Share

69

Bagian 69

“Aku tidak tahu, apakah dia masih di rumah sakit atau sudah di rumah, Bu,” jawabku dengan nada malas. Kuharap, dengan jawaban ini, Ibu dan Abah berubah pikiran saja. Berhenti untuk mengajakku ke sana dan mengalihkannya dengan hal lain, semisal makan bersama atau jalan-jalan ke suatu tempat wisata.

            “Kita datangi saja ke rumahnya dulu. Bagaimana? Biar tahu. Kan, sudah lumayan lama dia sakit? Kemungkinan sudah pulang ke rumah.” Ibu bagai tak mau menyerah saat mendengarkan alasan yang kubuat.

            Aku menghela napas dalam. Rasanya tak ingin bila harus merusak kebahagiaanku dengan mengunjungi lelaki bajing*n tersebut. Untuk apalagi? Bukankah kami baru saja resmi bercerai?

            “Iya. Tidak apa-apa. Kita tunjukkan rasa kemanusiaan kepa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Laurencia Vicky
diulang donkkkk. mn 29 koin pula ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status