Share

Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris
Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris
Author: Autophile

1. Luka Perselingkuhan

Author: Autophile
last update Last Updated: 2023-07-06 15:39:54

“Apa wanita ini yang kalian maksud?”

“Benar, Tuan. Kami telah berdiskusi dengan yang lain. Lagi pula dia telah menerima 25% untuk pembayaran di muka sesuai dengan perjanjian.”

Memegang resume wanita yang dimaksudkan yang berusia dua puluh tiga tahun itu dan sekarang telah menjadi sasaran empuk bagi seorang Alfa untuk memiliki keturunan tanpa menikah.

Seperti yang telah dikatakan oleh orangtuanya bahwa nanti ketika orangtuanya kembali. Alfa sudah harus memiliki seorang bayi. Entah itu laki-laki maupun perempuan, tapi tidak boleh lahir dari rahim seorang pelacur karena akan memengaruhi gen yang begitu buruk untuk ke depannya.

Sambil menghisap rokoknya, lalu kemudian dia mengembuskan asapnya yang mengepul dan memperhatikan tentang latar pendidikan wanita ini. “Berapa uang yang kalian berikan?”

“Baru 2,5 Milyar untuk DP, Tuan. Karena dia memiliki latar pendidikan yang baik, dia juga bersedia untuk memiliki keturunan. Akan tetapi dia mengatakan jika sebelum melakukan itu. Anda harus menikahinya.”

Alfa langsung mematikan rokoknya dan melirik dengan sinis menggunakan tatapan mata elangnya ke arah anak buahnya yang berdiri di sebelah kanannya, menjelaskan dengan detail bahwa wanita ini mau memberikan dengan cara dinikahi terlebih dahulu.

“Aku tidak ingin menikahinya.”

“Tapi Tuan, jika Anda tidak menikahinya. Itu akan membuat Anda kerepotan di masa depan untuk keturunan Anda. Dia akan sulit untuk mengurus dokumen seperti kartu keluarga dan akta kelahiran. Setidaknya Anda memiliki bukti dan semuanya tercatat di pencatatan sipil bahwa keturunan Anda adalah milik Anda sendiri.”

Sembari mendengarkan penjelasan anak buahnya. Memang masuk akal juga yang telah dikatakan oleh mereka berdua mengenai pernikahan yang harus dilakukan terlebih dahulu.

“Aku perlu tahu alasan mengapa dia setuju untuk melahirkan anak untukku.”

Helaan napasnya Alfa sangat panjang, merasa kalau nanti anaknya akan berjenis kelamin laki-laki. Menjadi pewaris tunggalnya di perusahaan properti yang cukup terkenal milik orangtuanya Alfa yang sekarang sedang dijalankannya ini.

Satu dari dua orang yang berada di sebelahnya itu kemudian berpindah ke depannya Alfa untuk menjelaskan secara detail. “Menurut pengakuannya, adiknya menghancurkan mobil temannya. Dan kisaran mobil itu adalah tiga milyar. Sisanya dia gunakan untuk mengobati ibunya ke Singapura. Dan mencari tempat tinggal.”

Sangat gampangan sekali.

Tawa Alfa sedikit sinis mendengar pengakuan dari anak buahnya tentang wanita yang bersedia memberikan keturunan untuk Alfa. “Kalau begitu, kalian harus minta datanya. Persiapkan pernikahanku. Setelah itu kirimkan kepada tua bangka itu,” sembari menyerahkan resume wanita tadi.

Alfa masih tidak akur dengan papanya. Ini semua karena kejadian masa lalu tentang perselingkuhan yang dilakukan oleh papanya dengan seorang caddy yang ditangkap basah olehnya.

Sembari memutar kursinya, memikirkan bahwa perusahaan ini harus menjadi miliknya. Karena kalau perusahaan jatuh ke tangannya. Papanya tidak akan berkutik, terutama perusahaan masih dipegang sepenuhnya oleh kakeknya Alfa. Tapi dilanjutkan oleh papanya, dan sekarang adalah dia yang memegangnya.

