Lin Tian adalah satu-satunya orang yang tahu dan sangat jelas tentang masa lalu mereka. Oleh karena itu, dia tidak segera membujuk atau memaksa keduanya untuk segera maju. Terlebih lagi.... "Lin Tian, apakah kamu tidak bisa melakukan apapun?" Ling Yanyue tiba-tiba bertanya dan mengganggu pemikirannya. "Tidak," Lin Tian langsung menjawab tanpa harus memikirkannya lebih dulu. "Tidak bisa?" Lin Lin merasa terkejut saat mendengar jawaban Lin Tian. Gadis kecil itu sangat penasaran dan tidak bisa menahan hatinya untuk tidak bertanya, "Saudara Lin, apakah kamu memang tidak bisa membantunya? Bukankah ini hanya kegelapan biasa? Dengan membuat api yang Saudara Lin miliki sebagai penerangan, bukankah itu akan lebih mudah?" Lin Tian tersenyum saat mendengar pertanyaan demi pertanyaan Lin Lin. Tapi dia tidak menjawabnya, dan hanya mengeluarkan telapak tangannya. Kemudian mengarahkannya kedepan, kearah dimana kegelapan berada, bara api sebesar kepala manusia muncul dari telapak tangan Lin
Entah mau atau tidak, Lin Tian tidak lagi menjelaskan dan sudah berbalik. Bersiap-siap melangkahkan kakinya dalam kegelapan terlepas dari keempatnya masih tidak mengerti. Bagaimanapun, ini adalah ujian potensi mereka masing-masing. Jika mereka gagal dan berhenti disini, itu hanya harus menyalahkan mereka karena potensi mereka tidak bisa lagi lebih jauh. Di dunia luar. Tepat ketika Lin Tian menginjakkan kakinya di tangga keempat puluh, semua orang yang melihatnya tampak kebingungan. "Apa yang terjadi?" "Kenapa dia melanjutkan sendirian?" "Melepaskan tangan Lian Xiuying dan Li Yaoleng, apakah Lin Tian tidak ingin lagi membawa kedua wanitanya?" .... Lian Huyang, yang menyaksikan putrinya berhenti dan tidak mengikuti Lin Tian lagi juga tampak bingung. "Kenapa Ying'er melepaskan genggaman Lin Tian?" Zhao Wuyue masih lebih baik, karena putranya Zhao Wuji masih berjalan di belakang Lin Tian. Tapi dia juga tidak mengerti dan bergumam, "Apakah mungkin Tuan Lin tidak ingin membawa
Disaat empat pemuda itu menghilang dalam kegelapan, tubuh mereka semua tiba-tiba berhenti di dunia luar. Berdiri di anak tangga keempat puluh, Yu Chen dan Jin Yang tampak kebingungan dan mulai melihat ke sekelilingnya.. "Apa yang terjadi? Bukankah sebelumnya adalah dunia kegelapan total, kenapa tiba-tiba aku kembali kesini?" Yu Chen bergumam bingung sebelum suara Chen Xiang terdengar di telinganya.. "Selamat!" Chen Xiang terlebih dahulu memberikan selamat sebelum menjelaskan, "Kalian berdua telah sampai di anak tangga keempat puluh, dan sudah dipastikan memiliki potensi untuk menerobos ke Alam Para Dewa di masa depan." "Potensi?" Yu Chen dan Jin Yang tampak tidak mengerti dan saling memandang. "Benar," Chen Xiang mengangguk dan sedikit menjelaskan, "Karena kalian berhenti di anak tangga keempat puluh satu, berarti kalian memiliki potensi untuk menjadi Kultivator Para Dewa di masa depan." "Hebat!" Yu Chen dan Jin Yang sama-sama berseru, dan kembali melihat ke arah tangga s
