Share

Bab 362

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-01 22:01:04

"Seorang pria tidak boleh menangis, jika kamu masih menangis, aku akan merasa malu." Kata Kevin sambil tersenyum.

"Aku tidak menangis." Geri akhirnya punya teman, dia mana mau mempermalukan temannya. Tapi kedua mata yang terlihat merah dari dalam topeng itu.

"Martin, lain kali jika Adrian menyuruh kamu membunuhku, apakah kamu akan

membunuhku?"

"Tidak, aku tidak membunuh temanku. Juga tidak akan membiarkan temanku dirundung." Jawab Geri tanpa ragu sedikitpun.

"Sahabat yang baik!" Kevin menepuk bahu Geri dengan senang. Detik ini, Geri memperlihatkan senyuman tulus dari dalam hati untuk pertama kali.

"Aku pergi dulu, jika tuan tidak menemukanku, dia akan marah." Kata Geri kepada Kevin.

"Baik, tapi aku berharap kamu ingat semua yang aku katakan tadi." Tatapan Kevin tidak ada rasa kasihan, tidak ada diskriminasi, tidak menertawakan, hanya tatapan kepada seorang teman.

"Baik!" Geri mengangguk. Ketika dia

berbalik, tatapan dia mengarah sekali lagi ke Naomi.

"Naomi, kamu peluk Geri sana." Kat
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 363

    Kepala polisi hanya bisa melototinya untuk melampiaskan emosinya, dia juga tidak berani menatap kedua pelaku ini."He, penakut!" Pelaku itu berkata dengan ekspresi sombong. Dia kemudian mengalihkanpandangannya ke arah Naomi yang bersembunyi di belakang Karina, dengan ekspresi jahatnya."Nona kecil, kali ini kami belum berhasil membawamu pergi, lain kali kamu harus hati-hati, paman akan datang mencarimu lagi." Sambil berkata, dia ingin mencubit pipi Naomi lagi.Sesosok bayangan berdiri di depannya, ketika dia mengangkat kepalanya dengan kesal, dia lalu melihat ekspresi Kevin yang seperti sedang tersenyum.Walaupun mereka pernah dihajar oleh Kevin, tapi sekarang ada Tuan muda mereka yang membantu mereka, mereka tidak takut."Apakah kamu tahu aku orang dari tuan muda siapa? Jika kamu tidak mau pergi, aku jamin kamu pasti tidak akan selamat." Salah satu pelaku menunjuk ke arah Kevin sambil memarahinya."Oh? Aku benar-benar tidak tahu kalian anak buah siapa, boleh diceritakan.""Sepertiny

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 364

    "Apakah kamu tahu organisasi strongest? Dia adalah ketua dari organisasi itu. Dua bulan yang lalu, organisasi itu dihancurkan sampai akarnya oleh seorang tuan muda. Tuan muda itu tidak memperkenankan ada jejak organisasi strongest tersisa di kotanya, jika dia bertahan di sini, pasti akan dibunuh! Jadi dengan terpaksa dia pergi.""Organisasi strongest..." Kevin langsung terkejut mendengarnya. Karena dia yang menyuruh Beni dan Azka membereskan organisasi itu. Tidak disangka orang yang mengusir pacar Karina adalah dia. Dengan pura-pura bodoh dia bertanya."Aku dengar organisasi itu adalah grup yang selalu rusuh di kota, tuan muda itu mungkin melakukan hal yang baik.""Hal baik?" Tatapan Karina terlihat ada kebencian."Dia memaksa pacarku pergi dan menyebabkan aku seperti ini, apanya yang baik? Apakah semua orang organisasi strongest adalah orang jahat? Pacarku adalah orang baik dan tulus...""Setelah organisasi strongest dihancurkan, semua organisasi besar dan kecil mulai bangkit. Setela

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 365

    "Cepat buka pintunya! Jika tidak aku akan menendangnya!" Pintu masih digedor dengan keras, Brian berteriak dengan kencang dari luar."Iya!" Karina mengatur emosinya danmembuka pintunya, seorang pria paruh baya yang tinggi besar berjalan masuk, dengan kepalanya yang botak, dia memakai baju hitam. Lengannya yang tertutupi oleh tato, dia adalah ketua dari Braja, Brian."Kak Brian, kenapa Anda datang ke sini?" Karina menyapanya, walaupun dia tersenyum, tetapi senyumannya begitu terpaksa dan pelan-pelan mundur ke belakang."Kenapa aku datang? He, pertanyaan kamu itu sangat bagus!" Brian tersenyum dingin kepada Karina."Kita sama-sama sedang sendiri, memang ada urusan apa lagi?" Dia mendekat ke Karina."Silahkan duduk, aku bawakan air." Karina sangat hati-hati dengan Brian."Air? Aku memang haus sekarang, tapi tidakbisa diselesaikan dengan air." Bola mata Brian terus berputar di tubuh Karina, dia tiba-tiba memeluk Karina, tapi karena Karina langsung menghindar, Brian tidak mendapatkannya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 366

