Share

Bab 358

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-30 20:14:35

"Naomi, kamu beri tahu Kakak Kevin, siapa yang memukulmu, Kakak Kevin akan menghajar mereka untukmu!"

Mata dan hidung Naomi sudah memerah, dia terlihat sangat kasihan. Dia melihat ke mata Kevin dan merasakan kehangatan yang lebih baik.

"Aku juga tidak tahu mereka siapa. Selalu ada pria yang masuk ke rumah kami dan memeluk dan memegang ibuku. Ibu dan aku sangat takut. Ketika aku memukulnya, dia juga memukulku, dia juga memukul ibu. Dia akan menarik ibu ke dalam kamar dan tidak membiarkan aku masuk. Aku hanya bisa mendengar suara teriakan ibu dari dalam kamar. Aku sangat takut..." Naomi teringat pemandangan waktu itu, membuat air matanya terus turun tanpa henti.

Naomi sangat marah sampai dadanya terus naik turun, dia menarik lengan dan celana pendeknya.

"Dan di sini, di sini juga, semuanya bekas pukulan mereka..."

Kulit seputih saljunya Naomi, serangkaian bekas luka yang mengejutkan sangat merangsang saraf Kevin.

"Di tubuh ibumu juga begini?" Kata Kevin sambil merapikan baju Naomi.

"Iya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 359

    Setelah keluar dari gerbang sekolah, Kevin langsung berlari ke arah pelakunya pergi sesuai rekaman tadi.Dia menggunakan intuisinya dan berlari sekencang mungkin. Di sebuah jalan yang sempit, Kevin mendengar suara kesakitan yang pelan, dia mengerutkan keningnya dan langsung berlari ke arah suara itu."Itu mereka!" Karina yang berada di belakang Kevin langsung mengenali mereka, di depan mereka ada dua orang yang berdiri di samping mobil, itu adalah dua orang yang membawa Naomi pergi.Mereka melihat tubuh dua orang ini penuhdengan debu, yang satu menutup mulutnya, yang satu memegang kepalanya, ekspresinya seperti sangat kesakitan, seperti baru saja dipukul oleh seseorang. Kevin tidak berpikir dan langsung berlari ke arah dua orang itu."Sialan, dasar manusia tidak berguna!" Dua orang itu melihat Kevin seperti seorang bocah, berlari ke arah mereka dan seperti ingin berkelahi dengan mereka."Ahh.."Mereka berdua yang belum siap langsung ditendang oleh Kevin dan terjatuh ke tanah. Perasaa

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 360

    "Naomi!" Karina langsung memeluk Naomi, tetapi tatapan Naomi malah terus mengarah ke Geri, dia terus memberontak ingin melihat Geri."Naomi, kamu kenapa. Dia itu orang jahat, berbahaya jika ke sana..." Karina mencoba menghibur Naomi."Tidak, Geri bukan orang jahat. Geri adalah temanku, Geri yang memukul orang jahat. Ibu, cepat lepaskan aku, aku ingin lihat Geri..." Air mata Naomi langsung turun.Ucapan Naomi membuat semua orang bingung. Saat ini, Geri sudah ditindih oleh Kevin ke tanah."Katakan! Kenapa ingin menculik Naomi?" Teriak Kevin."Tidak, aku hanya ingin menyelamatkannya...""Kamu masih tidak mau jujur..." Kevin langsung meninju bagian belakang kepalanya. Cara Kevin terlalu kasar, kedua polisi menghentikannya dan bergantian mereka yang mengintrogasinya. Tapi Geri tetap bilang jika dia yang menyelamatkan Naomi.Saat ini, ponsel polisi berdering. Setelah mematikan teleponnya, polisi melepaskan Geri."Rekamannya sudah dilihat, memang sepertiyang dia katakan. Dia yang memukul du

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-31
  • Manusia 30 Triliun   Bab 361

