Valerie benar-benar memanfaatkan keadaan untuk melarikan diri dari Andre. Dia mencuri identitas orang lain juga tiket pesawat milik orang tersebut. Dia tahu apa yang dia lakukan bukanlah perbuatan terpuji tapi dia tidak memiliki pilihan lain selain melakukan perbuatan itu.Dia menyamar menjadi orang tersebut. Dia pergi ke Oakland California, sesuai dengan tujuan tapi dia tidak akan berhenti. Dia akan mencari tempat terpencil dan nyaman di Amerika agar Andre dan Logan tidak bisa menemukan dirinya.Dia pun akan membuang identitas itu setelah dia tiba di tempat yang dia inginkan dan identitas palsu yang dibuatkan oleh Andre, tidak dia pakai sama sekali. Dia sudah berhasil lolos dari Andre dan Logan jadi dia tidak akan membuat kesalahan yang bisa membuatnya tertangkap.Sudah cukup apa yang dia alami dan sekarang dia akan mengucapkan selamat tinggal pada masa lalunya karena masa depan bahagianya akan dia dapatkan sendiri persamaan anak yang akan dia lahirkan.“Nona, apa kau baik-baik saja?
Waktu terus berjalan, segala yang terjadi sudah hampir menjadi kenangan bagi sebagian orang tapi tidak bagi yang lain.Sovia datang lagi, dia berdiri di depan perusahaan Logan untuk menunggu kedatangannya. Selama 4 tahun dia tidak pernah berhenti mencari Logan karena dia sangat ingin memperbaiki hubungan mereka tapi selama 4 tahun itu pula Logan tidak pernah memperdulikan dirinya. Padahal istri yang dia sebutkan tidak ada di sisinya dan dia pun sudah mendengar, alasan Logan menikah.Sovia pikir itu akan menjadi kesempatan bagi dirinya tapi segala usaha yang dia lakukan sia-sia. Sudah lama tidak melihat keadaan Logan, dia sangat merindukan dirinya dan dia harap Logan menerima kedatangannya hari ini.Sebuah mobil berhenti. Sovia tampak antusias. Itu pasti Logan. Penampilannya dirapikan, dia harus terlihat mempesona untuk menarik perhatian Logan. Seseorang membukakan pintu mobil, tidak lama pun Logan keluar.Tatapan mata Sovia tak berpaling dari pria itu. Tampan dan gagah sama seperti d
Ting, suara lonceng di sebuah pintu restoran berbunyi. Sepasang suami istri masuk ke dalam dan mereka disambut dengan baik oleh para pelayan di restoran itu. Di antara pelayan itu sudah pasti ada Valerie. Dia bekerja di restoran sebagai pramusaji dan pencuci piring. Gaji yang dia dapatkan lumayan besar. Tidak hanya itu saja, dia juga bekerja di sebuah bar setelah dia selesai bekerja di restoran. Dia bekerja di dua tempat sekaligus. Dia melakukan hal itu agar kebutuhannya terpenuhi. Dia tidak bisa bekerja di kantor karena dia harus membagi waktu dengan baik. Lagi pula bekerja di kantor bukanlah tempat aman karena bisa saja dia bertemu dengan Logan secara tiba-tiba. Sebisa mungkin dia menghindari dunia bisnis supaya dia tidak memiliki kesempatan bertemu dengan Andre dan Logan. Setelah melarikan diri ke Amerika, Valerie menyembunyikan diri untuk beberapa saat. Dia dibantu oleh wanita tua yang menolong dirinya. Valerie juga mengubah identitas dirinya menjadi Sarah Swan. Untuk mendapatk
