Share

PT 05

Penulis: Medusa37_
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-02 19:57:51

Bermain game adalah hal paling di gemari oleh kalangan remaja, tak heran banyak anak-anak yang memiliki game online berbagai macam bentuk nya. Begitupun dengan Seok Won, dia adalah salah satu remaja yang sangat menggemari game online.

Seperti yang dia lakukan sekarang, Berman game online bernama PUBG, PUBG adalah game asli buatan Korea yang banyak digemari oleh masyarakat luar, bahkan di Indonesia pun PUBG banyak penggemar nya.

Seok Won yang tengah bermain game online tersebut tersontak karena kedatangan Ji An yang mendadak dan mengagetkan. Bagaimana tidak, wanita pendek itu mendobrak pintu kamar Seok Won yang tengah serius bermain game.

Ji An melangkah dengan cepat dan mengambil gawai yang di pegang oleh Seok Won. "Darurat! Ini darurat, kejadian 5 tahun lalu terjadi lagi" cemas Ji An. Seketika pikiran Seok Won menimbulkan kesan negatif, yang dia pikirkan kejadian masa lalu itu adalah kecelakaan bunuh diri Kyung Soo. "What? B-bisa jelaskan lebih detail?" Seok Won memang adalah tipe seseorang yang tidak gegabah, jika tidak terlalu dia mengerti maka dia akan mencari kebenaran nya.

"Dulu, seminggu sebelum kecelakaan bunuh diri itu terjadi, Kyung Soo bertemu dengan ku. Dia mengatakan jikalau dia tak ada aku harus bersama mu, dan kejadian itu terulang lagi. Di atas gedung basket, dan kata-kata itu sama persis" jelas Ji An dengan air mata yang siap untuk jatuh, namun dia tahan karena tak ingin terlihat rapuh di hadapan Seok Won. Mau bagaimana pun, Ji An dikenal sebagai wanita yang galak dan pemarah, dia tak akan mengeluarkan sisi rapuh nya di hadapan sembarang orang.

"Tapi aku menjawabnya dengan jawaban yang berbeda dari kejadian lalu, aku bahkan mengancam nya. Jika dia mati aku juga akan mati, aku tak ingin hidup dengan kesepian lagi" lanjut nya.

Seok Won mendengar nya dengan seksama, dia memang tipe lelaki yang enak di bawa mencurahkan isi hati, dia tak akan mencela sedikit pun dan akan mencari kan solusi dengan gampang. "Kau sudah benar, inilah salah satu rencana yang baik. Tapi kalau menurutku, Kyung Soo bunuh diri karena bermasalah dengan teman di SMA baru itu, Kyung Soo tipe seseorang yang mudah terbawa perasaan, dia mudah untuk terhasut" Ji An mengangguk kan kepalanya tanda setuju dengan perkataan Seok Won. Seok Won kemudian mengambil handphonenya dan mengutak-atik gawai tersebut, dengan sekali klik dia telah menelpon seseorang di sebrang sana. Ji An menelengkan kepalanya tanda tak tahu, dia penasaran dengan siapa yang Seok Won telpon.

"Siapa?" Bisik Ji An

"Kyung Soo, aku akan mengajaknya berjalan-jalan dan memberikan solusi apa yang sedang dia pikirkan. Mungkin dengan cara itu kita akan tahu apa yang membuat hati nya sedih" jawab Seok Won. Ji An menganggukkan kepalanya lemah, dengan senyuman mengukir di bibirnya dia kembali duduk di kasur busa milik Seok Won.

"Yeobeoseyo? Ada apa Seok Won-aa?" Tanya Kyung Soo di sebrang sana.

Note: Yeobeoseyo = halo (hanya jika bertelepon"

"Kyung Soo-aa aku dan Ji An berencana mau mengajak mu menonton film, apa kau mau ikut? Sudah lama kita tidak menonton film bersama-sama lagi"

"Wah sepertinya hubungan kau dan Ji An semakin dekat, baguslah jadi tak ada lagi yang bertengkar. Oh iya tentang tadi, ayo kita pergi, aku akan bersiap-siap dan kerumah mu. Ji An ada disana bukan?"