    "Tidak apa-apa, kalau ada apa, beri tahu saja, paling tidak kamu akan merasa lebih nyaman..." Kevin menepuk bahu Geri. Dia merasa Gerii adalah pria yang memiliki cerita di belakangnya."Dari kecil karena tampangku jelek, semua anak kecil akan menertawakanku. Di desaku, aku adalah sebuah lelucon. Aku ingin punya teman, tapi tidak ada yang ingin bermain denganku. Setelah itu aku dibawa ke tempat yang tidak pernah aku kunjungi. Di sana, aku juga dikurung dan ditertawakan. Aku tidak berani bertemu orang, jadi setiap hari aku hanya berlatih beladiri dengan keras...""Setelah itu, aku diusir oleh guruku. Ketika ingin mencari pekerjaan, tidak ada yang mau menerimaku. Saat itu aku putus harapan, dan aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku terjun ke sungai, tapi ada yang menyelamatkan aku...""Adrian Yang menyelamatkanmu?" Kevin menebak mungkin ini adalah alasan kenapa dia mau menjadi bawahan Adrian.Geri mengangguk."Dia memberitahuku, dia punya cara agar orang lain tidak menertawakanku. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-01
  • Manusia 30 Triliun   Bab 362

    "Seorang pria tidak boleh menangis, jika kamu masih menangis, aku akan merasa malu." Kata Kevin sambil tersenyum."Aku tidak menangis." Geri akhirnya punya teman, dia mana mau mempermalukan temannya. Tapi kedua mata yang terlihat merah dari dalam topeng itu."Martin, lain kali jika Adrian menyuruh kamu membunuhku, apakah kamu akanmembunuhku?""Tidak, aku tidak membunuh temanku. Juga tidak akan membiarkan temanku dirundung." Jawab Geri tanpa ragu sedikitpun."Sahabat yang baik!" Kevin menepuk bahu Geri dengan senang. Detik ini, Geri memperlihatkan senyuman tulus dari dalam hati untuk pertama kali."Aku pergi dulu, jika tuan tidak menemukanku, dia akan marah." Kata Geri kepada Kevin."Baik, tapi aku berharap kamu ingat semua yang aku katakan tadi." Tatapan Kevin tidak ada rasa kasihan, tidak ada diskriminasi, tidak menertawakan, hanya tatapan kepada seorang teman."Baik!" Geri mengangguk. Ketika diaberbalik, tatapan dia mengarah sekali lagi ke Naomi."Naomi, kamu peluk Geri sana." Kat

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-01
  • Manusia 30 Triliun   Bab 363

    Kepala polisi hanya bisa melototinya untuk melampiaskan emosinya, dia juga tidak berani menatap kedua pelaku ini."He, penakut!" Pelaku itu berkata dengan ekspresi sombong. Dia kemudian mengalihkanpandangannya ke arah Naomi yang bersembunyi di belakang Karina, dengan ekspresi jahatnya."Nona kecil, kali ini kami belum berhasil membawamu pergi, lain kali kamu harus hati-hati, paman akan datang mencarimu lagi." Sambil berkata, dia ingin mencubit pipi Naomi lagi.Sesosok bayangan berdiri di depannya, ketika dia mengangkat kepalanya dengan kesal, dia lalu melihat ekspresi Kevin yang seperti sedang tersenyum.Walaupun mereka pernah dihajar oleh Kevin, tapi sekarang ada Tuan muda mereka yang membantu mereka, mereka tidak takut."Apakah kamu tahu aku orang dari tuan muda siapa? Jika kamu tidak mau pergi, aku jamin kamu pasti tidak akan selamat." Salah satu pelaku menunjuk ke arah Kevin sambil memarahinya."Oh? Aku benar-benar tidak tahu kalian anak buah siapa, boleh diceritakan.""Sepertiny

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • Manusia 30 Triliun   Bab 364