Seorang pria tiba-tiba saja datang mencari keberadaan Nyonya Erin Swan. Dia adalah wanita tua yang bersedia menolong Valerie. Kedatangan pria asing itu tampak mencurigakan bagi dirinya.Dia adalah janda yang tinggal seorang diri dan selama ini tidak ada yang mengunjungi dirinya. Pria itu pun tidak terlihat seperti pihak berwajib. Dia justru terlihat seperti penjahat yang hendak memeras dan merampok dirinya.“Aku hanyalah janda yang tidak memiliki apa pun. Jadi sebaiknya kau pergi!” Nyonya Erin yang ketakutan mulai mengusir.“Tidak perlu takut denganku, Nyonya. Aku hanya ingin menanyakan beberapa pertanyaan pada Nyonya,” Pria itu melangkah maju dan dia adalah asisten Logan.Setelah mendapat kabar jika Valerie mengikuti wanita tua itu, Logan segera mengutus asistennya. Walaupun saat itu Valerie menggunakan identitas orang lain, tapi sedikit petunjuk yang mereka dapatkan membawa mereka ke petunjuk penting lainnya. “Apa yang hendak kau tanyakan pada wanita tua seperti aku?”“Aku hanya in
“Mommy, Apa Mommy sedang bermain detektif?” Pertanyaan itu dilontarkan oleh putranya.“Benar, Mommy sedang mengintai siapa? Kenapa Mommy selalu mengintip di depan jendela?” Tanya putrinya pula.Tingkah ibu mereka begitu mencurigakan. Setiap hari , ibu mereka pasti akan mengintip di jendela seperti melihat sesuatu dan ketika mereka hendak pergi, mereka boleh pergi setelah Ibu mereka memeriksa keadaan terlebih dahulu.Hal itu tidak pernah ibu mereka lakukan sebelumnya. Akan tetapi, selama satu minggu belakangan sikap ibu mereka benar-benar mencurigakan.Tingkah Valerie seperti itu semenjak dia mendapatkan laporan dari ibu angkatnya bahwa ada orang yang mencari dirinya. Valeri benar-benar was-was. Dia semakin takut tiba-tiba saja Logan berdiri di depan pintu rumahnya. “Mommy?” Putra dan putrinya kembali memanggil. Valerie masih berdiri di depan jendela, untuk memantau situasi dan setelah memastikan tidak ada yang mencurigakan barulah dia menghampiri Putra dan putrinya yang sedang meni
Logan segera datang setelah asistennya mengatakan jika dia telah menemukan keberadaan Valerie. Setelah mencari tahu akan identitas Erin Swan, dia menemukan bahwa wanita tua itu mengadopsi seorang anak 4 tahun yang lalu. Dugaan jika Valerie-lah yang diadopsi oleh wanita itu sangat kuat. Asisten Logan kembali mencari tahu, di mana Sarah Swan berada dan tidak membutuhkan waktu yang lama, Valerie pun ditemukan.Logan tidak mau membuang waktu. Dia sudah tidak sabar membawa Valerie pulang. Dia mendapat kabar jika Valerie bekerja di sebuah bar, oleh karena itulah dia menunggu di sana.Dia tidak tahu akan keberadaan Putra dan putrinya karena Valerie memang menyembunyikan keberadaan mereka berdua.Begitu melihat wanita yang telah dia cari selama 4 tahun belakangan tentu saja membuat Logan tidak sabar. Dia tidak mau menunggu lagi walau sedetik, dia langsung menghampiri Valerie dan malam ini juga, dia akan membawanya pergi.Valerie masih diam membeku. Otaknya seolah berhenti bekerja ketika men
Lilian menunggu dalam keadaan cemas. Sudah pagi tapi Valerie tidak juga kembali. Biasanya Valerie susah berada di rumah ketika waktu menunjukkan pukul empat pagi. Valerie pun tidak pernah menginap, dia selalu pulang tapi hari ini Valerie belum juga kembali padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi.Jam kerjanya telah habis. Biasanya dia sudah berpamitan untuk kembali tapi sekarang, dia tidak mungkin pergi begitu saja dan meninggalkan putra dan putri Valerie. Dia jadi teringat dengan permintaan Valerie. Sekarang dia jadi sangat takut dan dia sangat berharap, Valerie segera kembali supaya Paul dan Amanda tidak ketakutan. Bagaimana dia bisa menjawab pertanyaan kedua anak itu jika ibunya tidak juga kembali?Lilian menunggu dengan perasaan cemas dan takut. Tak hentinya dia berdoa agar Valerie cepat pulang. Dia juga menghubungi Valerie akan tetapi, Valerie tidak menjawab bahkan ponselnya sudah tidak aktif lagi. Aneh, dia semakin cemas. Apa telah terjadi sesuatu pada Valerie? “Momm