Kata-kata "pembunuh" itu terus-menerus menerus berdengung di kepala Lian Xiuying. Membuat kepalanya sakit, dan hatinya gelisah. "Tidak! Aku bukan pembunuh!" Lian Xiuying kecil berteriak pada anak-anak di depannya, mencoba untuk membela dirinya sendiri. Tapi suara itu tidak pernah berhenti, dan bahkan terus-menerus menggangunya. "Pembunuh!" "Pembunuh!" "Lian Xiuying adalah pembunuh!" "Pembunuh!" .... Seperti sebuah ujung pedang, kata-kata "pembunuh" dan semua kebencian itu menusuk langsung kedalam jiwa dan hatinya. Jiwa dan hati Lian Xiuying sakit. Tapi dalam kesedihannya juga ada kemarahan, dan ketakutan. "Pembunuh!" "Pembunuh!" "Pembunuh!" .... "Aku bukan pembunuh!" Lian Xiuying kecil berteriak dan berlari. Sambil menangis, dan menutup matanya berlari dalam kesendiriannya, dia tidak pernah tahu kemana perginya. Tapi, suara-suara dan pandangan penuh kebencian itu semakin banyak. Seperti ada ratusan dan ribuan orang yang berteriak secara bersamaan untuk membuat Lian X
Kota Longshan. Di usia sepuluh tahun, usia dimana seharusnya anak-anak masih bermain dengan teman-temannya dan bergembira, Lian Xiuying telah dibuang di kota asing. Tidak ada teman atau keluarga. Hanya dengan Zhang Wei sebagai penjaganya, Lian Xiuying dipaksa untuk tidak keluar dan terus belajar. Belajar dan berlatih selama bertahun-tahun dan tak mengenal apa yang namanya pertemanan, sepuluh tahun akhirnya berlalu dalam kesendirian. Pada saat ini. Lian Xiuying yang telah tumbuh dewasa dikejutkan oleh seseorang yang mendatanginya, dan sekali lagi merasakan perasaan aneh dihatinya. "Mengingat betapa besarnya gunung yang sedang kamu bawa, aku mengerti kenapa kamu tidak pernah berpikir menggunakan kepalamu." Suara yang terdengar sinis itu entah kenapa membuat hati Lian Xiuying seperti tersentak. Duduk dalam satu ruangan dan saling berhadap-hadapan dengan seorang pemuda berumur enam belas tahun di depannya itu, hati Lian Xiuying yang selama bertahun-tahun kosong seketika merasak
"Apakah kamu secantik Ling Yanyue dan sekuat Lin Lin?" "Tidak! Jawabannya adalah tidak!" "Kamu tidak secantik Ling Yanyue dan tidak sekuat Lin Lin. Kamu tidak berguna!" "Bahkan saat menghadapi masalah, kamu tidak bisa melakukan apa-apa! Apalagi membantunya!" "Kamu hanyalah wanita biasa, yang sejak awal hanya menyusahkannya!" "Bahkan jika dibandingkan dengan muridnya, kamu tidak lebih dari wanita tidak berguna yang sangat lemah!" "Ingin dia melihatmu, dan berharap bisa bersamanya, kemudian berdiri bersama-sama disampingnya, apakah kamu sedang bercanda?" "Wanita lemah dan tidak berguna sepertimu bersamanya?" "Jangan bermimpi!" "Kamu tidak layak!" "Tidak layak!" "Tidak berguna!" "Sampah!" ..... "Tidak!" "Tidak!" Dia teriakan keputusasaan Lian Xiuying dan Li Yaoleng itu kali benar-benar sangat keras, dan hampir membuat seluruh dunia hitam bergetar. Tapi sayang, sekalipun mereka berdua menjerit putus asa, tak ada seorangpun yang mendengarnya. "Dia tidak mungkin berpikira
"Apakah aku tidak salah dengar?" "Tidak. Aku juga mendengarnya. Itu adalah suara dari mereka." "Lian Xiuying dan Li Yaoleng, apakah keduanya benar-benar berteriak?" "Apakah artinya mereka berdua juga telah gagal?" Mata semua orang tertuju pada Lian Xiuying dan Li Yaoleng, yang barusan berteriak dan mulai ragu-ragu. "Aaaahh!!" "Berhenti!" Disaat semuanya mulai bertanya-bertanya, tiba-tiba suara teriakan kembali terdengar di antara keduanya. "Lian Xiuying dan Li Yaoleng, mereka berdua benar-benar berteriak, bukankah ini berarti...." Semuanya mencoba untuk menolaknya, tapi buktinya sudah jelas. Karena disana, Lian Xiuying dan Li Yaoleng yang telah berteriak tiba-tiba membuka matanya, dan mengangkat kepalanya. "Lihat! Mereka mulai membuka matanya!" "Tidak mungkin! Apakah mereka benar-benar membuka matanya?" "Apakah kalian buta!? Lihat, mereka jelas-jelas mengangkat kepalanya dan melihat keatas. Itu sudah jelas jika mereka telah tersadar dari ujian!" "Jenius utama dar