    "Apakah kamu tahu organisasi strongest? Dia adalah ketua dari organisasi itu. Dua bulan yang lalu, organisasi itu dihancurkan sampai akarnya oleh seorang tuan muda. Tuan muda itu tidak memperkenankan ada jejak organisasi strongest tersisa di kotanya, jika dia bertahan di sini, pasti akan dibunuh! Jadi dengan terpaksa dia pergi.""Organisasi strongest..." Kevin langsung terkejut mendengarnya. Karena dia yang menyuruh Beni dan Azka membereskan organisasi itu. Tidak disangka orang yang mengusir pacar Karina adalah dia. Dengan pura-pura bodoh dia bertanya."Aku dengar organisasi itu adalah grup yang selalu rusuh di kota, tuan muda itu mungkin melakukan hal yang baik.""Hal baik?" Tatapan Karina terlihat ada kebencian."Dia memaksa pacarku pergi dan menyebabkan aku seperti ini, apanya yang baik? Apakah semua orang organisasi strongest adalah orang jahat? Pacarku adalah orang baik dan tulus...""Setelah organisasi strongest dihancurkan, semua organisasi besar dan kecil mulai bangkit. Setela

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 365

    "Cepat buka pintunya! Jika tidak aku akan menendangnya!" Pintu masih digedor dengan keras, Brian berteriak dengan kencang dari luar."Iya!" Karina mengatur emosinya danmembuka pintunya, seorang pria paruh baya yang tinggi besar berjalan masuk, dengan kepalanya yang botak, dia memakai baju hitam. Lengannya yang tertutupi oleh tato, dia adalah ketua dari Braja, Brian."Kak Brian, kenapa Anda datang ke sini?" Karina menyapanya, walaupun dia tersenyum, tetapi senyumannya begitu terpaksa dan pelan-pelan mundur ke belakang."Kenapa aku datang? He, pertanyaan kamu itu sangat bagus!" Brian tersenyum dingin kepada Karina."Kita sama-sama sedang sendiri, memang ada urusan apa lagi?" Dia mendekat ke Karina."Silahkan duduk, aku bawakan air." Karina sangat hati-hati dengan Brian."Air? Aku memang haus sekarang, tapi tidakbisa diselesaikan dengan air." Bola mata Brian terus berputar di tubuh Karina, dia tiba-tiba memeluk Karina, tapi karena Karina langsung menghindar, Brian tidak mendapatkannya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Manusia 30 Triliun   Bab 366

    "Brak!" Saat ini, pintu kamar tidur terbuka dan terbentur ke dinding dengan keras. Brian terkejut dan langsung melihat ke arah kamar tidur."Sialan kamu!" Kevin berlari ke arahnya dengan sangat marah, di tangannya ada sebuah lampu meja dan langsung diarahkan ke wajah Brian. Brian langsung berdarah dan terjatuh ke lantai."Bos Karina, cepat berdiri!" Kevin langsung membantu Karina dan Naomi berdiri, dia menarik mereka dan berjalan ke arah pintu keluar dan bersiap untuk pergi."Berhenti kalian!" Rambut Kevin ditarik dari belakang dan membuatnya terjatuh. Brian yang berlumuran darah menimpa Kevin ke lantai."Pergi! Cepat pergi!" Kevin berteriak ke arah Karina di depan pintu. Saat ini, Kevin yang terpicu amarah hanya ingin Karina bisa kabur dari sini, walaupun dia dipukul sampai mati di sini, dia juga tidak ada penyesalan."Kevin...""Kakak Kevin." Karina dan anaknya sama-sama menangis, orang ini bisa melindungi mereka ketika dirinya berada di situasi berbahaya, bagaimana dia bisa tidak t

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 878

    "Tidak tahu malu…""Murid boleh dibunuh, tapi tidak boleh dihina, kami semua akan menghabisi kalian.""Nona Ranti, ayo kita bergerak, orang-orang yang tidak tahu malu ini sangat keterlaluan."Para pengikut dari Istana meminta Ranti memberi perintah untuk bertarung dengan mereka, tapi Ranti sebagai penanggung jawab Istana sementara, jika keputusannya membuat Istana hancur seketika, bagaimana dia bisa bertemu dengan pemimpin?Rantig terdiam."Nona Ranti tidak bicara, berarti ku anggap kamu menyetujuinya."Raja Biru tertawa, dia memanggil seorang bawahannya yang jelek, menunjuk para pengikut dari Istana dengan dagunya"Ku Beri kamu satu kesempatan, kamu boleh mengelus satu wanita yang kamu suka! Tenang saja, mereka tidak berani menyerang, jika mereka berani menyerangmu, maka kita semua akan meratakan Istana ini!"Raja Biru mendorong bawahannya itu ke arah para pengikut Istana. Para pengikut Istana menatap seorang bawahan yang sedang tertawa jahat itu, dia tidak bisa membiarkan para peng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 877