Sebagai seorang pewaris tunggal. Alfa tidak ingin melihat mamanya diperlakukan buruk oleh papanya untuk ke sekian kali. Berselingkuh dengan caddy bahkan bercinta dan Alfa menangkap basah itu. Sampai sekarang, luka di benaknya masih teringat dengan jelas.

Ia melanjutkan pekerjaannya dan sudah memerintahkan anak buahnya mengurus pernikahan. Toh juga ini berjalan hanya satu tahun. Papanya menginginkan cucu dan akan menyerahkan warisan itu. Padahal papanya pun belum sepenuhnya memegang. Karena permintaan kakeknya Alfa juga.

Perusahaan ini harus diselamatkan dari para wanita yang mengincar harta papanya Alfa. Kalau tidak dituruti, sudah dipastikan Alfa punya adik dari wanita-wanita teman tidur papanya yang terbilang … SANGAT MENJIJIKKAN.

Pulang dari kantor cukup larut, Alfa langsung menemui kakeknya di kamarnya. Pria tua itu sedang duduk di kursi rodanya sambil melihat album tua yang merupakan foto pernikahan kakeknya dengan mendiang sang nenek. Kalau kakeknya termasuk pria yang sangat setia, tidak dengan papanya Alfa yang justru sibuk dengan banyak wanita.

Meskipun begitu, Alfa tidak ingin ikut campur ke dalam hubungan gila itu. Dia memilih untuk tetap diam. Lalu duduk sambil berjongkok di hadapan kakeknya. Kakeknya selalu lupa bahwa neneknya Alfa telah meninggal belasan tahun yang lalu. Masih menyiapkan sarapan untuk wanita yang sudah tiada itu.

Begitu dia duduk di bawah, kepalanya diusap oleh sang kakek. “Kamu sudah pulang sekolah?”

Alfa mengangguk, karena sekarang yang mengurus kakeknya adalah dirinya sendiri. Dengan bantuan perawat untuk mengurus segalanya. Dua orang laki-laki yang diperintahkan untuk mengurus sang kakek dengan berbagai macam kebutuhan yang harus disiapkan. Perlindungan dan juga kesehatannya yang harus dipantau. Membuat dia tidak percaya terhadap perawat wanita karena kakeknya yang cukup keras kepala mengatakan sang nenek masih hidup.

Alfa tersenyum. “Aku sudah pulang dari kantor.”

Pria tua itu tertawa. “Kakek lupa kamu sudah bekerja.”

Alfa memegang tangan kakeknya dan mencium punggung tangan itu. “Aku akan menikah.”

Saat itu tatapan kakeknya begitu teduh saat Alfa mengatakan bahwa dia akan menikah. “Kamu sudah dewasa, Alfa.”

Dari sekian banyak orang, Alfa satu-satunya yang paling diingat. Semenjak meninggalnya sang nenek, dunia kakeknya seolah berhenti. “Ya, aku akan memberikan cicit untuk Kakek.”

“Apa dia mencintaimu?”

Alfa hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya meskipun tidak tahu tentang calon istrinya “Dia mencintaiku.” Akan tetapi Alfa juga tidak mau membuat kakeknya kecewa ke depannya. Biar saja ini sebagai salah satu cara untuk mendapatkan anak demi mengalihkan warisan ke tangannya. Papanya memberikan syarat seperti itu dan juga mamanya mendukung.

“Kapan kamu akan menikah?”

“Sebentar lagi aku akan menikahinya. Aku sudah mengurus dokumen yang diminta.”

“Syukurlah. Kamu harus setia terhadap istrimu nantinya.”

Setelah percakapan itu selesai, Alfa kemudian mengiyakan dan meminta kakeknya untuk istirahat. Tatapan Alfa begitu sedih saat melihat kakeknya yang baru saja memejamkan mata. Menutup tubuh sang kakek dengan selimut dan perlahan mengambil album foto itu dari tangan kakeknya.