Anak-anak menangis tiada henti. Lilian pun berusaha menenangkan tangisan mereka berdua. Hari sudah sore tapi Ibu mereka berdua belum juga pulang. Lilian membawa mereka kembali ke rumahnya, dia sungguh tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada ibu kedua anak itu.Dia belum bisa membuat laporan, tapi jika sampai besok Valerie tidak juga kembali barulah dia bisa membuat laporan akan hilangnya Valerie. Dia sangat berharap tidak terjadi hal buruk seperti yang dia takutkan dan anak-anak takutkan. Lilian mencurigai orang jahat yang telah menculik Valerie. Mengingat bar bukanlah tempat yang aman tentu kecurigaannya itu tidaklah salah. Valerie memiliki paras yang cantik. Dia tidak seperti wanita yang sudah memiliki dua anak karena dia masih memiliki bentuk tubuh yang profesional. Bisa saja keberadaannya di bar menarik perhatian seorang laki-laki. Bisa saja Valerie menolak perasaan laki-laki dan sekarang, pria itu tidak terima dan menculik Valerie. Bukankah dugaannya ini bisa saja benar? "
Beberapa orang mulai mengintai kediaman mereka. Orang-orang itu tentu saja memiliki sebuah misi penting untuk menghancurkan rumah tangga mereka. Sesuai dengan perintah, target mereka adalah Logan tapi dia sudah pergi mengantar anak-anak ke sekolah.Valerie berada di rumah. Dia tidak ikut karena ada yang hendak dia kerjakan. Dia ingin merapikan sedikit rumah itu agar dapat ditinggali dengan nyaman. Dia juga harus membereskan rumah yang berantakan. Meski mereka hanya tinggal sementara tapi menciptakan rumah yang nyaman untuk keluarga itu sangat penting dan dia ingin putra-putrinya seperti berada di rumah mereka yang ada di Amerika.Dia belum memberitahu Paul dan Amanda jika nenek angkat mereka ada di kota itu. Mereka berdua pasti akan sangat senang dan dia pun akan mengajak mereka pergi untuk mengunjungi ibu angkatnya.Terus terang saja, dibandingkan Ayah kandungnya, Ibu angkatnya jauh lebih baik dan lebih peduli pada dirinya. Ibu angkatnya tidak pernah meminta apa pun padanya padahal
Suasana hening kembali, Paul dan Amanda hanya saling pandang. Mereka tidak berani bersuara karena ibu mereka tampak sedang marah. Ayah mereka juga terlihat tidak berani bicara jadi mereka berdua memilih diam.“Cepat habiskan makanannya!” Valerie beranjak, sejak semalam suasana hatinya sangat buruk tentunya setelah dia berbicara dengan Logan mengenai mantan kekasihnya.Dia marah bukan tanpa alasan. Dia merasa Logan terlalu baik pada mantan kekasihnya sampai membiarkannya selama empat tahun. Apa Logan senang terus dikejar oleh wanita itu?“Ada apa dengan Mommy, kakak?” Tanya Amanda berbisik.“Aku tidak tahu. Mungkin Mommy sedang sakit perut,” jawab kakaknya tapi mereka melihat ke arah ayah mereka.“Hei, kenapa melihat Daddy seperti itu?”“Apa Daddy yang membuat Mommy marah?” “Tidak, Daddy tidak melakukan apa pun yang membuat ibu kalian marah.”“Jangan-jangan Mommy marah gara-gara Amandan memberi tahu Mommy jika kita bertemu dengan mantan kekasih Daddy,” Amanda masih berbicara sepelan m
