Share

Bab 64

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-29 07:42:37

"Tuan muda, maafkan saya, saya tadi terlalu terburu-buru dan lupa tentang hal ini." Kiara menunjukkan ekspresi yang malu. Sebenarnya, dia memang sudah berniat untuk meletakkannya di sana. Wanita mana yang tidak ingin menjadi wanita dari Tuan muda yang super kaya seperti Kevin?

Kiara berharap bahwa ini akan membangkitkan amarah Kevin, tetapi tak terduga bahwa Kevin terkejut selama beberapa detik dan diam-diam menutup kotak penyimpanan itu.

"Tuan muda, saya baru pertama kali membeli barang-barang ini, apalagi belum ada satupun pria yang pernah menyentuh saya. Jika Anda... Ingin melakukannya, saya akan mengendarai mobil ke garasi bawah. Di sana tidak ada orang dan Anda bisa melakukan apapun pada saya di dalam mobil ..." Kata Kiara dengan malu.

"Hm ..." Kevin tersenyum canggung,"Lain kali saja."

Meskipun Kevin suka melihat Kiara dan itu adalah sifat bawaan pria, tetapi itu juga bukan berarti bahwa dia adalah orang yang sembarangan.

Kiara tampaknya sangat kecewa di dalam hatinya. Dia mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 65

    Setelah berdiskusi dengan Kiara di butiknya, Kevin langsung mengendarai mobil dan membawa Kiara pergi ke bandara, karena dia hari ini akan pergi ke perbatasan.Setelah mengantar Kiara, Kevin mengendarai mobil sambil berkeliling di pusat perkotaan. Performa dari mobil besar ini cukup baik. Ketika melaju di jalan raya, mobil lain secara sadar akan menjauh dari Kevin, karena tidak bisa sembarang untuk menabrak mobil besar ini.Kevin melihat ada restoran di pinggir jalan yang menjual lobster secara khusus dan dia memarkirkan mobilnya dan masuk ke dalam.Sekarang juga sudah hampir waktunya untuk makan, kebetulan bisa membungkus seekor lobster dan makan bersama Elmira.Petugas parkir di pintu masuk awalnya terlihat malas, tetapi ketika melihat sebuah mobil besar mulai mendekat, dia menjadi energik dan tersenyum sambil membungkuk, kemudian menunggu Kevin turun dan membantu Kevin untuk memarkirkan mobilnya.Kevin berjalan ke pintu masuk restoran dan tiba-tiba melihat uang kertas yang jatuh da

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 66

    "Kevin , kamu juga datang." Ketika melihat Kevin, Diandra menyapanya sambil tersenyum."Iya." Kevin mengangguk."Diandra, kamu sudah datang." Angga dari tim bola basket menatap Diandra dengan tersenyum bodoh. Tetapi, Diandra sepertinya tidak mendengarnya dan sama sekali mengabaikannya.Beberapa hari ini, Diandra makan bersama Raya beberapa kali dan Angga pergi ke sana dua kali tanpa rasa malu. Perilakunya yang sembrono membuat Diandra merasa sangat jijik.Hal ini membuat Angga sangat tertekan. Diandra berinisiatif untuk menyapa Kevjn dan tidak peduli padanya, bukannya ini berarti bahwa dirinya tidak sebanding dengan Kevin?"Diandra, sebenarnya kami sama sekali tidak mengajak Kevin, dia sekarang di sini karena mengemis uang dari orang lain." Angga mencoba untuk merusak pencitraan Kevin."Benarkah ..." Diandra menatap Kevin dengan lembut, lalu berkata kepada Raya, "Kevin juga bagian dari tim pemandu sorak, biarkanlah dia makan bersama kita."Diandra telah membela Kevin dan Raya hanya te

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-29
  • Manusia 30 Triliun   Bab 67

    Suasana di dalam ruangan tiba-tiba berubah menjadi sedikit canggung sesaat."Awalnya kami tidak mengajaknya dan dia sendiri yang tidak tahu malu untuk datang ke sini." Gumam Angga.Diandra mengabaikannya dan sama sekali tidak ingin peduli pada perkataan Angga."Diandra, kamu jangan mencari masalah, duduklah di sampingku." Raya berjalan ke sisi Diandra, kemudian menarik kesampingnya untuk duduk.Kevin merasa sangat terharu di dalam hatinya dan matanya menatap Diandra dengan rasa berterima kasih.Pelayan menyajikan makanan satu per satu.Kali ini, pintu dibuka lagi."Hai, semuanya." Ada seorang anak muda yang berjalan masuk."Deva, akhirnya kamu sudah sampai." Brandon menghampiri Deva dan memeluknya, "Aku akan memperkenalkannya kepada kalian semua, ini adalah sahabatku, Deva. Setelah tamat dari SMP, dia pergi ke Belanda dan baru baru beberapa hari dia kembali kesini. Dia akan berbisnis disini dan keluarganya punya beberapa bisnis dan mereka sangat kaya."Ketika Brandon memperkenalkannya

