Home / Romansa / Mantanku, Iparku / Apa Itu Wahyu?

Share

Apa Itu Wahyu?

Author: Nabila Gemoy
last update Last Updated: 2023-11-15 05:03:48

Benar saja setelah Kamila pergi ke jasa ekspedisi untuk mengirim pesanan. Wahyu segera menemui Dewi seperti janjinya. Dia merasa berhutang budi dengan Dewi yang telah memberinya modal.

"Kamu kenapa?" tanya Dewi.

"Aku lagi pusing, uang 10juta akan digunakan buat modal. Bagaimana aku balikin sama Tante?" tanya Wahyu.

"Apa aku minta di balikin? Gak kan. Aku hanya minta kamu temani aku," jawab Dewi. "Istri kamu itu terlalu ambisius ya, dia gak peduli dengan suami ya," kata Dewi.

Hari itu Dewi mengajak Wahyu keluar dengan mobilnya. Dewi memang wanita yang royal jika sudah menyukai seseorang. Apapun yang diminta pasti akan diberikan.

"Aku mau kali ini kita kencan di hotel," kata Dewi.

"Tak masalah asal aman," ucap Wahyu.

Wahyu dan Dewi ke sebuah hotel, tanpa sengaja Miko yang baru saja rapat dengan klien di hotel untuk membahas proyek baru mereka.

Klien Miko menginap di hotel tersebut, jadi tanpa sengaja Miko melihat
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Mantanku, Iparku   Menjual Rumah Untuk Modal

    Sampai di rumah, Miko dan Sahara membahas soal keinginan buka usaha. Setelah difikirkan kembali, Sahara tak akan meminjam uang pada Miko. Namun, dia akan menjual rumah lamanya."Kamu yakin akan menjual rumah itu? Itu hasil kerja kamu loh?" tanya Miko."Yakin, lagian rumah itu belum ada yang sewa," jawab Sahara."Aku gak maksa, jika itu keinginan kamu. Aku akan bantu untuk jualin, temanku kan banyak yang makelar rumah," sambung Miko.Sebelumnya Sahara juga sudah membicarakan dengan Lusi dan Salman. Malamnya mereka ke rumah Lusi."Ya gak apa-apa di jual, belum ada yang nyewa juga. Kalau mau berkunjung kan bisa menginap di rumah mertua kamu," kata Lusi."Iya tapi ada baiknya juga kamu bicarakan sama Hilman," kata Salman."Sepertinya tidak perlu sih, Pa. Itu kan punyanya Sahara," ucap Miko."Ya sudah, kamu hanya bisa mendukung setiap usaha yang kalian lakukan," kata Salman.Sudah mendapatkan izin, Miko sege

    Last Updated : 2023-11-15
  • Mantanku, Iparku   Iri Dengki

    Kebahagiaan yang Sahara rasakan langsung dia bagikan kepada orang tuanya. Sahara sangat beruntung karena Miko memberikan hadiah yang sangat bagus."Wah beruntung sekali kamu Sahara, kamu pasti senang akan punya rumah makan sendiri," ucap Lusi."Tentu, Ma. Rumah makannya ternyata dekat dengan kantor Mas Miko. Yang lebih menyenangkan lagi kami tak perlu LDR lagi," kata Sahara senang."Mama dukung apapun yang kalian lakukan, tapi ingat jangan lupa berikan kami cucu lagi," kata Lusi.Seketika Sahara dan Miko tersenyum, honeymoon yang Miko rencanakan saja belum terlaksana. "Iya, Ma. Kami usahakan," ucap Sahara.Esoknya Lusi langsung memberitahu Kamila, dia menelfon Kamila dan menceritakan semua soal hadiah yang diberikan Miko pada Sahara. Namun, reaksi Kamila sungguh berbeda."Alah, baru dibuatkan rumah makan aja bangga," kata Kamila. "Mas Wahyu juga selalu ngasih apa yang aku mau, sampai pada akhirnya usahaku selancar ini,"