"Ah iya kami memang dekat semenjak kami satu sekolah, tapi tenang saja, Ji An sangat setia dengan mu bahkan ada lelaki yang menyukai nya dia langsung menyebut nama mu"

"Baguslah kalau begitu, aku akan segera kesana bye"

Kyung Soo menutup telepon duluan, dan segera mengganti baju nya. Setelah berganti pakaian, Kyung Soo melangkah menuju rumah Seok Won. Rumah Seok Won dan Kyung Soo memang tak terlalu jauh, jadi dia hanya cukup berjalan kaki. Tapi itu bukan alasan mengapa dia pergi dengan berjalan kaki tanpa memakai kendaran, namun berjalan kaki adalah kesukaan nya. Baginya berjalan kaki, apa lagi di pagi itu menyehatkan.

* * *

Kini, mereka berada di dalam bioskop, dengan Ji An yang berada di tengah-tengah antara Kyung Soo dan Seok Won, mereka menonton film komedi. Karena Ji An dan Seok Won memesan tiket itu duluan, tujuannya agar Kyung Soo terhibur dan mau mencurahkan isi hatinya. Kali ini mereka lakukan jauh berbeda dari 5 tahun lalu. Yang dulunya jawaban Ji An adalah iya, sekarang jawaban nya adalah tidak. Semoga dengan cara itu mereka bisa mengubah takdir.

"Hahaha, kenapa mereka melakukan itu" tawa Kyung Soo pecah saat pemain melakukan hal lucu, Ji An dan Seok Won ikut tertawa saat mendengar tawa Kyung Soo. Mereka ikut bahagia melihat Kyung Soo seakan melepas beban nya sebentar.

Setelah menonton, Ji An mengajak Seok Won dan Kyung Soo pergi ke MyeongDong, membeli banyak makanan dan minuman untuk melepas beban mereka masing-masing.

"Ahhh Ji An mau kue itu, jebal" Ji An merengek karena tak di perbolehkan oleh Kyung Soo memakan kue beras yang dia sukai. Kenapa? Karena makanan tersebut mengandung jagung, Ji An alergi terhadap jagung, jadi Kyung Soo harus berhati-hati dengan makanan yang Ji An makan.

Note : jebal = kumohon

"Aniyo, itu ada jagung nya. Kalau kau gatal-gatal bagaimana? Apa kau membawa obat alergi mu?" Ji An menggeleng kan kepala nya, hal itu sangat imut bagi Seok Won dan Kyung Soo. Karena wajah Ji An sangat lucu sedang marah atau kecewa, karena tahu Ji An sedang kecewa, Kyung Soo berinisiatif membeli kan nya Corndog. Setelah membayarnya, Kyung Soo memberikan nya kepada Ji An dan Seok Won. Ji An sangat senang sampai melompat-lompat kesenangan.

"Ahh Gomawo,"

Seok Won dan Kyung Soo bersi-tatap, kemudian tertawa melihat tingkah imut Ji An, tak tahan dengan keimutan Ji An, Kyung Soo memeluk Ji An dari belakang, "sudah hentikan, apa kau akan terus melompat seperti ini"

Ji An tertawa dan berhenti melompat, beralih memakan Corndog itu sendiri dan meninggal mereka berdua di belakang.

* * *

Kini tujuan mereka adalah Wonderland, taman bermain di saat malam hari pasti akan sangat mengasyikkan. Ji An menarik tangan kedua sahabatnya itu menuju toko penjual bando-bando lucu, mereka Ji An membeli bando berbentuk malaikat dan memberi bentuk iblis kepada Seok Won. "Ini untuk, bentuk iblis karena kau selalu jahat kepada ku, iblis lawan malaikat selalu malaikat yang menang jadi kau tak bisa kalah dari ku" ejek Ji An. Kyung Soo tertawa, Ji An dan Seok Won memang tak pernah bisa akur jika di hadapannya.

