Share

2. Dipaksa Menikah

last update Last Updated: 2024-12-13 12:19:15

"Bapak benar-benar kecewa sama kamu Almira! "Seru ustadz Kafi menatap tajam dengan mata yang merah seolah rasa kecewa terhadap putrinya Almira gadis yang dia jaga dan dia rawat sejak kecil seketika hancur dalam satu malam.

"Pak, Almira tidak melakukan hal apapun yang dituduhkan mereka semuanya itu semuanya salah paham. "Jawab kembali Almira yang berharap untuk kali ini bapaknya akan mendengarkan penjelasannya.

"Sudahlah ustadz Kafi, lebih baik nikahkan saja Almira dan pemuda itu lagi pula setelah mereka menikah Bapak juga merasa lega kan Almira sudah ada yang menjaga daripada dia harus berbuat yang tidak-tidak di kampung orang. "Lagi-lagi ucapan itu mempengaruhi ustadz kafi membuat Almira pun tidak bisa berkata-kata lagi di depan sang bapak. 

"Nikahkan saja putriku sekarang, aku akan menjadi walinya! "Tegas ustadz Kahfi seketika membuat Almira pun terbelalak, Bagaimana bisa dia menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal bahkan pria itu juga meminum minuman keras. 

"Alhamdulillah, itu jadi lebih baik saya akan panggilkan Pak penghulu kebetulan rumahnya memang tidak jauh dari sini. "Ucap salah satu warga tersebut yang langsung pergi keluar untuk mencari penghulu.

Sedangkan pria itu masih terkapar, Almira hanya bisa menatap dengan tangis yang selalu keluar dari air matanya, dia tidak bisa membayangkan dalam waktu sekejap kehidupannya hancur hanya karena niat baiknya untuk menolong seseorang.

"Bapak kenapa tega menikahkan aku dengan laki-laki asing itu? "Tanya Amira menatap Sang Bapak.

"Cukup almira! Bapak benar-benar malu sama kamu kenapa kamu tidak pernah menjelaskan kepada bapak bahwa selama ini kamu sudah punya kekasih." 

"Almira bersumpah, tidak pernah sedikitpun melanggar aturan Bapak selama ini Almira tidak memiliki kekasih diam-diam di belakang Bapak, bahkan semua tuduhan yang mereka lontarkan padaku semuanya salah. "Seru Almira yang terus menangis di hadapan Sang Bapak.

Setelah beberapa lama, akhirnya salah satu warga itu datang bersama dengan laki-laki paruh baya yang ternyata adalah penghulu desa sebelah, dunia Almira semakin runtuh karena dia benar-benar akan dinikahkan oleh laki-laki yang tidak sama sekali dia cintai.

"Jadi mas kawin untuk Putri anda itu apa Pak? "Tanya penghulu tersebut pada ustadz kafi.

"Tunggu Pak penghulu, saya akan coba periksa mempelai laki-lakinya Mungkin saja dia memiliki uang ataupun perhiasan yang bisa dijadikan mas kawin." Sahut salah satu warga yang langsung kembali menghampiri laki-laki yang tidak sadarkan diri tersebut.

Laki-laki itu pun mulai terbangun, karena dia disiram oleh air oleh salah satu warga agar secepatnya sadar dari mabuknya dia terus memegangi kepalanya karena mungkin terasa sakit, dan dia menatap laki-laki paruh baya yang menghampirinya.

"Anda siapa? "Tanya pria tersebut menatap heran pada laki-laki itu.

"Akhirnya kamu sudah sadar, sekarang lebih baik kamu ikut saya kamu akan menikah dengan yang Almira. "Jawab pria paruh baya itu seketika membuat pria itu terbelalak bagaimana bisa dia bangun dan tersadar dari mabuknya langsung dinikahkan dengan wanita yang sama sekali tidak dia kenal.