Saat itu juga Alfa langsung keluar dari kamar sang kakek. “Aku akan mencarikan teman untuk Kakek ajak bicara setiap hari. Dia akan menjadi cucu menantu di sini.”

Related chapters

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   2. Persiapan Pernikahan

    Zanna membaca surat perjanjian yang diberikan oleh anak buahnya Alfa. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh Zanna untuk menjaga nama baik keluarga sekaligus perusahaan yang dipegang oleh Alfa sekarang.Usai mendapatkan uang dari pria itu. Zanna akan menggunakannya membayar kesalahan adiknya. Di lembaran perjanjian itu, Zanna melihat bahwa ada tulisan bahwa dia akan tetap mendapatkan uang dari Alfa nanti ketika mereka menikah. Dengan catatan tidak ingin kalau ada masalah yang ditimbulkan oleh adiknya Zanna.Dia menghela napas ketika ingat kelakuan Reza di luar. Mulai dari balapan liar, mabuk-mabukan, pesta dan kadang membuat hutang atas nama Zanna sendiri.Dia memasukkan lembaran perjanjian itu ke dalam tasnya. Lalu melanjutkan pekerjaannya usai cuti dan mencari informasi mengenai rumah sakit yang akan dituju nanti untuk pengobatan mamanya. Kalau di Indonesia, adiknya akan membuat onar lagi. Zanna memilih untuk meninggalkan negara ini demi pengobatan sang mama.Lagi pula, perni

    Last Updated : 2023-07-07
  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   3. Tidak Menerima Takdir

    Sebelum pernikahan itu berlangsung. Zanna masih boleh bekerja di kantor. Setidaknya gajinya harus turun terlebih dahulu sebelum resign. Walaupun dia diberikan uang oleh Alfa untuk pembayaran awal mereka. Namun ini juga jumlahnya lumayan ketika gajian nanti.Pekerjaannya sekarang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu, seniornya akan menumpuk pekerjaan di atas mejanya Zanna. Sejak pengakuan Alfa mengenai Zanna adalah calon istrinya. Satupun dokumen tidak ada di atas mejanya. Dia ke kantor hanya bengong. Meminta pekerjaan pada atasannya. Tapi mereka semua mengatakan tidak ada tugas untuk Zanna.Di sebelahnya ada Kimmy, wanita itu sedang sibuk dengan pekerjaannya. “Kim, pekerjaan kamu banyak. Apa kamu perlu bantuan?”Wanita itu menoleh sambil tersenyum. “Ah tidak perlu, Zanna. Kamu duduk saja, atau main game di PC.”Dia bersandar, rasanya semua orang berubah. Makan siang yang tadinya juga harus antre di kantin. Zanna orang yang paling didahulukan.Bosan dengan suasana di kantor

    Last Updated : 2023-07-07
  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   4. Perjanjian

    “Lepaskan tangan kotormu dari calon istriku!” Zanna menoleh ke sumber suara dan melihat Alfa berdiri di depan mobilnya. Pria itu bersama dengan banyak anak buahnya. Reza melepaskan tangannya Zanna setelah beberapa orang menghampiri dengan raut wajah yang begitu menyeramkan. Reza menatapnya dengan sinis. Ya, dia belum cerita mengenai pernikahan itu. Nima juga terlihat kaget mendengar Alfa berkata demikian. Mengenai rencana pernikahan yang memang dari awal sudah direncanakan oleh Zanna. Tapi tidak pernah dikatakan pada mamanya dan juga Reza. “Masuklah!” Zanna mempersilakan calon suaminya masuk. Sementara itu Reza yang memaksa ingin masuk. Dilemparkan oleh Alfa suatu benda. “Ganti mobil yang kamu hancurkan! Jangan menampakkan wajahmu lagi di depanku!” Reza mengangkat kunci mobil itu. “Apa kamu benar-benar akan jadi iparku?” “Aku hanya membutuhkan, Zanna. Bukan kamu.” Reaksi Nima terlihat bingung dengan jawaban itu. “Aku belum selesai dengan kakakku.” “Mobilnya silakan ditunggu, s