    "Ayo pergi! Kita harus sampai di Istana lebih cepat." Kata Kevin yang tidak mempedulikan sarang Rani."Baik!"Di antara Rani, Bunga, Meri dan Dara, Rani dan Bunga memimpin di depan, Meri dan Dara berjalan di belakang. Dengan pantulan cahaya bulan, pemandangan di sekitarnya masih sangat jernih. Karena Kevin jalan kaki, jadi tubuh mereka bisa mengeluarkan panas, sehingga mereka tidak dingin. Setelah 1 jam lebih, mereka akhirnya bisa melihat cahaya di puncak."Tuan muda Kevin, itu adalah istana kita!" Kata Rani kepada Kevin, sambil menunjuk ke arah cahaya itu."Baik, ayo kita pergi!"Ketika Kevin semakin dekat ke Istana, mereka melihat mayat yang berserakan di tanah, ada dari organisasi lain, ada juga dari istana.Emosi keempat wanita itu juga sangat bergejolak! Mereka ingin sekali bergegas ke Istana dan menghabisi semua orang yang masuk ke istana. Ketika mereka berada sekitar 500 meter dari istana, mereka melihat banyak sekali orang di depan gerbang istana!Itu adalah orang dari organ

  • Manusia 30 Triliun   Bab 876

    "Mana obatnya, cepat beri dia makan!"Teriak Kevin."Tuan muda Kevin, sudah kami berikan kepada nona Elmira." Kata Rani. Sekarang bagi Elmira, obatnya sudah tidak terlalu berguna lagi." Kevin…”Panggil Elmira dengan suara lemah."Sebenarnya…. aku tahu kamu menipuku. Penyakit aku…. aku sendiri tahu. Aku sangatbahagia, kamu bisa membawa aku datang untuk…untuk melihat pemandangan, tapi… tapi aku mungkin tidak bisa menemanimu lagi...""Tidak!" Mata Kevin penuh dengan air mata. Dia berbicara."Elmira, kamu dengarkan aku. Aku pasti akan menyembuhkanmu. Rani mengatakan di Istana ada Teratai Salju. Setelah makan Teratai Salju, penyakitmu pasti akan sembuh, percaya padaku...""Kevin…" Elmira tiba-tiba pingsan kembali."Elmira! Elmira!" Kevin terus berteriak. Setelah memastikan Elmira masih bernafas, dia langsung menyuruh Rani, Bunga untuk memegangnya. Kevin juga duduk ke atas ranjang."Elmira, kamu tidak akan mati. Kita masih belum pernah menikmati hari bahagia bersama, bagaimana kamu bi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 875

    Kevin menggendong Elmira masuk ke dalam mobil. Rani, Bunga dan Meri yang menjaga Elmira. Dara duduk di samping Kevin dan mengarahkannya.Kevin mengendarai mobilnya keluar dari Kota, dan langsung melaju ke Istana.Istana terletak di Pegunungan Puncak Emu, sekitar 2000 meter diatas permukaan laut, umumnya hanya sedikit orang yang pergi ke sana, kecuali beberapa pendaki gunung dan penjelajah. Tapi infrastrukturnya sangat hebat. Jadi bukan hanya ada jalan umum, tapi juga ada petunjuk jalan.Istana hidup di zaman modern. Tentunya semua rumah dan listrik di dalamnya itu, Istana yang membayar orang untuk memasangnya. Dengan arahan Dara, Kevin sampai di pegunungan. Pemandangan di sini berbeda dengan yang lain. Jalan dua arah yang panjang ini dikelilingi oleh gunung-gunung tinggi."Tuan muda Kevin, kematian ketua belum aku sampaikan ke istana. Kebetulan kali ini kamu juga bisa mengadakan ritual penerimaan posisi ketua di istana." Kata Meri."Sekarang semuanya tidak penting, aku hanya berhara