    Last Updated : 2023-11-16
  • Mantanku, Iparku   Kamila Kesepian

    Wahyu izin pergi selama satu hari satu malam. Kamila tinggal seorang diri di dalam rumahnya yang besar itu."Mas Wahyu susah dihubungi sih, bisnis apa sih yang dia jalani?" tanya Kamila. "Gak tahu aja kalau aku kesepian," ucap Kamila.Kamila mengingat kembali kapan terakhir dia berhubungan dengan Wahyu. Ternyata sudah beberapa Minggu."Apa Mas Wahyu selingkuh?" tanya Kamila. "Ah mama dia berani, apalagi sekarang tak ada tekanan dari orang tuanya lagi," sanggah Kamila.Di rumah sendirian membuat Kamila sepi, dia tak ada teman untuk bicara. Mau main ke rumah tetangga juga dia tak berani karena sudah malam.Kamila menonton film untuk menghilangkan rasa kesepiannya. Dengan harapan bisa mengobati sedikit rasa sepi yang dia rasakan. Namun, tak seru karena tak ada teman menonton. Baru setengah jam menonton Kamila memutuskan untuk ke kamar.Esoknya Kamila kembali ke ruko, dia bersama kedua karyawannya menyiapkan beberapa pesanan.

    Last Updated : 2023-11-16
  • Mantanku, Iparku   Pesona Wahyu

    "Maaf sayang, aku tak mengajak kamu," ucap Wahyu mendekati Kamila. "Sini kita ngobrol bareng," kata Wahyu.Dini malah tak berkedip saat melihat Wahyu. Dia merasa Wahyu suami yang sangat baik. Dia rela berjuang demi memenuhi keinginan Kamila."Dini, ngapain kamu lihat Mas Wahyu segitunya?" tanya Kamila."Oh tidak," kilah Dini. "kamu beruntung ya punya suami seperti Wahyu. Dia sangat pengertian sekali pada kamu," puji Dini.Entah mengapa Dini mendadak terpesano dengan kebaikan Wahyu. Dia merasa kalau Wahyu sangat tulus. Sehingga membuat dia terpesona."Emang apa yang kalian bicarakan?" tanya Kamila membuyarkan lamunan Dini."Oh aku mau usaha kita makin maju, katanya kamu mau pakai jasa promosi. Iya, kan?" tanya Wahyu. "Aku jadi tanya sama Dini soal itu," ucap Wahyu."Yakin kamu mau ngasih modal buat promosi, Mas? Apa kamu punya uangnya?" tanya Kamila."Iya aku akan usahakan," jawab Wahyu.Sini merasa kasi

    Last Updated : 2023-11-17
  • Mantanku, Iparku   Wahyu Si Playboy

    Sampai di rumah Kamila masih mengomel, dia merasa kalau Sahara memperhatikan Wahyu. Tentu dia takut jika Sahara mengambil Wahyu."Kamu tuh bikin malu, pakai acara nampar Sahara," kata Wahyu."Dia yang bikin aku emosi, aku dibilang kaya baru," bantah Kamila."Apa gak bisa menahan emosi?" tanya Wahyu. "Aku pusing mau menenangkan diri," kata Wahyu lalu pergi lagi dengan mobilnya.Kamila kesal karena di salahkan Wahyu. Sementara Wahyu pergi ke mall, dia mencari udara segar. Saat itu Wahyu tanpa sengaja menabrak anak sekolahan. Orang itu masih memakai seragam SMA."Maaf, Om," kata siswi itu."Hah Om, panggil aja, Mas. Aku yang minta maaf," kata Wahyu. Sebagai permintaan maafnya Wahyu mengajak siswi itu makan. Tentu siswi yang bernama Natali itu tak menolak. Lagi-lagi pesona seorang Wahyu membuat para gadis klepek-klepek.Wahyu meminta nomor Natalia, dia berencana menjadikan Natalia pelampiasan saat dia sedang maraha