Kemudian Ji An memberikan bando berbentuk malaikat juga kepada Kyung Soo "kita sepasang" ujarnya.

"Bagaimana kita naik wahana itu, bukankah itu sangat menantang? Kita tak pernah naik itu karena dulu kita sangat pendek" ucap Ji An menunjuk wahana kapal bajak laut yang mampu mengayun lebih dari 50 orang.

"Tapi kau masih pendek, aku tak yakin kalau kau bisa menaiki wahana itu" ejek Seok Won.

"Kyung Soo-aa, apa kau mau membantu Ji An untuk naik wahana itu" Ji An beragyo di hadapan Kyung Soo, membuat Kyung Soo tak dapat menolak nya.

oOo 

To be continue 

Salam sukses 

-Medusa37_

Bab terkait

  • Mars Dan Antares   PT 01

    Bagi Ji An, hidup di dunia ini bagaikan neraka versi nyata. Hidup dengan cinta pertama nya yang telah mati sejak ia masih remaja. Baginya sekarang harapan nya untuk hidup hanyalah keluarga, untuk cinta? Mungkin tidak akan ada lagi di hidupnya.Benar kata ayah nya, cinta pertama tidak pernah bisa bersama. Kini baru ia rasakan hidup kesepian dengan harapan keluarga.Disini, dikamar yang tak pernah berubah sejak ia remaja, Ji An berbaring sembari memakan snack dan menonton film. Bukannya dia menganggur, hanya saja dia tidak bekerja karena tidak ada yang mau menerima nya sebagai karyawan."Ji An, daripada kau bermalas-malasan seperti itu, lebih baik kau bantu adik mu belajar!" Kata tersebut tak pernah berubah sejak dia lulus sekolah. Karena tak bekerja, dia harus membantu adik nya belajar, adiknya yang berusia 15 tahun yang kini menempuh kelas 9 SMP dan hampir lulus."Ntar,tunggu film nya habis" jawab nya. Ji An sebenarnya tidak ada niat untuk membantu adikny

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-31
  • Mars Dan Antares   PT 02

    Setelah 15 menit menunggu, akhirnya makanan pesanan mereka pun sampai."Silahkan dimakan tuan nyonya" ucap pelayan tersebut, namun sebelum dia pergi, pelayan tersebut berkata "Jam itu adalah jam yang bisa mengubah waktu, anda bisa mengulang kejadian masa lalu atau pergi ke masa depan. Bagian belakang jam ada tanggal dan tahun, kalian bisa mengubahnya dan tentu kan jam nya" setelah berbicara seperti itu pelayan tersebut pergi entah kemana. Menghilang tanpa jejak.Seok Won dan Ji An masih terdiam, mencerna kata-kata pelayan tadi. Pelayan aneh itu masih berkalut dalam pikiran mereka masing-masing. Apakah pelayan itu utusan yang dewa berikan? Atau hanya sekedar bergurau?1 detik2 detik3 detik"Ji An-aa""Seok Won-aa" Serentak mereka berdua, mungkin pemikiran mereka berdua sama, kalau pelayan tadi adalah utusan dewa untuk membantu mereka."Kau yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • Mars Dan Antares   PT 03

