Share

Bab 759

Author: Lembayung
last update Last Updated: 2024-03-30 20:27:19

Selesai Tora mengatakannya, rokok di tangannya juga sudah mencapai ujung. Tora menginjak rokoknya dan membuangnya ke semak, bangun dan menepuk debu di celananya.

"Beban hatiku menjadi lebih ringan setelah berbincang denganmu, aku akan tidur sebentar, jam 12 aku akan menggantikanmu."

Lalu Tora berjalan kembali ke ruangan untuk istirahat. Melihat punggung kurusnya, Kevin merasakan banyak hal dalam hatinya, Tora yang hanya seorang penjaga keamanan saja sanggup menerima beban sebanyak itu,

dunia ini besar, ada berapa orang yang hidup tanpa kekhawatiran dan masalah apapun?

Kevin menghisap rokoknya, memejamkan matanya menikmati aroma nikotin, saat ini dia akhirnya merasakan santai yang diberikan rokok.

Keesokan harinya, Kevin bangun pagi, berlari 2 km mengelilingi kampus lalu sarapan di kantin, jam 7 dia sudah berdiri di pintu masuk kediaman keluarga. Melihat Elmira berjalan keluar, Kevin melambaikan tangannya pada Elmira.

"Aku hari ini ada 3 kelas yang sangat penting, aku duluan ya, aku ha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
merlyn
Thor klo g Bisa cerita y ngarang aja masa tiap hari harus 1 BAB
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Manusia 30 Triliun   Bab 760

    Setelah mobil Fikri menghilang, Tora melihat ke arah Kevin dan berbicara."Aduh, kamu terlalu emosional! Hanya akan membawa masalah untuk dirimu sendiri!""Mereka yang keterlaluan, Kak Tora jangan khawatir, aku tidak takut pada mereka!"Kevin berbicara santai, dia sama sekali tidak menyesal, malah berpikir seharusnya dia memukul Fikri lebih keras lagi agar dia kapok. Tora melirik Kevin yang terlihat tidak peduli, sama sekali tidak tahu harus bagaimana memberitahunya lagi."Sekarang kamu pergi meminta izin kepada Ketua David! Sembunyi satu minggu dulu, jikamereka membawa orang kembali, habislah kita."Kata Tora.Dia jatuh bangun di kota ini bertahun-tahun, instingnya mengatakan jika kejadian ini tidak akan selesai begitu saja."Tidak perlu, Kak Tora, aku sudah bilang jika aku tidak takut pada mereka!" Kevin menolak niat baik Tora, dia perlu tinggal di sini untuk melindungi Elmira."Jika begitu aku izin sendiri, hati-hati lah beberapa hari ini! Tetap jaga-jaga." Tora tidak bisa membu

    Last Updated : 2024-04-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 761

    "Tuan muda Damar, apa yang ingin Anda periksa, aku akan segera memeriksanya…." Telepon terhubung, terdengar nada hormat dari seorang pria."Aku mau informasi tentang 2 penjaga keamanan yang berjaga di kediaman keluarga Universitas Santara hari ini." Kata Damar dengan datar lalu memutuskan panggilan. Dia lumayan penasaran dengan identitas Kevin, seorang penjaga keamanan, bagaimana dia bisa sangat tenang dan tidak takut menghadapi tuan muda seperti mereka?10 menit kemudian, orang tadi menghubungi Damar."Tuan Muda Damar, aku menemukannya, mereka berdua bernama Tora dan Kevin…"Mendengar kata "Kevin", Damar sedikit terkejut, beberapa hari lalu Keluarga Damar baru mendapatkan informasi dari keluarga Wijaya yang tersembunyi."Tuan muda Keluarga Wijaya, Kevin telah dikeluarkan dari keluarga."Sebuah pikiran gila muncul di benak Damar, apakah penjaga keamanan ini adalah Tuan muda Keluarga Wijaya, Kevin?Tapi dengan cepat dia menghilangkan pikiran gila itu, kekayaan keluarga Wijaya yang te