    "Brak!" Saat ini, pintu kamar tidur terbuka dan terbentur ke dinding dengan keras. Brian terkejut dan langsung melihat ke arah kamar tidur."Sialan kamu!" Kevin berlari ke arahnya dengan sangat marah, di tangannya ada sebuah lampu meja dan langsung diarahkan ke wajah Brian. Brian langsung berdarah dan terjatuh ke lantai."Bos Karina, cepat berdiri!" Kevin langsung membantu Karina dan Naomi berdiri, dia menarik mereka dan berjalan ke arah pintu keluar dan bersiap untuk pergi."Berhenti kalian!" Rambut Kevin ditarik dari belakang dan membuatnya terjatuh. Brian yang berlumuran darah menimpa Kevin ke lantai."Pergi! Cepat pergi!" Kevin berteriak ke arah Karina di depan pintu. Saat ini, Kevin yang terpicu amarah hanya ingin Karina bisa kabur dari sini, walaupun dia dipukul sampai mati di sini, dia juga tidak ada penyesalan."Kevin...""Kakak Kevin." Karina dan anaknya sama-sama menangis, orang ini bisa melindungi mereka ketika dirinya berada di situasi berbahaya, bagaimana dia bisa tidak t

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 367

    "Ah..." Brian yang dipeluk oleh Kevin terus mendesah kesakitan. Di wajahnya, dari kening hingga dagu pelan-pelan muncul satu garis darah. Awalnya darah segar mengalir keluar, kemudian diikuti oleh darah-darah yang semakin gelap warnanya. Brian membuka matanya dengan lebar dan menatap wanita tua itu dengan terkejut. Dia masih tidak percaya sampai detik terakhir hidupnya, dia bisa bertemu wanita tua yang begitu hebat. Lehernya tiba-tiba menjadi keras dan tidak bernafas lagi.Kevin juga terkejut. Dalam sekejap tadi, dia hanya melihat sebuah kilatan melewati matanya, jarak pisau itu ke arah Kevin hanya 10 cm. Satu tetesan darah hangat terjatuh ke lengan Kevin, dia yang terkejut langsung melepaskannya, Brian terjatuh lemas ke lantai.Dia melihat wanita tua itu berlutut di lantai, dia mendekatkan kepalanya pada kepala Brian. Dan ternyata dia menggunakan mulutnya untuk menghisap darah yang keluar dari kepala Brian."Srut srut." begitu menyeramkan.Kevin sangat terkejut dengan penampakan di d

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 368

    "Di mana dia?" Karina bertanya dengan khawatir."Sudah mati." Kevin berkata sambilmelihat ke arah dapur."Sudah mati?" Karina terkejut, dia pelan-pelan berjalan ke dapur, ketika membuka pintunya, dia langsung melihat Brian yang sudah mati dan menjadi mayat kering, tenggorokannya langsung bergejolak, dia membungkuk dan muntah beberapa kali."Kenapa bisa begini?" Karina berusaha mempertahankan rasa jijiknya, kemudian berjalan ke samping Kevin, Brian adalah ketua Braja, membunuh dia bukan hal kecil, mungkin saja harus mempertaruhkan nyawa."Cepat kita kabur, sebelum orang dari Braja datang ke sini..." Sambil berbicara, Karina menarik tangan Kevin dan bersiap lari keluar."Bos Karina, kamu jangan khawatir, halini tidak ada hubungan denganmu, percaya padaku, aku akan membereskannya." Kevin menahan Karina."Kenapa kamu tidak mengerti? Aku sudah bilang jika Brian bukan orang biasa, dia adalah ketua Braja, jika Braja memeriksanya, mungkin akan lebih banyak bermunculan korban lainnya, apakah

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-05
  • Manusia 30 Triliun   Bab 369

    Setelah melewati dua hari dengan tenang, kematian Brian seperti tidak pernah terjadi. Dua hari ini, Karina dan anaknya terus berada di hotel, Kevin juga terus memperhatikan pergerakan Braja. Menurut Laporan Azka, Braja sudah mulai mengutus orang untuk mencari Brian.Hari ini, Kevin keluar dari Guest House. Dia memanggil taksi dan datang ke hotel untuk menjenguk Karina dan anaknya. Datang ke pusat perkotaan, Kevin ingin pergi sarapan terlebih dahulu.Sebuah restoran bernama Sup Sapi Suji menarik perhatian Kevin. Wajah pintu antik dan bendera yang mengambang di luar membuat orang merasa seperti di dunia lain.Bisnis di restoran sangat bagus. Tempatnya hampir penuh. Kevin memesan semangkuk sup daging sapi dan dua sate, dia duduk di meja paling sudut. Sementara Kevin makan makanan lezat, ada suara memuji yang terdengar"Cantiknya!""Seperti putri.""Belum berumur 20 tahun sudah berpenampilan seperti itu, jika dewasa siapa yang percaya dia akan lebih cantik lago."...Kevin mengangkat kepal

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-06
  • Manusia 30 Triliun   Bab 370

    "Kenapa kamu berbicara seperti itu pada gadis cantik, jika dia bilang tidak enak ya tidak enak!" Saat ini, seorang anak muda berdiri dan berjalan kedepan gadis cantik ini, dia marah kepada bos restoran itu dulu, baru tersenyum ke arah gadis cantik ini sambil bertanya."Hai cantik, sop daging sapi mereka memang seperti ini, kamu ingin makan apa, aku yang traktir!"Anak muda itu tertarik dengan kecantikan gadis ini dan menggunakan kesempatan ini untuk mendekatinya."Kamu ingin mentraktirku?" Melihat anak muda ini begitu semangat, gadis cantik ini tersenyum."kalau begitu beri aku semangkuk bubur sapi saja.""Dengar tidak, satu mangkok bubur sapi, cepat pergi!" Anak muda itu mengusir bosnya pergi, kemudian dengan alami duduk di meja gadis cantik itu. Melihat gadis cantik dari jarak sedekat ini, membuat hati anak muda berdetak kencang. Dia sangat cantik, dengan pakaian yang cantik ini, seperti wanita cantik yang keluar dari komik.Ketika bubur sapinya datang, gadis cantik itu mulai makan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-06

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status