    Last Updated : 2023-11-17
  • Mantanku, Iparku   Pura-pura Tak Tahu

    "Maafkan aku, Mas. Tadi aku hanya sok karena ada yang mengirim foto kamu dengan seorang wanita. Tapi aku percaya kamu gak akan menghianati aku," kata Kamila."Syukurlah kalau kamu tak percaya, aku mohon jangan dekat dengan Aldo. Aku gak suka kamu dekat dengan Aldo," kata Wahyu."Iya, Mas. Aku janji," ucap Kamila.Kamila mencoba untuk tak percaya dengan kiriman foto tersebut. Dia pura-pura tak tahu apa-apa. Bersikap acuh pada apa yang orang lain katakan soal Wahyu."Mas, malam ini kita pergi makan di luar ya. Kita udah lama gak keluar," ucap Kamila."Boleh," ucap Wahyu.Benar saja malam itu mereka berdua makan di luar. Mereka makan di restoran yang cukup mahal. Saat sedang makan, Wahyu izin ke toilet. Awalnya Kamila curiga namun dia mencoba untuk bersikap biasa saja.Cukup lama Wahyu ke toilet hampir setengah jam. Dan kembali dengan keringat yang bercucuran."Mas, kamu kenapa berkeringat?" tanya Kamila.

    Last Updated : 2023-11-18
  • Mantanku, Iparku   Mengerjai Tukang Selingkuh

    "Kok kaya bulu k*m*l*an ya, apa aku salah lihat?" tanya Kamila.Wahyu yang baru datang langsung menyahut," Ada apa ini?" tanya Wahyu."Oh gak ada apa-apa," jawab Dini."Itu loh, Mas. Sudut bibir Dini ada bulu k*m*l*annya, kayaknya tadi pagi habis enak-enak sama suaminya," kata Kamila."Ah kamu itu, Sini kan jadi malu," kata Wahyu."Ya gak perlu malu kalau ngelakuinnya sama suami sendiri, kecuali kalau sama suami orang lain baru deh malu," sahut Kamila. "Apalagi kalau suami sahabatnya sendiri," kata Kamila."Ngomong apa sih kamu, Mil. Kamu nuduh aku main serong sama Wahyu?" tanya Dini."Aku gak bilang gitu loh, yang tahu kan kalian berdua bukan aku," jawab Kamila.Mereka lalu makan, sebenarnya Kamila mulai curiga hanya saja dia bersikap biasa saja. Dia tak ingin terlalu terlihat lemah."Wahyu, ini makanan kesukaan kamu, kan. Aku bawakan loh tadi," kata Dini."Sebenarnya yang sahabat kamu itu aku

    Last Updated : 2023-11-18
  • Mantanku, Iparku   Pilihan Yang Sulit

    "Aku beri kamu waktu satu Minggu, aku akan datang kemari dan kamu harus memberikan pilihan kamu," kata Dewi. "Pikirkan baik-baik," sambung Dewi lalu pergi.Kamila berada di ambang kesulitan, dia tak tahu harus bagaimana. Jika dia memilih Wahyu maka dia akan kehilangan semua yang sudah dia lakukan selama ini. Jika dia memilih usahanya, maka Kamila harus siap menjadi janda.Belum bisa berpikir jernih, tiba-tiba Kamila mendapatkan panggilan dari nomor Wahyu."Mas, kamu kemana saja?" tanya Kamila."Maaf, Bu Kamila. Kami dari pihak rumah sakit, ingin memberitahukan bahwa Pak Wahyu berada di rumah sakit. Beliau menjadi korban preman," jawab orang di sebarang sana.Setelah mendapatkan alamat rumah sakitnya, Kamila segera ke rumah sakit. Walaupun dia sakit hati atas penghianatan Wahyu tapi biar bagaimana pun Wahyu masih suaminya.Wajah Wahyu penuh lebam, sesaat setelah Kamila datang Wahyu sadar dari pingsannya."Sayang, maafkan