    Last Updated : 2024-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 762

    "Tidak, aku akan mencarimu setelah gajian!" Tora menolaknya dengan tersenyum kecil.Ketika umurnya 20 tahun, Tora masih mungkin membayar wanita jalanan dan bermain semalaman, tapi dia yang sekarang tidak akanmelakukannya lagi, uangnya untuk sekolah adiknya, tidak mungkin ia habiskan pada tubuh mereka.Wanita jalanan itu yang tidak bisa mendapatkan uang dari Tora berbalik dan kembali duduk di kursinya dan melirik Tora sinis sambil bergumam."Miskin, bahkan jika kamu ada uang, aku juga tidak akan melakukannya denganmu."Tora berjalan kembali ke depan pintu basement yang ia tinggal dan mengetuk pintu. Tidak lama, celah pintu terbuka, yang membuka pintu adalah seorang gadis yang mengenakan seragam sekolah, dia menguncir rambut nya, tidak ada riasan sama sekali di wajahnya, terlihat sederhana dan cuek, dia adalah adik perempuan Tora, Laura."Kakak! Kamu sudah pulang!"Melihat kalau itu kakaknya, ekspresi Laura yang awalnya waspada langsung menjadi sangat gembira. Dia segera membuka pintu

    Last Updated : 2024-04-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 763

    Medi berbicara sambil tersenyum dingin, dia menutup pintu, bagi Tora dan adiknya, dia yang sekarang adalah dari neraka. Medi mendekati Tora selangkah demi selangkah."Kak, kakak…." Laura berbisik takut, dia memiliki firasat jika pria ini akan membawakan hal buruk pada mereka berdua."Plakk!"Medi mengangkat tangannya dan menampar kepala Tora, baskom yang dipegang Tora terjatuh, mangkuk didalamnya pecah, dia merasakan otaknya bergetar seperti tersengat listrik. Perasaan sakit tidak begitu penting, yang ia rasakan paling kuat adalah ketakutan!"Kakak!" Laura melihat kakaknya dipukuli segera turun dari tempat tidur dan menerjang Medi, siapa yang berani memukul kakaknya, dia akan membalasnya. Tapi baru saja Laura sampai di depan Medi, Medi mendorong nya, Laura terjatuh ke tempat tidur lagi."Gadis kecil yang mulus sekali, tunggu akumenyingkirkan kakakmu, kakak ini akan membuatmu merasakan sesuatu yang belum pernah kamu rasakan, walaupun tempat tidur ini sedikit kecil, tapi keahlian kak

    Last Updated : 2024-04-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 764

    Kevin menyelesaikan pekerjaan hari itu dan sudah selesai memakan cemilan yang dibawakan oleh Elmira, setelah melihat lampu kamar Elmira padam, dia sedikit khawatir dengan Tora sehingga dia menelponnya."Kevin…"Medi memanggilnya dengan suara dingin, suara itu membuat Kevin menegang, dia memiliki firasat buruk dan segera bertanya."Siapa kamu?""Tora ada di tanganku, jika tidak ingin terjadi sesuatu padanya, datang sekarang juga ke rumahnya! Ingat, jangan melapor polisi atau membawa orang lain, aku beritahu dulu, itu semua tidak ada gunanya, hanya akan membuatku membunuh Tora lebih cepat."Medi berbicara dingin."Aku peringatkan jangan sampai kamu menyentuh Kak Tora!" Kata Kevin dengan cepat."Heh, itu tergantung kamu datang tepat waktu atau tidak!" Medi tahu jika Kevin akan datang."Kevin, jangan datang, dia akan membunuh…" Tora berseru kepadanya, dia tidak ingin menyeret temannya."Sialan!" Medi menampar wajah Tora."Kak Tora, Kak Tora..." Kevin memanggil panik."Aku sudah menga

