada nila dan juga masih banyak teman-teman yang lain Almira pasti akan baik-baik saja bu yang terpenting adalah ibu jaga diri baik-baik di sini. "Jawab Almira yang langsung memeluk hangat sang Ibu sebuah perpisahan yang harus kembali mereka lakukan ketika Almira kembali pada kehidupannya mengajar di pesantren.Almira hanya tidak mau terus menangisi kehidupan dia yang sekarang, terlebih set

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    74. Rindu Yang Tak Terungkap

    Adrian pun akhirnya memutuskan untuk mencari penginapan bersama dengan Ilham sahabatnya, setelah mereka akhirnya sampai di sebuah penginapan yang memang memiliki suasana yang tenang dan sejuk Ilham pun dan Adrian mulai beristirahat, namun Ilham selalu memperhatikan Adrian sejak pertemuannya dengan almira seketika dia menjadi murung dan tidak banyak bersuara, padahal sebelumnya Dia sangat baik-baik saja apa mungkin memang ucapan Almira menyentuh hatinya karena memang Ilham sendiri sangat tidak menyangka dengan sikap Adrian yang sampai seperti itu terhadap mantan istrinya padahal Ilham pun tahu bahwa hubungan mereka awalnya baik-baik saja."Adrian, ini kamu minum dulu lagi pula tadi kamu bilang kamu lapar kan. "Ucap Ilham sembari membawakan sebotol air putih dan juga sebuah roti untuk pengganjal perut Adrian, yang baru saja mereka beli di supermarket tersebut."Aku tidak berselera makan, entah kenapa aku teringat kata-kata Almira tadi. "Jawab Adrian membuat Ilham pun hanya bisa terdiam,

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    73. Pertemuan Menyakitkan

    Ilham pun langsung mencari sahabatnya Adrian, Adrian yang tengah memilih bahan makanan dikejutkan dengan Ilham yang tiba-tiba saja seperti dikejar-kejar oleh hantu."Adrian, Ada kabar gembira. "Ucap Ilham."Tenang dulu Ilham, Kamu ini kenapa sih habis ketemu sama hantu atau memang habis ketemu sama mantan! "Jawab Adrian pada Ilham."Enak saja kamu, memang kamu pikir mantanku ada di Bandung lagi pula aku cuma mau kasih tahu sama kamu tadi aku ketemu sama Almira dan temannya. "Ucap Ilham membuat Adrian pun bergeming, rasanya kenapa sulit melupakan Almira karena kemanapun dia pergi selalu saja ada bayangnya padahal Almira sudah entah pergi ke mana tapi tetap saja mereka melaju seru di pertemukan."Sudahlah, aku tidak peduli lagi padanya lagi pula kita ini sudah bercerai dan aku dan dia bukan lagi suami istri! "Jawab tegas Adrian yang seolah tidak mau lagi bertemu dengan Almira tetapi hatinya justru ingin sekali melihat wajah Mantan istrinya itu.Tanpa disadari, Almira dan nila justru ada

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    72. Masa-masa Ngidam Almira

    "Bu Almira hari ini pengen sekali masak rasanya menikmati sayur sop buatan Ibu pasti enak. "Ucap Almira Yang sepertinya sudah mulai mengalami masa ngidam namun dia sadar masa-masa seperti ini sangatlah dia rindukan bersama dengan suaminya ada ketakutan dalam diri Almira Bagaimana jika ada yang tidak bisa menerima bahwa anak yang ada dalam kandungannya adalah anak mereka, karena memang Almira mengalami fitnah ketika dia dituduh berselingkuh dengan Arga laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal."Ya sudah, ibu akan belikan tukang sayur ya tapi kamu sabar karena ini kan sudah siang. " Jawab sang ibu."Bagaimana aku temani saja Almira ke supermarket Bu, sekalian bumil harus jalan-jalan karena pasti sangat membosankan selalu berdiam diri di rumah lagi pula nanti kalau kita pulang ke pesantren Almira juga tidak akan bisa kemana-mana bu. "Sahut nila yang memberikan ide sangat bagus karena Almira membutuhkan banyak sekali hal yang menyenangkan dalam hidupnya karena tidak mudah menjalani kehi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status