"Apa? Aku tidak mau menikah bagaimana bisa aku menikah dengan wanita yang sama sekali tidak aku kenal. "

"Sudahlah, kalian berdua sudah mengotori kampung kami belum lagi kamu juga tadi memanggil Neng Almira dengan panggilan sayang, sudah jelas kamu dan Neng Almira adalah sepasang kekasih. "

"Ini pasti salah paham, Saya di sini adalah korban saya tadi dipukuli oleh teman-teman saya, setelah kami makan dan juga minum-minuman keras. "Pria itu terus mengelak karena dia tidak mau dinikahkan secara paksa dengan gadis bernama Almira.

Laki-laki paruh baya itu pun langsung meraih tangannya, membawa pria yang setengah sadar itu ke ruang tengah di mana Di sana sudah ada Almira, dan juga bapaknya ustaz kafi, serta penghulu dan beberapa warga yang akan menjadi saksi pernikahan mereka berdua.

"Itu kekasihmu kan, namanya Neng Almira putri dari ustadz Kahfi orang terpandang kampung sebelah. "

"Ini pasti salah paham, saya bisa jelaskan semuanya dan saya minta pernikahan ini batal." 

Ustadz Kahfi yang tengah duduk di samping putrinya Almira, seketika menghampiri pria bertubuh tinggi dengan pakaian yang basah kuyup itu.

"Jangan menjadi laki-laki pengecut, yang lari dari pertanggungjawaban apa yang telah kamu lakukan pada putriku sudah membuat keluarga kami malu, sehingga saya harus menikahkan kamu dan juga Amira! "Papar ustadz Kahfi menatap tajam ke arah pria tersebut.

"Apa yang dikatakan ustaz kafi itu benar kalau seandainya kamu tidak mau menikah dengan Almira saat ini maka saya akan membawa Almira dan juga kamu untuk di arak keliling kampung karena kalian berdua sudah membuat malu kampung ini. "Acam Bu Rati.

Seketika pria itu pun tidak bisa menghindar lagi, karena dia sudah ada dalam situasi yang sangat sulit banyak sekali warga yang berkumpul serta seorang wanita dengan ayahnya yang ada di hadapan Dia meminta pertanggungjawaban atas hal yang sama sekali tidak dia ketahui.

"Baik saya akan menikah dengan gadis itu. "Jawab pria itu melirik ke arah Almira yang tengah tertunduk lesu.

"Apa kamu memiliki uang ataupun barang yang akan dijadikan mas kawin? "Tanya ustadz Kafi.

Pria itu pun langsung merogoh sakunya, dan melihat isi dompetnya yang hanya ada satu lembar uang kertas seratus ribu.

"Saya hanya memiliki ini,. "Jawab pria tersebut menyerahkan satu lembar uang pecahan 100.000 itu pada ustadz Kafi.

Sembari menahan air matanya, ustadz Kahfi pun menerima Putri semata wayang ya Almira harus menikah dengan laki-laki yang sama sekali tidak dia kenal, apalagi Almira hanya menikah dengan mas kawin sebesar status ribu rupiah. Sungguh sebuah harga yang tidak pantas untuk Putri yang dia Didik sejak kecil tentang ilmu agama di sekolah,  dia berharap putrinya akan bisa menggapai impiannya menjadi seorang guru Namun, ternyata hal itu harus ustadz Kafi kubur dalam-dalam karena hari ini dia akan menyerahkan putrinya pada laki-laki yang telah menghancurkan nama baik keluarganya.

