Share

17. Titipan dari Adam

“Kau harus bekerjasama denganku,” kata Daphne sambil mengelus perutnya yang rata. “Aku ingin pulang dan merebahkan diri di tempat tidur, jadi tolong kerja samanya, ya.”

Sengaja Daphne menunggu di bilik toilet sampai rasa mualnya mereda. Ia malas jika harus bolak-balik dan mengeluarkan cairan dari lambungnya. Lalu sekarang ia meletakkan kepala di dinding untuk menenangkan diri.

Baru setelahnya ia keluar dengan melangkah gontai. Tepat di depan pintu masuk toilet khusus wanita, tampak Nolan berdiri menunggu di sana.

“Apa yang kau tunggu di sini, Nolan?”

Suara Daphne sontak membuat Nolan menoleh dan langsung menyentuh pundaknya. Mata Nolan terlihat memancarkan kekhawatiran berlebih yang mengiris hati Daphne.

“Kau tampak lemas dan kurang sehat, Daph.”

Daphne menggeleng. “Ini karena mual dan ini normal, kok.” Ia tidak ingin melihat Nolan ikut campur lebih jauh.

“Apa kau benar-benar hamil anak pria itu?” tanya Nolan ketika berjalan bersisian dengan Daphne menuju lobi. “Di perutmu ... ada bay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status