“Mommy, kami bertemu dengan mantan pacar Daddy,” Amanda mulai mengadu ketika ibunya sedang membantu dirinya menggambar.“Oh yeah, di mana?” Valerie memandangi putrinya sejenak. Apa mantan kekasih Logan masih datang mencari Logan?“Di tempat kerja Daddy,” Amanda masih sibuk dengan gambar yang dia buat.“Apa yang dia lakukan? Apa Daddy memeluknya ataukah mereka melakukan sesuatu yang tak terduga?”“Tidak, Mommy. Dia hanya mencegat langkah kami saja lalu berbicara dengan Daddy. Daddy tidak memeluknya sama sekali. Daddy justru mengusirnya. Apa Mommy tidak bertemu dengannya ketika Mommy datang?”“Tidak,” Dia jadi berpikir seandainya dia bertemu dengan mantan kekasih Logan, apa yang akan dia lakukan? Tapi sampai sekarang, dia belum pernah bertemu dengan Sovia.“Bagaimana menurut Amanda mantan kekasih Daddy?” Pertanyaan bodoh yang tidak seharusnya dia tanyakan apalagi pada anaknya.“Maksud Mommy?” Putrinya memandangi, dia tampak tak mengerti dengan pertanyaan ibunya.“Hm, maksud Mommy, apa
Paul dan Amanda tertidur Akibat kelelahan. Mereka masih menunggu ibu mereka datang tapi mereka justru tertidur. Logan sedang sibuk dengan pekerjaannya tapi dia sangat heran karena putra-putrinya tidak lagi terdengar bermain.Penasaran dengan apa yang dilakukan oleh Putra dan putrinya, Logan meninggalkan pekerjaannya sejenak. Dia mengira mereka masih bermain namun senyuman menghiasi wajahnya ketika melihat mereka tertidur di atas karpet bulu.Logan menggendong mereka dengan perlahan lalu membawa mereka ke dalam kamar pribadi yang biasa digunakan untuk beristirahat ketika dia lelah.Rasanya begitu menyenangkan. Dia sangat menyesal telah melewati begitu banyak waktu berharga dengan mereka. Meskipun dia dapat menebusnya tapi waktu yang telah terlewati tak dapat diulangi lagi.“Mommy,” Amanda memanggil di dalam igauannya karena dia mengira ibunya yang sedang menggendongnya.“Tidurlah kembali, ibumu sebentar lagi akan datang.”“Hm, Daddy. Kenapa kau tidak menyayangi Amanda?”“Daddy menyaya
Kekecewaan kepada ayah dan kakaknya membuat Valerie bergegas pergi. Tidak sampai 20 menit dia berada di rumah ayahnya. Rumah itu bukan rumahnya lagi, dia tidak merasa menjadi bagian dari mereka karena pada akhirnya dia selalu dimanfaatkan.Lebih baik dia pergi ke rumah ibu angkatnya yang kebetulan ada di kota itu. Orang lain justru lebih menerima dirinya dibandingkan keluarganya sendiri. Sebenarnya apa yang mereka pikirkan?Dia tahu dia tidak seperti kedua Kakaknya yang memiliki karier cemerlang. Apakah dia tidak diterima karena hal itu? Apakah dia harus seperti kedua kakaknya terlebih dahulu barulah dia dihargai dan diterima oleh keluarganya?Rasanya sangat menyedihkan karena sejak dulu dia memang selalu diabaikan. Dia pikir dengan berkorban dia akan mendapatkan sedikit perhatian tapi rupanya, mereka justru memanfaatkan dirinya seolah-olah dia memiliki hutang budi pada mereka.Dari kejauhan, Valerie tidak menyadari jika dia dipantau oleh Andre. Pria itu sudah mengikuti semenjak dia
Anak-anak telah pergi dengan ayahnya untuk membeli apa yang mereka mau. Valerie berjanji akan menyusul setelah dia selesai. Dia memang sengaja tidak membawa anak-anaknya serta untuk pulang ke rumah ayahnya.Dia ingin tahu bagaimana dengan keadaan ayahnya terlebih dahulu dan apakah ayahnya masih seperti dulu atau tidak. Dia tidak mau begitu melihat Paul dan Amanda, ayahnya justru ingin memanfaatkan keadaan dan meminta dirinya untuk meminta uang pada Logan.Selama dia pergi, dia tidak tahu apakah ayahnya sudah berubah atau belum. Dia sangat berharap ayahnya sudah berubah dan tidak lagi seperti dulu. Dia juga ingin tahu bagaimana dengan keadaan kedua kakak perempuannya. Apakah mereka sudah menikah?Kepulangannya yang secara tiba-tiba tentu saja mengejutkan ayahnya juga Leon. Mereka seperti melihat hantu karena tak ada satu kata pun yang dapat mereka ucapkan.“Kenapa melihat aku seperti itu? Apakah kalian sedang melihat hantu?”“Va-Valerie?” ayahnya melangkah menghampiri. Empat tahun putr