Related chapters

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    3. Ikatan Tanpa Cinta

    Almira hanya bisa tertunduk lesu, gamis yang lusuh dan kotor akan dia kenakan diacara ijab qobul pernikahannya, hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, bagaimana bisa dia ada dalam situasi memalukan seperti ini dengan pria asing."Ayo nak, duduk samping putriku." Ajak ustadz kafi pada pria asing yang akan menjadi menantu dadakannya itu.Pria itu berjalan perlahan , menduduki kursi yang sudah disediakan oleh para warga. Tangis Almira semakin pecah, kala harus bersanding dengan pria yang sudah membuat mimpinya hancur dalam semalam."Ya Allah, apakah ini jalan takdirku dalam mendapatkan jodoh?" Batin Almira lirih."Namamu siapa?" Tanya ustadz Kafi."Adrian Mahrez Wiguna." Jawab tegas pria bertubuh kekar dengan hidung mancungnya itu."Baik, skarang kamu ikuti ulang ucapanku, sebagai wali nikah sekaligus bapak dari Almira kekasihmu." Ucapan sang bapak kembali membuat Almira hancur, dia tidak pernah sedikitpun melanggar aturan keluarganya dalam pergaulan dengan yang bukan mahrom. Sel

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    4. Sebuah Kebohongan

    "Saya dan Almira sudah lama saling mencintai." Jawab Adrian, membuat Almira melirik tajam kearahnya."Maksud kamu apa?, bukankah kita tidak saling mengenal?" Almira menatap Adrian berharap pria itu berkata jujur pada kedua orang tuanya. Karena sejak tadi di acara pernikahan mereka berdua banyak sekali orang, yang menuduh Almira memiliki hubungan dengan Adrian, padahal dia sama sekali tidak mengenal pria yang kini telah menjadi suaminya tersebut."Maafkan saya pak, Saya memang tidak pernah berani untuk datang ke rumah ini karena Amira tidak pernah mengizinkan saya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya sehingga kita berdua sering sekali bertemu di luar rumah. "Seru Adrian membuat Almira pun sangat marah dan kesal padanya.Dengan wajah memerah, dia menatap Putri semata wayangnya tersebut dengan amarah namun sang istri mencoba untuk menenangkannya karena dia tidak mau suaminya menyakiti hati Putri kandungnya sendiri."Kamu memang Putri tidak tahu di untung Almira! Bapak susah payah men

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    5. Status Baru Almira

    "Mana kamarku?" Tanya Adrian sembari melirik beberapa ruangan dirumah Almira, rumah yang sangat sederhana bahkan jauh dari kesan mewah."Disini hanya ada dua kamar, kamar bapak dan ibu serta kamarku, jadi kamu tidur saja diluar!" Jawab Almira."Enak saja , bukankah aku sekarang suamimu? Aku juga menantu dirumah ini, jadi perlakukan aku sebaik mungkin." Ujar Adrian."Kamu sadar gak sih, tuan adrian semua ini terjadi, karena ulahmu, Aku adalah wanita yang dijebak." Jawab Almira dengan mata berbinar.Gadis 21 tahun itu telah menyesal menolong laki-laki yang hampir saja terbunuh padahal andai saja waktu itu dia tidak menolong Adrian mungkin kini kehidupannya akan tetapi baik-baik saja bahkan hubungan dia dengan Sang Bapak akan harmonis seperti biasanya Mama kini semuanya telah terjadi apapun yang almira katakan semuanya akan tetap sia-sia saja."Ya sudah, aku mau ucapkan terima kasih untuk kamu Almira tapi ini sudah terlalu malam aku mau istirahat dan aku sudah sangat lelah dengan semua d

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    6. Luka Seorang Ayah

    "Aku kan hanya bertanya lagi pula kenapa kalian tidak mau beli rumah baru. "Ucap Adrian dengan mudahnya membuat Almira pun merasa kesel dengan pria itu."Kamu pikir membeli rumah sama seperti membeli sebuah kue, bagi kami rumah bukan tentang seberapa mewah namun melainkan seberapa hangat kebersamaan yang terjadi di dalamnya. "Jawab Almira berharap Adrian akan bisa mengerti dan menghargai keluarga barunya."Sudahlah Almira , aku sangat lelah bangunkan aku jika aku sudah mulai lapar. "Ujar Adrian yang langsung kembali ke atas sofanya, dan mulai memejamkan mata.***Adzan subuh berkumandang dengan begitu merdunya, membuat perlahan Almira membuka matanya. Gadis itu memang sudah terbiasa bangun sebelum subuh namun kali ini dia merasa telat karena kejadian semalam membuat dirinya merasa lelah.Almira melirik sofa di samping tempat tidurnya ternyata suaminya Adrian masih tertidur dengan lelap dia sama sekali tidak mendengar kumandang adzan yang sangat jelas padahal rumah almira memang tidak

