Tidak terima dengan umpatan kakaknya, Gennifer membela suaminya, “Langkah yang diambil Marvin sudah tepat. Dia tidak rela jika aku hanya dijadikan alat olehmu, Russel. Suplai satu bulan yang pasti itu lebih baik daripada tawaran tiga bulan dari Raymond yang belum tentu ada.”
Gennifer bicara seperti itu karena beralasan. Meskipun Harvard Corp adalah perusahaan yang sering membantu Winsoil, namun nyatanya tidak semulus demikian. Jika kebutuhan dua puluh, Harvard Corp hanya memberikan dua belas, dan terkadang tidak lebih dari separuh.Dan jika Winsoil meminta kepada selain Harvard Corp, tidak akan bisa karena dibatasi oleh regulasi pemerintah dan aturan dari Harvard Corp sendiri. Oleh karena itu, Winsoil selalu tertekan, dan sesuai dengan omongan Marvin tempo lalu bahwa apabila terus-terusan begini, jelas Winsoil tidak akan bisa maju, selamanya.Gennifer berkata yakin, “Aku akan minta tolong kepada suamiku.”“Tidak!” sergah Russel. “Dia akan besar keKetika telah berada di Villa Winston, benar Gennifer habis kena damprat.Derick menajamkan mata dan membentak gusar, “Astaga, Gennifer! Bagaimana mungkin kau bisa gagal?” Derick mendengus kesal. “Kau memang tidak bisa diandalkan sama sekali!”Gennifer menguatkan diri. “Aku sudah berusaha semampunya, Ayah.”“Usaha apa? Baru satu jam yang lalu kau berangkat, dan sekarang kau sudah pulang. Karena kita sangat butuh, jadi kita harus meluangkan banyak waktu dengan orang dari G10 Enterprise. Kau harus berjam-jam ngobrol dengan Demian Carter jika ingin tawaran kita disetujui.”“Tawaran kita tidak akan disetujui, Ayah. Katanya, G10 Enterprise akan memprioritaskan satu perusahaan baru di Gloriston karena perusahaan tersebut sangat menjanjikan, jauh lebih menjanjikan daripada Winsoil. Bahkan, mereka rencananya akan mengeluarkan dana sebesar lima puluh milyar dollar.”Derick sangat syok mendengarnya. Di Gloriston, belum pernah ada perusahaan besar yang mendapat suntikan dana sebesar itu dari G10 E
Sebelum obrolan mereka terlalu panjang, Demian sengaja mengajak Gennifer mengobrol berdua di salah satu cafe tak jauh dari kantor G10 Enterprise.Demian menyeruput lattenya, lalu berkata hangat, “Gennifer, kenapa kau mau disuruh-suruh oleh keluargamu sendiri? Jika sekretaris kantor, atau manager, tentu kami akan menerima.”Langkah yang diambil oleh Gennifer, salah satu alasan dia sebenarnya ingin mencari muka di hadapan keluarganya, bahwa dia ingin diangkat menjadi pejabat penting di Winsoil, seperti sekretaris.Meskipun segala upaya telah dia lakukan dan bahkan berisiko, posisi apapun tidak pernah didapatkan. Sebegitu tidak adilnya ayah dan kakaknya. Jika disuruh ke hal yang tidak pantas, Gennifer dulu yang disodorkan.Gennifer mengerling, karena tidak nyaman dan khawatir, dia nanar mengawasi sekitar. Dia menjawab datar, “Saya merupakan bagian dari Keluarga Winston, ini merupakan tugas terhormat bagi saya untu memajukan bisnis keluarga saya.
Sebuah tawaran yang gila!Gennifer Winston sangat bimbang. Saat ini, dia dihantam dengan ujian yang cukup berat. Dia akhirnya semakin sadar bahwa benar apa yang dikatakan oleh suaminya, dia hanya dijadikan sebagai alat.Jika saja tawaran gila ini dia terima, berarti harga dirinya pribadi akan tercoreng. Tiba tiba waktu seakan melambat dan dunia semakin menyempit. Dia tidak bisa tenang dan berpikir jernih. Apa yang harus dia lakukan?Demian Carter menatapnya penuh cemas. “Nona Wilmer, saya jadi sangat prihatin ketika melihat kegalaunanmu. Jika ada perkataan saya yang agak kasar, mohon dimaafkan. Baiklah, sekarang kita kembali ke penawaran. Dana investasi saya alihkan ke pinjaman, sebab jika investasi, saya agak ragu meskipun keuntungannya lebih dari dua puluh persen. Tidak apa berupa pinjaman meskipun untuk kami hanya dua puluh persen, kami hanya butuh kepastian profit.”Wajah Gennifer sangat takut. Dia berkata lirih, “Adakah syarat lain? Saya kebe
“Tuan Rock, saya ingin menyelesaikan pembicaraan dengan wanita ini terlebih dahulu, karena uangnya cuma satu milyar dollar secara perusahaan miliknya sangat kecil, nanti baru kita akan bicarakan lagi bisnis besar kita.”“Apakah wanita itu berasal dari Keluarga Winston?”“Tepat. Keluarga Winston sangat terkenal di Gloriston, terkenal lantaran bisnis minyak mereka tidak maju maju. Mereka tidak becus dalam pencarian sumber minyak.”Saat ini, Demian terbersit dengan sosok Marvin Rock, namun dia tidak bakal membahas keluarga Rock saat ini, karena takut akan menyinggung rekan bisnisnya.“Saya yakin bisnis Keluarga Winston akan bangkit, Demian Carter. Saya harap, Anda tetap bersama wanita itu sampai beberapa menit ke depan.”“Baiklah, Tuan Rock.”“Semoga harimu tetap menyenangkan.”KLIK!Karena sangat penasaran, Gennifer lantas melontarkan pertanyaan untuk mengikis rasa penasaran itu, “Pak Demian, siapa pria itu?”