    Last Updated : 2024-04-07
  • Manusia 30 Triliun   Bab 765

    "Siapa aku, huh, bukan ini yang seharusnya kamu khawatirkan sekarang!"Kevin berbicara dingin, beraninya dia memukul Tora sampai seperti itu, Kevin tidak akan melepaskannya dengan mudah."Cari mati!"Walaupun Medi sadar jika Kevin tidak selemah yang ia kira, tapi dia merasa dia juga tidak buruk, dia yakin bisa mngalahkan Kevin. Medi mengarahkan tinjunya ke arah Kevin lagi! Dia ingin menghancurkan kepala Kevin!"Huh…”Kevin mendengus, sama sekali tidak menganggap Medi, dia juga mengarahkan tinjunya ke Medi dan kedua tinju itu saling bertabrakan."Kretakk." Terdengar suara tulang yang remuk, keduanya mundur, tangan Kevin tidak terluka sama sekali dan tangan Medi, tulang jari tengah sampai jari kelingkingnya sudah patah."Arrggghhh…."Medi berteriak kesakitan, ini sama sekali berbeda dengan apa yang dia pikirkan, pemuda ini sangat kuat, lebih kuat berkali lipat daripada lawan yang pernah ia temui di ring tinju, Medi menatap Kevin dengan takut."Siapa sebenarnya kamu? Bagaimana mungkin b

    Last Updated : 2024-04-08
  • Manusia 30 Triliun   Bab 766

    "Sekarang bawa aku menemui kedua Keturunan generasi kedua yang kaya itu!"Kevin berbicara dingin.Tanpa perlu di tanya, Medi pasti dikirimkan oleh dua orang Keturunan generasi kedua yang kaya yang mereka singgung tadi, jika mereka ingin membunuhnya dan Tora, maka Kevin tidak akan memaafkan mereka dengan mudah."Baik baik…" Medi tidak berani melawan dan buru-buru menjawab."Aku juga tidak tahu mereka ada dimana sekarang, aku perlu menanyakannya terlebih dahulu.""Tanyakanlah, bagaimana mengatakannya, apa yang harus dikatakan, aku rasa tidak perlu aku ajari lagi!" Kata Kevin, dia juga tidak takut Medi bermain trik.Medi mengontrol emosinya agar Damar tidak curiga, mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Damar, mendengar nada sibuk dari ponselnya, jantung Medi berdetak semakin kencang.Saat ini Damar dan Fikri berada di villa pribadi Fikri. Di dalam villa kamar tidur besar terdapat tempat tidur double ekstra besar di bagian tengahnya, terdapat meja, kursi ayun, alas panjat, dsb. S

    Last Updated : 2024-04-10
  • Manusia 30 Triliun   Bab 767

    "Oh, apakah sudah selesai?"Damar merasa sedikit terkejut. Dia ingat bahwa dirinya pernah meminta Medi untuk membunuh orang beberapa kali sebelumnya. Setelah Medi selesai menangani mayat itu setiap kalinya, dia baru akan meneleponnya untuk melapornya.Saat ini, Medi baru saja pergi kurang dari dua jam. Dalam waktu yang begitu singkat ini, apakah Medi sudah membunuh dan menangani mayat dari kedua satpam itu?"Mungkin saja kali ini Medi melakukannya dengan lancar bukan?" Pikir Damar di dalam hatinya."Kakak, aku merasa sangat senang sekarang.”Tebakan tentang Medi tadinya sudah benar-benar dilupakan oleh Damar. Damar biasanya sangat tenang, tetapi hanya saja saat ini, dia bisa kehilangan kesadarannya untuk sesaat.Saat ini, Medi mengendarai mobil dan telah perlahan mendekati kompleks rumah tempat Fikri tinggal. Kevin duduk di sebelahnya. Kompleks rumah tempat Fikri tinggal adalah kompleks kecil yang mewah di kota. Karena identitas Fikri, dia lebih dihargai dan diperhatikan oleh komplek