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    7. Hinaan Para Tetangga

    Setelah selesai melaksanakan salat subuh Almira seperti biasa selalu membantu sang ibu untuk menyiapkan sarapan pagi sebelum Almira berangkat bekerja."Almira, bapakmu itu pasti masih sangat marah jadi Ibu minta sama kamu harus tetap bersabar untuk kembali mengambil hatinya, tapi Ibu yakin di dalam hati Bapak tetap Kamu adalah Putri kesayangannya. "Ucap Fitri memberikan pengertian pada Almira agar gadis itu bisa sedikit bersabar untuk meyakinkan kembali Sang Bapak agar mau percaya padanya."Almira janji Bu, Almira akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali mendapatkan kepercayaan dari bapak. "Jawab Almira dengan senyuman.Sejak kemarin, Almira rasanya sulit sekali untuk bisa tersenyum di hadapan orang tuanya karena dia selalu merasakan rasa sakit yang teramat dalam dengan sebuah pernikahan yang sama sekali tidak dia inginkan.***"Eh, tahu tidak anaknya ustad kafi, si Almira semalam itu ketangkap biasa dengan kekasihnya sehingga dia langsung dinikahkan oleh penghulu dan warga

    Last Updated : 2024-12-13
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    8. Mencoba Ikhlas

    Adrian hanya terdiam, dia tahu bahwa apa yang dia lakukan terhadap Amira memang salah dia sudah membuat Gadis itu berada dalam kehidupannya dengan cara yang tidak baik Namun ada satu hal yang tidak bisa Adrian katakan pada siapapun tentang siapa dirinya dan apa sebenarnya hal yang akan dia lakukan di keluarga Almira."Astagfirullah, maafkan bapak, tadi selesai salat subuh bapaknya terbawa emosi karena banyak sekali para tetangga yang menghina Almira rasanya kuping Bapak panas sekali jika ada seseorang yang menyakiti hati Putri kandung bapak satu-satunya. "Papar ustadz Kafi dengan menitipkan air mata di hadapan istri serta putrinya tersebut."Maafin Almira ya Pak, semua yang telah Bapak Terima hari ini hinaan yang mereka utarakan untuk bapak semuanya karena kesalahan Almira. "Seru Almira dengan mata berbinar."Sudahlah Almira, semuanya sudah terjadi Bapak tidak bisa memberikan pengertian pada mereka yang terpenting sekarang kamu bisa menerima takdirmu menjadi istri Adrian. ""Dan saya

    Last Updated : 2024-12-16
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    9. Penawaran Istimewa

    "Almira tunggu. "Panggil Adrian seketika menghentikan langkah Almira."Aku antarkan kamu ke tempat kerja tapi ini hanya sebagai permintaan maafku karena sudah menuduhmu yang tidak-tidak. "Jawab Adrian pada Almira."Adrian, pakai saja motor bapak lagi pula bapak sudah tidak bekerja lagi setiap harinya bapaknya mengantar jemput Almira. "Seru ustadz Kafi menghampiri Adrian dan juga Almira.Adrian terkejut melihat ustad Kafi yang mulai bersikap baik padanya, padahal dia adalah orang yang sangat membenci Adrian sejak Adrian menikahi Putri semata wayang itu namun kini sikapnya mulai bisa sedikit lembut terhadap Adrian."Ini kunci motornya, sekarang kamu adalah suami dari putriku dan aku minta jaga baik-baik Almira. "Pinta ustadz Kafi pada Adrian."Tapi pak, Almira bisa berangkat sendiri Almira tidak mau banyak orang yang akan menghina Almira jika melihat Mas Adrian." Seru Almira yang tidak ingin diantar bekerja oleh Adrian, karena dia tahu pasti semua orang akan semakin menghinanya atas apa