    Last Updated : 2023-11-19

Latest chapter

  • Mantanku, Iparku   Mas Lalu Biarlah Berlalu

    10 tahun kemudianUsia tak lagi muda, Sahara sudah mempunyai banyak cabang rumah makan di setiap daerah hal itu membuat dia sering keluar kota, terutama ke Bali.Usia Albi sudah 17 tahun dan Aldo sudah 10 tahun. Mereka ke Bali ikut Sahara memantau cabang Bali. Mereka tengah liburan semester."Bagaimana apa semua lancar?" tanya Sahara pada karyawan yang sudah dia percaya."Alhamdulillah lancar, Bu. Sejak ada pemasok sayuran dan bahan makanan yang baru semua jadi lancar. Oh ya hari ini ada pengiriman sayur dan bahan makanan lainnya. Biasanya orangnya sendiri yang mengantar," katanya."Bagus, kalau gitu aku ke dalam ya," kata Sahara.Satu jam kemudian, Sahara keluar dari ruangannya. Tak sengaja dia menabrak seorang pria yang sedang membawa sayur mayur."Maaf, Mbak," ucapnya.Pria itu menoleh ke arah Sahara, "Sahara...," panggilnya."Wahyu...kamu tinggal di Bali?" tanya Sahara."Iya, oh ya aku ke dalam antar ini. Setelah ini ada yang mau aku obrolan kan sama kamu mumpung ketemu," kata Wah

  • Mantanku, Iparku   Titip Anakku

    Wahyu mendekati sang Dokter. Dia memandang Dokter tersebut."Saya mau bicara dengan Dokter, jadi ajak Abbi pergi," kata Wahyu.Della mengajak Abbi untuk pulang, sebelum pulang dia pamit pada Wahyu dan Dokter."Apa kamu sangat mencintai Della?" tanya Wahyu."Ya, aku mencintai dia," jawab Dokter."Tolong jaga Abbi, aku titip Abbi padamu. Anggap saja Abbi anak kandungmu," kata Wahyu."Itu sudah pasti, tapi tampaknya Abbi sangat mengharapkan kamu bersama dengan dia," kata Dokter."Itu tidak mungkin, aku dan Della sudah lama bercerai," kata Wahyu. "Aku hanya ingin kamu bahagiakan Della dan Abbi. Sejak dulu aku gak bisa melakukannya," kata Wahyu.Setelah mengatakan hal itu, Wahyu kembali ke kamarnya. Dia sadar bahwa dia tak pantas lagi untuk Della. Dia ikhlas jika Della bersama pria lain. Apalagi pria itu bisa menyayangi Abbi dengan baik.**Dua bulan kemudian, hari di mana Wahyu sudah keluar dari rumah sakit jiwa. Dia sudah sembuh total."Dokter, aku titip surat ini. Berikan pada Della dan

  • Mantanku, Iparku   Apa benar dia papaku?

    Ternyata Della sedang dekat dengan seorang dokter di rumah sakit jiwa. Dokter itu merupakan teman Dinda saat SMA. Mereka memang belum memutuskan untuk menikah tapi mereka sudah saling mengenal keluarga masing-masing.Abbi tengah duduk di bangku rumah sakit jiwa bersama baby Sisternya."Mbak, kata mama papa udah gak ada. Tapi kok aku gak lihat makam papa," kata Abbi."Mbak juga gak tahu, Sayang," ucap Baby Sisternya.Abbi memilih untuk menanyakan hal itu pada orang lain. Dia menanyakan pada salah satu pembantu di rumah Aditia. Pembantu itu menceritakan pada Abbi siapa nama papa Abbi. Tapi Abbi merasa tak asing dengan nama tersebut."Mama, apa benar nama Papa aku itu Wahyu?" tanya Abbi."Kata siapa, Nak?" tanya Della."Kata Bibi," jawab Abbi. "Kata Bi Mina itu nama papa ku, aku kayak pernah lihat dia," jawab Abbi.Della langsung menegur pembantunya, namun saat itu Abbi mendengarkannya."Bi, aku gak mau ya kalau sampai Abbi tahu kalau papanya itu Mas Wahyu. Apalagi kalau sampai dia tahu