    Setelah acara menangis tadi siang, Ji An kini berada di Rooftop gedung bola basket sendirian, karena Seok Won dan kekasihnya Kyung Soo sedang bermain basket. Bukannya bosen sendiri, Ji An malah sibuk berkutik dengan pikiran nya. Sekarang dia harus merubah takdir Kyung Soo, dia tak bisa membiarkan kekasihnya bunuh diri untuk kedua kalinya. Cukup sudah penderitaan nya selama 5 tahun terakhir, kini dia harus merubah takdirnya agar bisa hidup tenang dengan adanya Kyung Soo disampingnya.Saat sedang asik memikirkan cara agar Kyung Soo tak mencelakai dirinya sendiri, tiba-tiba sebuah coklat muncul di depan matanya. Dia sudah menebak itu pasti Kyung Soo yang memberikannya, karena hanya Kyung Soo yang sering memberikannya coklat dan ice cream. Namun, dugaannya melesat kali ini, bukannya Kyung Soo, yang memberikan coklat tersebut adalah Seok Won.Bukannya tak berterimakasih, hanya saja dia malu karena telah menerka-nerka hal yang sama sekali di luar ekspektasi nya.Semba

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • Mars Dan Antares   PT 04

    Acara dinner keluarga telah usai, ketiga pihak keluarga memutuskan untuk pulang karena ada acara masing-masing. Ji An pulang bersama ibunya dan adiknya, ia terus tersenyum-senyum mengingat kejadian makan malam tadi.(Flashback mode on)"Ahjumma tidak memasak sendiri! Tadi siang Ji An yang membantunya memasak ini semua. Benarkan ahjumma?" Protes Ji An tak terima di bilang tidak membantu ibunya Seok Won dalam memasak, karena sedari pagi hingga siang sebelum pergi kelapangan basket Ji An lah yang membantu ibunya Seok Won memasak sebanyak itu.Ibunya Seok Won mengangguk sembari tersenyum melihat wajah imut Ji An ketika marah, Ji An memang condong wanita yang suka dipuji, jadi jika dia dibilang tak membantu dia akan marah. "Berarti Ji An memang cocok untuk di jadikan menantu keluarga Lee, benarkan Kyung Soo" goda nyonya Lee, ibunya Kyung Soo. Pipi Ji An yang tadi putih, kini berubah menjadi pink merona, tak heran jika dia malu. Kyung Soo tersenyum manis mendengar per

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02

Bab terbaru

  • Mars Dan Antares   PT 05

    Bermain game adalah hal paling di gemari oleh kalangan remaja, tak heran banyak anak-anak yang memiliki game online berbagai macam bentuk nya. Begitupun dengan Seok Won, dia adalah salah satu remaja yang sangat menggemari game online.Seperti yang dia lakukan sekarang, Berman game online bernama PUBG, PUBG adalah game asli buatan Korea yang banyak digemari oleh masyarakat luar, bahkan di Indonesia pun PUBG banyak penggemar nya.Seok Won yang tengah bermain game online tersebut tersontak karena kedatangan Ji An yang mendadak dan mengagetkan. Bagaimana tidak, wanita pendek itu mendobrak pintu kamar Seok Won yang tengah serius bermain game.Ji An melangkah dengan cepat dan mengambil gawai yang di pegang oleh Seok Won. "Darurat! Ini darurat, kejadian 5 tahun lalu terjadi lagi" cemas Ji An. Seketika pikiran Seok Won menimbulkan kesan negatif, yang dia pikirkan kejadian masa lalu itu adalah kecelakaan bunuh diri Kyung Soo. "What? B-bisa jelaskan lebih detail?" Seok Wo

  • Mars Dan Antares   PT 04

    Acara dinner keluarga telah usai, ketiga pihak keluarga memutuskan untuk pulang karena ada acara masing-masing. Ji An pulang bersama ibunya dan adiknya, ia terus tersenyum-senyum mengingat kejadian makan malam tadi.(Flashback mode on)"Ahjumma tidak memasak sendiri! Tadi siang Ji An yang membantunya memasak ini semua. Benarkan ahjumma?" Protes Ji An tak terima di bilang tidak membantu ibunya Seok Won dalam memasak, karena sedari pagi hingga siang sebelum pergi kelapangan basket Ji An lah yang membantu ibunya Seok Won memasak sebanyak itu.Ibunya Seok Won mengangguk sembari tersenyum melihat wajah imut Ji An ketika marah, Ji An memang condong wanita yang suka dipuji, jadi jika dia dibilang tak membantu dia akan marah. "Berarti Ji An memang cocok untuk di jadikan menantu keluarga Lee, benarkan Kyung Soo" goda nyonya Lee, ibunya Kyung Soo. Pipi Ji An yang tadi putih, kini berubah menjadi pink merona, tak heran jika dia malu. Kyung Soo tersenyum manis mendengar per