  • Manusia 30 Triliun   Bab 874

    Melihat kondisi Elmira yang begitu lemah, keempat wanita itu merasa khawatir dan sedih!Penerbangan Kevin disiarkan di lobi bandara."Ayo kita pergi!" Kevin memapah Elmira, dan berjalan ke arah pintu masuk bersama keempat wanita. Melihat pesawat mereka terbang, seseorang keluar dari tiang lobi bandara. Dia adalah suruhan Damar yang datang memonitor Kevin. Orang ini langsung menelepon Damar"Tuan muda Damar, Kevin naik pesawat tujuan Kota! Melihat kondisi wanita itu, sepertinya sudah tidak bisa bertahan lagi!""Bagaimana dengan kondisi Kevin?" Tanya Damar."Sejak dia menyadari kondisi wanita itu, suasana hatinya terus sangat sedih! Semalam, aku melihat dia diam-diam menangis! Tapi dia juga pergi ke kediaman keluarga Zano sekali! Aku tidak tahu apa yang dibicarakannya!""Baik, bagus sekali!" Kata Damar, kemudian dia memutuskan teleponnya. Damar sedang berada di hotel. Sementara ini dia menyembunyikan Natasha di sini. Sekarang Natasha sedang berada di sampingnya, semua pembicaraan tel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 873

    "Aku merasa sangat pusing, seluruh badan lemas tidak bertenaga, kenapa bisa begini? Dokter bilang aku kena penyakit apa...." Tanya Elmira dengan suara lemas.Dia masih belum tahu kondisi dirinya. Melihat Elmira yang lemah ini, hati Kevin seperti ditusuk-tusuk."Tidak apa-apa." Kevin langsung memegang tangan Elmira. Sambil tersenyum dia berbicara“Dokter bilang kamu masuk angin yang sangat parah, jadi perlu istirahat di rumah sakit 2 hari. Kamu pasti akan sembuh!""Ooiya, baguslah kalau begitu." Elmira tersenyum datar, seperti krisan berwarna putih. Dia melanjutkan."Aku pikir Natasha sebentar lagi akan membawakan sup untukku. Mungkin setelah makan supnya, aku akan sembuh lebih cepat."Mendengar Elmira masih menganggap Natasha teman baik, Kevin sangat sakit hati. Tapi sekarang dia juga tidak boleh memberitahu Elmira faktanya.Rani dan ketiga perempuan itu juga terlihat sangat marah. Tapi mereka juga tidak berani mengatakan apapun karena takut membuat Elmira lebih parah."Aku lelah,

  • Manusia 30 Triliun   Bab 872

    " Kevin, cepat berdiri!" Zano langsung menyuruh Kevin berdiri. Dia mengerutkan keningnya dan berbicara."Kamu adalah penyelamat keluargaku, jangan berlutut kepadaku. Muncul masalah seperti ini, aku tahu hatimu lebih sakit dari siapapun!" "Bagaimana dengan kondisis Elmira sekarang?" Tanya Zano. Ini adalah pertanyaan yang paling ingin dia tahu."Di tubuhnya terdapat banyak unsur racun, semua rumah sakit bilang jika Elmira sudah… sudah tidak mungkin hidup lagi. Sekarang Elmira dirawat di Rumah Sakit. Rumah Sakit sementara bisa mempertahankan nyawa Elmira. Tapi mereka juga tidak yakin 100%!""Ahh…"Setelah mendengar penjelasan Kevin, dada Zano langsung terasa sakit, dia tidak bisa berdiri tegak dan hampir saja terjatuh. Untung langsung ditangkap oleh Anjas."Ayah, bagaimana denganmu?" Tanya Anjas sambil menatap ayahnya dengan khawatir. Melihat ekspresi ayahnya membaik, dia mengeluarkan ponsel dan membuka satu foto."Ini adalah hasil pengecekan Elmira."Zano langsung mengambil dan memb

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status