    Last Updated : 2024-12-16
  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    10. Janji Adrian

    "ada satu hal yang aku inginkan darimu Almira, aku tahu keluargamu sangatlah baik padaku termasuk juga bapakmu ustadz Kahfi aku tidak mau menyakiti hatinya."ujar Adrian membuat Almira tersentuh, Karena dia pikir Adrian adalah laki-laki yang sombong dan tidak pernah memikirkan perasaan orang lain karena dia sendiri sudah berbohong pada kedua orang tua Almira tentang hubungan mereka yang sebenarnya tidak saling mengenal."Bapak adalah laki-laki yang sangat baik aku sudah menyakiti hati dan perasaannya karena kesalahanku malam itu andai saja mungkin aku tidak menolongmu mas aku tidak akan terjebak dalam pernikahan ini! "jawab tegas Almira dengan mata berbinar."Aku berjanji tidak akan menyakiti kamu dan keluargamu Almira tapi aku minta satu hal aku akan menjadi suamimu selama 3 bulan setelah itu aku minta sama kamu kita pergi dari rumah dan melanjutkan kehidupan baru secara masing-masing tanpa kedua orang kamu tahu. "Papar Adrian yang memberikan sebuah perjanjian pada Almira membuat gadi

    Last Updated : 2024-12-16

Latest chapter

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    47. Kemenangan Naomi

    Setelah melihat Almira pingsan, akhirnya Arga pun melancarkan rencananya untuk menghancurkan Almira dan hidupnya, dia mengambil beberapa gambar seolah Almira tengah berselingkuh dengannya. Dengan itu Arga akan bisa menghancurkan Adrian juga dan keluarganya."Maafkan aku Almira, semua aku lakukan karena Naomi, tapi kamu tetap cantik walau pingsan," ucap Arga yang menatap terus Almira.Akhirnya, setelah Arga melancarkan aksinya dia pun bergegas keluar dari rumah itu, dan meninggalkan Almira yang tengah pingsan. Selang beberapa lama tiba-tiba saja Almira mulai terbangun, sembari memegangi kepalanya yang begitu sangat kesakitan usai sebuah tamparan yang dilakukan oleh Arga. Dia terkejut karena tiba-tiba saja Arga tidak ada namun, jilbabnya terlepas dengan rambut yang acak-acakan, serta kamar yang berantakan.***"Assalamualaikum Almira, " ucap Adrian mencari sang istri karena tidak biasanya Almira tidak menyambutnya."Waalaikumsalam mas maaf aku ketiduran," jawab Almira pada sang suami. D

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    46. Menjebak Almira

    Keesokan Harinya Adrian berangkat bekerja seperti biasa, namun Naomi izin untuk pulang kerumahnya dan meminta Imas ikut dengannya sehingga Almira sendirian dirumah.Arga pun mulai menagawasi Adrian dan juga Almira, dia melihat bahwa kini hidup Adrian jauh lebih bahagia bersama almura dia tidak terima dengan kebahagiaan itu karena, dia tidak ingin adrian dicintai oleh siapapun. Dan Arga berjanji akan menghancurkan kebahagiaan Adrian dan Almira."Maafkan aku Almira, Aku akan buat hidup kamu hancur tidak akan ada seorangpun yang mau melirikmu sebagai wanita terbaik! "Gumam Arga dalam hatinya.***"Mas Adrian aku udah siapin sarapan pagi untuk kamu, sebelum berangkat ke kantor aku juga sudah siapkan bekal untuk makan siang semoga kamu suka ya dengan menu masakan hari ini,"ucap Almira menatap sang suami."Terima kasih banyak ya sayang, kamu sudah mau memaafkan semua kesalahanku dan aku janji akan sepenuhnya percaya sama istri aku, lagi pula sekarang naomi sudah bisa mengikhlaskan semuanya,