  • Mars Dan Antares   PT 03

    Setelah acara menangis tadi siang, Ji An kini berada di Rooftop gedung bola basket sendirian, karena Seok Won dan kekasihnya Kyung Soo sedang bermain basket. Bukannya bosen sendiri, Ji An malah sibuk berkutik dengan pikiran nya. Sekarang dia harus merubah takdir Kyung Soo, dia tak bisa membiarkan kekasihnya bunuh diri untuk kedua kalinya. Cukup sudah penderitaan nya selama 5 tahun terakhir, kini dia harus merubah takdirnya agar bisa hidup tenang dengan adanya Kyung Soo disampingnya.Saat sedang asik memikirkan cara agar Kyung Soo tak mencelakai dirinya sendiri, tiba-tiba sebuah coklat muncul di depan matanya. Dia sudah menebak itu pasti Kyung Soo yang memberikannya, karena hanya Kyung Soo yang sering memberikannya coklat dan ice cream. Namun, dugaannya melesat kali ini, bukannya Kyung Soo, yang memberikan coklat tersebut adalah Seok Won.Bukannya tak berterimakasih, hanya saja dia malu karena telah menerka-nerka hal yang sama sekali di luar ekspektasi nya.Semba

  • Mars Dan Antares   PT 02

    Setelah 15 menit menunggu, akhirnya makanan pesanan mereka pun sampai."Silahkan dimakan tuan nyonya" ucap pelayan tersebut, namun sebelum dia pergi, pelayan tersebut berkata "Jam itu adalah jam yang bisa mengubah waktu, anda bisa mengulang kejadian masa lalu atau pergi ke masa depan. Bagian belakang jam ada tanggal dan tahun, kalian bisa mengubahnya dan tentu kan jam nya" setelah berbicara seperti itu pelayan tersebut pergi entah kemana. Menghilang tanpa jejak.Seok Won dan Ji An masih terdiam, mencerna kata-kata pelayan tadi. Pelayan aneh itu masih berkalut dalam pikiran mereka masing-masing. Apakah pelayan itu utusan yang dewa berikan? Atau hanya sekedar bergurau?1 detik2 detik3 detik"Ji An-aa""Seok Won-aa" Serentak mereka berdua, mungkin pemikiran mereka berdua sama, kalau pelayan tadi adalah utusan dewa untuk membantu mereka."Kau yang

  • Mars Dan Antares   PT 01

    Bagi Ji An, hidup di dunia ini bagaikan neraka versi nyata. Hidup dengan cinta pertama nya yang telah mati sejak ia masih remaja. Baginya sekarang harapan nya untuk hidup hanyalah keluarga, untuk cinta? Mungkin tidak akan ada lagi di hidupnya.Benar kata ayah nya, cinta pertama tidak pernah bisa bersama. Kini baru ia rasakan hidup kesepian dengan harapan keluarga.Disini, dikamar yang tak pernah berubah sejak ia remaja, Ji An berbaring sembari memakan snack dan menonton film. Bukannya dia menganggur, hanya saja dia tidak bekerja karena tidak ada yang mau menerima nya sebagai karyawan."Ji An, daripada kau bermalas-malasan seperti itu, lebih baik kau bantu adik mu belajar!" Kata tersebut tak pernah berubah sejak dia lulus sekolah. Karena tak bekerja, dia harus membantu adik nya belajar, adiknya yang berusia 15 tahun yang kini menempuh kelas 9 SMP dan hampir lulus."Ntar,tunggu film nya habis" jawab nya. Ji An sebenarnya tidak ada niat untuk membantu adikny

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status