Share

45. Tak Bisa Menolak

Karen menunggu Jordan menjawab. Pria yang tampan dan selalu ceria itu, tampak kusut. Karen tak pernah melihat Jordan seperti ini. Sebelumnya Jordan yang dia kenal adalah pria yang easy going. Apa yang terjadi tidak akan dia biarkan menghilangkan kegembiraan pada hari-hari yang dia jalani. Jordan akan melewati semuanya dengan santai.

“Jordan …” Karen memajukan badannya, meraih tangan Jordan dan menggenggamnya erat. “Permintaanku ini bukan sesuatu yang sulit. Aku hanya mau waktumu, dirimu. Tapi aku akan menyelamatkan kamu dari neraka yang kamu ciptakan sendiri.”

Jordan menatap lurus dengan nanar. Tapi dia menangkap jelas semua yang Karen katakan. Dan Karen benar. Jordan memang gegabah. Lorenz bahkan sempat memperingatkan dia untuk memikirkan ulang untuk menerima proyek itu. Tapi Jordan terlalu senang, merasa bisa mengatasi semuanya, tidak hati-hati.

“Sampai kapan?” Jordan menoleh pada Karen. Wajahnya kuyuh, tanpa semangat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status