Ketika dalam perjalanan pulang di dalam mobil, Gennifer bertanya kepada suaminya, “Dari mana bisa tahu, Marvin?”“Aku mengikutimu. Karena aku khawatir padamu, sayang.”“Kau percaya kalau aku setia padamu?”“Aku selalu percaya. Aku menguntitmu, bukan karena tidak percaya, karena aku tidak mau terjadi sesuatu yang tidak tidak padamu.” Padahal, Marvin tahu semua isi pembicaraan mereka barusan, hanya saja Marvin berpura-pura tidak tahu.“Jangan marah.”Marvin tersenyum tipis dan menjawab, “Aku tidak akan pernah marah padamu. Tapi aku marah pada keluargamu. Mereka sudah keterlaluan padamu, sayang.” Ketika teringat dengan Keluarga Winston yang lain, Marvin sangat kesal. Hingga saat ini, mereka masih saja tega memperlakukan Gennifer tidak pantas.Sementara itu, Gennifer menggigit bibirnya sendiri sembari berpikir keras. Dia mengingat sosok “Tuan Rock” dari luar negeri yang bisnisnya mencapai angka triliunan dollar.Karena dari
“Sepertinya istriku tidak kuat mengatakannya karena saking semangatnya.” Marvin mengalihkan pandangannya ke arah ayah mertuanya dan berkata, “Ayah, jika besok Winsoil mendapat jatah minyak mentah selama satu tahun penuh dari Rockxill dan juga mendapat izin dari pemerintah, maka Gennifer harus langsung diangkat menjadi sekretaris atau direksi lebih bagus, biar dia bisa mengawasi bawahan yang tidak becus.”Masalah yang bersarang di dalam batok kepala Roderick sekarang disesakkan oleh omelan menantu pria banyak oceh ini. Dia kembali duduk tersandar untuk menenangkan isi kepalanya yang mau pecah.Hatinya yang hitam dan benang kusut di kepalanya telah mengaburkan matanya untuk bisa melihat cahaya yang terang. Omongan Marvin ibarat cahaya yang akan menerangi kegelapan Keluarga Winston.Saat ini, Winsoil juga ada problem keuangan yang parah meskipun mereka tidak ada sangkutan di bank, alasannya karena bank juga tidak mau meminjamkan dana kepada mereka, apalagi da
“Anda tidak becus!” maki Marvin di ponselnya. “Katanya, Anda mau berinvestasi! Pembohong! Anda malu maluin bisnis bapakmu saja, Demian!” Marvin terkikik.Di ruang rapat, semua mata tertuju pada Demian. Karena kikuk, dia berkata dengan pelan sekali, “Maafkan kami.”“Kami? Kau sendirian yang salah! Bapakmu dan bisnis keluargamu tidak salah. Jadi, salahkan dirimu sendiri!”“Baiklah, saya yang salah, Tuan Rock.”“Serius, jadi batal inves lima puluh EM nya? Mulutmu besar seperti perempuan, dan keberanianmu cetek seperti banci. Jika kau benar benar laki, buktikan, mana?!”Demian bergidik badannya dan perlahan keringat dingin keluar dari badannya. Belum puas dia mendapat kabar bahwa G10 Enterprise lepas, sekarang dia sangat malu. Wajahnya seperti ingin jatuh ke lantai.“Tapi, untunglah bapakmu baik dan pintar. G10 Enterprise yang akan menginvestasikan dana sebesar itu. Kau sih bodoh, nilai perusahaan seratus, malah inves separuhnya. Apa
Di ruang keluarga, Russel melampiaskan kegembiraannya. “Tuan Zavier telah mengutus dua orang Rockxill menemuiku. Kami cukup lama melakukan pembicaraan terkait kerjasama.”Karena sudah merasa berhasil, akhirnya Russel meminta kepada ayahnya untuk segera diangkat menjadi direksi perusahaan.Namun, ayahnya belum menyetujuinya. “Adikmu, Gennifer, tadi pagi ke kantor Rockxill menemui Tuan Zavier secara langsung, karena usaha adikmu lah Rockxill mau mengirimkan suplai minyak yang banyak itu.”Baru tahu, Russel cukup terkejut. “Apakah ayah yang menyuruhnya ke kantor Rockxill? Kenapa info tersebut aku tidak tahu?”“Bukan. Marvin lah yang menyuruhnya untuk pergi ke kantor Rockxill menemui Tuan Zavier. Kemarin siang kau masih di kantor, Russel, jadi tidak tahu obrolan kami.”Maka dari itu, Derick belum bisa menggeser posisi Russel saat ini ke posisi yang lebih tinggi. Sebaliknya, Derick malah memberikan sebuah posisi strategis kepada Gennifer,