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 68

    "Hari ini ayahku membelikan sebuah mobil. Setelah sudah memilih sebuah mobil di pameran mobil, aku segera bergegas kemari." Jawab Deva dengan ringan."Kamu sudah membeli mobil!" Brandon sengaja untuk menatap Diandra, "Beritahu aku, mobil apa yang kamu beli?""Bukan mobil yang bagus, hanya saja mobil alphard yang paling terbaru, desainnya pun aku meminta yang paling mewah. Aku akan memakainya selama dua tahun dan jika setelah aku menikah nanti, aku akan menggantinya dengan mobil yang lebih bagus." Kata Deva sambil mengancingkan kukunya."Hei, Deva sangat hebat, harga dari mobil Alphard lebih dari 1 milyar, dia masih bilang bukan mobil bagus lagi.""Bagi orang lain, itu adalah mobil paling mewah, tetapi bagi Deva, itu hanya percikan air saja."Yang lain pun langsung memujinya dan tampaknya Deva jauh lebih kaya daripada Brandon. Mereka mendekati Brandon dan semakin ingin mengenal lebih dekat dengan Deva dan membuat dia seakan nyaman berteman dengan mereka.Beberapa orang ingin melihat mo

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 69

    "Jika aku yang mengendarainya, mungkin tidak akan tergores, haiz, siapa yang tahu bahwa hal seperti ini akan terjadi?""Siapa yang sanggup untuk menanggungnya?""Siapa lagi yang salah disini, jika dia lebih berhati-hati, mungkin tidak akan terjadi goresan yang cukup besar."Yang lainnya berdiri dan berbicara sehingga membuat suasana hati Deva yang sangat mudah tersinggung menjadi lebih menjengkelkan. Sekarang dia sangat marah dan ingin menjahit mulut mereka semua dengan benang."Hei, kamu benar benar tidak beruntung kali ini. Aku pernah melihat mobil besar ini di dalam pameran mobil. Ini adalah versi kelas atas yang diimpor dari luar negeri dan harganya lebih dari 10 milyar. Sekarang mobil ini sudah tergores dan sama sekali tidak akan selesai jika kamu tidak mengganti rugi sebesar 200 juta." Ada sebuah mobil sport yang berhenti di depan semua orang. Orang di dalam mobil itu berkomentar, kemudian mengacungkan ibu jarinya kepada Deva sambil menyeringai lalu pergi.200 juta!Jantung Deva

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 70

    "Iya, kamu dan Kevin pasti hanya bisa naik bus. Kamu bisa menaiki mobil mewah bersama kami!" Angga dan Deva juga segera membujuknya, karena mereka tertarik pada Diandra. Ketika Diandra pergi bersama Kevin, hati mereka merasa sangat kesal."Tidak lagi, kalian pergi bersenang-senang saja tanpa aku, aku pulang bersama Kevin. Aku juga tidak suka duduk di dalam mobil mewah, sebenarnya aku lebih nyaman duduk di dalam bus." Diandra membulatkan tekadnya dan sama sekali tidak ada maksud untuk kembali dengan mereka."Ada apa ini?" Saat ini, petugas parkir datang. Ketika melihat begitu banyak orang di sekitar sini, dia menjadi merasa curiga. Ketika menyingkirkan orang-orang itu, dia tiba-tiba menjadi sangat marah, kemudian menunjuk ke arah mobil besar dan bertanya kepada yang lainnya dengan agresif, "Siapa yang telah melakukan ini!"Deva berinisiatif untuk mengakuinya, bahwa dirinya sendiri yang menggoreskan mobil itu secara tidak sengaja."Haiz, kamu benar-benar sangat berbakat, bisa-bisanya k

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Manusia 30 Triliun   Bab 71

    "Pak, kamu pasti salah orang bukan? Anak ini baru saja mengemis di depan pintu, bagaimana mungkin mobil besar ini miliknya?""Aku secara pribadi membantu Tuan muda untuk memarkirnya, apakah aku masih tidak tahu? Lebih baik kalian pikirkan berapa banyak uang yang akan kalian ganti untuk Tuan muda." Petugas parkir itu menatap Deva dan lainnya dengan jijik."Tidak perlu mereka menggantinya lagi, mobil ini tidak akan menghabiskan banyak uang untuk memperbaikinya." Kevin hanya ingin pergi lebih cepat sekarang, "Pak, berikan aku kunci mobilnya dan aku akan membawanya sendiri keluar dari sini."Jika petugas parkir sudah mengatakannya, maka Kevin juga tidak akan bisa menyembunyikannya lagi.Kevin mengambil kunci mobilnya, kemudian naik ke mobil besar dan melaju dengan stabil.Ketika orang lain melihat adegan ini, mata mereka tidak berkedip dan terkejut. Mereka juga tidak bisa percaya bahwa Kevin yang menjadi asisten dalam tim pemandu sorak benar-benar menjadi pemilik mobil Mercedes-Benz G b

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 72

    "Aku tidak menyangka bahwa mobil ini adalah milikmu." Kata Diandra dengan tersenyum tipis dan cahaya berkedip di wajahnya, yang terlihat sangat istimewa."Ada apa, apakah kamu tidak menyukainya?"Diandra segera memalingkan wajahnya ke arah jendela setelah mendengar kata-kata Kevin dan pipinya memerah."Bukan, aku hanya lebih menyukai penampilanmu yang dulu." Diandra mengingat kejadian ketika dia pertama kali bertemu dengan Kevin, "Kamu yang dulu selalu di ejek dan diremehkan oleh orang di sekitar, tetapi kamu tidak peduli sama sekali dan aku bisa melihat ketekunan dan kesabaranmu tidak melawan mereka.""Memangnya bagaimana dengan yang sekarang?" Kevin tidak menyangka pemikiran Diandra begitu peka."Jika kamu bisa mengendarai mobil ini, itu berarti kekayaanmu jauh lebih kuat daripada Brandon dan lainnya, apalagi kamu sudah menyembunyikannya selama ini, bahkan aku juga tidak bisa melihatnya. Hanya dengan seperti ini saja, mereka sudah kalah jauh denganmu!"Sambil berkata demikian, Diand

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-31

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status