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    45. Rencana Naomi

    Naomi memang sengaja mengajak Arga untuk berbaikan dengan Adrian agar dia bisa meluruskan rencana menjebak Almira dan membuat Adrian membenci istrinya sendiri."Sudah aku katakan sama kamu kan Mas, aku dan Arga tidak memiliki hubungan apapun lagi pula kita semua kan bersahabat. "Ucap Naomi meyakinkan pada adrian bahwa tidak ada hubungan spesial di antara dia dan juga Arga."Tenang saja Adrian, Aku tidak akan merebut wanita yang pernah kamu cintai kecuali memang kamu memberikannya padaku." Ledek Arga.Adrian dulu memang laki-laki yang bebas, namun dia tidak pernah sedikitpun menyakiti seorang wanita itulah yang dipegang prinsipnya oleh Adrian tetapi berbeda dengan harga Dia laki-laki berhidung belang bahkan seringkali mempermainkan perempuan oleh sebab itu, Adrian memang tidak rela jika Naomi jatuh ketangannya."Ya sudah, aku harus berangkat pergi ke kantor Naomi lebih baik kamu jangan masuk dulu temani saja Arga. "Ucap Adrian yang langsung berpamitan, Almira pun mencium punggung tanga

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    44. Hati Yang Terbelah

    Sejak saat itu hubungan Adrian dan juga Almira sekolah tidak baik-baik saja adrianku merasa bahwa Almira selalu saja mudahnya padahal dia dan Naomi hanyalah bersahabat baik."Biar aku siapkan baju untuk kamu bekerja ya. "Ucap Almira yang tetap melayani sang suami karena dia sadar beberapa hari ini sikap Adrian sedikit berubah apalagi sejak maunya sakit padahal saat itu Almira tidak ingin menuduhnya hanya saja Dia sedang terbawa emosi."Biar aku saja sendiri, Lebih baik kamu istirahat saja Mungkin kamu perlu banyak istirahat agar menenangkan pikiranmu biar tidak lagi terus-menerus menungguku Dan juga Naomi. "Jangan langsung pergi meninggalkan almira."Naomi, kami sudah mau berangkat ke kantor lagi apa tahu kondisi badanku sudah jauh lebih baik kalau memang masih belum lebih baik kamu tidak usah pergi ke kantor. "Ucap Adrian yang melihat kami baru saja keluar dari kamarnya."Aku baik-baik saja aku lagi pula kalau seandainya aku tidak berangkat ke kantor nanti siapa yang akan mengurus se

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    43. Kecemasan Adrian

    "Mas kamu kenapa seperti orang yang sedang mencemaskan sesuatu? "Tanya Almira yang melihat sang suami kembali naik ke lantai 2."Aku khawatir dengan keadaan umi, kata bi Imas dia belum sempat turun dan keluar dari kamarnya aku takut jika dia sakit." Jawab Adrian yang mulai cemas dan langsung pergi ke kamar Naomi.Untung kamar naomi tidak terkunci, ketika Adrian tuh masuk dia melihat nomor yang sedang terbaring lemah Adrian yang tidak bisa melihat seorang wanita terluka akhirnya dia pun menghampiri Naomi mengajak seluruh badannya ternyata dia demam tinggian yang panik langsung menelepon dokter dan meminta untuk datang ke rumahnya.Almira yang memperhatikan suaminya yang cemas itu padahal selama ini dia tidak pernah melihat ada yang seperti itu pada siapapun mereka terhadap dirinya sendiri untuk pertama kalinya justru hal tersebut terjadi saat dia melihat Naomi terbaring lemah tidak berdaya."Almira, kamu kenapa diam saja di pintu tolong minta bantuan di Imas ambilkan kompresan untuk Na