    Last Updated : 2023-07-09
  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   5. Wanita Yang Sudah Dibeli

    “Selamat atas pernikahan kalian berdua.”Sepasang suami istri itu senyum ramah pada orang yang mengucapkan.Pernikahan digelar begitu mewah, tamu undangan juga orang-orang penting yang dihadirkan oleh orangtuanya Alfa. Sebagai menantu di keluarga ini, Zanna tidak terlalu memikirkan bagaimana orangtuanya Alfa menerima dirinya atau tidak. Tapi menurut pria itu, kedua orangtua Alfa tidak peduli siapa pun yang bersanding dengan putra mereka.Mamanya Zanna juga bertemu dengan beberapa teman lamanya. Ada juga teman dari mendiang papanya Zanna yang sudah hadir.Pernikahan ini seperti sebuah gerbang kehancuran bagi Zanna. Karena dipermalukan di sini.Pernikahan yang digelar secara mewah ini tidak akan bertahan lama. Hanya sampai melahirkan.Membayangkannya saja membuat Zanna mulai merasa ngeri dengan dirinya yang menikah dengan pria ini.Tapi semua orang terlihat begitu senang dengan pernikahan mewahnya. Ada pula mama mertuanya dengan teman-teman sosialitanya yang berdiri di sana menyambut ta

    Last Updated : 2023-07-18

Latest chapter

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   5. Wanita Yang Sudah Dibeli

    “Selamat atas pernikahan kalian berdua.”Sepasang suami istri itu senyum ramah pada orang yang mengucapkan.Pernikahan digelar begitu mewah, tamu undangan juga orang-orang penting yang dihadirkan oleh orangtuanya Alfa. Sebagai menantu di keluarga ini, Zanna tidak terlalu memikirkan bagaimana orangtuanya Alfa menerima dirinya atau tidak. Tapi menurut pria itu, kedua orangtua Alfa tidak peduli siapa pun yang bersanding dengan putra mereka.Mamanya Zanna juga bertemu dengan beberapa teman lamanya. Ada juga teman dari mendiang papanya Zanna yang sudah hadir.Pernikahan ini seperti sebuah gerbang kehancuran bagi Zanna. Karena dipermalukan di sini.Pernikahan yang digelar secara mewah ini tidak akan bertahan lama. Hanya sampai melahirkan.Membayangkannya saja membuat Zanna mulai merasa ngeri dengan dirinya yang menikah dengan pria ini.Tapi semua orang terlihat begitu senang dengan pernikahan mewahnya. Ada pula mama mertuanya dengan teman-teman sosialitanya yang berdiri di sana menyambut ta

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   4. Perjanjian

    “Lepaskan tangan kotormu dari calon istriku!” Zanna menoleh ke sumber suara dan melihat Alfa berdiri di depan mobilnya. Pria itu bersama dengan banyak anak buahnya. Reza melepaskan tangannya Zanna setelah beberapa orang menghampiri dengan raut wajah yang begitu menyeramkan. Reza menatapnya dengan sinis. Ya, dia belum cerita mengenai pernikahan itu. Nima juga terlihat kaget mendengar Alfa berkata demikian. Mengenai rencana pernikahan yang memang dari awal sudah direncanakan oleh Zanna. Tapi tidak pernah dikatakan pada mamanya dan juga Reza. “Masuklah!” Zanna mempersilakan calon suaminya masuk. Sementara itu Reza yang memaksa ingin masuk. Dilemparkan oleh Alfa suatu benda. “Ganti mobil yang kamu hancurkan! Jangan menampakkan wajahmu lagi di depanku!” Reza mengangkat kunci mobil itu. “Apa kamu benar-benar akan jadi iparku?” “Aku hanya membutuhkan, Zanna. Bukan kamu.” Reaksi Nima terlihat bingung dengan jawaban itu. “Aku belum selesai dengan kakakku.” “Mobilnya silakan ditunggu, s

