Share

Bab 849

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-03 20:51:28

Orang yang ingin mengakuisisi Grup Hasi adalah Raven? Dia bisa membayar 300 Milyar!

Mendengar informasi dari Diana, Kevin pun mengerti, siapa dalang dibalik semua in!

Waktu berlalu, dalam seketika, satu jam pun berlalu.

"Paman Arman, sekarang Anda sudah bisa memberikan jawaban Anda kan?"

Raven bangkit berdiri, tersenyum melihat Arman, tuan muda Gani sudah memberitahukan penilaiannya melalui headset

bluetooth-nya, Arman pasti akan setuju untuk menjual Grup Hasi, jadi sekarang, Raven sangat percaya diri. Arman masih duduk terdiam, tidak mengatakan apa-apa, tapi tatapannya sangat dalam dan suram, menunjukkan hatinya sedang melawan dengan kesakitan.

"Keluarga kita tidak mungkin membiarkanmu membeli Grup Hasi! Kamu pergi saja!"

Kata Arhan kepada Raven melihat ayahnya tidak mengatakan apa-apa, dia pun membuat keputusannya sendiri.

"Tunggu!"

Saat ini, Arman pun angkat bicara, dia mengangkat kepalanya dengan perlahan melihat Raven, lalu mengucapkan dua kata dengan berat hati.

"... Aku... set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Acih Ghofar
minimal update 2 Bab dong Thour
goodnovel comment avatar
rayhan
mana di update hanya 1 bab lg mendingan baca cerita yg lain
goodnovel comment avatar
rayhan
nyesel baca cerita ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 850

    Diana langsung terkejut senang, dia melihat ke pintu ruang pertemuan, lalu melihat sosok anak muda yang tampan, Kevin sedang berjalan masuk. Saat melihat Kevin, sekelompok anak orang kaya ini secara tidak sadar langsung merinding, dia adalah orang yang mengalahkan orang-orang di pesta pernikahan Arhan dan Dinara, Azka dan keluarga Arman adalah bawahannya, dia adalah sosok tuan muda besar misterius "keluarga Wijaya"! Hari itu mereka semua berlutut kepada Kevin!Kejadian saat itu masih teringat jelas di ingatan mereka, sekelompok anak orang kaya ini pun hanya merasakan rasa takut saat melihat Kevin. Sekelompok anak orang kaya ini bahkan tidak tahu akan keberadaan keluarga Wijaya, terlebih lagi akan informasi bahwa Kevin dikeluarkan dari keluarganya, tidak ada yang tahu. Sedangkan Raven saat melihat Kevin datang pun langsung terkejut! Kenapa dia bisa ada di sini?Tapi Raven menyaksikan dengan mata kepala dia sendiri saat Keving diusir dari keluarganya di pulau, dia juga tidak perlu takut

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 851

    Kata Kevin sambil tersenyum."Tuan muda Kevin, kamu sedang bercanda ya? Jika kamu katakan tidak akan diakuisisi, aku jadi tidak akan beli? Ha, sungguh lucu!" Kata Raven mencibir. Sekarang Kevin hanya orang biasa, dia bisa apa?Kevin tidak memedulikan Raven, tapi dia melihat ke arah para wartawan yang ada di ruang pertemuan itu yang sudah siap mengambil foto!Kemudian perkataannya selanjutnya akan menarik keluarga Wijaya, urusan keluarga Wijaya tidak boleh diketahui oleh dunia luar, jadi sekelompok wartawan ini tidak boleh ada di sana."Teman-teman wartawan, kita ingin membicarakan sesuatu yang bersifat rahasia, tolong kalian keluar ya!”Kata Kevon dengan sopan."Kenapa? Kita para wartawan hak pers! Masyarakat membutuhkan informasi langsung dari hasil laporan kita!""Benar, kita sudah susah payah masuk, kita tidak akan keluar!""Kamu seorang petugas keamanan memiliki hak apa untuk mengatur kita para wartawan? Kita tidak akan keluar."Para wartawan ini sama sekali tidak memandang Kevin

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 852

    "Menyerah saja..."Gani pada akhirnya memilih untuk menyerah, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya. Setelah Kevin diusir dari keluarga Wijaya, kesempatannya untuk menjadi penerus kepala keluarga sangat baik, dia tidak bisa merusak nama baiknya karena masalah ini!"Tuan muda Gani!"Mendengar Gani menyerah, Raven pun panik."Tidak perlu, sekarang Arman sudah bersiap untuk menandatangani kontraknya, tunggu dia sudah tanda tangan, Grup Hasi akan menjadi milik keluargaku, sekarang semuanya ada di kendali kita..."Raven tidak memedulikan keberadaan anak orang kaya yang lain dan langsung berbicara kepada Gani. Hanya kurang tanda tangan saja, keluarga mereka bisa memiliki segala aset milik keluarga Arman, sudah membanggakan diri di kota, sekarang Gani malah meminta dia untuk menyerah, bukankah itu bermaksud untuk membuat dia jadi lelucon?Semua ini seperti saat pesta pemberkatan pernikahan, dekorasi pestanya sudah dipasang, teman dan saudara sudah diundang, setelah semuanya sudah siap,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Manusia 30 Triliun   Bab 853

