Share

PUTUS?

Qiya tidak menemukan Irham di dalam kelas, tapi tasnya masih ada di atas meja cowok itu. Qiya langsung sadar kalau setiap istirahat Irham akan lebih banyak menghabiskan waktunya di warung belakang.

Ia bergegas pergi ke sana. Tapi di tengah jalan ia berpikir lagi, pasti di warung belakang isinya cowok doang.

Qiya merogoh ponselnya di saku rok berniat menghubungi Irham, namun sudah panggilan ketiga tidak juga diangkat. Ah benar juga, pesannya semalam saja hanya di baca dan teleponnya semalam di tutup sepihak.

Qiya menghembuskan nafasnya. "Ribet banget sih punya pacar!" Keluhnya.

Akhirnya Qiya menelepon Yasir untuk menanyakan keberadaan Irham di warung belakang.

"Ada Irham gak?" Tanya Q

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status