Pada kenyataannya, tebakan semua orang di dunia luar adalah benar. Karena sekarang, tepat ketika Lian Xiuying dan Li Yaoleng berhenti, dan melihat cahaya yang menarik mereka sebelumnya, mereka seperti menemukan sosok Dewa dan Buddha didepannya. Lin Tian, yang saat ini sedang duduk bersila didepan keduanya tampak bersinar dengan cahaya keemasan terang, dan nuansa Suci serta Agung yang terus-menerus keluar dari tubuhnya. Bagi Lian Xiuying, saat menyaksikan Lin Tian disana, dia seperti sedang menyaksikan Buddha Suci penuh kasih, dan welas asih. Duduk bersila dengan tenang dan bernafas teratur sambil menutup matanya, sosok Lin Tian di hadapannya adalah Buddha Suci, yang selalu menenangkan dan menyinari seluruh dunianya. Sedangkan untuk Li Yaoleng. Dia tidak melihat hal yang sama dengan apa yang Lian Xiuying saksikan. Tapi dia melihat Dewa Agung yang diselimuti oleh cahaya keemasan disekelilingnya dan tampak tak terkalahkan. Dilihat secara keseluruhan, Li Yaoleng semakin yakin bah
"Menjadi satu-satunya Kaisar di Benua Changlong, apakah dia tidak terlalu sombong?!" "Itu sungguh mustahil!"Lin Lin dan Yu Chen tidak bisa untuk tidak segera berteriak saat mendengar jawaban Sangguan Yu. Benua Changlong, itu mencangkup seluruh dunia, di mana terdapat banyak manusia, monster dan bahkan juga mungkin orang-orang suci yang mengasingkan diri. Dengan banyaknya pembudidaya yang sangat kuat seperti itu, bagaimana bisa Kaisar Jinxuang ini berniat menjadi satu-satunya Kaisar yang ada? Jangan katakan untuk mengendalikan seluruh dunia di bawah telapak tangannya, tapi untuk hanya sekedar mengendalikan para Monster tua yang bersembunyi itu, bisakah Kaisar Jinxuang melakukannya? Bahkan jika itu adalah Lin Tian, dia bahkan tidak pernah memikirkan hal semacam itu. "Aku tidak tahu." Tapi Sangguan Yu tidak menjawabnya, entah karena memang tidak tahu atau karena tidak ingin mengatakannya. Yang jelas dia memiliki beberapa kekhawatiran dan kemarahan yang samar-samar terlihat di waj
"Apakah kamu tidak menganggapku sebagai manusia?" Seorang wanita yang bersama Sangguan Yu tiba-tiba berkata kepada Lin Lin. Pada saat ini, wanita yang tampak seumuran dengan Sangguan Yu memiliki ekspresi yang sedikit dingin dan keraguan saat melihat semuanya, terutama saat dia melihat kearah Lin Tian. "Kamu memang orang," Lin Lin menjawab wanita itu dan berkata dengan tidak terima, "Tapi kami hanya seorang, sedangkan ini adalah Sekte besar, jadi bagaimana mungkin tidak ada satupun orang yang ada selain kamu?" "Haha!" Sangguan Yu tiba-tiba tertawa canggung dengan nada melucu dan kemudian berkata kepada Lin Tian, "Sebaiknya kita segera pergi kedalam." "Sepertinya memang benar." Lin Tian mengangguk setuju dan berjalan untuk turun kebawah. Akan tetapi, wanita yang bersama dengan Sangguan Yu tiba-tiba melihatnya dan menghentikannya, "Kami bisa membawa para wanita pergi, tapi tidak dengan laki-laki." Dengan perkataannya itu, Lin Tian mau tak mau harus melihatnya dan menemukan jika wan