  • Mantanku, Iparku   Wahyu Gila

    Kain penutup itu terbuka, dan wajah yang tak asing bagi Miko tengah tertidur di sana."Tidak mungkin," teriak Miko.Tangis Miko pecah seketika melihat anak yang dia besarkan dengan kasih sayang telah tiada. Dia melihat Sahara tengah menangis, dia memeluk Sahara."Naura ninggalin kita, Mas. Dia pergi," kata Sahara.Miko dan Sahara terlihat lemah, Nurmala menghubungi semua keluarga lalu mengurus jenazah Naura."Mas, Naura....ini mimpi kan, Mas?" tanya Sahara berderai air mata.Miko hanya mampu memeluk Sahara erat dan menguatkannya. Walaupun sebenarnya dia sendiri sangat rapuh.Dari kejauhan, Wahyu melihat jenazah Naura di masukkan ke kamar Jenazah. Dia diam-diam masuk ke kamar Jenazah setalah petugas pergi. Dia ingin melihat Naura yang terakhir kalinya.Setelah melihat wajah Naura, Wahyu tak bisa menahan tangis. Dia menyesal telah menyebabkan semua terjadi. Namun, penyesalan itu sudah terlambat."Naura, m

  • Mantanku, Iparku   Kesedihan Sahara

    Sahara mendapatkan panggilan dari seseorang tak di kenal. Dia mengabarkan jika Naura berada di rumah sakit. Seketika Sahara menuju rumah sakit."Naura...apa ada pasien anak SD yang katanya kecelakaan, Sus?" tanya Sahara.Perawat membawa Sahara ke ruangan di mana Naura di rawat. Seseorang menunggu di sana."Maaf, Mbak. Saya benar-benar tak sangaja menabrak anak, Mbak. Saya melihat dia berlari dan saya tak bisa mengerem mendadak," kata pria itu."Keadaan anak saya bagaimana sekarang?" tanya Sahara."Kata Dokter, dia Koma, Mbak," jawabnya.Tidak berapa lama Miko datang, dia lalu meminta penjelasan pada orang yang menabrak Naura. "Saat saya turun dari mobil untuk memanggil ambulan, saya dengar ada yang bilang kalau anak Mbak di kejar seorang pria. Makanya dia buru-buru menyebrang, sepertinya tujuannya ingin ke kantor polisi," kata pria itu."Apa bapak melihat pria itu?" tanya Miko."Maaf, Pak. Saya tidak m

  • Mantanku, Iparku   Tak Ada Kata Maaf

    Kecewa itu yang di rasakan oleh Bang Omar. Teman yang dia anggap baik ternyata menusuknya dari belakang. Saat Bang Omar tengah mencari kontrakan baru, di jalan dia bertemu dengan Sahara dan Miko."Bang Omar...," panggil Miko."Eh Pak Miko," ucap Bang Omar."Abang mau kemana? Kok bawa si kecil?" tanya Sahara melihat si kecil ikut berpanas-panasan."Panjang ceritanya, Bu. Tapi ini saya mau cari kontrakan baru," jawab Bang Omar.Sahara dan Miko saling pandang, mereka merasa kasihan pada Bang Omar."Bang, mendingan Abang ikut ke rumah kamu saja. Di rumah kami masih ada kamar kosong," kata Miko. "Kasihan kalau Bang Omar kerja di kecil mau di titipkan siapa? Kalau di rumah saya kan banyak orang, ada yang jaga," kata Miko."Tidak usah, Pak Miko. Saya tidak mau merepotkan Pak Miko," tolak Bang Omar.Miko tetap memaksa hingga Bang Omar ikut ke rumah Sahara. Sampai di sana Bang Omar menceritakan soal apa yang terjadi saat