    "Demi kepentingan pribadi, kamu sampai merusak kepentingan keluarga, apakah ini sesuatu yang seharusnya dilakukan oleh keturunan keluarga Wijaya?" kata Kevin dengan sarkasme, Kevin juga sudah menebak apa rencana Gani, di saat yang sama juga cemas akan masa depan keluarga Wijaya. Jika keluarga Wijaya akan diserahkan kepada seseorang dengan pemikiran yang sempit dan licik ini, bisa jadi apa nantinya? Kevin tidak berani membayangkannya."Kevin, apa yang sedang kamu bicarakan, sekarang kamu bukan keturunan keluarga Wijaua lagi, tolong kamu jangan membicarakan soal keluarga Wijaya!"Kata Raven, dia menatap Arman lalu mencibir."Paman Arman, hari ini keluargaku melepaskan keluarga Anda lebih dulu, tapi kalian juga tidak akan bertahan lama, nantinya saat harta kekayaan kalian menyusut, Grup Hasi tidak akan bisa bertahan, jika seperti itu, kalian harus berterima kasih kepada seseorang, yaitu dia, Kevin! Hahaha.""Kevin, aku rasa Tuan Arman di dalam hati merasa ingin memarahimu!" Kata Raven

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Manusia 30 Triliun   Bab 854

    Zano merasa sangat cemas, dia bersikeras untuk meminjamkan sisa 150 milyar untuk Kevin, tapi ditolak dengan baik oleh Kevin, Kevin meminta nomor rekening Grup Hasi kepada Arman, kemudian Zano langsung mengirimkan 300 milyar itu. Kevin menutup teleponnya dengan Zano.Sekarang Kevin sudah mengumpulkan 450 milyar, selain keluarga Zano, tadinya dia bisa meminta dengan Devin, tapi dia sekarang bukan anggota keluarga Wijaya lagi, jika Devin meminjamkan uang kepada dirinya, hal itu akan menimbulkan masalah, Gani pasti akan membesarkan masalah itu. Hanya tersisa satu pilihan untuk Kevin, yaitu Raja.Raja pernah berbicara jika Kevin sedang ada masalah, bisa menghubunginya untuk minta bantuan. Kevin berpikir, bagi keluarga kerajaan yang kaya raya akan minyak, 150 milyar seharusnya bukan jumlah yang banyak. Melalui kedutaan, Kevin memberitahukan bahwa dirinya adalah pemenang "Medali Kehormatan", kedutaan pun langsung menerima telepon dari istana, Raja yang menelepon secara langsung.Sebelum men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Manusia 30 Triliun   Bab 855

    "Anda tidak perlu berbicara lagi, kita tidak mungkin bekerja sama... tunggu, Anda bilang berapa, dua kali lipat! Astaga, baik, kita bekerja sama, Tuan Arman, kita lanjutkan kerja sama kita! Kebetulan kontrak kita masih belum dihancurkan, saya akan segera meminta bawahan saya untuk mengirimkan suplai untukAnda!"Rekan kerja sama terbesarnya sudah diurus dalam sekejap."Masing-masing dari kalian hubungi perusahaan rekan kerja kalian, tidak perlu bernegosiasi dengan mereka, cukup langsung katakan kalian bersedia untuk membayar dua kali lipat untuk bekerja sama dengan mereka saja, cepat!"Kata Arman kepada para petinggi yang tidak mengundurkan diri. Sekarang dia memilki 500 milyar, dia mampu untuk membayar dua kali lipat."Baik!" Para petinggi mendengar perintah itu pun langsung menghubungi rekan kerja sama mereka. Karena sekitar 80 persen, sekitar tiga puluhan orang petinggi yang mengundurkandiri, perusahaan yang menjadi tanggung jawab mereka tidak ada yang urus. Arhan pun menggerakka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 856

    Kevin bukan orang yang suka dipuji, dia tidak cocok disoraki banyak orang. Dia meminta para anak orang kaya itu untuk tidak berteriak, tapi semakin dia berkata untuk tidak berteriak, teriakan sekelompok anak orang kaya semakin keras."Tuan muda Kevi hebat!""Tuan muda Kevin hebat!"Saat ini Arhan merasa sangat kagum dan berterima kasih kepada Kevin, dia pun memimpin sorak anak orang kaya dan para petinggi perusahaan, teriakannya juga sangat teratur dan bersemangat. Melihat Kevin merasa tidak nyaman di depan anak-anak orang kaya itu, rasa suka di hati Diana kepada Kevin semakin bertambah, dia mempertahankan senyuman manis di wajahnya dan ikut bersorak dengan yang lain.Melihat Diana yang berteriak, Kevin teringat barusan karena dia mengingatkan semua orang, jika bukan karena diana, dia tidak mungkin melakukan semua ini. Saat ini perasaan hati Kevin juga sedang baik, dia menarik Diana ke tengah kerumunan, dan berbicara."Jika bukan karena Diana yang memberitahukan ini, aku sekarang tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Manusia 30 Triliun   Bab 857

    "Ayah, orang-orang seperti ini untuk apa dibiarkan di keluarga kitq, mereka hanyalah bom waktu." Kata Arhan.Para petinggi itu merasa sangat senang, satu per satu berterima kasih kepada Arman."Terima kasih Tuan Arman, kita akan bekerja dengan baik untuk keluarga Anda.""Kita sekarang akan langsung mulai bekerja."Mereka merasa tidak ada masalah lagi dan langsung ingin duduk untuk mulai bekerja."Tunggu."Arman pun menambahkan."Aku belum menyelesaikan perkataanku, aku bilang kalian boleh lanjut bekerja di Grup Hasi, tapi tidak mungkin bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari manajer utama, hanya bisa menjadi pekerja tingkat bawah di Grup Hasi, di saat yang sama, segala sistem promosi Grup Hasi akan tertutup untuk kalian!"Arman memberikan mereka pekerjaan dengan maksud baik, tapi sebagai pemimpin bisnis generasi pertama, tentu saja dia tidak bisa mempercayai orang-orang yang mungkin bisa mengkhianati dirinya!Ternyata maksud ayahnya seperti itu, Arhan pun tersenyum, ayahnya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status