"Kami tahu bahwa Tuan Lin pasti memiliki standar yang sangat tinggi untuk melihat harta surga," Sangguan Yu tampaknya juga telah mempersiapkan diri dengan apa yang Lin Tian inginkan dan dengan percaya diri berkata, "Tapi, kami memiliki eliksir tingkat roh, dan bumi yang mungkin Tuan Lin inginkan.""Tingkat roh dan bumi?" Lin Tian mulai merasa tertarik dan bertanya dengan sedikit kejutan, "Apakah kalian sungguh memilikinya ?" "Kami meyakinkan bahwa eliksir tingkat roh memang ada, bahkan mungkin tingkat bumi juga bisa di temukan," Sangguan Yu mengangguk dengan serius dan meyakinkan, "Tapi kami memerlukan bantuan Tuan Lin dan Tuan Muda Yu Chen untuk mendapatkannya." "Apakah artinya kalian tidak memilikinya sekarang?" Ada sedikit kerutan saat Lin Tian mendengar arti dari kata-kata Sangguan Yu. "Untuk tingkat roh kami memang memilikinya, tapi kami tidak yakin bahwa itu yang Tuan Lin cari, tapi ada satu tempat yang memiliki banyak tanaman semacam itu." Sangguan Yu sekali lagi menyakinkan
"Tapi itu belum selesai," Sangguan Yu tiba-tiba sedikit menggigit giginya dan dengan suara berat melajukan, "Belum puas dengan menyerahkan dirinya sendiri, dia juga membawa hampir seluruh murid sekte Jinyao untuk bergabung dengan Xianxue. Sehingga hari ini, meskipun Jinyao adalah Sekte besar, mereka tidak memiliki murid lebih dari seribu orang.""Benar-benar memalukan!" Lin Lin tiba-tiba berseru dan tidak bisa untuk tidak menggerutu seolah-olah ingin memukul seseorang. "Pembudidaya Para Dewa, pembudidaya yang dianggap sebagian orang sangat kuat bagaikan Dewa ternyata memiliki kelakuan yang memalukan. Mengkhianati Sektenya untuk menjadi anjing musuhnya masih belum cukup, Shan Jinshu ini juga membawa orang lainnya. Betapa tercela dan memuakkan Shan Jinshu ini." Bahkan jika Ling Yanyue jarang marah, kali ini dia tidak bisa menahan perasaan di hatinya. Sebagai kultivator dengan Alam Para Dewa yang sama, Ling Yanyue sungguh tidak bisa membayangkan bahwa Shan Jinshu akan melakukan perbuat
"Sial!" Shan Jinshu di kejauhan menggertakkan giginya dan tampak sudah memiliki wajah yang merah karena amarah di hatinya. Kedua matanya tetap dingin, dan sangat ingin bertarung, tapi dia tidak bisa melakukannya, karena kata-kata Sangguan Yu menahannya untuk bergerak. Dia sangat mengerti apa yang dimaksud oleh Sangguan Yu, dia juga tahu resiko jika menyerang orang-orang dari Sekte Jinyao. Namun begitu, dia masih tidak bisa menyembunyikan kemarahannya saat mengetahui bahwa semua bawahannya telah menghilang dari dunia. Apalagi saat dia menyaksikan Lin Tian yang kini memberikan senyum main-main pada dirinya. "Huh!" Pada akhirnya dia hanya bisa mendengus dingin dan melihat kearah Sangguan Yu. "Ini adalah misi yang dilakukan oleh Xianxue, orang yang tidak berkepentingan sebaiknya pergi. Sedangkan kamu..." Shan Jinshu berhenti saat melihat keraha Lin Tian. Mengawasinya dengan dingin untuk mencoba memeriksanya sekali lagi, Shan Jinshu kembali menggertakkan giginya dan dengan dingin ber
Sayangnya Sangguan Yu tidak berniat menjelaskan dan hanya meminta kembali gulungan dari Lin Tian.Setelah memintanya, wanita itu hanya memberikan sedikit senyuman yang mengatakan bahwa dia sangat senang saat Lin Tian terkejut dengan tawarannya. Lin Tian memang terkejut dan merasa sangat penasaran dengan apa yang dia temukan. Sejauh ini, mungkin formula Pil bernama Penyatuan Yinyang yang Sekte Jinyao tawarkan adalah kejutan terbesarnya di dunia bawah. Karena sekalipun itu di Alam Abadi, dia tidak pernah mendengarnya sama sekali. Terlebih ketika dia mengetahui kegunaan dari pil itu yang bahkan akan sangat berguna bagi seluruh dunia Changlong, dan mungkin juga alam Abadi di masa depan. Hanya saja--"Saudara Lin, kemari! Lihat, ada kekacauan di bawah sana!" Teriakan dan panggilan Lin Lin tiba-tiba menghentikan pikiran Lin Tian. "Apakah ada sesuatu?" Tanya Lin Tian sambil mendatanginya. Menyangkut tentang gadis kecil itu, Lin Tian tidak bisa menahan diri untuk mengabaikannya, apalagi