  • Mantanku, Iparku   Wahyu Sang Penghianat

    Siang itu, Miko memanggil Wahyu untuk datang ke ruangannya. Di sana sudah ada Sahara yang menunggu kedatangan Wahyu."Maaf, Pak Miko memanggil saya?" tanya Wahyu."Wahyu, apa benar kamu habis menemui Naura kemarin di sekolahannya?" tanya Miko.Wahyu tampak terkejut, dia yakin Naura yang bercerita hal itu pada Miko dan Sahara."Maksud kamu apa memberi tahu Naura kalau kamu papanya?" tanya Sahara. "Kamu harusnya bicara sama aku dulu sebelum menemui Naura, apalagi membahas soal papa Naura," kata Sahara."Maaf, Sahara. Aku hanya ingin di akui oleh anakku," kata Wahyu."Kamu ingin di akui? Emangnya kamu pernah ada buat dia? Gak kan. Pantas saja Della melarang kamu ketemu Abbi," bantah Sahara. "Aku kecewa sama kamu," ucap Sahara."Aku hanya ingin di akui dan di panggil ayah saja oleh Naura. Karena aku tak bisa melakukannya ke Abbi," kata Wahyu."Aku tahu tapi cara kamu salah. Menemui Naura tanpa izin aku, apalagi memb

  • Mantanku, Iparku   Kebebasan Wahyu

    Dua tahun berlaluWahyu sudah dinyatakan bebas, dia keluar dari lapas hari itu. Tak ada yang menjemputnya. Dia hanya berbekal alamat Bang Omar. Dia tak akan pulang ke rumah orang tuanya."Wahyu, maaf aku tak bisa menjemputmu. Istriku masih kerepotan karena anak kamu demam," kata Bang Omar."Tidak apa, Bang," ucap Wahyu."Oh ya, aku udah Carikan kamu kontrakan di sebelahku ini, udah aku bayar untuk satu bulan ke depan ya. Setelah itu bayar sendiri," kata Bang Omar."Sekali lagi terimakasih, Bang," kata Wahyu.Wahyu lalu istirahat di kontrakannya, setelah tenaganya terisi penuh. Dia mulai dari ke makam Kamila dan Dini. Dia ingin mengunjungi mantan istrinya dulu."Kamila, maafkan aku. Baru kali ini aku sempat menemui makammu," kata Wahyu. Setelah mengirim doa untuk Kamila, Wahyu ganti ke makam Dini yang memang berada di satu area.Setelah itu dia kembali ke kontrakan. Dia melihat istri Bang Omar tampak di luar deng

  • Mantanku, Iparku   Yang Hidup Pasti Kembali

    Sahara menghadiri pemakaman Dini, biar bagaimanapun dia pernah mengenal Dini sebagai sahabat Kamila."Aku gak nyangka, setelah Carry tiada, kini Dini juga meninggal," kata Sahara."Ya mau bagaimana lagi, setiap yang hidup pasti akan kembali ke yang maha kuasa hanya menunggu giliran saja," kata Miko.Sepulang dari makam, Sahara menyempatkan diri mampir ke lapas. Dia mengabari Wahyu kalau Dini telah tiada."Baru saja dia datang menemui aku, tapi kini sudah pergi," kata Wahyu. "Dia malah berpesan sama aku, kalau dia mati, dia minta aku untuk menjaga malamnya," sambung Wahyu."Aku kira dia belum ke sini sebelumnya," kata Miko."Sudah, tapi aku juga tak menyangka akan secepat itu dia pergi," kata Wahyu."Setiap yang hidup di dunia ini kan pasti akan kembali pada yang kuasa. Bukan hanya Dini kita juga nanti akan kembali. Tinggal nunggu saatnya saja," kata Miko."Benar, tapi rasanya bekal untuk kesana masih kurang," ka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status