Anak-anak telah tidur. Mereka tak sabar menantikan hari esok di mana mereka akan pergi untuk membeli apa yang mereka inginkan. Mereka sudah memberikan sebuah daftar pada ayah mereka sebelum pergi tidur. Paul dan Amanda tidak berani meminta secara langsung jadi mereka menuliskannya di sebuah kertas. Paul dan Amanda meminta ayah mereka untuk membuka kertas itu ketika tidak ada mereka berdua.Logan begitu penasaran dengan isinya. Dia bagaikan mendapatkan sebuah surat kecil dari Putra dan putrinya. Dia membuka surat itu dan rupanya, isinya hanyalah daftar barang-barang yang diinginkan oleh Putra dan putrinya.Meskipun isinya tak sesuai dengan harapan karena dia berpikir mereka akan menuliskan sebuah surat ungkapan terima kasih atau sebagainya tapi rupanya di luar dugaan. Tulisan tangan yang begitu rapi berada di bawah daftar belanja. Dia yakin itu pasti ditulis oleh putrinya.“Kami tidak memaksa Daddy untuk membelikannya. Jika tidak boleh, kami akan menunggu sampai Mommy punya uang,”
Andre berada di luar tanpa ada yang sadar. Dia datang hanya untuk mengintai saja karena dia ingin melihat keberadaan Valerie untuk mengobati kerinduannya pada Valerie.Dia menyamar supaya tak ada yang tahu seandainya ada yang melihat dirinya. Bagaimanapun dia tidak akan menunjukkan dirinya dengan begitu cepat karena dia butuh siasat yang lebih baik daripada sebelumnya.Belajar dari kesalahan awal yang telah dia lakukan agar dia tidak melakukan kesalahan lagi untuk mendapatkan wanita yang begitu dia cintai. Dia berada di luar sudah cukup lama tapi dia tidak melihat keberadaan Valerie. Sepertinya sulit untuk melihat keberadaan Valerie di rumah itu. Sebaiknya dia mencari kesempatan lain tapi ketika dia mau pergi, Valerie justru keluar dari rumah sambil membawa kantong sampah.Valerie berjalan menuju tong sampah yang ada di luar. Andre yang sedang berada di mobil, menegakkan duduknya. Dapat melihat Valerie saja sudah membuat dirinya begitu senang dan lihatlah, wanita yang dia cintai it
Paul dan Amanda hanya diam saja selama mereka menikmati makan malam. Sebenarnya ada yang mereka inginkan tapi mereka tidak berani menyampaikan keinginan itu pada ibu mereka.Kedua anak itu terlihat gelisah. Mereka ingin menyampaikan sesuatu tapi mereka ragu mengatakannya. Melihat gelagat putra-putrinya yang mencurigakan, membuat Valerie menaruh curiga jika mereka menginginkan sesuatu. Dia tahu Putra dan putrinya akan bersikap seperti itu saat mereka ingin meminta sesuatu. "Katakan saja jika memang ada yang kalian inginkan?""Kalian menginginkan sesuatu?" Logan memandang Putra dan putrinya yang tampak menunduk."Kapan kami akan kembali ke sekolah, Mommy?" Tanya Paul. "Kita baru tiba dan butuh waktu bagi Mommy untuk mencari sekolah yang bagus untuk kalian. Apa Paul sudah tidak sabar?""Kami memang sudah tidak sabar, Mommy," ucap Amanda yang kembali menunduk setelah muncapkan perkataan itu. "Besok aku akan segera mencari sekolah terbaik untuk kalian berdua jadi bersabarlah. Daddy past