"Hanya dalam sebulan?" Ling Yanyue dan Yu Chen tersentak dan merasa sangat terkejut dengan berita itu. "Apakah Kaisar Jinxuang ini sangat kuat?" Yu Chen tidak bisa diri untuk tidak bertanya dengan apa yang dia dengar. Wilayah selatan, itu adalah wilayah yang bahkan mungkin sepuluh kali lipat dari wilayah timur. Sekte, atau kekuatan-kekuatan besar serta kecil pasti tidak terhitung jumlahnya di sana, seluruh kekuatan seperti itu melawan satu Kekaisaran, bagaimana bisa Jinxuang menaklukkannya hanya dalam sebulan? "Tidak ada yang tahu seberapa kuat Kaisar Jinxuang, karena sejak kekacauan terjadi, beliau hanya keluar sekali untuk mengalahkan salah satu kepala Sekte Awan Gunung, salah satu terkuat di wilayah selatan yang memiliki kekuatan Perampokan," saat menceritakan ini, Sangguan Yu tampak menunjukkan kebingungan di matanya. "Pada saat itu, tidak ada yang pernah berpikir bahwa Kaisar Jinxuang akan bisa mengalahkannya, karena selama bertahun-tahun tidak ada yang pernah melihatnya bert
"Baiklah, karena Tuan Lin sepertinya sudah lebih baik daripada kemarin, saya akan menjelaskannya." Kata Sangguan Yu sambil mengeluarkan meja, kursi beserta minuman dan buah-buahan dari cincin penyimpanannya. "Karena perjalanan masih panjang, kita akan membicarakannya secara perlahan," kata Sangguan Yu lagi sambil mempersilahkan semuanya untuk duduk dan mendengarkan. Lin Tian mengangguk dan duduk bersama Ling Yanyue serta Yu Chen, tapi tidak dengan Lin Lin yang hanya mengambil beberapa buah dan pergi ke dek depan untuk melihat pemandangan di luar kapal. Gadis kecil itu, dia adalah gadis yang belum melihat dunia luar layaknya Lin Tian, jadi dia lebih suka melihat hal-hal baru daripada mendengarkan sesuatu yang mungkin juga sulit dia fahami. Baginya, melihat hamparan pepohonan hijau serta pegunungan di sepanjang perjalanan lebih menarik daripada harus mendengarkan hal-hal rumit yang sulit di mengerti. Lin Tian juga tidak melarangnya dan membiarka
Dua hari kemudian. Di halaman Istana Kekaisaran yang baru selesai di bangun ulang, sebuah pesawat terbang dan beberapa orang seperti Liu Changyan, Lian Huyang, Zhao Wuyue dan beberapa orang tertentu terlihat berkumpul untuk mengantarkan kepergian dari Chen Xiang serta Yin Yunzhi. Pada pagi hari ini, mereka berdua berniat untuk pergi ke Benua Changlong, tentu dengan Li Yaoleng, Zhao Wuyue dan Lian Xiuying bersama mereka. Mereka semua sudah bersiap-siap untuk pergi, tapi Lian Xiuying belum naik ke kapal dan tampak melihat kearah kejauhan dengan kemarahan serta kebencian di antara kedua matanya. "Apakah dia tidak datang?" Bergumam pada dirinya sendiri, Lian Xiuying tampak sangat kecewa. "Kurasa mereka tidak bisa datang untuk mengantarmu." Lian Huyang yang berada di samping Lian Xiuying menjawabnya, dan tahu siapa yang putrinya tunggu. Termasuk Lin Lin dan Ling Yanyue, tentu saja juga Lin Tian adalah yang sedang Lian Xiuying tunggu untuk mengantar kepergiannya, oleh karena itu masih