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   3. Tidak Menerima Takdir

    Sebelum pernikahan itu berlangsung. Zanna masih boleh bekerja di kantor. Setidaknya gajinya harus turun terlebih dahulu sebelum resign. Walaupun dia diberikan uang oleh Alfa untuk pembayaran awal mereka. Namun ini juga jumlahnya lumayan ketika gajian nanti.Pekerjaannya sekarang jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Kalau dulu, seniornya akan menumpuk pekerjaan di atas mejanya Zanna. Sejak pengakuan Alfa mengenai Zanna adalah calon istrinya. Satupun dokumen tidak ada di atas mejanya. Dia ke kantor hanya bengong. Meminta pekerjaan pada atasannya. Tapi mereka semua mengatakan tidak ada tugas untuk Zanna.Di sebelahnya ada Kimmy, wanita itu sedang sibuk dengan pekerjaannya. “Kim, pekerjaan kamu banyak. Apa kamu perlu bantuan?”Wanita itu menoleh sambil tersenyum. “Ah tidak perlu, Zanna. Kamu duduk saja, atau main game di PC.”Dia bersandar, rasanya semua orang berubah. Makan siang yang tadinya juga harus antre di kantin. Zanna orang yang paling didahulukan.Bosan dengan suasana di kantor

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   2. Persiapan Pernikahan

    Zanna membaca surat perjanjian yang diberikan oleh anak buahnya Alfa. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh Zanna untuk menjaga nama baik keluarga sekaligus perusahaan yang dipegang oleh Alfa sekarang.Usai mendapatkan uang dari pria itu. Zanna akan menggunakannya membayar kesalahan adiknya. Di lembaran perjanjian itu, Zanna melihat bahwa ada tulisan bahwa dia akan tetap mendapatkan uang dari Alfa nanti ketika mereka menikah. Dengan catatan tidak ingin kalau ada masalah yang ditimbulkan oleh adiknya Zanna.Dia menghela napas ketika ingat kelakuan Reza di luar. Mulai dari balapan liar, mabuk-mabukan, pesta dan kadang membuat hutang atas nama Zanna sendiri.Dia memasukkan lembaran perjanjian itu ke dalam tasnya. Lalu melanjutkan pekerjaannya usai cuti dan mencari informasi mengenai rumah sakit yang akan dituju nanti untuk pengobatan mamanya. Kalau di Indonesia, adiknya akan membuat onar lagi. Zanna memilih untuk meninggalkan negara ini demi pengobatan sang mama.Lagi pula, perni

  • Melahirkan Anak Untuk Sang Pewaris   1. Luka Perselingkuhan

    “Apa wanita ini yang kalian maksud?”“Benar, Tuan. Kami telah berdiskusi dengan yang lain. Lagi pula dia telah menerima 25% untuk pembayaran di muka sesuai dengan perjanjian.”Memegang resume wanita yang dimaksudkan yang berusia dua puluh tiga tahun itu dan sekarang telah menjadi sasaran empuk bagi seorang Alfa untuk memiliki keturunan tanpa menikah.Seperti yang telah dikatakan oleh orangtuanya bahwa nanti ketika orangtuanya kembali. Alfa sudah harus memiliki seorang bayi. Entah itu laki-laki maupun perempuan, tapi tidak boleh lahir dari rahim seorang pelacur karena akan memengaruhi gen yang begitu buruk untuk ke depannya.Sambil menghisap rokoknya, lalu kemudian dia mengembuskan asapnya yang mengepul dan memperhatikan tentang latar pendidikan wanita ini. “Berapa uang yang kalian berikan?”“Baru 2,5 Milyar untuk DP, Tuan. Karena dia memiliki latar pendidikan yang baik, dia juga bersedia untuk memiliki keturunan. Akan tetapi dia mengatakan jika sebelum melakukan itu. Anda harus menika

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status