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    42. Perhatian Kecil

    "Almira, maafkan aku ya Aku tadi pinjam adriannya sebentar karena tadinya aku mau membelikan hadiah pernikahan untuk kamu dan juga Adrian tapi ternyata aku menemukan hadiah yang cocok untukmu. "Ucap Naomi yang seolah tidak merasa bersalah karena telah pergi bersama dengan suami orang."Terima kasih banyak ya Mbak Naomi, aku tidak memerlukan hadiah itu lagi pula terlalu merepotkan sekali jika harus pulang sampai larut malam seperti ini. "Jawab Amira dengan senyuman.Adrian menatap sang istri, dia tahu bahwa memang tidak masalah dia hanya memiliki niat baik untuk memberikan hadiah namun di satu sisi ada yang juga tidak bisa menyalahkan karena dia pun memang belum sempat memberikan kabar pada istrinya tersebut."Ya sudah, aku lelah sekali pulang dari kantor lebih baik sekarang kita istirahat saja ya." ajak adrian pada sang istri."Almira, tidak baik jika suami baru pulang kamu justru malah bersikap seperti tadi mau bagaimanapun ya teman itu baik ingin membelikan kamu hadiah pernikahan ki

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    41. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    40. Rasa Penasaran

    "tapi non Almira tenang saja mas Adrian itu sekali mencintai seorang wanita Dia akan tetap setia sama seperti dulu pada non Naomi, tapi sayangnya yang bibi dengar mereka sudah tidak saling mencintai lagi. "Papar Imas yang merasa sedih ketika harus kembali menceritakan tentang Adrian anak laki-laki yang sudah dianggap seperti putranya sendiri Karena dia sudah tidak memiliki seorang ibu sejak dia masih sekolah."Ya sudah bi, kalau begitu aku permisi ke kamar dulu sebentar nanti kalau sudah waktunya masak untuk makan sore bibi panggil aku saja ya. "Ucap Almira yang langsung masuk ke dalam kamarnya.Rumah ini begitu sangat mewah dan megah namun rasanya tetap sepi karena semua orang tengah sibuk termasuk juga suaminya Adrian yang kini sudah bekerja fokus di kantor apalagi sang papa mertua yang sering kali pergi ke luar kota dan jarang sekali berpapasan dengan Almira.Rasa penasaran Almira tentang siapa Naomi membuat Dia pun akhirnya mencari beberapa hal yang mungkin bisa dia ketahui karena

  • Melepas Surga Yang Aku Dambakan    39. Mas Lalu

    Kini Adrian sudah bekerja di kantor sama papa, Dia memegang sebuah hotel terbesar di Jakarta hal yang justru tidak pernah terbayangkan oleh Adrian sebelumnya karena laki-laki yang besar tanpa seorang ibu tumbuh menjadi anak yang manja seketika dia harus mendapat tanggung jawab menjadi kepala rumah tangga dan sekaligus menjadi anak tunggal dari pengusaha sukses sehingga mau tidak mau Adrian pun harus melepaskan semua ibunya dan bekerja semampu dia demi perusahaan sang papa.Adrian terpaksa setiap harinya selalu memberi tumpangan pada Naomi atas permintaan sang papah yang khawatir jika Naomi pergi bekerja sendirian, hal tersebut tidak menjadi kekhawatiran Almira karena dia sangat percaya penuh pada Adrian suaminya."Pak Adrian dan juga Bu Naomi sangat cocok sekali sebagai pasangan yang serasi karena yang satunya tampan yang satunya lagi cantik. "Puji salah satu karyawan perempuan yang menghampiri Adrian bersama dengan Naomi."Terima kasih banyak ya Mbak, atas pujiannya tapi maaf sekali

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status