    Last Updated : 2024-04-11

Latest chapter

  • Manusia 30 Triliun   Bab 880

    Tidak lama kemudian, ratusan wanita dari Istana sudah berhadapan dengan ribuan orang dari Organisasi lainnya. Kevin menengok ke belakang, Elmira sedang dijaga oleh Meri yang terluka. Walaupun Meri dipukul oleh Raja Biru, tubuhnya sekarang lemah, tapi untuk mengatasi orang-orang lemah seperti ini bukanlah hal yang sulit baginya. Tapi Kevin tetap khawatir dengan keselamatan Elmira.Setelah memukul seorang pemimpin kecil sampai mati, Kevin berlari ke arah Elmira. Raja Biru langsung tahu wanita yang sedang pingsan di samping Meri itu sangat penting bagi Kevin! Sepertinya dia bisa memanfaatkan wanita ini.Kevin melompat ke samping Meri. Beberapa anggota organisasi menyerang Kevin dan Meri dengan pisau dan kapak. Kevin mengambil gelang di tangan Meri, menggenggamnya dengan keras, benang gelang tersebut putus seketika, menjadi beberapa butir mutiara."Awas!" Kevin melempar belasan butir mutiara tersebut ke arah mereka, seketika mereka terjatuh di tanah dan kesakitan."Semuanya, kita bunuh w

  • Manusia 30 Triliun   Bab 879

    Teriak Raja Biru, dia merasa Kevin hanyalah seekor ayam lemah yang tidak tahu berasal dari mana."Aku adalah muridnya Nenek!”Ucap Kevin."Segera bawa orang kalian pergi dari Istana, kami masih bisa mengampuni kalian!""Haha, mengampuni kami? Sekarang pasukan kami yang sedang menyerangmu, kamu bilangkamu bisa memaafkan kami? Lucu!" Kata Raja Biru sambil tertawa sinis."Kamu adalah muridnya Nenek? Kalau begitu aku akan membunuhmu dulu, lalu baru menghancurkan Istana!""Bocah, mati kamu!" Raja Biru sudah menganggap Kevin adalah seekor ayam lemah, dia mau menggunakan Kevin untuk mengancam mereka semua, juga sebagai balasan atas kematian bawahannya tadi."Cari mati!"Keempat wanita ingin bergerak untuk mengatasi Raja Biru. Seketika mereka berempat berlari ke arah Raja Biru! Kedua pihak mulai bertarung. Kemampuan Raja Biru juga tidak lemah, walaupun dia dikepung oleh empat orang, tapi dia tetap tidak panik, bahkan bisa mengimbangi mereka berempat."Aku juga ikut!"Ada beberapa pemimpin

  • Manusia 30 Triliun   Bab 878

    "Tidak tahu malu…""Murid boleh dibunuh, tapi tidak boleh dihina, kami semua akan menghabisi kalian.""Nona Ranti, ayo kita bergerak, orang-orang yang tidak tahu malu ini sangat keterlaluan."Para pengikut dari Istana meminta Ranti memberi perintah untuk bertarung dengan mereka, tapi Ranti sebagai penanggung jawab Istana sementara, jika keputusannya membuat Istana hancur seketika, bagaimana dia bisa bertemu dengan pemimpin?Rantig terdiam."Nona Ranti tidak bicara, berarti ku anggap kamu menyetujuinya."Raja Biru tertawa, dia memanggil seorang bawahannya yang jelek, menunjuk para pengikut dari Istana dengan dagunya"Ku Beri kamu satu kesempatan, kamu boleh mengelus satu wanita yang kamu suka! Tenang saja, mereka tidak berani menyerang, jika mereka berani menyerangmu, maka kita semua akan meratakan Istana ini!"Raja Biru mendorong bawahannya itu ke arah para pengikut Istana. Para pengikut Istana menatap seorang bawahan yang sedang tertawa jahat itu, dia tidak bisa membiarkan para peng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status