Share

Bab 854

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-11 21:48:52

Zano merasa sangat cemas, dia bersikeras untuk meminjamkan sisa 150 milyar untuk Kevin, tapi ditolak dengan baik oleh Kevin, Kevin meminta nomor rekening Grup Hasi kepada Arman, kemudian Zano langsung mengirimkan 300 milyar itu. Kevin menutup teleponnya dengan Zano.

Sekarang Kevin sudah mengumpulkan 450 milyar, selain keluarga Zano, tadinya dia bisa meminta dengan Devin, tapi dia sekarang bukan anggota keluarga Wijaya lagi, jika Devin meminjamkan uang kepada dirinya, hal itu akan menimbulkan masalah, Gani pasti akan membesarkan masalah itu. Hanya tersisa satu pilihan untuk Kevin, yaitu Raja.

Raja pernah berbicara jika Kevin sedang ada masalah, bisa menghubunginya untuk minta bantuan. Kevin berpikir, bagi keluarga kerajaan yang kaya raya akan minyak, 150 milyar seharusnya bukan jumlah yang banyak. Melalui kedutaan, Kevin memberitahukan bahwa dirinya adalah pemenang "Medali Kehormatan", kedutaan pun langsung menerima telepon dari istana, Raja yang menelepon secara langsung.

Sebelum men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 855

    "Anda tidak perlu berbicara lagi, kita tidak mungkin bekerja sama... tunggu, Anda bilang berapa, dua kali lipat! Astaga, baik, kita bekerja sama, Tuan Arman, kita lanjutkan kerja sama kita! Kebetulan kontrak kita masih belum dihancurkan, saya akan segera meminta bawahan saya untuk mengirimkan suplai untukAnda!"Rekan kerja sama terbesarnya sudah diurus dalam sekejap."Masing-masing dari kalian hubungi perusahaan rekan kerja kalian, tidak perlu bernegosiasi dengan mereka, cukup langsung katakan kalian bersedia untuk membayar dua kali lipat untuk bekerja sama dengan mereka saja, cepat!"Kata Arman kepada para petinggi yang tidak mengundurkan diri. Sekarang dia memilki 500 milyar, dia mampu untuk membayar dua kali lipat."Baik!" Para petinggi mendengar perintah itu pun langsung menghubungi rekan kerja sama mereka. Karena sekitar 80 persen, sekitar tiga puluhan orang petinggi yang mengundurkandiri, perusahaan yang menjadi tanggung jawab mereka tidak ada yang urus. Arhan pun menggerakka

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Manusia 30 Triliun   Bab 856

    Kevin bukan orang yang suka dipuji, dia tidak cocok disoraki banyak orang. Dia meminta para anak orang kaya itu untuk tidak berteriak, tapi semakin dia berkata untuk tidak berteriak, teriakan sekelompok anak orang kaya semakin keras."Tuan muda Kevi hebat!""Tuan muda Kevin hebat!"Saat ini Arhan merasa sangat kagum dan berterima kasih kepada Kevin, dia pun memimpin sorak anak orang kaya dan para petinggi perusahaan, teriakannya juga sangat teratur dan bersemangat. Melihat Kevin merasa tidak nyaman di depan anak-anak orang kaya itu, rasa suka di hati Diana kepada Kevin semakin bertambah, dia mempertahankan senyuman manis di wajahnya dan ikut bersorak dengan yang lain.Melihat Diana yang berteriak, Kevin teringat barusan karena dia mengingatkan semua orang, jika bukan karena diana, dia tidak mungkin melakukan semua ini. Saat ini perasaan hati Kevin juga sedang baik, dia menarik Diana ke tengah kerumunan, dan berbicara."Jika bukan karena Diana yang memberitahukan ini, aku sekarang tid

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Manusia 30 Triliun   Bab 857

    "Ayah, orang-orang seperti ini untuk apa dibiarkan di keluarga kitq, mereka hanyalah bom waktu." Kata Arhan.Para petinggi itu merasa sangat senang, satu per satu berterima kasih kepada Arman."Terima kasih Tuan Arman, kita akan bekerja dengan baik untuk keluarga Anda.""Kita sekarang akan langsung mulai bekerja."Mereka merasa tidak ada masalah lagi dan langsung ingin duduk untuk mulai bekerja."Tunggu."Arman pun menambahkan."Aku belum menyelesaikan perkataanku, aku bilang kalian boleh lanjut bekerja di Grup Hasi, tapi tidak mungkin bisa mendapatkan posisi yang lebih tinggi dari manajer utama, hanya bisa menjadi pekerja tingkat bawah di Grup Hasi, di saat yang sama, segala sistem promosi Grup Hasi akan tertutup untuk kalian!"Arman memberikan mereka pekerjaan dengan maksud baik, tapi sebagai pemimpin bisnis generasi pertama, tentu saja dia tidak bisa mempercayai orang-orang yang mungkin bisa mengkhianati dirinya!Ternyata maksud ayahnya seperti itu, Arhan pun tersenyum, ayahnya me

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Manusia 30 Triliun   Bab 858

    Marwan mengutarakan perasaan tidak senang yang dia pendam selama bertahun-tahun. Di awal berdirinya Grup Hasi, Arman menginvestasikan 100 juta uang pribadinya sebagai modal, bersama dengan Marwan mendirikan perusahaan Hasi.Awalnya, perusahaan Hasi mulai berkembang, tapi saat itu keamanan publik tidak baik, banyak preman yang mendatangi toko-toko untuk memalak mereka, jika tidak diberi uang,mereka akan menghancurkan barang isi toko, toko-toko lain di sekitar perusahaan Hasi diancam dan dihancurkan isi tokoknya, tapi tidak dengan perusahaan Hasi, karena Marwan memiliki reputasi sebagai "tikus got", pernah berteman dengan mereka, pernah masuk penjara selama beberapa tahun, preman biasa tidak berani menyinggung dia.Tentu saja, tanpa gangguan dari preman lokal disana, bukan berarti berkembangnya perusahaan Hadi berjalan dengan lancar, ada juga beberapa masalah dari bagian pemerintahan, karena berbagai masalah kecil, mereka didenda jumlah uang yang tidak sedikit, Arman yang berkuliah yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Manusia 30 Triliun   Bab 859

    Arman mungkin bisa bersikap keji dengan orang lain, tapi dia tidak bisa keji dengan teman seperjuangan-nya!"Tidak, kakak Arman, kalau kamu benar-benar baik kepadaku, cabut saja jabatanku! Aku hanya orang bodoh, sama sekali tidak bisa mengurus perusahaan!" Kata Marwa .Pada akhirnya, Arman menerima permohonan pengunduran diri dari Marwan, tapi dia sudah memutuskan untuk memberikan uang kepada temannya ini, sekarang akhirnya mereka sudah menyelesaikan masalah mereka dan kembali menjadi teman baik lagi!"Raven, untuk apa kamu tetap di sini? Masih tidak cukup dipukuli? Cepat pergi!"Omel seseorang saat semua sadar, Raven masih di ruang pertemuan."Baiklah, aku akan pergi, tapi kalian ingat, walaupun hari ini keluarga Arhan melewati ini, tapi mulai besok tidak akan seberuntung ini lagi, keluargaku pasti akan menjadi keluarga nomor satu di kota" Kata Raven."Ayah, ayo kita pergi!" Kata Raven sambil melangkah pergi."Tuan muda Raven tunggu aku!" Erik bergegas mengikuti Raven, dia merasa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • Manusia 30 Triliun   Bab 860

    Damar melihat ayahnya seperti itu dan tidak bisa membantu pun, hatinya merasa cemas. Terpikir saat itu jika Kevin terbunuh, pertempuran itu pasti akan dimenangkan oleh Kevin. Kevin yang membuat keluarga Darius menjadi seperti ini.Tapi ada beberapa pertanyaan di hati Damar, kenapa Kevin bisa ada hubungan dengan keluarga Zano? Karena seni bela diri Kevin sangat hebat, kenapa hanya menjadi petugas keamanan di Universitas Santara? Sebenarnya siapa identitas Kevin yang sesungguhnya?Jadi dua hari ini, Damar terus mengikuti Kevin, ingin mencari jawaban atas pertanyaannya, jika mungkin, membunuh Kevin adalah hal yang paling diharapkan. Dua hari ini, dia merasa Kevin biasa saja, tapi hari ini, Kevin tiba-tiba pergi ke kota, dan juga berdasarkan bawahannya yang ikut pergi, Kevin pergi ke Hasi dan membantu Grup Hasi meminjam milyar, semua itu mengejutkan Damar.Kevin sebenarnya siapa? Saat ini, Damar sudah curiga bahwa Kevin mungkin anak buangan dari keluarga Wijaya. Dia yakin kalau terus meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-24
  • Manusia 30 Triliun   Bab 861

    Natasha pernah berhubungan dengan Kevin, dia percaya diri bisa membuat Kevin menerima dirinya lagi. Tapi ketika dia kembali ke bengkulu, Kevin sudah pergi mencari Elmira, dia tidak bisa menemukan Kevin, tidak ada dia di Universitas bintang, pekerja di Guest House juga berkata tidak mengenal orang itu, Natasha sudah berusaha sampai bertemu dengan Beni, dia menanyakan kepada Beni ke mana Kevin pergi, Beni hari itu Kevin tidak membunuh Natasha mungkin karena dia juga merupakan wanita yang penting bagi tuan muda Kevin, jadi hanya bisa memberitahukan keberadaan Kevin sekarang.Natasha segera pergi ke Kota, dia mencari selama beberapa bulan, pergi ke semua tempat kelas atas di kota itu, tapi masih tidak bisa menemukan Kevin, dia sudah menghabiskan uangnya selama ini. Natasha putus asa, dia tidak bisa lanjut hidup kalau tidak ada uang, jadi sisa uangnya dia gunakan untuk membeli tiket pesawat kembali, ingin mencari pekerjaan sebagai penyanyi, dia harus membiayai dirinya lebih dulu dan menges

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-26
  • Manusia 30 Triliun   Bab 862

    "Natasha ayo kita pergi, jangan merusaksuasana hati kita dengan melihat orang miskin ini!" Kata Damar menarik Natasha keluar dari kampus Universitas Yanjing.Kemudian, sebuah mobil berhenti di depan mereka, saat melihat mobil mewah itu, mata Natasha langsung berbinar."Natasha silahkan naik, pertemuan kita seperti sudah ditakdirkan, pergi untuk bersantai di rumahku saja ya?" Ajak Damar.Kesempatan seperti ini tidak mungkin dilewatkan oleh Natasha, dia menganggukkan kepalanya, lalu masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, Natasha mencari tahu informasi soal Damar, dia pun sangat terkejut.Dia baru tahu, ternyata Damar ini adalah tuan muda dari kota, keluarga Damar adalah salah satu keluarga besar di kota, mereka memiliki kekuasaan yang kuat di dunia bisnis dan politik, jika dirinya bisa menjadi pasangan dengan Damar, dia akan hidup enak. Natasha yang bersemangat pun diam-diam mengedipkan matanya kepada Damar, lalu menyentuh paha Damar dan melepaskan kancing di kerah kemeja Damar.Semua

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-28

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status